Didik Masyarakat Cerdas Politik, KPU RI Resmikan Berugak Demokrasi di Lobar

Giri Menang – Kominfo. Sebagai sebuah sistem politik modern,  Pemerintahan di Negara Republik Indonesia harus menerapkan demokrasi sebagai suatu sistem yang harus dijalankan. Pada konteks itu, demokrasi harus dapat menjadi alat untuk membentuk tatanan sosial yang memperbaiki sistem kehidupan sebuah bangsa.KPU3

“Pembangunan suatu daerah sangat ditentukan oleh orang-orang yang terpilih melalui Pemilu/Pilkada. Oleh karena itu masyarakat harus sadar pentingnya Pemilu,” ujar Ketua KPU RI, Juri Ardiantoro saat meresmikan Rumah Pintar Pemilu (RPP) Berugaq Demokrasi di Kantor KPU Lombok Barat, Rabu (15/3/2017).

Dikatakan Juri, seperti halnya di daerah ini maka pembangunan daerah seperti Lombok Barat sebagian besarnya sangat tergantung dari dua entitas hasil Pemilu,  yaitu DPRD dan Bupati yang terpilih melalui proses Pemilu. “Orang-orang itu yang akan mengontrol kebutuhan publik. Untuk itu kita harus dapat menyaring orang-orang terbaik dan terpilih dengan (masyarakat)  berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu,” tegasnya.

NTB sebagai satu-satunya Provinsi yang tidak menyelenggarakan Pemilu di 2017, dilihat sebagai peluang untuk lebih mempersiapkan diri menyelenggarakan Pemilu/Pilkada di tahun berikutnya.KPU6

Untuk mendorong masyarakat agar sadar betapa pentingnya Pemilu demi menghasilkan pemimpin yang kompeten, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merancang suatu sarana edukasi yang disebut Rumah Pintar Pemilu (RPP). Di tahun 2016 lalu KPU telah membangun rumah demokrasi tersebut di 9 provinsi dan sekitar 60 kabupaten dan kota.

Melalui RPP, KPU sebagai institusi manajemen Pemilu berharap dapat memberikan edukasi bagi para pemilih khususnya Pemilih Pemula tentang urgensi Pemilu dalam sebuah sistem negara demokrasi. Diharapkan, informasi yang terkumpul dalam suatu wadah berupa RPP dapat menjadikan wadah pengelolaan informasi Pemilu yang lebih efektif.

Khusus untuk RPP Berugaq Demokrasi milik KPU Lobar yang baru saja dia resmikan, diharapkan mampu menyediakan informasi dan data yang lengkap serta menjadi pusat informasi kepemiluan di Lombok Barat.

Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Ketua KPUD Provinsi NTB Aksar Anshori,  Asisten Bidang Aparatur dan Pemerintahan Setda Kab.  Lobar H.  Halawi Mustafa,  Kepala Bakesbangpol Kab.  Lobar H.  M.  Fajar Taufik,  SH.  M. Ed., serta para petinggi Partai Politik di Kabupaten Lombok Barat.

Acara yang dikemas dengan sangat menarik ini menghadirkan Ketua KPUD LOBAR Suhaimi Syamsuri selaku tuan rumah bersama seluruh anggota dan sekretariat KPUD Lobar yang secara serempak berbusana adat sasak. Terlebih lagi,  kegiatan ini dimeriahkan juga oleh Gendang Beleq yang tidak hanya dijadikan sebagai tetabuhan seremonial peresmian,  namun sebagai penyambut bagi tamu dari pusat maupun luar daerah. (Romi/Humas/Diskominfo)

Raih Smart City, Bappeda Lobar Terapkan E-Planing

Giri Menang – Kominfo. Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Lombok Barat (Bappeda Lobar) sangat tanggap terhadap dinamika yang terjadi selama berlangsungnya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten beberapa waktu lalu.  Di samping karena banyaknya keluhan atas pengajuan usulan program yang terkait dengan pola penganggaran,  juga disebabkan oleh paradigma baru yang berlaku secara nasional.Bappeda2

Kepala Bappeda Lobar, H. Baehaqi ketika dikonfirmasi via telepon dari Tanggerang, Rabu (15/3) usai penandatanganan aplikasi E-Planning dengan Pemerintah Kota Tangerang, Banten. “Kerjasama itu adalah bagian dari kerjasama antara Pemkab Lobar dengan Pemkot Tanggerang yang menghibahkan 147 aplikasi dalam Smart City,” tambahnya.

Dalam rombongan yang dipimpin  H.  Poniman Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab. Lobar, Baehaqi menambahkan, bahwa apkikasi e-planning ini akan menjadi jawaban atas keterbukaan dan interaksi antar pelaku dalam perencanaan. Setidaknya program-program yang diusulkan dari desa ke kecamatan dan ke kabupaten dapat langsung diketahui dan direkap, bahkan diklinis. “Jadi paradigma “money follow the program” bisa teraplikasikan untuk RKPD tahun 2018. “Dengan e-planning,  kita mendahulukan program yang dibutuhkan untuk terkait secara langsung dengan RPJMD.  Jadi nanti perencanaan dari desa ke kecamatan dan SKPD di Kabupaten dengan sendirinya merujuk pada visi  misi, tujuan, dan indikator yang ada dalam RPJMD. Bisa saja program-program yang tidak relevan tidak bisa dianggarkan karena terkoreksi oleh aplikasi ini,” jelas Kepala Bappeda Lobar ini.Bappeda3

Khusus untuk aplikasi E-Planning ini,  kerja sama tidak hanya untuk hibah aplikasi namun juga menyasar pada kerja sama dalam transfer ilmu teknis pengoperasian dan “capacity building operator” yang berasal dari Aparatur Pemkab Lobar. Dalam hal ini,  Kementerian PAN RB bersedia memfasilitasi soal itu. Terutama setelah Pemkab Lobar memperoleh nilai CC dalam LAKIP,  maka E-Planning mendapat apresiasi dari KemenPAN RB yang mensyaratkan adanya sinkronisasi dan konsistensi yang konsekwen dalam seluruh dokumen, baik dokumen perencanaan maupun dokumen pelaporan kinerja pemerintahan di Kab Lobar

Kepala Bidang Litbang dan Perencanaan Bappeda,  Fathurrahman menambahkan, bahwa kerja sama dengan Pemkot Tangerang tidak saja soal e-planning, tapi berbagi tips bagaimana melaksanakan RPJMD. “Sangat pas dengan yang kita lakukkan untuk tahun 2018. Tidak membagi pagu anggaran di awal, tapi harus diselaraskan dan diasistensi dulu dengan RPJMD sebagai alat ukurnya,” tambahnya.

Penerapan E-Planning dan paradigma baru dalam perencanaan dan penganggaran menjadi jawaban tersendiri atas beberapa usulan dalam Musrenbang lalu yang menginginkan agar anggaran terlebih dahulu ditentukan, baik pembagian,  besaran,  dan distribusi sektoralnya.

Sebelumnya dikatakan Kepala Bappeda NTB, Ridwansyah pada Musrenbang Kabupaten Lobar (6-7?3) lalu di Hotel Aruna Senggigi, menyatakan, bahwa paradigma penganggaran yang berangkat dari fungsi beralih ke program kegiatan. “Hasil Rakerteknas yang langsung dihadiri Presiden, paradigma “Money Follow the Function” bergeser ke “Money Follow the Program”.  Sah-sah saja kemudian bila ada SKPD yang tidak memiliki program tidak memperoleh anggaran,” kata Mantan Kepala Dishubkominfo NTB ini. (Ahkam/Humas/Diskominfo).

40 Persen Koperasi di Lobar Mati Suri

Gerung – Kominfo.  Sekda Lobar, Ir.H.Moh.Taufiq menyatakan, Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan kegiatan rutin sebuah koperasi. Sekda menyebut, menurut data yang ada, jumlah koperas di Lobar mencapai 502 unit. Dari jumlah ini, 60 persennya yang aktif. “Berarti 40 persennya mati suri atau sudah meninggal,” jelasnya dihadapan Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Lobar, Pengurus dan Pengawas KPRI Tripat Lobar, perwakilan Tamimi Tour and Travel-Surabaya serta seluruh anggota KPRI Tripat pada RAT KPRI Tripat (9/3).Umroh5

Masih menyinggung soal jumlah koperasi, Taufiq menjelaskan, dari 502 koperasi dikurangai 40 persen, berarti ada sekitar 282 unit koperasi yang masih aktif. Ini berdasrkan defidensi yang dilakukan Dinas Koperasi Lobar. Dari 282 unit ini, lanjut Sekda, yang melakukan RAT sampai saat ini masih di bawah 20 persen. “Salah satunya adalah koperasi pegawai Patut Patuh Patju ini,” jelasnya.
Terhadap hal ini, sekda memberikan apresiasi kepada pengurus yang telah melakukan RAT. Namun sekda sedikit mengkritisi angota yang hadir tidak sebanyak jumlah anggota yang telah disebutkan sebelumnya. Kendati demikian, sekda tetap mengapresiasi, terutama kepada pengurus koperasi yang telah memberikan hadiah umroh.Umtroh4

Acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesia Patut Patuh Patju (KPRI Tripat) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) berlangsung semarak. Seluruh anggota yang didominasi PNS, Kamis (9/3) memadati Aula Utama Kantor Bupati tempat berlangsungnya kegiatan RAT tersebut.
Kehadiran seluruh anggota, selain termotivasi karena informasi Sisa Hasil Usaha (SHU), tapi juga menunggu detik-detik pencabutan door prize. Tidak tanggung-tanggung, pengurus menyiapkan grand door prize berupa umroh bagi satu orang anggota yang beruntung. Selain umroh, pengurus juga telah menyiapkan sejumlah door prize menarik lainnya.Umroh3
Sebelumnya, pengurus melaporkan, perkembangan Koperasi Tripat Kab.Lobar mengalami peningkatan. Perkembangan anggota sampai tahun buku 2016 mencapai 1.021 orang. Demikian pula pada unit Simpan Pinjam dinilai cukup baik. Dana yang telah bergulir kepada anggota mencapai Rp.1.522.100.000. Nilai ini meningkat sebesar 1,74 persen atau sebesar Rp.26.100.000 dibanding tahun 2015.
Lain hal dengan unit Usaha Pertokoan. Unit ini mengalami penurunan. Tahun buku 2016, penjualan Barang dan Jasa mencapai Rp.22.819.819.350. Mengalami penurunan sebesar Rp. 17.397.375.000 atau menurun sebesar 7,21 persen. “Penurunan ini dimungkinkan karena ada anggota yang pindah dan pensiun,” papar Ketua pengawas KPRI Tripat Lobar, DR. H.Baehaqi, S.Si, M.Pd, MM. Bidang permodalan. Pengurus memiliki modal sebesar Rp.2.397.946.585.000. Ini bersumber dari utang lancar dan equitas. (L.Pangkat Ali/Humas/Diskominfo)

Rizki Umroh Bagi Ismayati

Giri Menang – Kominfo.  Jodoh dan ajal tidak ada yang tahu pasti, kapan dia datang. Hal itu sesungguhnya, benar-benar kehendak Alah SWT. Kali ini, rahasia Allah berupa hikmah rizki, berpaling pada Ismayati (30 tahun).PNS pada bagian Ekonomi Sekretariat Pemkab Lombok Barat (Lobar) ini, tanpa dinyana, namanya keluar dan berhak atas hadiah Umroh. “Alhamdulillah Ya Allah, saya dapat hadiah Umroh,” demikian Ismayati mensyukuri nikmat rizki yang baru saja datang dari sang Khalik.Umroh6

Begitu mendengar namanya disebut, tampak wajahnya masih dihiasi suka cita, haru dan bangga. Tanpa sadar, kemudian sesaat diusapnya cairan bening yang perlahan menetes disela-sela matanya. Ternyata dia menangis penuh haru. Pasalnya ia tak menyangka, namanya keluar sebagai pemenang grand prize pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesia Patut Patuh Patju (KPRI Tripat) Lobar belum lama ini.Umroh5
Sebelum pengundian door prize, Ismayati duduk dibangku deretan paling timur baris kedua. Sebagaimana anggota KPRI yang lain, ibu muda kelahiran Kembang Kerang-Lombok Tengah ini, baru saja selesai menyimak arahan pengurus KPRI dan Sekda Lobar HM.Taufiq.
Tiba-tiba saja, panitia mengumumkan agenda pengundian door prize. Memang, agenda ini yang menjadi motivasi anggota. Namun bagi Ismayati, semua agenda ini dibiarkan berlalu begitu saja. Bagi dia, momen itu dirasa tidak ada yang istimewa. Karena sama seperti RAT tahun sebelumnya, dia hanya hadir karena undangan pengurus, juga haknya sebagai anggota KPRI untuk mengetahui berapa besar nominal asetnya pada koperasi.Umroh3
Undian pencabutan door prize sudah mulai. Panitia sengaja mengawalinya dengan pencabutan grand prize berupa hadiah umroh. Begitu lotere keluar, ternyata yang keluar adalah nomer 164.

“Nomer seratus enam pulu empat,” sebut salah satu panitia. Begitu nomor disebut, tidak ada anggota yang maju, karena memang tidak ada yang tahu persis berapa nomor atas nama dirinya. Nomor ini memang panitia mengambilnya dari nomor kehadiran anggota.
Sekali lagi panitia sibuk mencari nomor absen kehadiran anggota. Nomer 164 ternyata jatuh atas nama Ismayati, karyawati pada bagian Ekonomi Setda Lobar. “Nomer seratus enam puluh empat, atas nama Ismayati,” panitia mengumumkan.Umtroh4

Seketika itu, wajah Ismayati pucat paci. Dirinya tidak menyangka kalau namanya keluar sebagai pemenang. Tapi dia masih tetap duduk termangu, bertanya dalam hati, apakah benar namanya yang disebut panitia. Ternyata, istri dari Bambang Sugianto ini tidak sedang bermimpi. “Silahkan maju atas nama Ismayati karyawan bagian Ekonomi,” sekali lagi panitia mengumumkan dengan pengeras suara.
Mendengar namanya disebut, seakan tak percaya, Ismayati langsung bangkit. puluhan bahkan ratusan mata tertuju padanya. Tepuk tangan seluruh hadirin menggema di Aula Kantor Bupati di Giri Menang-Gerung, Kamis (9/3) lalu.Umroh2
Sesaat setelah anugerah umroh diterima, mata Ismayati masih berkaca-kaca. Seketika itu pula, tanpa sadar, butiran bening menetes dikedua belah pipinya. Disekanya butiran benaing itu dengan tangannya. “Selamat, Anda berhak mendapat hadiah umroh,” seorang perwakilan dari Tamimi Wisata Umroh dan Haji Tour memberikan paket umroh bagi Ismayati.
Setelah menerima paket, baru Ismayati benar-benar yakin. Dirinyalah yang berhak menerima pemberian Allah ini. Rizki berupa paket umroh, diberikan atas kerja sama KPRI Tripat Lobar dengan Tamimi Tour and Travel-Surabaya. (L.Pangkat Ali/Humas/Diskominfo)

Raker PPID Lobar, Tekad Bersama Kembali Raih Prestasi

Giri Menang – Kominfo. Rapat Kerja Tim Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Lombok Barat diselengarakan Selasa (7/3) di Aula Pertemuan Diskominfo Kabupaten Lombok Barat, lantai dua Gedung Putih Pusat Perkantoran Kantor Bupati Lombok Barat. Raker ini dihadiri Pegarah PPID Lobar I Nyoman Sembah, Ketua PPID Lobar diwakili Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP) Drs. Rasyidi, Sekretaris PPID Kabag Humas Pemkab. Lobar diwakili Kasubbag Pubdok, Romiadi Kuriawan, SIP,  Kabid Informasi dan Statistik Diskominfo Lobar selaku Koordinator Bidang Pengolahan Data dan Informasi Idabagus Ramadhanton dan sejumlah koordinator dan wakil koordinator lainnya.DSC_0731

Ketua PPID Lobar diwakili Koordinator Sekretariat PPID Lobar Drs. Rasyidi memaparkan, tujuan diadakannya Rapat Kerja ini yakni mengkonsolidasikan kegiatan tahun 2017 bagi segenap anggota PPID se Lombok Barat.  Guna menyegarkan kembali semangat dan marwah PPID Lombok Barat, Rasyidi mengulangi kembali penegasan Sekda Lombok Barat, H. Moh. Taufiq, dimana PPID Lobar tetap menjadi perhatian utama Sekda selaku atasan langsung PPID Lombok Barat.

Pekerjaan besar yang harus diikhtiarkan tahun 2017 ini yakni bagaimana PPID Lobar kembali bisa merebut juara sebagaimana raihan prestasi yang diraih PPID Lobar tahun 2014 yang berhasil meraih pemeringkatan pertama diantara 10 kabupaten/kota se-NTB. Dalam tahn 2015 PPID Lobar juga berhasil meraih pemeringkatan serupa namun turun ke pemeringkatan ketiga. Sayangnya tahun 2016 Lobar gagal meraih peringkat mengulangi perjalanan suksesnya dalam dua tahun berturut-turut.DSC_0711

“Dengan adanya pertemuan konsolidasi seperti ini diharapkan menjadi pendorong bagi segenap anggota PPID Lobar untuk bisa berbuat lebih bak dan maksimal bagi keberadaan PPID Lobar di masa yang akan datang,” harapnya.

Meski obsesi meraih kembali nominasi pemeringkatan PPID se-NTB, Rasyidi tidak menampik, jika pemeringkatan PPID yang ingin diraih bukan satu-satunya tujuan. Namun yang lebih spesifik dari itu semua adalah bagaimana pemberian pelayanan terhadap Keterbukaan Informasi Publik (KIP) harus benar-benar bisa dilaksanakan bagi kebutuhan masyarakat yang memohon informsi itu sendiri. “Terlebih lagi Perda KIP Lobar sudah disyahkan DPRD Lobar. Perda yang lahir ini merupakan suatu bukti bahwa KIP di Lobar ini mutlak harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh,” ungkapnya.DSC_0720

I Nyoman Sembah selaku pengarah yang juga Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra pada kesempatan tersebut memberi apresiasi atas terselenggaranya Raker ini. Menurut mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) ini, keinginan kembali untuk meraih pemeringkatan dalam tahun 2017 ini haruslah dilakukan secara bersama-sama, sunguh-sungguh dan bekerja lebih maksimal lagi. Sembah bahkan mencontohkan keberhasilan PPID Kota Batam yang pernah dikunjunginya. Tata kerja dan tata kelola PPID di Batam sangat bagus, rapi dan tertib sehingga tidak heran PPID Kota Batam berhasil meraih pemeringkatan ketiga secara nasional tahun 2016 lalu. “Untuk itu kami mengajak segenap anggota PPID Lobar untuk bisa bekerja lebih baik dan maksimal lagi,” jelasnya. (her/Kominfo)

Pariwisata Lobar Jadi Sasaran Studi Banding DPRD Bengkulu Utara

WhatsApp Image 2017-03-07 at 21.46.24Gerung – Kominfo. Setelah menelurkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) tentang Pariwisata Halal oleh DPRD Lobar, kunjungan studi bandingpun mulai berdatangan. Salah satu yang melakukan studi banding adalah DPRD Kabupaten Bengkulu Utara. Rombongan DPRD Bengkulu Utara  yang Dipimpin Wakil Ketuanya Bambang Irawan diterima langsung Anggota Komisi dua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah dan Anggota Komisi tiga H. Mustafa di Aula DPRD Lobar, Selasa 7/3.

Dalam acara diskusi, Anggota DPRD Bengkulu Utara mempertanyakan tentang langkah langkah DPRD Lobar dalam mengembangkan pariwisata. Selain itu Pimpinan Rombongan dari fraksi Nasdem ini mempertanyakan tentang kiat pemerintah Daerah dalam mempertahankan kearifan lokal di tengah geliat Pariwisata.

WhatsApp Image 2017-03-07 at 21.46.25 WhatsApp Image 2017-03-07 at 21.46.26 (1) WhatsApp Image 2017-03-07 at 21.46.26“Lombok ini indah dan unik ditengah geliat wisata, kearifan lokal tetap bisa dipertahankan. Ini kami ingin tahu langkahnya” ujarnya.

Menjawab berbagai pertanyaan tersebut, Hj. Nurhudayah  dari fraksi Gerindra ini mengatakan pengelolaan pariwisata di Lobar diatur dalam Perda Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah ( Riparda) Tahun 2016. Menurutnya Perda ini merupakan inisiatif DPRD untuk pengembangan dan pengelolan Pariwisata di Lobar terarah dan terencana dengan baik.

Legislator perempuan dari Kecamatan Gunungsari ini mengatakan Lobar memiliki banyak potensi wisata. Hal ini menjadi salah satu kunci utama dalam pengembangan pariwisata di Lobar. Selain itu berbagai sarana dan prasarana juga harus di siapkan pemerintah daerah untuk menunjang kegiatan wisata.

“Infrastruktur pariwisata harus disiapkan secara baik karena hal ini menentukan pengembangan pariwisata di suatu daerah” ujarn Nurhidayah.

Tak kalah pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu dipersiapkan untuk menunjang pariwisata. SDM yang baik akan memberikan pelayanan yang baik pula sehingga wisatawan merasa kenyamanan.dan betah berwisata di Lobar. Peningkatan SDM pelaku wisata harus terus mendapatkan perhatian.

” komponen penunjang wisata itu sangat banyak beberapa diantaranya pelaku wisata seperti travel agen, tour guide, penyedia makanan dan cinderamata serta masyarakat sekitar perlu di perhatikan karena mereka komponen utama dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi wisatawan” ujarnya.

 

Lebih jauh anggota DPRD dari Fraksi Gerindra ini mengatakan Pariwisata tidak akan pernah lepas dari masalah keamanan. Keamanan menjadi penting karena hal ini sangat berpengaruh dalam pengembangan wisata.

“Jika wisatawan merasa aman dia akan nyaman dan kembali lagi sebaliknya ketika tidak merasa aman maka dia akan berpikir ulang untuk kembali lagi” ujarnya. Karenana ia mengajak semua pihak memiliki kesadaran tinggi tentang pentingnya keamanan di kawasan wisata agar pengembangan wisata dapat berjalan lancar.

Nurhidayah menginformasikan Lombok Barat memiliki banyak tempat wisata yang perlu dikunjungi oleh anggota DPRD Bengkulu Utara sebagai bahan perbandingan. Seperti Senggigi, Pantai Sekotong, Gili Nanggu, Gili Sudak, Narmada dan Suranadi serta beberapa kawasan wisata lainnya.

“Mari  berkunjung ke kawasan wisata di Lombok Barat, indah indah dan perlu bapak ibu kunjungi sebagai bahan perbandingan sehingga dapat di terapkan di Bengkulu Utara”, ujarnya. (humas  Setwan/kominfo)

610_3449-300x181Giri Menang – Kominfo. Bupati Lombok Barat (Lobar), H.Fauzan Khalid melantik 10 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PTP) setingkat eselon II untuk 10 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang lowong di Aula Utama Kantor Bupati Lombok Barat Giri Menang Gerung, Selasa 7/3.

Ke 10 PTP tersebut dilantik berdasarkan Keputusan Bupati Lobar No.202/820/46/BKD PSDM/2017 yaitu Sekretaris DPRD Lobar H. Isnanto Karyawan,SP,  Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Drs.M.Hendrayadi,  Kepala Dinas Sosial  Drg.Ni Made Ambaryati, Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Ir. I Made Arthadana, Kepala Dinas Pertanian Ir. H.Muhur Zokhri,  Kepala Badan Kesbangpol           H. Muh.Fajar Taufiq, Kepala Sat Pol PP Mahnam, SSTP, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan   Drs.H.Muh.Yamil, MA, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Drs. Fauzan Husniady, MM dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Manan, S.Sos.

610_3420-300x200 610_3431-300x186 610_3467-300x200Ke 10 pejabat PTP itu dilantik setelah dinyatakan lulus oleh TIM Panitia Seleksi (Pansel) beberapa minggu lalu.

Bupati Fauzan Khalid dalam arahannya mengatakan berat mengambil keputusan setelah hasil seleksi Pansel diumumkan. Mereka yang lulus tersebut semuanya bernilai baik.

“Kalau boleh tiga orang menjabat satu SKPD maka saya pilih ketiganya, karena semuanya baik tetapi harus SKPD dipimpin oleh satu orang saja,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati berharap, para pejabat PTP yang baru saja dilantik, bisa melanjutkan amanah yang sudah diberikan sesuai undang-undang dan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari pejabat PTP. Lebih lanjut diharapkan Fauzan, para PPTP ini ke depan akan memberikan tambahan prestasi dan kebanggaan bagi pemerintah Lobar.

Bupati Fauzan mengingatkan diiantara SKPD yang dilantik hari ini, masuk dalam hitungan SKPD yang belum mencapai target. Karenanya diminta untuk mengejar bahkan dapat melampaui target SPJMD. “Saya berharap target RPJMD yang belum mencapai target supaya bisa dikejar, bahkan bisa melampui harapan kita,” tegasnya. (kominfo/Rasidibaragi)

Kejuaraan Volly Ball Bupati Cup Se Pulau Lombok Rangkaian HUT Ke-59 Lobar

Giri Menang – Kominfo. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ( HUT ) Kabupaten Lombok Barat ( Lobar ) ke 59. PBVSI lobar untuk ketiga kalinya kembali menggelar kejuaran Bola Voley Bupati Cup se – pulau Lombok.

Acara yang berlangsung di Taman kota Gerung ini dibuka langsung Bupati Lobar H. Fauzan Khalid Selasa (7/3 ).
Kejuaran Bola Voley ini akan berlangsung selama 42 hari dari tanggal 7 Maret sampai dengan15 April. Kejuataan ini diikuti 23 tim terdiri dari 15 tim putra dan 8 tim putri.Bola Voley1

Dalam arahan singkatnya Bupati Lobar H. Fauzan khalid berpesan, Kejuaran ini bukan pada mencari menang dan kalah akan tetapi agar para peserta lebih mengedepankan dan menjunjung sportivitas dalam bertanding. “Kami harapkan dari kejuaraan ini akan muncul bibit – bibit atlet berbakat dari lobar  yang bisa mengharumkan Lobar baik di tingkat nasional dan internasional,” pungkasnya.

Sementara itu ketua panitia,  I Made Arthadana mengatakan, kejuaraan Bola Voly Bupati Cup 2017 ini tidak hanya di ikuti oleh tim dari Lombok saja tetapi diikuti oleh tim – tim dari  pulau sumbawa.Bola4
” Tim Bola Voli Lobar di tahun 2016 kemarin telah berhasil menjadi juara Pertama pada Pekan olah raga tingkat Provinsi. Di harapkan ajang ini mampu dijadikan sebagai sarana mengasah kemampuan tim Lobar agar bisa mempertahankan gelarnya di tahun 2018 mendatang,” jelasnya.( Budi/Humas/Diskpominfo)

Musrenbang Lobar, Fokus Capai Target Indikator Kinerja Utama RPJMD

Batulayar – Kominfo. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lombok Barat RKPD tahun 2018 secara resmi dibuka Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Senin (6/2) yang berlangsung di Hotel Aruna, Sengigi, Batulayar.Musrenbang (3)

Bupati Lobar H. Fauzan Khalid pada Musrenbang kali ini ,menekankan, agar focus pada pencapaian target indikator utama RPJMD yang belum tercapai. Menurut Bupati, dari 35 indikator, 25 indikator atau sebanyak 80 persen diantaranya sudah tercapai. Sebaliknya 20 persen indikator belum tercapai.

Pada Musrenbang tersebut hadir Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) NTB, ir. H. Ridwansyah, MM, M. Sc, M. TP, Kejari Mataram Rodiansyah SH, Dandim 1606/Lobar Letkol Inf. Ardiansyah, Kepala Bappeda Lobar H. Baehaqi dan Kepala SKPD dan utusan desa se-Lombok Barat.

Dingatkan Bupati, Musrenbang disamping untuk mewujudkan proses partisipasi antar pelaku pembangunan juga untuk mensinkronkan dan mensinergikan perencanaan agar rogram sebagai jalan keluar dari persoalan dapat dicapai secara lebih efektip.

Menurut Bupati, jajaran SKPD perlu melakukan review terhadap beberapa item target RPJMD yang masih sulit dicapai. Perlunya melakukan review, karena situasi nasional terkait dengan inflasi , pertumbuhan ekonomi, nilai tukar petani dan lainnya.Musrenbang (2)

Kepada SKPD ia juga meminta untuk mewujudkan prinsip money follow the program. Sebagaimana yang menjadi kebijakan nasional bukan lagi money folow the function. Hal ini dimaksudkan untuk efektivitas anggaran agar tepat guna dan tepat sasaran. “Hal ini sangat mungkin diwujudkan melihat defisit APBN akan berimbas pada pemangkasan DAU dan DAK,” ujar Bupati.

Sementara itu Kepala Bappeda Lobar, H. Baehaqi menyatakan, jumlah pendduk miskin di Lobar hinga saat ini mencapai 17,38 persen atau sekitar 113.000 jiwa . Sementara jumlah angkatan kerja di Lobar sebanyak 239 ribu jiwa. Jumlah tersebut 38 persen terkonsentrasi di sektor pertanian. Atau sekitar 97 Ribu jiwa penduduk miskin di Lobar berasal dari buruh tani.

Kata Baehaqi, berbagai telah disiapkan. Selain program garam rakyat di Sekotong dan gula aren di Lingsar yang sudah berjalan . Tahun depan berbagai program yang telah disingkronkan dengan program pengentaskan kemiskinan dimulai. “Tahun 2018 bentuknya semua kegiatan SKPD harus mengacu pad sejumlah indikator kinerja utama yang belum dicapai,” tegasnya. (her/Kominfo)

 

Khatamul Quran Pemkab Lombok Barat

17155816_1121261261329553_8386059331519855709_nGiri Menang, 5/3 – Sejak dicanangkan tahun 2016 lalu, Pemkab Lombok Barat Inten melakukan kegiatan Khatam Al-Qur’an. Seperti dilakukan bersama seluruh Kepala SKPD Lombok Barat, Bupati H. Fauzan Khalid menggelar Khatam Al-Qur’an di Pendopo Bupati, Gerung, Jum’at malam (3/3/2017) lalu.

Dalam kesempatan tersbut Fauzan mengatakan, selain bernilai ibadah, kegiatan ini juga untuk mempererat tali silaturrahmi antar sesama. “Semua itu akan membawa keberkahan dari apa yang kita lakukan. Intinya saya ingin mengajak kita semua membiasakan diri melakukan hal-hal yang positif,” ungkapnya. (kominfo)

17097377_1121261214662891_3166442165100873451_o 17158907_1121261237996222_7153596306098607165_o

1 39 40 41 42 43 47