Perubahan cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Hal tersebut juga dirasakan oleh para nelayan yang tinggal di sepanjang pesisir pantai. Cuaca yang buruk membuat mereka tidak bisa melauts ehingga  mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) memberikan bantuan yang langsung diserahkan secara simbolis oleh Bupati Lobar DR. H. Zaini Arony kepada perwakilan nelayan pada Jumat (21/2) di Desa Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi.

Dalam laporannya Kepala Dinsosnakertrans H. M. Faturrahim menjelaskan bantuan yang diberikan adalah bantuan cadangan beras pemerintah milik pemerintah yang dikelola oleh Perum Bulog yang diperuntukkan untuk tanggap darurat. “Bantuan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan berupa beras dalam penanggulangan bencana pada saat tanggap darurat akibat bencana” jelasnya. Bantuan cadangan beras ini rencananya akan disalurkan kepada masyarakat nelayan yang terkena Dampak Anomali Iklim yang tersebar di wilayah Kabupaten Lombok Barat dan untuk tahun 2014 diserahkan sebanyak 22.008 kg untuk 2.250 KK dengan jumlah jiwa 7.860 jiwa/orang.

Pada kesempatan itu Bupati DR H Zaini Arony menyerahkan secara simbolis bantuan kepada perwakilan nelayan untuk lima kecamatan diantaranya adalah Kecamatan Batulayar, Labuapi, Gerung, Lembar dan Sekotong. Bupati berharap dengan adanya bantuan yang diberikan setidaknya dapat bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan pangan bagi para nelayan yang terkena dampak anomaly perubahan iklim. Bupati juga mengingatkan khususnya bagi masyarkaat yang tinggal di sekitar pantai Kuranji agar terus menjaga kebersihan pantai mengingat pantai Kuranji telah menjadi salah satu destinasi wisata di Lombok Barat.