Pengguna Spektrum Frekwensi Radio Harus Lengkapi ISR

Kepala Loka Monitor Spektrum Frekwensi Radio Matara, Tri Joko, SE, MM memberi sambutan pada Sosialisasi manajment Spektrum Frekwensi Radio 2015 di Aula Dishubkominfo LobarSosialisasi Manajemen Spectrum frekwensi radio di Kabupaten Lombok Barat terselenggara Kamis, (20/8) lalu di Aula Dishubkominfo Lombok Barat. Pada kesempatan tersebut hadir Sekda Lobar, Drs. H. Moh. Uzair, Kadishubkominfo Lobar, H. A. Syaichu, MM, Kepala Kantor Loka Frekwensi dan Orbit Satlit Radio Mataram Tri Joko, SE, MM, nara sumber dari Loka Monitor Spektrum Frekwensi radio Mataram, Sukri Aruman, S.Sos dari KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) NTB, Kabid IKP Dishubkominfo Lobar, Drs. rasidi dan para peserta se Pulau Lombok. (lebih…)

Anak, Harta Paling Berharga

Fauzan Khalid, Plt Bupatri Lobar: Anak, Harta Paling Berharga

1Dalam kitab suci al-quran disebutkan, anak merupakan fitnah, dalam artian suatu cobaan bagi orang tua, sejauh mana kemudian orang tua yang diamanatkan oleh Allah SWT, bisa mendidik, mencetak, melanjutkan serta mengisi kemerdekaan dan cita-cita anak, sehingga anak bisa menjadi yang terbaik. Ungkapan tersebut dinyatakan oleh plt. bupati Lombok Barat (Lobar), H.Fauzan Khalid disela-sela kegiatan peringatan Hari Anak Nasional tingkat kabupaten Lobar di Bencingah Agung, Rabu (26/8). (lebih…)

Lobar Berangkatkan 343 CJH

DSC_2832Animo masyarakat untuk menunaikan rukun islam kelima, yakni ibadah haji di Lombok Barat (Lobar) masih tinggi. Data yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Lobar, daftar tunggu naik haji mencapai 11.750 orang, sehingga jika tahun ini mendaftar maka lama tunggu untuk berangkat ke tanah suci sekitar 18 tahun.

Kamis lalu (20/8), Pemkab Lobar menggelar pelepasan calon jamaah haji (CJH) yang berangkat tahun ini. Totalnya 343 orang. Khusus kemarin yang berangkat 310 CJH dan sisanya yang 33 orang akan bergabung dengan CJH dari Kota Mataram di kloter terakhir. (lebih…)

Husnawadi, Anak Tukang Servis Arloji Berguru ke Negeri Kanguru

husnawadi

Ini adalah kisah nyata dari perjuanganku mengapai cita-cita yang tidak pernah aku bayangkan. Allah memberiku melebihi apa yang aku pinta karena Ia tahu apa yang baik buat hambanya. Namaku Husnawadi, anak dari pasangan Kasmin dan Murni. Aku memiliki tiga orang saudara perempuan, Emi kakaku, Irma dan Arni adiku. Bapakku hanyalah seorang tukang servis arloji yang dulu biasa menawarkan jasanya di Pasar Karang  Jasi Mataram. Ibu adalah seorang ibu rumah tangga yang dulunya adalah seorang pedagang di Pasar Pagesangan. Aku lahir di karang Tapen tanggal 24 Agustus 1985. Nama kecilku adalah Cawok, dimana orang kampung sering memanggilku dengan nama pelesetan dari nama almarhum kakekku yang berasal dari Kopang, Lombok Tengah, Ratmawa. (lebih…)