Pemkab Lobar Tekan HIV/AIDS melalui STOP

Gerung, Diskominfotik – Rapat koordinasi pencegahan penanggulangan HIV-AIDS Kab. Lobar Tahun 2022 dilaksanakan di ruang rapat Jayangrane pada hari Rabu (2/11/2022). Hadir dalam kegiatan Asisten I Daerah Agus Gunawan, Sekertaris KPA Lobar H. Junaidi, perwakilan BNN Prov. NTB, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham serta Forkopimda lingkup Lobar.

HIV/AIDS hingga saat ini masih merupakan masalah yang aktif ditanggulangi oleh pemerintah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah STOP (Suluh-Temui-Obati-Pendampingan), Asisten I Daerah menyampaikan bahwa dalam melaksanakan STOP secara maksimal tentunya dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. “Salah satu contoh dari kolaborasi tersebut ialah pada poin Suluh atau penyuluhan. Penyuluhan ini dapat dilakukan dengan diberikannya edukasi dini mengenai HIV/AIDS di sekolahan ataupun penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah desa dan kecamatan,” jelasnya.

Agus Gunawan mengatakan bahwa memang hingga saat ini HIV/AIDS masih belum ditemukan obatnya, akan tetapi poin Obati disini memiliki makna bahwa para Orang Dengan HIV/AIDS (ODA) akan diobati secara batin dimana mereka diberikan semangat agar tetap tegar ketika positif HIV/AIDS. “Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk memberi semangat para ODA ialah dengan membantu mereka menyalurkan bakat mereka dan membantu mereka mendapatkan penghasilan dari bakat tersebut,” tuturnya.

Sekertaris KPA Lobar menambahkan bahwa per-September 2022 kasus positif HIV dan AIDS berjumlah 13 dan 14 orang serta terdapat satu orang yang meninggal di Kabupaten Lombok Barat. “Jumlah ini perlu ditekan agar tidak bertambah, tentu kita harus berkolaborasi dan kerjasama dalam menekan kasus ini”ujarnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini terdapat sebuah lembaga yang telah membimbing para ODA untuk berkreasi sehingga mereka menjadi lebih semangat untuk kembali menjalani hidup. Lembaga tersebut bernama Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI). Selain itu, Pemerintah Kab. Lobar juga telah memberikan bantuan kepada para ODA pada bulan September lalu. “Bantuan berupa sembako ini diberikan berkat kerjasama dari BAZNAS dan Banjar Dharma Praja Lombok Barat. Bantuan ini diusahakan akan rutin dilaksanakan,” terangnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

Ingin Kembangkan Digitalisasi Informasi, Diskominfo Karanganyar Kunjungi Lobar

Gerung, Diskominfotik – Rombongan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah (25/10/2022) melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Rombongan ini dipimpin langsung Kadis Kominfo Karanganyar Drs. Sujarno, M.Si , beranggotakan sekitar 35 orang terdiri dari jajaran Diskominfo Karanganyar dan para wartawan yang setiap harinya meliput berita di Pemkab Karanganyar. Kedatangan rombongan ini diterima langsung di Ruang Rapat Jayang Rana Kantor Bupati Lobar oleh Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto, ST.,M,.Eng didampingi seluruh jajaran Diskominfotik Lobar.

Dalam penyampaiannya Sujarno menjelaskan, maksud kedatangannya bersama rombongan adalah dalam rangka sharing informasi dan pengalaman terkait pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Diskominfo di bidang pelayanan informasi. Sujarno menilai selama ini Diskominfo Lobar telah berhasil mengembangkan digitalisasi informasi dalam upaya meningkatkan pengelolaan, pelayanan dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat.“Kami ingin membangun digitalisasi informasi sebagaimana telah berhasil dilaksanakan oleh Diskominfotik Lobar”, jelasnya.

Sujarno menambahkan, dalam kesempatan tersebut pihaknya juga ingin berdiskusi dengan jajaran Diskominfotik Lobar terkait kerjasama dengan media cetak maupun online, branding daerah, pelayanan keterbukaan informasi publik melalui PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi), pengelolaan LPPL Radio Publik dan layanan aduan masyarakat.
“Di Kabupaten Karanganyar masih sebagian kecil desa yang telah memiliki website. Oleh karena itu kami ingin menimba pengalaman dan terobosan yang dilakukan oleh Diskominfotik Lobar dalam mengembangkan Website Desa”, ungkapnya.

Menanggapi hal itu Ahad Legiarto menjelaskan, Diskominfotik Lobar membangun dan mengembangkan digitalisasi informasi berdasarkan Master Plan Smart City yang dimiliki Lobar. Salah satunya dengan memfasilitasi desa untuk memiliki website sendiri. Melalui websitenya setiap desa dapat menyebarluaskan berbagai informasi dan branding wilayahnya seperti regulasi desa, pembangunan desa baik program maupun anggaran dan capaiannya, obyek wisata alam, budaya, kuliner tradisional dan hasil-hasil UMKM di desa tersebut. Masing-masing desa juga telah memiliki aplikasi layanan sehingga mempermudah dalam pelayanan administrasi kepada masyarakat. “Saat ini 119 desa dan 3 kelurahan di Lobar seluruhnya telah memiliki Website Desa yang terintegrasi dengan Website Pemkab Lobar. Hal ini baru satu-satunya di Indonesia”, jelasnya.

Diskominfotik Lobar juga membangun kerjasama yang baik dengan organisasi wartawan media cetak maupun online yang meliput berita di Lobar. Tujuannya agar semakin banyak berita-berita positif tentang Lobar yang tersampaikan ke masyarakat. Sementara itu terkait pelayanan keterbukaan informasi publik melalui PPID Ahad menambahkan, sejak tahun 2013 Diskominfotik telah membentuk PPID diawali dengan terbentuknya PPID Utama kemudian diikuti dengan terbentuknya PPID Pembantu di setiap OPD, UPT dan Desa.Pelayanan informasi publik di setiap PPID OPD melalui menu PPID di Website OPD yang terintegrsai dengan Website PPID Utama. “Saat ini sebagian besar desa di Lobar telah membentuk PPID dan memiliki Operator PPID Desa. Pelayanan keterbukaan informasi publik di setiap PPID Desa melalui menu PPID di Website Desa”, imbuhnya.

Ahad mengungkapkan, keberhasilan Diskominfotik Lobar dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik melalui PPID telah menjadikan Lobar dinobatkan sebagai Badan Publik Informatif berturut-turut sejak tahun 2017 oleh Komisi Informasi Provinsi NTB. “Saat ini dua desa di Lobar yaitu Desa Senggigi dan Peresak sedang mengikuti penilaian keterbukaan informasi publi oleh Komisi Informasi Provinsi NTB dan diharapkan dapat mewakili NTB pada Lomba Apresiasi Desa Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Nasional Tahun 2022”, ujarnya.

Ahad juga menegaskan, Diskominfotik Lobar terus berinovasi dalam upaya meningkatkan kapasitas SDM PPID di Lobar, baik PPID OPD maupun PPID Desa. Diantaranya melalui pembinaan PPID. Diskominfotik Lobar juga secara rutin setiap Senin melaksanakan Program “SENIN KITA” yaitu Sekolah Jurnalistik dan Kajian Berita secara daring dalam rangka meningkatkan kemampuan PPID OPD maupun PPID Desa di bidang jurnalistik. Selain itu Diskominfotik Lobar juga menyediakan aplikasi PPID Lombok Barat dan PPID Desa yang dapat diinstal melalui menu Play Store Smart Phone sehingga informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat diakses dengan mudah.
(Tim Liputan Diskominfotik Lobar).

Direktur Kesehatan UNICEF Kagumi Pelayanan Kesehatan Di Lombok Barat

Gerung, Diskominfotik – Sebelum mengikuti pertemuan tingkat tinggi kesehatan yang berkaitan dengan komprehensif G20 di Bali 27 Oktober 2022 mendatang, rombongan Health Programme United Nations International Children’s Emergency Fund (UNICEF) New York (25/10/2022) berkesempatan mengunjungi Lombok Barat (Lobar).

Rombongan yang berjumlah sekitar 7 orang ini dipimpin langsung direkturnya Mr. Abu Bakar Kampo. Mereka mengunjungi Rumah Sakit Patut Patuh Patju (Tripat) Gerung dan Puskesmas Narmada untuk melihat secara langsung pelayanan kesehatan masyarakat di Lobar sekaligus upaya peningkatan kesehatan masyarakat yang dilaksanakan Pemerintah Daerah dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak. Selanjutnya rombongan ini diterima secara resmi oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Ruang Rapat Jayengrane laintai ll Kantor Bupati Lobar.

Bupati didampingi oleh Penjabat Sekda Lobar H. Ilham, Kadikes Lobar Arif Surya Wirawan dan beberapa kepala OPD terkait.
Pada kesempatan tersebut Director Health Programme (UNICEF) New York Mr. Abu Bakar Kampo memuji pelayanan kesehatan yang telah diterapkan oleh Pemkab Lobar, terutama pada kesehatan ibu dan anak. “Saya kagum dan sangat terkesan dengan pelayanan kesehatan khsususnya pada ibu dan anak yang saya saksikan langsung di Rumah Sakit Tripat dan Puskesmas Narmada”, ujarnya.

Menurut Kampo hal ini adalah wujud keberhasilan kolaborasi antara UNICEF dan Pemerintah Daerah. Pihaknya sangat berterima kasih dan berharap kerjasama ini tetap terlaksana dan terus ditingkatkan. “UNICEF akan selalu mendukung Pemerintah Daerah khususnya Lobar terkait dengan kesehatan ibu dan anak”, imbuhnya.

Sementara itu Bupati Lobar H. Fauzan Khalid pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini. Kedatangan rombongan UNICEF ini diharapkan dapat memotivasi semangat dan kinerja jajaran kesehatan Lobar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat khususnya kepada ibu dan anak. “Kami juga berterima kepada UNICEF yang baru-baru telah memberikan bantuan tablet penambah darah bagi anak-anak siswa SD dan SMP”, ujarnya.

Fauzan menjelaskan, hingga Oktober 2022 ini Pemkab Lobar telah berhasil menurunkan 40% angka kematian ibu dan anak di Lobar dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini adalah keberhasilan dari berbagai program terobosan dan inovasi di bidang kesehatan yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Lobar khususnya Dikes Lobar dalam upaya menekan angka kematian ibu dan anak. Salah satunya adalah pelaksanaan Sistem Pemantauan Kesehatan Bayi Baru Lahir Berbasis Keluarga (Si Peka Bu Siska) yang telah berkontribusi besar terhadap penurunan angka kematian bayi di Lobar sejak tahun 2019. “Inovasi ini telah memperoleh dukungan dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB dan saat ini sedang diuji coba oleh Kemenkes RI untuk kemungkinan diterapkan secara nasional’, imbuhnya.

(Tim Liputan Diskominfotik : Dewa, Juan, Windi)

KI Provinsi NTB Nilai PPID Utama Lombok Barat Dalam Lomba Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Provinsi

Gerung, Diskominfotik – Penilaian Visitasi dan Monev Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2022 terhadap badan publik di NTB dilaksanakan oleh Komisi Informasi Provinsi NTB. Kegiatan ini dijadwalkan mulai tanggal 17-24 Oktober 2022 untuk PPID Utama Kabupaten/Kota serta KPU dan PPID Desa wilayah Pulau Lombok. Sementara untuk PPID Tingkat propinsi telah dilakukan visitasi sejak 12 September hingga 16 Oktober 2022. PPID Utama Kabupaten Lombok Barat sendiri dinilai pada tanggal 19 Oktober 2022 di Sekretariat PPID Utama Kab. Lombok Barat.

Kegiatan penilaian visitasi/kunjungan lapangan terhadap badan publik yakni PPID Utama Kabupaten Lombok Barat dalam rangka lomba KIP Tingkat Provinsi NTB Tahun 2022. Hadir dalam kegiatan ini Pj. Sekretaris Daerah Kab. Lombok Barat H. Ilham, M.Pd., Ketua Komisi Informasi NTB Suaeb Qury, Wakil Ketua KI NTB Badrun, A.M., Anggota KI NTB H.M. Zaini dan Sansuri, Kepala Dinas Kominfotik Kab. Lobar Ahad Legiarto, Kepala Bidang Lingkup Diskominfotik Lobar dan Pengelola PPID Utama Pemkab Lombok Barat.

Pj. Sekretaris Daerah Kab. Lombok Barat H. Ilham, M.Pd memaparkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sudah lama melaksanakan pelayanan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan adanya Peraturan Bupati Lombok Barat No. 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Dokumentasi dan informasi Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Ini menandakan bahwa Pemkab Lombok Barat memiliki komitmen yang tinggi dalam memberikan pelayanan keterbukaan informasi publik. “Kami di Lombok Barat sudah memulai dari jauh-jauh hari pada tahun 2013 untuk keterbukaan informasi publik”. Paparnya.

H. Ilham, M.Pd menyampaikan bahwa PPID selama ini sangat menunjang ketercapaian visi dan misi Lombok Barat MANTAP baik PPID Utama dan PPID Pembantu. Adanya PPID Utama dan PPID Pembantu pengelolaan informasi dan dokumentasi menjadi lebih baik dan terjaga. Sehingga masyarakat yang memerlukan informasi dan dokumen bisa terlayani dengan cepat. “Selama ini PPID menunjang tercapainya visi dan misi Lombok Barat MANTAP”. Jelasnya.

H. Ilham, M.Pd yang juga pernah menjabat sebagai Inspektur Kabupaten Lombok Barat ini menjelaskan bahwa untuk keberlanjutan pengelolaan PPID yang sudah baik saat ini harus diperhatikan terkait SDM yang handal. Kualitas SDM pengelola PPID harus terus tingkatkan baik melalui pendidikan dan pelatihan secara berkala. Sehingga walau SDM pengelola bervariatif namun kualitas harus baik. ” SDM pengelola keterbukaan informasi publik yang kita miliki bervariatif mulai S2, S1 hingga SMA namun kualitas harus baik”. Jelasnya.

Dalam pemaparan akhir Pj. Sekretaris Daerah Kab. Lombok Barat H. Ilham, M.Pd menyampaikan komitmen Pemda dalam mendukung keterbukaan informasi publik. Bentuk komitmen dan dukungan yakni pada tahun 2023 Lombok Barat akan memilik Command Center sebagai salah satu upaya menuju daerah Smart City. Ini bentuk perhatian Pemda terhadap keterbukaan informasi publik dan masuk menjadi skala prioritas daerah. “Kami komitmen untuk mendukung pengelolaan PPID. Insyaallah tahun 2023 kita sudah punya Command Center dan ini menjadi amanah Bapak Bupati untuk kami kawal”. tutupnya.

Sementara itu Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB Suaeb Qury menyampaikan apresiasi atas pelayanan keterbukaan informasi publik di Pemerintah Kab. Lombok Barat. Ini didasari oleh banyaknya inovasi berbentuk aplikasi dan program dalam memberikan akses informasi publik kepada masyarakat. Inovasi-Inovasi yang dimaksud antara lain : Program KIBAR, SENIN KITA, LINTAS SEPATU DATA, Aplikasi Si-WARTA, PPID Mobile, dan lain-lain. “Ini inovasinya sangat luar biasa, bagus-bagus sekali”. Imbuhnya.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Parade Defile Festival Lasqi, Kafilah Lombok Barat Menjadi yang Terbanyak dan Terpanjang

Praya, Diskominfotik – Kafilah Kabupaten Lombok Barat menjadi peserta defile terbanyak dan terpanjang dalam parade defile Festival Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) tingkat propinsi NTB. Kegiatan ini dilaksanakan di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis, 13 Oktober 2022.

Menurut Asisten I Setda Lombok Barat Agus Gunawan kafilah Lombok Barat berasal dari semua Kepala OPD, Sekrtaris dan Kepala Bidang masing masing OPD dan Perwakilan dari 10 Kecamatan yang masing masing berjumlah 50 hingga 100 orang. Ia mengatakan bahwa jumlah kafilah Lombok Barat mencapai kurang lebih 1.000 orang. Agus Gunawan mengatakan bahwa hal ini sebagai bentuk partisipasi dan keseriusan Kafilah Lombok Barat dalam festival Lasqi tingkat Propinsi. “Ini sebagai bentuk penghormatan terhadap tuan rumah Lombok Tengah dan DPW Lasqi NTB yang telah mengadakan Festival ini” ujarnya.

Asisten I Setda Lombok Barat ini menambahkan bahwa masing masing kecamatan membawa kesenian khas dari wilayahnya. Seperti rudat, hadrah dan kesenian lainnya. Hal ini juga sebagai bentuk pemberdayaan terhadap kelompok kesenian dari masing masing kecamatan. Ia mengatakan bahwa kelompok kelompok kesenian dari masing masing kecamatan ini memeriahkan parade defile Lasqi Lombok Barat.

Dalam parade defile masing kafilah diberikan kesempatan menampilkan atraksi kesenian di depan panggung kehormatan. Dalam atraksi didepan panggung kehormatan Kafilah Kabupaten Lombok Barat menampilkan seni rudat dipadu dengan tari perang Topat. Hal ini menandakan toleransi antar umat beragama dan kedamaian di Kabupaten Lombok Barat. Penampilan kesenian dari Lombok Barat di depan panggung kehormatan mendapat sambutan hangat dari Gubernur NTB dan Bupati Lombok Tengah serta tamu undangan lainnya.

Hadir dalam kesempatan ini di panggung kehormatan Gubernur NTB Dr Zulkiflimansyah, Bupati Lombok Tengah Fathul Bahri, Penjabat Sekda Lombok Barat H. Ilham, Ketua DPW Lasqi NTB Hj Niken Zulkiflimansyah, Ketua Lasqi Lombok Tengah, Ketua Lasqi Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid dan pejabat lainnya. Kegiatan Parade Defile ini dimulai dari Masjid agung praya kemudian peserta berjalan ke arah timur hingga wilayah Batuson dan Finish di Alun Alun Tastura atau lapangan muhajirin. (Diskominfotik/Tim IKP)

Pemkab Lobar Gelar Silaturahim dan Pelepasan Masa Purna Tugas Sekda Lobar DR. H. Baehaqi dan Sejumlah ASN Lobar

Gerung, Diskominfotik – Sehubungan  dengan berakhirnya masa tugas atau Purna Tugas Sekretaris Daerah DR. H. Baehaqi dan Sejumlah ASN Lobar, Pemda Lombok Barat menggelar acara Silaturrahim dan perpisahan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Rabu malam (12/10/2022).

Hadir pada Kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid S. Ag, M. Si, Ketua DPRD lobar Hj. Nurhidayah, Pj. Sekda Lobar H. Ilham, Para Asisten Setda Lobar, Dandim 1606/Mataram Letkol. Arm. Arif Rahman,Perwakilan Kapolres Lombok Barat, Ketua TP-PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham, Anggota Forkopimda Lobar, Para Kepala OPD Lingkup Penda Lobar, perwakilan kementerian Agama, Ketua MUI, Baznas, FKUB, dan para Camat se kabupaten Lombok Barat serta Mantan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang telah purna tugas.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lombok Barat H. Fauzan khalid dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada DR. H. Baehaqi atas dedikasi yang selama menjabat sebagai sekda menciptakan prestasi-prestasi yang luar biasa bagi kemajuan kabupaten Lombok Barat. Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada semua ASN Lobar yang telah purna tugas khususnya sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup pemkab Lombok Barat.

“Jika menjabat suatu jabatan, hendaklah melihat figur-figur terbaik dan berprestasi sebelumnya, untuk menjadi panutan dalam melaksanakan tugas dan jabatan. Terima kasih kepada bapak Sekda DR. H. Baehaqi atas berbagai dedikasi dan prestasi yang telah diberikan kepada Lombok Barat”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga memberikan pesan kepada Bapak DR. H. Baehaqi agar tetap memberikan kontribusi bagi Lombok Barat. Menurutnya pemikiran pemikiran dari DR.H. Baehaqi masih diperlukan untuk kemajuan Lombok Barat. “Walaupun masa tugasnya sudah berakhir, harapan saya jangan tinggalkan Lombok Barat karena kedepannya kita tetap menjalin kerjasama, karena kami masih mengharapkan saran dan pemikiran untuk kemajuan bersama”ujarnya.

Dalam sambutannya Bupati Fauzan juga menyampaikan rasa terima kasih dan pujiannya kepada sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lombok Barat yang telah purna tugas atas didikasi dan kontribusi yang telah diberikan kepada Lombok Barat. Diantaranya adalah mantan asisten II Setda Lobar Hj. Lale Prayatni, Mantan Asisten III H.Mahyudin, Mantan Kepala Dinas Kesehatan Hj. Ni Made Ambaryati, Mantan Kepala Dinas DPMD Alm Lalu Edi Sadikin, Mantan Kadis Ketahana Pangan Rahman Sahnan Putra, Mantan Staf Ahli Bupati Nyoman Sembah. Menurut Bupati Fauzan, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang memasuki purna tugas memiliki peran penting dalam membawa Lombok Barat untuk meraih berbagai prestasi. Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada semua ASN Lobar yang telah memasuki masa purna tugas. Ia mengatakan bahwa purna tugas ini bukan menjadi akhir dalam pengabdian namun merupakan awal pengabdian langsung kepada masyarakat. “Terima Kasih kepada semua ASN Lobar yang telah purna tugas atas berbagai dedikasi yang diberikan kepada Lombok Barat”ujarnya.

Sementara itu, DR. H. Baehaqi turut memberikan sambutan menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pejabat maupun ASN yang dimana selama menjabat banyak kekurangan dan kekhilafan selama menjadi sekda di kabupaten Lombok Barat.

“Selama saya menjabat selama 2 tahun 9 bulan, dimana merupakan jabatan yang tidak sebentar saya pribadi dari hati yang paling dalam mengucapkan terimakasih sebesar besarnya” tutur DR. Baehaqi penuh suasana haru.

Baehaqi menyampaikan bahwa hendaknya ASN maupun pejabat agar terus bersinergi dalam menghadapi permasalahan yang muncul serta menjaga keharmonisan organisasi demi kebaikan bersama.

“Seluruh bagian di lingkup pemda lobar merupakan kesatuan sehingga harus saling menjaga keharmonisan dan jika terdapat permasalahan hendaknya selesaikan dengan cara kekeluargaan”.

Dikatakannya, seluruh ASN diharapkan selalu menjaga integritas disamping profesional dalam menjalankan tugas sesuai tugas pokok serta fungsinya agar organisasi berjalan dengan baik dan tanpa hambatan.

Di acara tersebut juga Pemda Lombok Barat memberikan cindramata kepada para mantan Asisten dan Kepala Dinas yang Purna tugas yang telah turut bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun kabupaten Lombok Barat.

(Diskominfotik/Angge/fian/Ria).

Resmi Dikukuhkan, Hj. Khaeratun Fauzan Khalid Jadi Bunda Literasi Kabupaten Lombok Barat

Mataram, Diskominfotik – Guna mengoptimalkan Tugas dan Fungsi dari Bunda PAUD dan Bunda Literasi, Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc secara langsung mengukuhkan Hj. Khaeratun Fauzan Khalid sebagai Bunda Literasi Kabupaten Lombok Barat yang bertempat di Pendopo Gubernur Nusa Tenggara Barat, Senin (10/10 2022).

Hj. Kheratun Fauzan Khalid dikukuhan bersama dengan Bunda Literasi Kabupaten/Kota Se Provinsi NTB. Acara tersebut dihadiri oleh Bunda PAUD NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE, M. Sc, Kepala OPD Lingkup Pemprov NTB serta Bunda PAUD Se Kabupaten/Kota Provinsi NTB.

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. dalam sambutannya mengatakan, peran Bunda PAUD dan Bunda Literasi sangat penting dalam mengakselerasi pembangunan daerah. Yang mana, mereka adalah istri Kepala Daerah yang melaksanakan banyak tugas untuk memajukan daerah. “Salah satu tokoh penting dalam mengakselerasi pembangunan adalah ibu-ibu istri Kepala Daerah. Perannya bisa dikatakan jauh lebih penting dari Kepala Dinas. Bunda PAUD dan Bunda Literasi adalah muara dari segala keberkahan,” Ujarnya

Selain itu Gubernur NTB juga menjelaskan ini adalah tantangan bagi Bunda PAUD dan Bunda Literasi tak hanya meningkatkan minat baca. Tetapi juga bisa meningkatkan kesadaran literasi digital untuk memberikan proteksi terhadap konten yang tidak baik bagi keluarga dan lingkungannya. “Dengan cinta kepada buku, serta selalu mengasah kemampuan membaca dapat mengatasi berbagai permasalahan seperti kemiskinan hingga stunting,” Jelasnya.

Sementara itu, Bunda PAUD NTB Ny. Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menyampaikan beberapa hal yang perlu di perhatikan sebagai tugas dan fungsi Bunda PAUD dan Bunda Literasi agar tujuan dari hadirnya forum ini yaitu untuk mengaktifkan kembali kegemaran dalam membaca, mengapresiasikan, dan meningkatkan masyarakat untuk kembali membaca.

Ia juga mengatakan, bahwa Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi NTB telah memiliki figur idola dan figur inspiratif. Figur tersebut bisa bersama-sama bersemangat meningkatkan literasi di daerah masing-masing. Berdasarkan data Perpustakaan Nasional RI dalam mengukur Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) pada 34 provinsi di Indonesia, posisi Provinsi Nusa Tenggara Barat berada pada urutan 14. Pada tahun 2021, urutan tersebut naik menjadi peringkat ke 10. Namun untuk kegemaran membaca masyarakat Provinsi NTB masih harus ditingkatkan. “Harapan kita Bunda Literasi Kabupaten dan Kota bisa dengan cepat meningkatkan literasi warga di masing-masing daerah,” tuturnya

(Diskominfotik/Juan/Indra/fery)

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Tim Siaga Bencana Lombok Barat Pangkas Pohon Beresiko

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus berupaya melakukan antisipasi terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Nusa Tenggara Barat. Hal tersebut sesuai dengan siaran pers dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid yang memperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem tanggal 9 hingga 15 Oktober 2022.

Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan oleh Pemkab Lombok Barat adalah dengan membentuk Tim Siaga Bencana Kabupaten Lombok Barat. Satgas ini terdiri dari sejumlah unsur antara lain BPBD, Disperkim, DLH,PUTR, Dishub, Pol PP, Telkom, PLN dan Camat setempat. Hal tersebut disampaikan oleh penjabat Sekda Lombok Barat H.Ilham, M.Pd saat memimpin Apel Tim Siaga Bencana yang dilaksanakan Selasa, 11 Oktober 2022 di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat.

Penjabat Sekda mengatakan bahwa kegiatan pemangkasan hingga penebangan pohon yang rawan tumbang dilakukan secara bertahap. Untuk kesempatan awal penebangan dan perampingan dilakukan di 3 wilayah kecamatan di Lombok Barat yaitu Kecamatan Lembar, Sekotong dan Gerung. H. Ilham mengatakan bahwa tim ini akan langsung bergerak hari ini untuk menebang pohon yang berpotensi tumbang di pinggir jalan. “Tahap awal kita akan rampingkan dan tebang pohon pohon yang rawan tumbang di wilayah Kecamatan Lembar, Sekotong dan Gerung dan nanti akan terus bergerak ke semua kecamatan. Tim ini melibatkan berbagai unsur agar gerakannya lebih cepat dan masif” ujarnya.

Pj Sekda yang dekat dengan kalangan media ini mengatakan bahwa cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu dan berpotensi ekstrim sesuai dengan siaran pers BMKG membuat kita semua harus lebih waspada dan hati hati. Hal ini agar kita semua warga Lombok Barat terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Ia meminta agar masyarakat mengurangi beraktifitas di luar rumah saat cuaca sedang buruk dan tidak menentu. Ia juga meminta agar masyarakat menjauh lokasi lokasi rawan longsor dan rawan banjir. “Sesuai dengan siaran pers BMKG tentu dengan adanya potensi cuaca ekstrim ini kami minta semua masyarakat untuk terus waspada dan hati hati serta mengurangi aktivitas di luar rumah saat cuaca ekstrim” ujarnya.

Ia juga meminta kepada masyarakat untuk cepat melaporkan situasi dan kondisi disekitarnya apabila ada pohon pohon yang berpotensi atau rawan tumbang. Hal ini agar segera dan cepat mendapatkan penanganan dari Pemerintah Daerah. Dalam kesempatan ini Pj Sekda juga meminta agar masyarakat dapat menguatkan kebersamaan dan kerjasama serta semangat gotong royong. Hal ini agar segala masalah yang terjadi di masyarakat terkait dengan cuaca ekstrim ini dapat cepat ditangani. “Tentu kami berharap dengan kebersamaan, kolaborasi, kerjasama serta semangat gotong royong kita bisa sama sama untuk mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrim sehingga mengurangi dampak dari cuaca ekstrim” ujarnya.
(Diskominfotik/Ria/Dhea)

Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrim, Pemkab Lobar Minta Masyarakat Waspada

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat meminta semua masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap cuaca ekstrim yang berpotensi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat khususnya Lombok Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Lombok Barat, Ahad Legiarto di Giri Menang Gerung, Ahad, 9 Oktober 2022.

Menurut Ahad Legiarto sesuai dengan siaran pers dari Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, wilayah Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami cuaca ekstrim sepekan kedapan atau dari tanggal 9 hingga 15 Oktober 2022. Ahad Legiarto mengatakan bahwa kondisi ini menurut BMKG disebabkan karena adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan. “Hal ini juga dipengaruhi oleh aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Jullian Oscillation) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin juga secara tidak langsung dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah NTB dalam beberapa hari kedepan”ujarnya.

Lebih lanjut Ahad Legiarto menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat meminta semua pihak untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrim di wilayah NTB. Salah satunya adalah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah saat terjadi cuaca ekstrim. Selain itu masyarakat juga diminta untuk menghindari daerah daerah yang memiliki pohon pohon yang tua dan rapuh serta berpotensi tumbang. “Kami juga meminta warga untuk tetap waspada dan memeriksa kondisi rumah agar tetap aman saat cuaca ekstrim. Selain itu kami juga meminta agar warga yang tinggal di wilayah rawan longsor dan rawan banjir untuk terus waspada dan memeriksa kondisi sekitar agar dapat mengambil langkah antisipasi dan cepat sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan” ujarnya.

Selain itu Pemkab juga meminta agar para nelayan untuk tetap waspada dan hati hati dalam melaut. Dalam kesempatan ini Pemkab juga akan melakukan berbagai langkah cepat dan antisipasi dengan menurunkan tim siaga bencana dari BPBD, Pemadam Kebakaran, Dinas Perkim, Dinas sosial dan dinas lainnya untuk mengantisipasi cuaca ekstrim dan dampak dari cuaca ekstrim. Salah satunya dengan melakukan pemangkasan dan perampingan terhadap dahan pohon yang sudah tua dan lapuk. Ahad Legiarto juga meminta kepada semua pihak untuk terus membudayakan semangat gotong royong serta peduli pada sesama dalam menghadapi cuaca ekstrim. Hal ini tentu diharapkan dapat meminimalisir dampak cuaca ekstrim di Lombok Barat. “Tentu ini membutuhkan kolaborasi dan kerjasama serta semangat gotong royong dari kita semua untuk meminimalisir dampak cuaca ekstrim. Pemerintah bersama masyarakat tentu akan terus berupaya untuk mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrim di NTB agar dampaknya bisa diminimalisir” ujarnya.

Seperti informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, bahwa sepekan kedepan sejak tanggal 9 hingga 15 Oktober 2022, Cuaca Ekstrim berpotensi terjadi di wilayah NTB. Hal ini ditandai dengan intensitas hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang. Sementara tinggi gelombang mencapai 2 meter atau lebih berpotensi terjadi di selat Lombok Bagian Utara dan Selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian Selatan dan Samudra Hindia Selatan NTB. Diharapkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrim di NTB. (Diskominfotik/Tim IKP)

Informasi

Informasi

Mohon perhatian Bapak dan Ibu sekalian. Hari Sabtu, 8 Oktober 2022 akan ada kegiatan Kejuaraan Triathlon dengan rute dari senggigi menuju Kuta Mandalika. Mohon untuk dapat memperhatiakan jadwal buka tutup.

Bila perlu untuk sementara menghindari jalur jalur tersebut karena akan ada penutupan jalan.

Demikian Informasi ini kami sampaikan.

PANITIA IRONMAN LOMBOK TRIATHLON DAN DISKOMINFOTIK LOMBOK BARAT

1 16 17 18 19 20 70