Hari Bhakti PU ke-77 Pj Sekda H. Ilham: Jaga Terus Kondusifitas, Kebersamaan dan Kolaborasi Dalam Membangun

Gerung, Diskominfotik – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke-77 tahun 2022, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lombok Barat melaksanakan upacara bendera bertempat di Lapangan Dinas Kantor PUTR Lobar. Senin, (5/12/2022).

Upacara diikuti oleh Pj Sekda Lobar H.Ilham, para Asisten, para staff ahli, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lobar, dan seluruh staff Dinas PU-TR termasuk keluarga besar DPUTR yang sudah purna tugas.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan khalid dalam amanatnya yang dibacakan oleh Pj. Sekda Lobar H. Ilham menyampaikan apresiasi terhadap kerja Dinas PUTR. Dengan personil yang berjumlah 260 orang PUTR mampu bekerja maksimal. Bupati dalam sambutannya yang dibacakan oleh H.Ilham mengatakan bahwa tema hari Bakti PU kali ini adalah membangun Infrastruktur Lombok Barat, tema tersebut sangat positif karna menguatkan semangat untuk seluruh jajaran Dinas PUTR untuk memajukan infrastruktur Lombok Barat.

Pj Sekda mengatakan bahwa Dinas PUTR Lombok Barat telah mengoptimalkan koneksifitas jalan ke pusat pusat pertumbuhan komoditi unggulan, pengembangan wisata pedesaan dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandalika, Kawasan Strategis Provinsi ( KSP) maupun Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) dengan mempertahankan dan meningkatkan kemantapan jalan 74, 33 persen atau 424, 87 kilometer dari 571, 584 kilometer jalan yang ads di Lombok Barat.

“Prestasi di bidang irigasi dengan konsep satu wilayah irigasi satu kesatuan menegement pengelolaan, diwujudkan dengan terus membangun infrastruktur sungai dan irigasi di Kabupaten Lombok Barat, kita terus melakukan perbaikan dan pemeliharaan prasarana irigisi” ujarnya.

Dalam prestasi bidang pembangunan gedung, selain membangun gedung prasarana pemerintah daerah, Dinas PU-TR telah memberikan asistensi untuk membangun gedung termasuk gedung swasta. Tidak hanya itu, Dinas PU-TR juga telah menyediakan prasarana untuk pemenuhan 80, 40 persen air bersih dan 86, 45 persen untuk prasarana sanitasi masyarakat. “Ini kita lakukan untuk mendukung program nasional 100-0-100 atau 100 persen ketersediaan air minum, 0 persen rumah tidak layak huni dan 100 persen sanitasi layak, “tambahnya.

H. Ilham juga mengatakan, melalui momentum hari pekerjaan umum ke-77 ini mari kita jadikan sebagai momentum untuk merefleksikan perjuangan para pahlawan pekerjaan umum 77 tahun yang lalu. Sementara itu kepada seluruh jajaran PUTR Lombok Barat ia berpesan untuk terus jaga kondusifitas dan kebersamaan dalam melaksanakan tugas, optimalkan sistem pengendalian untuk memperoleh hasil yang tepat. “Yaitu tepat jumlah, tepat mutu dan tepat waktu serta selalu berinovasi dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat”

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Lobar I Made Arthadana saat di wawancarai mengatakan, adapun upacara tersebut merupakan acara puncak dari kegiatan-kegiatan sebelumnya seperti senam bersama, lomba futsal, karaoke dan kegiatan kerja bakti dan lain lain. Ia berharap melalui kegiatan kegiatan ini jajaran dinas PUTR bisa semakin kompak dan semangat dalam melaksanakan pekerjaan. “Kondusifitas, loyalitas serta kolaborasi kebersamaan adalah tekad kami bersama untuk membangun Lombok Barat”, pungkasnya.

Setelah upacara bendera, Pj Sekda H. Ilham beserta para asisten dan tamu undangan lainnya melakukan pemotongan nasi tumpeng, pelepasan balon ke udara dan sekaligus meresmikan monumen PU di halaman depan kantor PUTR Lobar. (Diskominfotik/Angge)

Bangkitkan Pariwisata, Lombok Barat Gandeng Pemuda Touring Ke Lokasi Wisata

Batulayar, Diskominfotik – Upaya pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam membangkitkan pariwisata terus dilakukan. Setelah menggelar sejumlah even budaya di kawasan wisata senggigi beberapa waktu lalu, kali ini Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar Touring Motor bersama para pemuda menuju Kawasan wisata Senggigi. Kegiatan bertajuk “Pemuda Bangkitkan Pariwisata” ini dilaksanakan Sabtu, 3 Desember 2022.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Barat ini mulai start dari Kantor Bupati Lombok Barat kemudian melewati 8 Kecamatan yang memiliki pemandangan indah dan memiliki potensi wisata di Lombok Barat antara lain Gerung, Kediri, Labuapi, Narmada, Lingsar, Gunungsari dan Batulayar. Para peserta touring dimanjakan oleh pemandangan alam dan hamparan padi yang hijau dan tanaman buah sepanjang jalur kecamatan narmada, Lingsar dan Gunungsari. Sementara itu memasuki wilayah kecamatan Batulayar peserta touring “Pemuda Bangkitkan Pariwisata” dimanjakan oleh pemandangan hamparan pantai yang indah. Kegiatan touring ini finish di wilayah Senggigi yaitu Hotel Merumatta.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa Pemerintah Daerah terus berupaya untuk menghidupkan dan meramaikan kembali kawasan wisata di Lombok Barat utamanya kawasan wisata Senggigi. Hal ini karena sektor pariwisata memiliki andil yang besar dalam menggerakkan ekonomi masyarakat Lombok Barat. Karenanya Touring Motor Sopoq Angen yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga ini diharapkan dapat membangkitkan dan meramaikan kembali pariwisata Lombok Barat “Kolaborasi dan kerjasama menjadi sangat penting dalam membangkitkan pariwisata karenanya kami berharap agar kegiatan touring ini dapat meramaikan kawasan wisata di Lombok Barat” ujarnya.

Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa kegiatan Touring Motor Sopoq Angen ini sangat positif karena pihaknya dapat memantau secara langsung situasi dan kondisi di kecamatan yang dilalui. Hal ini menurutnya dapat menjadi refrensi dan masukan dalam mengambil kebijakan lebih lanjut. Selain itu hal ini juga diharapkan dapat mendorong masyarakat dan berbagai pihak untuk terus mengembangkan kawasan wisata dan ekonomi kreatif di wilayahnya.

Kegiatan Touring Motor Sopoq Angen Bertajuk “Pemuda Bangkitkan Pariwisata” Finish dikawasan wisata Senggigi tepatnya di Hotel Merumatta. Di lokasi ini peserta touring menikmati keindahan pantai senggigi yang memiliki hamparan pasir putih. Para peserta juga diberi suguhan hiburan dan doorprize sepeda, Kulkas, Dispenser dan alat elektronik lainya.

Kegiatan Touring Motor ini diikuti secara langsung oleh Bupati Lobar H. Fauzan Khalid bersama istri Hj Khaeratun Fauzan Khalid, Pj Sekda Lombok Barat H. Ilham bersama Istri, Kepada Dinas Dispora serta kepala OPD lingkup pemkab Lombok Barat. Kegiatan ini juga diikuti berbagai pihak seperti para ASN lobar dan para pemuda Lombok Barat.

(Diskominfotik/rif)

Kuatkan Budaya Literasi, Lobar Gelar Diskusi Nasib Literasi di Era 5.0

Gerung, Diskominfotik. Lombok Barat terus berupaya menguatkan dan meningkatkan semangat dan budaya literasi dikalangan masyarakat khususnya para pemuda. Berbagai upaya dan langkah dilakukan oleh Pemkab Lobar melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah untuk memguatkan budaya literasi. Salah satunya adalah kegiatan Diskusi yang dilaksanakan di Gedung Disarpus Lobar pada hari Jumat, 2 Desember 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh PJ Sekda Lobar H. Ilham, Kepala Dinas Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Kadis Arsip dan Perpustakaan Lobar H. Saeful Akhkam, pegiatan literasi serta masyarakat.

Diskusi yang bertajuk Nasib Literasi di Era 5.0 ini menghadirkan Pj Sekda Lobar H. Ilham sebagai Keynote speaker sementara itu narasumber diskusi ini antara lain Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, Kontributor Tempo Abdul Latif Apriaman, Desen Univeraitas Islam Negeri (UIN) Mataram , dan Dosen dari Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qomarul Huda Bagu serta para peserta lainnya. Mengalami tingkat literasi rendah, hal ini dibuktikan dari jumlah peserta pengunjung ke Perpustakaan yang ada di Lombok Barat (Lobar). Berdasarkan masalah tersebut pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Perpustakaan (Disarpus) Lobar gelar workshop terkait Bagaimana Nasib Literasi di Era Digital saat ini.

Kegiatan yang berpusat di gedung Disarpus Lobar pada hari Jumat 02 Desember 2022 yang dihadiri oleh PJ Sekda H. Ilham, Kepala Dinas (Kadis) Kominfotik Lobar, Ahad Legiarto, Kadis Parpus Lobar, H. Saefeful Ahkam, para Narasumber, Andul Latif Apriaman selaku Kontributor majalah tempo, Desen Univeraitas Islam Negeri (UIN) Mataram Ishak Hariyanto, dan Dosen Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Qomarul Huda Bagu Dr. Fahrurozi serta Kadis Arpusda H. Saeful Akhkam sebagai moderator.

Dalam pemaparannya PJ Sekda Lobar, H. Ilham menyampaikan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama terutama terkait Nasib Literasi di Era Digital saat ini. Menurut data jumlah perpustakaan di Lobar sebanyak 850 perpustakaan termasuk perpustakaan yang ada di sekolah, Desa dan Kecamatan, namaun mengingat jumlah peserta pengunjung ke Perpustakaan yang selalu rendah, Pemda Lobar terus berupaya bagaimana cara menggerakan masyarakat untuk memperhatikan literasi saat ini. “Kami terus berupaya untuk menumbuhkan semangat kepada masyarakat untuk meningkatkan kembali minat baca dan menulis, seperti program perpustakaan berjalan”, ujarnya.

Ilham juga menyebutkan bahwa literasi memiliki arti yang cukup luas bukan sekedar membaca dan menulis namun pemahaman literasi harus dilihat dari segala aspek kehidupan seperti, kemapuan membaca situsi, menganalisa ituasi, menyimpulkan segala sesuatu yang dihadapi,memutuskan segala sesuatu, kemampuan finansial, Numerik dll termasuk juga kemampuan literasi digital, karna kemampuan Literasi digital merupakan lebutuhan pokok saat ini dan dimasa yang akan datang. Saat ini Lobar harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Yang siap menghadapi Literasi Digital sehingga mampu mengubah peradaban dengan mengikuti perkembangan teknoligi saat ini. “Mau tidak mau saat ini kita harus mengikuti situasi yang di sebut dengan 4.0 (Four poin Zero) atau yang di kenal dengan Era Digital, yang dimana saat ini perkembangan teknologi mampu mengubah dan melakukan banyak hal hanya dengan satu genggaman termasuk membaca buku”, jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfotik, Ahad Legiarto menyampaikan pemaparanya tentang nasib literasi di era 5.0. Ia mengatakan meskipun zaman sudah digital akan tetapi ada, kebiasaan atau kelaziman membaca secara manual harus tetap melekat. Hal ini menurutnya suatu tantangan bagi Pemda Lobar, lebih khusus bagi Instansi yang merupakan sebagai pusat informasi. Untuk itu berbagai upaya dilakukan diskominfotik untuk menguatakn literasi digital melalui Program Senin kita (Sekolah Jurnalistik dan Kajian Berita) . Kegiatan ini hingga saat ini sudah berjalan setiap pekan dan melibatkan semua masyarakat dari berbagai kalangan. Tujuan kegiatan ini bukan sekedar untuk mewujudkan keterbukaan informasi, melainkan sebagai jembatan belajar bagaimana cara mewujudkan masyarakat yang gemar membaca dan menulis yang tertuang dalam bentuk informasi atau berita.
“Kami memiliki program rutin Senin Kita yang melibatkan semua masyarakat dari berbagai kalangan yang telah mengikuti agenda kita hingga saat ini program sudah berjalan pada 25 sesi dan sudah mulai terlihat hasil dari website website desa”, imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama Abdul Latif selaku Kontributor Majalah Tempo menyarankan agar semua guru atau yang bergerak pada literasi untuk tidak memberikan hukuman kepada anak didik yang gemar dengan literasi. Namun harus selalu memberikan dukungan berupa reward untuk menambah minat dan samangat agar budaya literasi tetap melekat serta tidak hilang pada generasi-generasi selanjutnya.

Sementara itu Kadis Arpusda H. Saeful Akhkam mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai jawaban atas kegelisahan sejumlah pihak terhadap situasi literasi saat ini. Menurutnya melalui diskusi diskusi ringan seperti ini dapata menghasilkan berbagai solusi dan jalan keluar terhadap berbagai masalah atau problem dalam hal literasi. “Tentu kita berdiskusi ini untuk dapat menyatukan semangat dan persepsi dalam memperkuat literasi di era digital saat ini. “ujarnya.
(Diskominfo/ Windi)

Majukan UMKM, Lombok Barat Luncurkan Aplikasi E-Lapak “Si Tebel”

Batulayar, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara resmi meluncurkan Aplikasi QR Code E-Lapak “Si Tebel”. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula GEM Pearls Batulayar, Senggigi Jumat 2 Desember 2022. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat, para Asisten, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan Pelaku Usaha IKM dan UMKM yang tersebar di Lombok Barat.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan Aplikasi “Si Tebel” Tidak hanya mencakup pasar di satu daerah saja melainkan bisa memperluas jaringan antar daerah bahkan dunia. Hal ini karena aplikasi E-Lapak ini dapat diakses oleh siapapun dan dimanapun berada. Ia yakin apabila hal ini serius dan sungguh sungguh dilakukan maka UMKM Lombok Barat akan maju pesat. “Inovasi dan terobosan ini menjadi langkah tepat dalam memajukan UMKM dan digitalisasi yang terjadi saat ini terus berlari dengan cepat karenanya kita harus mengikuti perkembangan yang ada”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati juga menyampaikan tentang E-Katalog Lokal yang sudah ada dalam sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah. Ia berharap agar UMKM juga segera memasukkan produk produknya ke dalam E-Katalog Lokal sehingga produk produk UMKM dapat dibeli oleh Pemerintah. “Dengan adanya E-Katalog Lokal pemerintah dapat membeli barang barang dari UMKM melalui E-Katalog Lokal dan hal ini tentu menjadi salah satu terobosan untuk memajukan UMKM lokal. Tentu dibutuhkan kolaborasi dan kerjakeras semua pihak agar Aplikasi E-Lapak dan E-Katalog dapat berjalan dengan baik” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati juga meminta agar para pelaku UMKM dapat memperkuat literasi digital. Hal ini agar para pelaku UMKM dapat menggunakan aplikasi dan internet dengan baik dan bijak. Selain itu diharapkan para pelaku UMKM memiliki pemahaman literasi digital yang lebih baik serta keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ma’ad Adnan menjelaskan bahwa kegiatan peluncuran Aplikasi E-Lapak Si Tebel merupakan terobosan baru dalam memasarkan produk UMKM di Lombok barat. Hal ini mengingat perkembangan UMKM sudah sangat pesat dan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Selain itu munculnya platform digital dan E-commerce yang semakin menjamur mendorong Pemerintah Daerah untuk membuat aplikasi E-Lapak. “Tujuan utamanya adalah dalam rangka mendorong dan menguatkan pemasaran produk UMKM, tentunya dengan bekerjasama dengan forum komunikasi yang nanti akan menjadi mitra bagi pemerintah daerah dengan pelaku usaha UMKM” jelasnya.
(Diskominfotik/Ria/indra/fian).

Peringatan Hari AIDS Sedunia, Pj Sekda : Jaga Anak Kita Dari Pergaulan Bebas

Gerung, Diskominfotik. Peringatan hari AIDS sedunia tingkat Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan di Bencingah Agung Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Jumat (2/12/2022). Kegiatan peringatan hari AIDS Sedunia ini dimeriahkan dengan kegiatan Senam bersama, Bazar dan kegiatan lainnya. Hadir dalam kegiatan Pj. Sekertaris Daerah H. Ilham, Sekertaris Komisi Pemberantas AIDS (KPA) Lobar Junaidi, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham, Ketua Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI) Alvin dan sejumlah kepala OPD serta para pelajar. Kegiatan ini juga dirangkai dengan peringatan hari Korpri, Hari kesehatan nasional, Hari Bakti PU dan Hari Ulang Tahun DWP.

Dalam sambutannya Pj. Sekertaris Daerah H. Ilham menyampaikan bahwa HIV/AIDS hingga saat ini masih belum memiliki obat yang dapat menyembuhakan. Sistem kerja virus HIV ialah merusak kekebalan tubuh. Karenanya hal ini sangat berbahaya “Virus HIV yang masuk ke tubuh akan membuat sistem kekebalan tubuh menjadi berantakan, sehingga ketika tubuh kita diserang oleh virus yang lemah akan dapat menjadi penyakit yg parah,” jelasnya.

H. Ilham mengatakan bahwa kasus HIV/AIDS dibutuhkan adanya tracking yang intens agar jumlah kasus HIV/AIDS di Kab. Lobar dapat lebih diketahui jelasnya. Hal ini untuk mencegah HIV/AIDS. “Salah satu contoh aksi yang dapat kita jadikan contoh ialah proses tracking pada saat COVID-19 lalu dan jika bisa kita juga melakukan hal yang serupa dalam mentracking HIV/AIDS di masyarakat,” tegasnya.

Ia juga meminta kepada para orang tua untuk lebih memberikan pengawasan kepada anak anaknya. Selain itu ia juga meminta agar orang tua dapat mengajarkan kepada anak-anaknya untuk dapat menjaga diri dan menghindari pergaulan bebas dan seks bebas. “Seks bebas hingga saat ini masih menjadi faktor utama yang menyebabkan seseorang terinfeksi HIV/AIDS. Karenanya mari kita semua dan orang tua untuk menjaga dan mengawasi anak anak kita agar terhindar dari perbuatan yang tidak terpuji” terangnya.

Sekertaris KPA Lobar Junaidi menyampaikan bahwa kasus HIV/AIDS dapat diumpamakan sebagai gunung es yang artinya hanya ujung dari gunung itu sajalah yang terlihat padahal masih banyak bagian lainnya yang belum terungkap. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dalam mencegah penularan HIV/AIDS “Saat ini kasus HIV/AIDS di Kab. Lobar terdapat sekitar 400an, akan tetapi masih banyak kasus yang belum terdeteksi karena masyarakat masih takut dan malu untuk memeriksakan dirinya,” tuturnya.

Junaidi juga mengatakan bahwa pemerintah pusat telah menetapkan bahwa HIV telah masuk kedalam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Dengan menjadi SPM ini diharapkan semua pihak yang terlibat dapat bekerja sama dan berkolaborasi dalam menjalankan SPM ini ke masyarakat.
(Diskominfotik/Angga/Dhea)

Penutupan STQH XXVII Bupati Fauzan : Jika Serius, Kita Dapat Merubah Segalanya

Lembar. Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara resmi menutup gelaran Seleksi Tilawatil Qur,an dan Hadist (STQH) XXVII. Kegiatan ini dilaksanakan di Halaman Kantor Camat Lembar yang juga merupakan arena Utama STQH XXVII Tingkat Kabupaten, Kamis, 1 Desember 2022.

Hadir dalam kegiatan Tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm. Arif Rahman, Pj Sekda Lombok Barat H. Ilham, Kepala OPD, Kakankemenag Lombok Barat, Camat Se Lombok Barat, Para peserta dari masing masing Kafillah, Tokoh masyarakat dan Tokoh agama serta masyarakat luas.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengatakan bahwa keseriusan dan kesungguhan sangat diperlukan dalam melaksanakan berbagai aktivitas. Dengan keseriusan dan kesungguhan akan dapat merubah segalanya Hal ini terlihat dari perolehan juara umum dalam STQH XXVII yang digelar di kecamatan Lembar. Bupati Fauzan mengatakan bahwa dirinya memprediksi Kecamatan Gunung Sari menjadi juara umum namun ternyata juara umumnya adalah kecamatan Narmada. Ia melanjutkan bahwa selama ini kecamatan Lembar dan Sekotong jarang berada pada papan atas namun pada STQH XXVII kecamatan Lembar menjadi juara umum 3 dan Kecamatan Sekotong menjadi juara umum 6. “Ini membuktikan bahwa jika kita benar benar serius dan sungguh sungguh mempersiapkan diri dan berlatih semuanya akan bisa terjadi dan hal ini terbukti dalam STQH XXVII. Siapapun yang bersungguh sungguh Insya Allah akan berhasil” ujarnya.

Bupati Dua periode ini mengatakan bahwa pihaknya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya STQH XXVII dengan baik dan meriah. Ia juga berpesan kepada LPTQ Kabupaten dan semua LPTQ kecamatan se Lombok Barat untuk terus melakukan pembinaan dengan baik dan sungguh sungguh untuk menghadapi Lomba Selajutnya. Menurutnya LPTQ memiliki peran sentral dalam mempersiapkan para peserta sehingga dapat menjadi juara.

Bupati Fauzan mengapresiasi pelaksanaan STQH XXVII Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan di kecamatan Lembar. Menurutnya pelaksanaan STQH ini berjalan dengan sukses dan memecahkan rekor jumlah peserta yang mengikuti pawai ta’aruf bertemakan Moderasi Agama dan Moderasi Budaya. Selain itu Bupati juga mengapresiasi karena kegiatan Pawai Ta’aruf STQH ini juga diikuti oleh masyarakat Hindu dan Budha. Hal ini merupakan bentuk toleransi dan moderasi yang baik dan perlu terus dijaga. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Lembar yang telah berpartisipasi dalam STQH ini. “Masyarakat Lembar luar biasa karena telah mendukung penuh STQH XXVII sehingga berlangsung sukses dan Pawai Ta’arufnya juga sukses” ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia STQH XXVII yang juga Pj Sekda Lombok Barat H. Ilham dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan STQH yang dilaksanakan dari tanggal 27 Nopember hingga 1 Desember 2022 berjalan dengan lancar. H. Ilham menyampaikan bahwa kegiatan STQH ini diikuti oleh seluruh peserta yang berasal dari semua kecamatan di Lombok Barat. Dalam kesempatan ini ketua Panitia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini. “Terima kasih atas dukungan semua pihak semoga mendapat berkah dan rahmat dari Allah SWT. Acara ini berjalan dengan lancar dan baik atas kolaborasi dan dukungan dari semua pihak” ujarnya.

Dalam STQH XXVII, Kecamatan Narmada berhasil menjadi Juara Umum dengan nilai 34, kemudian Juara 2 kecamatan Gunungsari dengan nilai 30, Juara 3 Kecamatan Lembar dengan nilai 28, Juara 4 Kecamatan Labuapi dengan nilai 26, Juara 5 kecamatan Sekotong dengan nilai 18, selanjutnya kecamatan Kediri menjadi juara 6 dengan nilai 14, juara 7 diraih oleh Kecamatan Gerung dan Kecamatan Lingsar dengan nilai yang sama yaitu 9. Sementara itu Kecamatan Kuripan memperoleh juara 8 dengan nilai 8 dan Kecamatan Batulayar memperoleh juara ke 9 dengan nilai 4. Penyerahan hadiah kepada para peserta terbaik 1 hingga 3 dari masing masing cabang mata Lomba diserahkan oleh Bupati Lombok Barat, Ketua DPRD Lobar, Dandim 1606 Mataram dan Pj Sekda Lombok Barat.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Berhasil Tuntaskan 5 Pilar STBM, Bupati Fauzan diberikan Penghargaan Oleh Gubernur NTB

Senggigi, Diskominfotik. Pemerintah Kabupatan Lombok Barat berhasil menuntaskan 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dan menjadi Kabupaten tercepat dalam menuntaskan STBM bersama 2 kabupaten/Kota lainnya di NTB. Keberhasilan dan Prestasi ini mendapat pengakuan khusus dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Propinsi NTB. Karena keberhasilan ini Gubernur NTB memberikan piagam penghargaan kepada Bupati Lombok Barat yang telah menuntaskan 5 Pilar STBM. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Bupati NTB saat acara deklarasi Tuntas 5 Pilar STBM Kabupaten Lombok Barat di Hotel.

Kegiatan Deklarasi dan pemyerahan piagam penghargaan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Pj. Sekda H. Ilham, Asisten, Anggota Forkopimda, kepala OPD dan Camat se Kabupaten Lombok Barat.

Dalam Sambutannya Bupati Lobar Menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Propinsi NTB atas dukungannya dalam upaya menuntaskan 5 Pilar STBM. Menurutnya hal ini bisa dicapai dengan cepat karena semangat kebersamaan dan kolaborasi. Ia mengatakan bahwa Kolaborasi ini menjadi sangat penting karena akan memudahkan semua pihak dalam menyelesaikan berbagai tugas dan pekerjaan yang ada. “Semangat kebersamaan dan kolaborasi ini menjadi kunci utama dalam menuntaskan 5 Pilar STBM. Tentu Pemerintah Daerah tidak bisa jalan sendiri dalam menyelesaikan STBM ini, sehingga dengan kolaborasi dan kebersamaan hal ini dapat diselesaikan dengan cepat”ujarnya.

Bupati Fauzan menambahakan bahwa komitmen yang dicanangkan tidak hanya sekedar komitmen melainkan diimplementasikan dalam sebuah kebijakan dan kegiatan secara berkelanjutan di masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa tujuan dari deklarasi untuk meningkatkan motivasi, pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam mengelola program pembangunan, khususnya pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa memahami dan melakukan perilaku higienis dan sanitasi yang sehat serta dapat menjadi contoh bagi desa lain di sekitarnya.

“Dalam melaksanakan 5 Pilar STBM tidak hanya komitmen dari pemerintah melainkan peran serta tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mensukseskan pilar STBM serta mendukung pemerintah provinsi dalam mewujudkan Net zero emission 2050” Jelasnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan bahwa Kelima pilar STBM itu adalah stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan makanan dan minuman rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga dan pengelolaan limbah cair rumah tangga. Lombok Barat menjadi salah satu Kabupaten/Kota tercepat dalam menyelesaikan 5 Pilar STBM ini bersama 2 Kabupaten/Kota di NTB. Karenanya Pemerintah Propinsi menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Lombok Barat dalam menuntaskan 5 Pilar STBM ini.

“Di NTB sendiri baru tiga Pilar yang sudah mencapai seratus persen namun secara nasional baru satu Pilar yang sudah direalisasikan, dengan demikian maka target di tahun 2023 adalah lima Pilar harus segera diselesaikan agar NTB bisa menjadi pioner bagi daerah lain dalam menerapkan STBM” jelasnya.

Wagub melanjutkan bahwa tujuan utama di selenggarakannya deklarasi untuk semua dusun, desa dan kecamatan adalah untuk menguatkan komitmen OPD terkait dalam peningkatan kualitas dan kuantitas sarana sanitasi di Lombok Barat, Meningkatnya kualitas dan keterampilan masyarakat dalam menerapkan PHBS, serta Menurunnya status penyakit berbasis lingkungan. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Dalam acara ini juga dibacakan secara langsung deklarasi Kabupaten Lombok Barat Tuntas 5 Pilar STBM oleh para camat se Kabupaten Lombok Barat yang dipimpin oleh Camat Gerung. (Diskominfotik/ria/indra/fian)

Bupati Fauzan : Semangat Moderasi STQH XXVII, Cerminan Pluralisme dan Toleransi di Lombok Barat

Lembar, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara resmi membuka Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke XXVII Tingkat Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dilaksanakan di arena utama STQH XXVII yakni halaman Kantor Camat Lembar, 27 Nopember 2022. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Forkopimda Lombok Barat, Ketua LPTQ Propinsi NTB, Pj Sekda Lobar H. Ilham, Kepala OPD, Camat Se Lombok Barat, Kepala Desa Se Kecamatan Lembar, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Kafilah dari masing masing kecamatan dan masyarakat umum.

Dalam sambutannya Bupati Fauzan Khalid menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan STQH ini. Menurutnya dengan tema menuju masyarakat Lombok Barat yang Qur’ani, Moderat, maju dan religius ini memiliki makna mendalam. Kata moderat ini menurut Bupati Fauzan memberikan inspirasi dan dorongan bagi semua masyarakat untuk tetap bersatu dan menguatkan semangat kebersamaan. Ia mengatakan bahwa tema ini sangat tepat dengan perkembangan zaman. “Semangat moderat ini menjadi hal yang sangat dibutuhkan untuk mewujudkan persatuan dan kebersamaan” ujarnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa semangat moderat ini juga terlihat dari pawai ta’aruf STQH XXVII yang mengambil tema moderasi dan diikuti oleh ribuan orang. Bupati mengatakan bahwa Pawai ini tidak hanya diikuti oleh Kontingen dari masing masing kecamatan namun pawai ini juga diikuti oleh masyarakat luas dari semua desa di Kecamatan Lembar. Bahkan dari perwakilan masyarakat budha dan hindu juga ikut berpartisipasi dalam pawai ini. Ia melanjutkan bahwa hal tersebut merupakan cerminan dari semangat pluralisme di Kabupaten Lombok Barat. “Semangat moderat telah diatur dalam Al Qur’an bahkan para peneliti Al Qur’an yang agamanya bukan islam mengatakan bahwa Al Qur’an merupakan kitab suci isinya banyak mengatur tentang sikap moderat. Karenanya tentu kita berharap semangat moderat ini akan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa” ujarnya.

Bupati juga menyampaikan tentang tentang peluang bagi para Qori dan Qori’ah Lombok Barat untuk memperoleh peluang kerja di Luar Negeri. Ia mengatakan saat ini banyak negara negara di Amerika, eropa dan asia yang membutuhkan qori dan qoriah yang berbakat untuk menjadi imam. Hal ini merupakan peluang yang harus terus dikawal dan ditindak lanjuti.

Sementara itu Ketua LPTQ Lombok Barat Drs. Agus Gunawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa STQH XXVII dilangsungkan di Kecamatan Lembar. Kegiatan ini akan melombakan sejumlah cabang lomba. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 4 arena masing masing terdiri dari arena utama di Kantor Camat Lembar. Kemudian di 3 masjid yang letaknya tidak jauh dari kantor camat lembar juga akan digunakan sebagai arena STQH yakniz Masjid Babussalam Dusun lawang Kute sebagai Lokasi atau arena ke II, Masjid Nurul Haq dusun padak sebagai arena III dan masjid Baital Aman, Dusun Lembar sebagai arena IV. Selain itu dalam laporannya Ketua LPTQ yang juga asisten 1 Setda Lombok Barat mengatakan bahwa dewan hakim berjumlah 49 orang yang tersebar di semua arena STQH. “Kegiatan STQH ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang Qur’ani dan menguatkan semangat kebersamaan dan moderasi antar umat beragama” ujarnya.

Pembukaan STQH XXVII di Kecamatan Lembar ini berjalan tertib dan lancar. Pembukaan STQH ditandai dengan pemukulan bedung oleh Bupati Lombok Barat bersama Kapolres dan ketua LPTQ NTB. Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan maksimal dan melahirkan generasi Muda yang qur’ani. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat kebersamaan dan moderasi beragama di Lombok Barat. STQH XXVII akan berlangsung sejak tanggal 27 Nopember hingga 1 Desember 2022. (Diskominfotik/Tim IKP)

Pj Sekda H.Ilham : Guru adalah Cahaya Dalam Kehidupan

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melangsungkan Upacara Bendera dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Jumat (25/11/2022). Hadir dalam kegiatan Pj. Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Ilham, Kepala OPD lingkup Pemkab Lobar serta ribuan Guru yang juga anggota PGRI Kab. Lobar.

Peringatan HUT PGRI ke-77 mengusung tema “Guru Bangkit, Pulihkan Pendidikan: Indonesia Kuat, Indonesia Maju.”. Dalam kesempatan ini Pj. Sekertaris Daerah Lombok Barat H.Ilham bertindak selaku Inspektur Upacara. Dalam amanatnya H.Ilham membacakan sambutan tertulis dari Menteri Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi RI yang menyampaikan tentang program merdeka belajar. Menurutnya Program merdeka belajar telah berjalan selama tiga tahun. Program merdeka belajar ini telah melalui berbagai tahapan dan kegiatan yang dilaksanakan di seluruh wilayah di Indonesia. Merdeka belajar ini mencakup ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke. “Perjuangan kita dalam menjalan program Merdeka Belajar ini ialah karena adanya dorongan dan kemauan kita untuk merubah kebiasaan lama yang sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” terangnya.

H. Ilham mengatakan bahwa memang sering kali dengan adanya perubahan dapat membuat lingkungan maupun diri kita menjadi tidak nyaman. Hal ini karena perubahan terkadang memberikan sesuatu yang bertolak belakang dengan apa yang telah dilakukan selama ini. “Namun, jika kita masih merasa tidak nyaman dan mengikuti hal tersebut maka perubahan tersebut mungkin belum sepenuhnya terjadi dan memberikan dampak bagi kita semua,” tegasnya.

Selain program Merdeka Belajar dalam amanat ini juga disampaikan tentang program guru penggerak. Pihak Kemendikbud Ristek mengajak para guru untuk ikut kedalam program guru penggerak. Tujuan utama dari guru penggerak ialah untuk menghasilkan kepemimpinan pendidikan Indonesia yang baru dan berkualitas. “Para guru penggerak adalah guru yang mampu menjadi mentor serta memberika terobos-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi murid-muridnya,” tuturnya.

Dalam kesempatan terisah Ilham mengatakan bahwa Guru merupakan cahaya dalam kehidupan. Karena guru mengajarkan semua anak bangsa dari tidak bisa menjadi bisa. Karenanya guru memiliki jasa yang sangat besar didalam mendidikan anak bangsa dan generasi penerus bangsa. “Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar besarnya bagi semua guru yang telah mendidik kita semua sehingga kita bisa melangsungkan pembangunan dan mengisi kemerdekaan”ujarnya.

Apel ini berlangsung dengan hidmat. Walaupun ditengah cuaca mendung dan gerimis peserta upacara yang sebagaian besar adalah guru tetap semangat mengikuti upacara dengan hidmat.
(Diskominfotik/Hamzah/Dhea/Angga).

Pemerintah Pusat Monitoring Pencegahan Stunting di Lobar

Narmada, Diskominfotik – Kegiatan Monitoring Lokus stunting Forum Petugas Lapangan Keluarga Berencana lndonesia (FPLKBI) dilaksanakan di Kantor Desa Mekarsari , Jumat 25 Nopember 2022. Hadir dalam Monitoring tersebut, Asisten Deputi ketahanan dan kesejahteraan keluarga berencana kedeputian IV Bidang Pembangunan dan Kebudayaan, Tenaga Ahli madya kedeputian IV kantor staf presiden, Deputi KSPI BKKBN RI, Plt Kepala BKKBN Provinsi NTB, Kepala DP2KBP3A Lobar, Sekcam, Kapolsek, Danramil dan Kepala Desa Mekarsari.

Dalam Sambutannya Plt. Kepala BKKBN Propinsi NTB Drs. Sama’an menyampaikan, Strategi dan kebijakan yang ditempuh BKKBN dengan terus memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat luas mengenai stunting. Selain itu petugas juga terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyentuh langsung masyarakat. Hal ini agar masyarakat luas diberikan pemahaman mengenai stunting. “Sinergi dan langkah ini agar masyarakat dapat mencegah stunting” ujarnya.

Ia menambahkan perbaikan status kesehatan dan gizi ibu hamil dan pra-hamil merupakan program strategis dlm meningkatkan kualitas SDM Bangsa 3 generasi kedepan. Hal ini karena kedaruratan dampak stunting terhadap Kualitas SDM Indonesia sehingga perbaikan pengetahuan yg esensial tentang gizi dan kesehatan perlu dilakukan secara sistematis dan luas. Hal tersebut mencakup berbagai kelompok target, serta dilakukan secara masif dan terus menerus. “Hal ini perlu dimulai sejak remaja karena status gizi dan kesehatan remaja puteri sebelum memasuki kehamilannya sangat penting dalam melindungi periode 1000 HPK” ujarnya.

Sementara itu ditempat yang sama Ketua Umum Federasi PLKB Indonesia Ni Ketut Adriani menyampaikan PLKB ( Petugas Lapangan Keluarga Berencana) mempunyai tugas, dan tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelayanan, evaluasi, dan Pengembangan KB ( Keluarga Berencana). Karenanya pihaknya bersama berbagai pihak terus melakukan penyuluhan ke masyarakat terkait dengan penanganan dan pencegahan stunting. Ia mengatakan pencegahan stunting ini telah dimulai sejak usia remaja dan pra hamil. “Hal ini agar remaja memiliki kondisi kesehatan dan gizi yang baik sehingga saat nikah dan hamil tetap dalam kondisi sehat dan dapat melahirkan dengan lancar” ujarnya.

Beberapa Waktu Lalu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan bahwa pihaknya terus berikhtiar dalam penurunan dan pencegahan stunting di Lombok Barat. Saat ini jumlah stunting di lobar mencapai 18 persen dan terus menurun mendekati target nasional yaitu 14 persen di tahun 2024. Ia berharap agar stunting di Lobar pada tahun 2024 menurun hingga satu digit. “Kami terus berikhtiar agar stunting di Lobar dapat terus menurun dan di tahun 2024 kami berharap angka stunting lobar menurun hingga 1 digit” ujarnya. (Diskominfotik/ria/fian)

1 14 15 16 17 18 70