Giri menangbup1 – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, M.Si menghadiri rapat video conference bersama Bupati Lombok Utara DR. H. Najmul Akhyar, Kapolres Lombok Barat AKBP Wingky Adityo Kusumo di Polres Lobar dan beberapa SKPD terkait membahas tentang penanganan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, Kamis (25/8/2016).

Rapat utama video conference itu di gelar di Mabes Polri yang dihadiri oleh Menteri Kordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BNPB Pusat Willem Rampangilie, Kepala BMKG DR Andi Eka Sakya, seluruh Kapolda dan Pimpinan Daerah se-Indonesia.

Dalam rapat video confrence tersebut kementerian kehutanan melaporkan sudah ada sinergi dan koordinasi dengan pihak swasta. Kalau tetap melakukan kebakaran sepihak dan tidak memenuhi administrasi yang sudah dikeluarkan Kementerian kehutanan, surat izin hak guna pakai akan dicabut dan tidak dikeluarkan lagi.

“Status siaga darurat sudah ditetapkan di sejumlah provinsi yang rawan kebakaran. Pemerintah pusat dan daerah sudah bisa melakukan antisipasi pencegahan kebakaran hutan. Termasuk dengan melakukan sosialisasi bahayanya membakar hutan dan membersihkan lahan dengan membakar,” ungkap Puan Maharani dalam rapat tersebut.

Lebih lanjut Puan mengatakan Kepolisian bersama TNI secara bergotong royong akan melakukan sosialisasi bahaya bakar hutan dan melakukan pembersihan lahan dengan membakar hutan.

Kepala BMKG juga melaporkan masih ada pengaruh La Nina sehingga membuat hujan di beberapa provinsi turun meski sekarang sudah musim kemarau. BMKG memprediksi bulan Agustus ini akan masuk musim hujan sehingga Agustus dan seterusnya diharapkan hujan akan turun di daerah yang rawan kebakaran hutan di daerah yang rawan kebakaran. (ryan/humas)

bup2 bup3 bup4