Bupati Lombok Barat (Lobar), H.Fauzan Khalid, berkenan membuka kegiatan pelatihan komputer dasar dan internet program Maktab Akademi Rabu (27/7). Kegiatan yang berlangsung di Aula Utama kantor bupati ini, diprakarsai oleh kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Lobar, bekerja sama dengan Coca Cola Foundation dan STMIK Bumi Gora Mataram. Bupati Fauzan dalam arahannya berharap, pelatihan ini tidak hanya sampai di sini, tetapi bisa dikembangkan pada kegiatan lain, bahkan bisa dalam bentuk bantuan materil yang bukan nominal uang, tetapi bisa dalam bentuk unit komputer atau jaringan internet.
Bupati mengakui, semua orang tidak bisa lepas dari komputer dan internet. Tetapi masih banyak pula masyarakat yang dikategorikan GAPTEK (Gagap Tehnologi). Mereka punya HP canggih, tapi digunakan hanya untuk telfon saja. Diharapkan, supaya pelatihan ini bisa menguragi tingkat kegaptekan itu, supaya manfaat maksimal dari internet dan komputer bisa diraih. “Saya juga berharap kegiatan ini pesertanya dari PNS, karena tidak sedikit PNS yang masih Gaptek. Padahal ke depan, Pemda Lobar, sistemnya akan lebih banyak online, meski sudah dimulai pada tingkat dasar. Tetapi ke depan lebih dimaksimalkan, karena pemda sudah memiliki kesepakatan dalam bentuk formal dengan Pemkot Bandung untuk melakukan kerja sama di bidang komputersisasi.
Sebagai informasi, bupati menyebut, ada 300-an sistem aplikasi yang dimiliki oleh Pemkot Bandung. Dan berdasarkan komunikasi lisan, bapak Wali Kota Bandung (Ridwan Kamil) akan menghibahkan secara gratis sisten aplikasi itu ke pemkab Lobar. Jika ini sukses, secara khusus untuk PNS Lobar, kalau masih saja gaptek, maka tidak bisa menguasai dan memanfaatkan sistem ini. Apa lagi mengambil manfaat dari 300-an sistem aplikasi itu. Sekarang saja Web Lobar, jarang terisi oleh informasi dan data baru Sebabnya ada dua kemungkinan, boleh jadi karena kegaptekan tadi atau boleh jadi males untuk mengisi Web tersebut.
Pada kesempatan itu, bupati menyampaikan harapan kepada semua peserta, supaya setelah selesai pelatihan, nantinya ada peningkatan kapasitas di bidang apa yang dilatih, materi apa yg diberikan dan bisa mengaplikasikannya di tempat masing- masing. Tepai diminta supaya aplikasinya yang positif, tidak mengarah ke hal yang negatif, karena internet itu seperti dua sisi mata uang.
Berikutnya dikatakan, saat ini minat baca di Lobar amat sangat rendah. Indonesia juga dibandingkan negara lain, minat bacanya itu jauh. Lombok-NTB juga jauh dibabdingkan dengan tingkat rata-rata nasional. Padahal sumber ilmu itu adalah membaca.
Terkait perkembangan yang ada di Lobar, bupati selalu mendapatkan laporan dari kepala kantor Perpustakaan Arsip Daerah. Kunjungan masyarakt Lobar menuju Perpustakaan, dari hari ke hari menunjukkan peningkatan. Dan itu semoga mencerminkan minat baca masyarakat makin meningkat. “Dan satu lagi, jadikan membaca ini seperti hobi”, harap bupati.
Terakhir diharapkan, semoga pelatihan ini bisa meningkatkan kapasitas para peserta, setelah pelatinan nanti bisa meningkatkan lagi kemampuannya ke jenjang yang lebih tinggi di bidang komputer maupun internet, sehingga apa yang menjadi harapan semua, bisa dicapai sebaiknya. Dan ini bisa dicapai jika semua peserta serius mengikuti pelatihan. Karena jika pelatihan sudah selesai, tapi tidak ada aktifitas lagi, maka semua ilmu yang didapat dari elatihan ini, tidak ada artinya sama sekali. “Sebulan saja pasti bisa lupa, jadi harus terus diasah”, harap bupati Fauzan.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Lobar, H.M.Yamil melaporkan, Maktab dalam bahasa Arab berarti Perpustakaan. Masing-masih huruf yang terkandung dalam kata Maktab bertujuan agar menjadi Manusia, Aktif, Kreatif, Agamais dan Berbudaya. Menurutnya, bagi siapa saja yang datang ke maktab, diharapkan untuk menjadi Manusia yang Aktif, Kreatif, Agamais dan Berbudaya. Dengan demikian, fungsi perpustakaan, bukan lagi sebagai gudang buku, tetapi sebagai Resource Centre atau sumber belajar dan informasi. Boleh juga sebagai learning centre atau pusat pembelajaran serta sebagai centre for individual study atau tempat belajar mandiri sesuai visi kabupaten Lobar.
Secara rinci Yamil melaporkan, untuk mewujudkan visi ini, pihaknya mlaksanakan sejumlah kegiatan berbasis kebutuhan masyarakat seperti, kursus komputer dan internet, tata busana, tata rias kecantikan, otomotif, keprotokoleran, hortikultura dan pelatihan asisten rumah tangga (L.Pangkat Ali-Pranata Humas).
