Giri Menang, Rabu 21 Juni 2107 – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid tak jemu mengajak seluruh warganya untuk bersama-sama menjaga kebersamaan. Baginya, kebersamaan yang didorong dengan hati yang saling menerima adalah salah satu kunci sukses dalam pembangunan.
Demikian ditegaskan Fauzan saat menghadiri acara Nuzullul Qur’an di Masjid Jami’ Baitul Makmur Dusun Beleka, Desa Beleka, Kecamatan Gerung, malam ini Rabu (21/6).

“Sepintar apapun seseorang, tidak akan mungkin berhasil untuk membangun daerahnya tanpa adanya kebersamaan,” ujar Pria asli Sandik ini dalam sambutannya.
Lebih lanjut mantan Ketua KPUD NTB ini berharap sesuai trend pemerintahan modern yang mengedepankan asas partisipatif, agar kebersamaan Pemerintah dengan masyarakat tetap terjalin dengan baik agar bisa membawa Lombok Barat sebagai daerah yang yang lebih maju dan sejahtera lagi di masa mendatang. Hal ini oleh Bupati yang sudah berancang-ancang untuk maju lagi di Pilkada mendatang, terus disuarakannya tanpa lelah. Terutama melalui mimbar-mimbar informal yang lebih menyentuh ke tengah masyarakat, maka tema kebersamaan dan gotong royong menjadi tema yang paling sering disampaikannya beberapa saat sesudah ia dilantik resmi tahun lalu menggantikan Bupati sebelymnya, DR. Zaini Arony yang tidak genap setahun memimpin Lombok Barat di periode keduanya. Bagi Fauzan, pendekatan partisipasi warga harus dibangun dengan pendekatan kultural yang religius, salah satunya dengan moment acara Hari Besar Agama Islam yang biasa diselenggarakan dengan meriah di setiap desa di Lombok Barat.

“H. Fauzan Khalid merupakan bupati kedua setelah Alm. H. Iskandar yang menyambangi Dusun Beleka ini,” ungkap H. M. Yamil saat menyampaikan sambutannya selaku Pengurus Masjid dengan bangga. Ia pun menegaskan bahwa kehadiran pemimpin di tengah warganya menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga masyarakat.

Tampak hadir mendampingi Bupati, Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Asisten I Setda Kabupaten Lombok Barat H. Halawi Mustafa, Kasat Pol-PP Mahnan, Kepala Bakesbangpol H. M. Fajar Taufiq, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat se Desa Beleka.

Acara ini juga dirangkai dengan penyerahan bingkisan dan santunan kepada 22 anak yatim yang ada di seputaran Masjid. (ardi/humas)