Perkuat Smart City, Pemkab Lobar Gelar Rapat Evaluasi Smart City

Gerung, Diskominfotik. Komitmen Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam melaksanakan smart city dan SPBE tidak perlu diragukan lagi. Pemkab Lombok Barat melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan statistik menggelar rapat evaluasi tahap II terhadap pelaksanaan dan perkembangan smart city Lombok Barat di Ruang Rapat Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Rabu 28 September 2023. Hadir dalam rapat ini Asisten III Setda Lobar M. Hendrayadi, Kepala Dinas Kominfotik, Ahad Legiarto, Para Kepala OPD, Para Camat se Lobar.

Asiten III Setda Lombok Barat M. Hendrayadi dalam arahannya menyampaikan tentang pentingnya smart city dalam mempermudah dan mempercepat pelayanan publik. Ia mengatakan bahwa smart city ini sangat baik dan positif bagi daerah. Karenanya ia meminta semua pihak untuk memiliki komitmen yang kuat untuk. Mengembangkan smart city.
Ia juga meminta kepada semua OPD untuk menguatkan komitmen bersama agar seluruh instansi dan camat dapat mengimplementasikan Smart City di wilayah kerja masing-masing. Menurutnya penerapan program ini merupakan sebuah keharusan untuk diimplementasikan di seluruh OPD.

“Kami sangat berharap kepada semua OPD dan Camat harus memilki konsisten untuk menyelesaikannya”, ujarnya.

Sementara itu Kadis Kominfotik Lobar Ahad Legiarto mengatakan bahwa Kota Cerdas (smart city) adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar yang membantu dan memudahkan masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada secara efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya. Ia juga mengatakan bahwa dengan konsep ini, pemerintah bisa lebih mudah untuk terhubung dengan masyarakat, memantau infrastruktur dan fasilitas kota hingga peristiwa yang terjadi di wilayahnya secara real-time serta dapat mengambil keputusan dengan cepat berdasarkan data yang sudah tersedia. Sebaliknya, masyarakat juga akan merasakan kemudahan dalam menjalankan aktivitas dan merasakan

“Smart city ini sangat memudahkan pelayanan publik. Kami dari kominfo akan terus mendampingi semua perangkat daerah terkait pengembangan smart city” Ujarnya.

(Diskominfotik: Windi/Indra)

Tingkatkan PAD, Pemda Sampaikan Raperda PDRD

Gerung, Diskominfotik. Rapat Paripurna DPRD Lombok Barat (Lobar) mengenai Penjelasan Kepala Daerah Terhadap Raperda Usul Eksekutif dilaksanakan di Ruang Sidang DPRD, Rabu, 13 September 2023. Hadir pada rapat tersebut Sekda Lobar, Ketua dan Wakil Ketua II DPRD, Anggota DPRD dan para kepala OPD.

Dalam rapat paripurna tersebut Kepala Daerah yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat, H. Ilham, M.Pd dalam penjelasannya terhadap Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menyampaikan bahwa dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, Pemerintah Daerah mempunyai hak dan kewajiban untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya serta mengalokasikan sumber daya lebih efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat salah satunya ialah melakukan pungutan di daerah berupa Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD). Hal ini menurutnya sebagai salah satu sumber penerimaan APBD yang telah diatur dalam undang-undang No. 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. “Perda PDRD ini akan menjadi pedoman dalam pemungutan PDRD guna meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). PDRD akan berperan penting dimasa mendatang untuk mendorong pembangunan daerah falam rangka meningkatkan kesejahteraan dan memakmurkan rakyat”, jelasnya.

Lebih lanjut Pemerintah Daerah berharap perda ini dapat memberikan kemudahan dan meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak dan retribusinya. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan PAD Kabupaten Lombok Barat di tahun tahun selanjutnya.

Sementara itu dalam laporannya H. Sardian juru Bicara Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) dalam pemaparannya membahas mengenai rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lombok Barat tentang perlindungan air sekaligus laporan Bapemperda atas hasil pembahasannya terhadap rancangan peraturan daerah tentang PDRD. Dalam kesempatan itu ia juga mengatakan bahwa secara normatif, Pemkab Lobar memiliki satu Perbup tentang air, yakni perbup No. 48 tahun 2019 tentang rencana aksi daerah penyediaan air minum dan penyehatan lingkungan wilayah Lobar tahun 2019-2024. Tentu peraturan tersebut belum memadai dalam pemberian dan perlindungan terhadap air di Lobar. Berdasarkan hal tersebut perlu ada kebijakan mengenai perlindungan mata air yang diselenggarakan berdasarkan, kemanfaatan umum, keterjangkauan, keseimbangan, kelestarian, keberlanjutan. “Peraturan Daerah mengenai perlindungan mata air bertujuan untuk menjaga keberlangsungan keberadaan, daya dukung, daya tampung, ekosistem, keberlanjutan keadaan sifat dan fungsi mata air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan mahluk hidup”ujarnya.

Dalam pemaparannya ia juga menyampaikan bahwa dari laporan yang diserap dari masyarakat, saat ini warga mengeluhkan kondisi air lantaran kondisi air yang yeng terganggu oleh banyaknya pengembangan perumahan. Menurut Bapemperda solusinya ialah dengan perda yang kuat untuk melindungi kelestarian air. Terkait hal ini nantinya akan dibahas pada tahapan selanjutnya secara komprehensif dengan melibatkan para pemangku kepentingan terutama para kepala OPD.
“Banyak warga mengeluhkan dengan kondisi air yang saat ini mulai terancam kelestariannya atau tercemar. Sehingga kita memerlukan perda ini” tuturnya.

(Diskominfotik: windi/Indra)

Sholawat Akbar, Sekda H. Ilham : Kita Butuh Wawasan Luas Dalam Mendidik Anak Di Era Digital

Gunungsari, Diskominfotik – Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham menghadiri Sholawat Akbar Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Lentera Hati Kecamatan Gunungsari, Rabu (13/9/2023). Acara ini juga dihadiri oleh Al-Ustad Hadad Alwy, Mudir A’am Pondok Pesantren Lentera Hati Abah Mu’azzar Habibi, KH. Profesor DR. Manarul Hidayat, TGH. Rifqi Faraby Lc, Para Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, pengasuh serta santri dan santriawati Ponpes Lentera Hati.

Sekda Lobar H. Ilham menyampaikan salam ta’zim dari Bapak Bupati dan Ibu Wakil Bupati Lombok Barat yang tidak dapat hadir pada acara ini karena ada agenda daerah. Dalam sambutannya H. Ilham juga mengatakan bahwa mendidik anak-anak di era digitalisasi di era transparansi di era demokratisasi seperti sekarang tidaklah mudah. Hal ini karena perkembangan zaman dan teknologi yang cukup pesat dan cepat. Ia mengatakan bahwa cara mendidik anak pada saat ini tentu berbeda dengan zaman dalu dimana sebagai pendidik di jaman dulu kita bisa memaksakan anak-anak kita untuk mengikuti alur pikir kita untuk mengikuti arah dan tujuan walaupun dengan sedikit memaksa. Namun cara-cara tersebut saat ini sudah tidak dapat diterapkan lagi karena berkembangnnya zaman dan teknologi. Oleh karenanya sebagai orang tua dan tenaga pendidik harus memiliki pengetahuan serta wawasan yang cukup dan sangat variatif untuk dapat mendidik anak-anak agar anak-anak yang diharapkan dikemudian hari. “Anak-anakku sekalian, kalian semua adalah generasi bangsa, generasi daerah kita, generasi NTB Indonesia yang dalam kurun beberapa tahun yang akan datang menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ini, insyaallah menjadi pemimpin daerah ini, oleh karena itu kalian membutuhkan kesabaran dan keseriusan agar masa depan yang kalian impi-impikan masa depan yang kalian cita-citakan dapat diraih dikemudian hari” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa masa-masa ini merupakan masa-masa yang tidak mudah oleh karenanya dibutuhkan ilmu , kemampuan berfikir kritis dan juga etika yang dibangun agar menjadi insan yang baik dikemudian hari. H. Ilham juga mengharapkan agar para santri dan siswa betul-betul memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh orang tua untuk dapat bersekolah di Lentera Hati. Dimana anak anak tersebut merupakan anak anak yang beruntung. “Belajarlah yang rajin dan tetap semangat dalam menuntut ilmu” ujarnya.

Sementara itu Mudir A’am Pondok Pesantren Lentera Hati Abah Mu’azzar Habibi mengatakan ucapan terimakasih kepada para pihak dan hadirin yang tetap hadir dan datang dalam mengisi acara tersebut. Hal ini merupakan kebanggaan bagi kita semua dapat hadir dalam kegiatan sholawat akbar ini. Ia berharap agar kegiatan ini mendapat berkah dari Allah SWT. “Showalat akbar ini adalah kegiatan rutin tapi alhamdulillah saat ini adalah kegiatan kecamatan tapi tempatnya saja di pesantren Lentera Hati” Ujarnya

Abah Mu’azzar Habibi juga mengatakan bahwasanya sebelumnya pihaknya mengalami kendala yaitu lahan yang kurang namun alhamdulillah saat ini lahan untuk menyelenggarakan kegiatan sudah cukup. Hal ini merupakan salah satu perkembangan luar biasa dari pondok pesantren. “Insha Allah kedepannya dengan adanya lahan baru ini kita lebih baik lagi dalam menyelenggarakan kegiatan atau acara religi” Ucapnya

(Diskominfotik/Juan/fiyan)

Pemkab Lobar Jejaki Peluang Kerjasama Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin

Gerung, Diskominfotik. Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menjadi daerah yang diminati oleh para investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk berinvestasi. Hal ini terlihat dari kunjungan Perusahaan Teknologi Hijau ternama didunia yaitu PT. Envision Green Energy Indonesia yang memiliki rencana untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah Lobar.
Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang diwakilkan oleh Asisten III Setda Lombok Barat M. Hendrayadi bersama sejumlah kepala OPD menerima kunjungan dari PT. Envision di Ruang Rapat Jayengrana Kantor Bupati Lobar, Rabu, 13 September 2023. Rombongan berjumlah sekitar 2 orang ini datang ke Lobar bertujuan untuk melakukan ekspose terkait rencana Kerjasama Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) di Lobar.

Asisten III Setda Lombok Barat M. Hendrayadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa PLTB atau Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin menjadi hal baru atau nuansa baru di Kabupaten Lombok Barat. Hal ini karena di Lobar saat ini yang ada adalah PLTU Jeranjang yang dikelola oleh BUMN. Ia mengatakan bahwa PLTB ini akan menambah pasokan listrik di Lombok Barat khususnya di kawasan wisata Sekotong Lombok Barat. “Tentu dengan adanya tambahan pasokan listrik akan membuka peluang investasi yang lebih besar di Lobar khususnya di kawasan wisata Sekotong” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa hal yang disampaikan oleh perwakilan PT Envision terkait dengan PLTB akan dibahas lebih lanjut dengan pimpinan dan berbagai pihak. Ia juga meminta kepada PT. Envision untuk melakukan sosialisasi terkait dampak dan manfaat dari PLTB yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar masyarakat memiliki pemahaman tengang PLTB sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

Semetara itu dari pihak PT. Envision Green Energy Indonesia, Ricky dalam paparannya menyampaikan Envision Group adalah perusahaan yang telah berpengalaman membangun PLTB dan membangun kawasan industri nol karbon di sejumlah negara, seperti, Tiongkok, Paris dan Singapura dan beberapa negara lainnya. Ia mengatakan adanya PLTB ini ada beberapa manfaat yang akan diperoleh masyarakat Lobar nantinya. Manfaat tersebut antara lain peningkatan ekonomi masyarakat karena memperoleh pasokan energi yang memadai. Manfaat lainnya juga Pemkab Lobar akan memperoleh pendapatan dari PPN dan PPH yang akan rutin dibayarkan setiap tahunnya. “PLTB ini full menggunakan tenaga angin dan tenaga surya dan tidak menggunakan tenaga fosil”, jelasnya.

Ia juga mengatakan jika tendernya lolos dan izin disetujui maka untuk tahap pertama, pihaknya akan membangun metmast atau menara pengukur angin untuk mengukur angin minimal selama setahun.”Dari survei yang telah kami lakukan bahwa lokus yang baik untuk membangun metmast atau menara pengukur angin itu berada di wilayah Sekotong tepatnya di Desa Kedaro, turbin yang dibutuhkan tidak terlalu luas sekitar 120m, tinggi 140m, dan dapat dipastikan tidak menganggu aktifitas warga bercocok tanam di titik lokasi menara serta jenis bangunan bersifat sementara dan tidak permanen”, imbuhnya.

(Diskominfotik: Windi/Indra)

Bupati Fauzan Hadiri Rapat Forkopimda NTB

Mataram, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menghadiri Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-NTB yang dilaksanakan di Hotel Lombok Raya, Selasa 12 September 2023. Hadir dalam rapat ini Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Forkopimda NTB, serta Bupati dan Walikota serta Forkopimda Kabupaten/Kota Se NTB.

Rapat Forkopimda ini mengambil tema “Penguatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Dalam Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) Di Provinsi Nusa Tenggara Barat” ini membahas tentang sinergitas dan kebersamaan Pimpinan Daerah dalam membangun daerah. Menurut Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah kegiatan ini adalah pertemuan yang diselenggarakan secara berkala. Dalam forum ini dibicarakan berbagai perkembangan daerah yang ada di NTB. “Melalui forum ini kita dapat membahas berbagai isu penting yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab kita sebagai pemimpin di tingkat daerah,” ungkap Gubernur.

Dalam kesempatan ini Gubernur juga menyampaikan pentingnya sinergitas antar semua kalangan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kondusifitas daerah terutama menjelang tahun politik.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid ditemui setelah acara menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menguatkan kebersamaan dan kolaborasi dalam membangun daerah. Ia mengatakan bahwa kebersamaan dan kolaborasi sangat efektif dalam proses pembangunan. ” Forum ini sangat baik untuk menguatkan kebersamaan dan Sinergitas antar semua pihak”ujarnya.

Fauzan Khalid juga menyampaikan bahwa forum forum koordinasi ini menjadi sarana penting untuk bersama sama menjaga kondusifitas daerah. Apalagi menjelang tahun politik 2024 koordinasi dan sinergitas harus tetap dijaga untuk kondusifitas daerah. “Kita berharap agar kondusifitas daerah tetap terjaga agar semua berjalan dengan lancar dan aman” ujarnya.

Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini juga mengundang 14 orang pejabat di tingkat provinsi dan 47 pejabat dari 10 kabupaten/kota Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Diskominfotik/Indra)

Operasi Rokok Ilegal, Satgas BKC Ilegal Lobar Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kediri. Diskominfotik – Untuk menekan peredaran Rokok Ilegal, Tim Satuan Tugas Barang Kena Cukai Ilegal (Satgas BKC Ilegal) Kabupaten Lombok Barat terus melakukan operasi di seluruh kecamatan di Lombok Barat. Kali ini tim satgas BKC Ilegal melakukan operasi Rokok ilegal di sejumlah lokasi di Kecamatan Kediri, Selasa 12 September 2023. Operasi Gabungan ini terdiri dari unsur TNI, Polri, Pol PP dan OPD Lainnya.

Dalam keterangannya Kasat Pol PP Lombok Barat Baiq Yeni S Ekawati didampingi oleh Kabid Gakda Wirya Kurniawan dan Kabid Operasi Pol PP Lobar Abdurahman beserta tim satgas BKC ilegal menyampaikan bahwa operasi rokok ilegal ini sebagai salah satu upaya nyata dalam menekan peredaran rokok ilegal di Lombok Barat. Hal ini dilakukan karena peredaran rokok ilegal ini merugikan negara dan menyebabkan berkurangnya pendapatan negara dari cukai rokok. “Operasi ini untuk menekan peredaran rokok ilegal di Lombok Barat yang sangat merugikan negara” ujarnya.

Kasat Pol PP menambahkan bahwa pada operasi kali ini tim satgas dibagi menjadi tiga kelompok yang bergerak secara serentak di lokasi berbeda. Hal ini untuk mencegah terjadinya kebocoran informasi terkait operasi rokok ilegal ini. Ia juga mengatakan bahwa strategi ini untuk mengantisipasi situasi yang terkadang tidak menentu di lapangan saat dilakukan operasi rokok ilegal. Ia mengatakan strategi ini cukup jitu sehingga dapat menemukan rokok ilegal yang cukup besar di tiga lokasi berbeda. “Tentu dalam setiap operasi kita memiliki strategi tersendiri sesuai dengan lokasi dan situasi” ujarnya.

Kasat Pol PP yang didampingi oleh Kabid Penegakan Perda Pol PP Lobar Wirya Kurniawan menambahkan bahwa dalam operasi kali ini tim satgas berhasil menyita 2.640 bungkus rokok ilegal atau 52.680 batang rokok ilegal. Hal ini tentu sangat merugikan negara karena dapat mengurangi pendapatan negara dari cukai rokok. Dalam kesempatan ini ia meminta para penjual rokok ilegal agar tidak menjual rokok ilegal tersebut.

Baiq Yeni mengatakan selain melakukan penertiban melalui operasi pihaknya bersama OPD lain melakukan penyadaran melalui kegiatan sosialisasi secara langsung ke masyarakat maupun melalui media. Ia berharap agar masyarakat tidak membeli rokok ilegal karena merugikan negara.

(Diskominfotik /Angga )

Bupati Lombok Barat Ajak Semua Pihak Berkolaborasi Membangun Daerah

Labuapi Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bekerjasama dalam membangun Lombok Barat. Hal tersebut disampaikan Bupati Fauzan saay menghadiri Rapat Kerja Pemerintah Daerah bersama Pengembang atau Developer Perumahan, Senin 11/09/2023 di Rumah Makan Sukma Rasa Labuapi, Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar, Perwakilan Bank NTB, Kepala OPD dan para Pengembang atau Developer Perumahan.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya silaturahmi ini. Hal ini diharapkan menjadi media komunikasi yang efektif bagi Pemerintah Daerah dan para pengusaha perumahan untuk menyampaikan berbagai keluhan dan kemajuan yang telah diraih dalam pembangunan. “Kami apresiasi forum atau kegiatan ini. Mudah mudahan forum ini bermanfaat bagi semua pihak” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati dua periode ini mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dan bekerjasama dalam membangun daerah. Menurutnya kolaborasi berbagai pihak akan memperlancar dan mempermudah pembangunan di Lombok Barat. Dalam kesempatan ini Bupati juga mengajak berbagai pihak untuk menyatukan persepsi dan komitmen untuk bersama sama membangun Lombok Barat. Kolaborasi dan kebersamaan itu menjadi kunci penting dalam pembangunan. “Terkadang ada persepsi yang berbeda yang memperlambat pembangunan karenanya kami minta agar berbagai pihak untuk menyatukan persepsi dan semangat dalam melaksanakan pembangunan” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga mengatakan bahwa forum forum silaturahmi yang sederhana dan penuh kebersamaan ini menjadi media yang pas untuk menyatukan persepsi dan saling berkomunikasi. Sehingga berbagai kendala dan masalah dapat dikomunikasikan untuk dicari solusi yang sesuai dengan aturan perundang undangan yang berlaku. “Forum ini sangat baik untuk tempat komunikasi menyampaikan berbagai kendala agar dapat diperoleh solusi sesuai dengan aturan perundang undangan yang berlaku” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Hermansyah menyampaikan bahwa pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap perusahaan yang belum memiliki izin. Hal ini karena dapat merusak iklim usaha dan investasi di Lombok Barat. Kegiatan monitoring ini sebagai salah satu langkah dalam mencegah perusahan perusahan yang tidak berizin beroperasi dan membangun di Lombok Barat. “Tentu ini menjadi perhatian dan menjadi atensi kami”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Kadis LH Suherman juga menyampaikan masalah PT yang masi belum berizin.”Pemda sudah membentuk Satgas untuk memonitoring PT yang masi belum berizin dan akan memberikan sanksi lisan maupun tulisan hingga penutupan paksa usaha kepada merka yang tidak berizin.” Ungkap Suherman

(DISKOMINFOTIK ANGGA / FERY)

Tingkatkan Pendapatan Negara, Satgas BKC Ilegal Lobar Gencarkan Operasi Rokok ilegal

Gerung, DiskominfotikSetelah melakukan operasi rokok ilegal di Sejumlah kecamatan beberapa waktu lalu, Tim Satgas Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal Kabupaten Lombok Barat kembali menggencarkan operasi pemberantasan rokok ilegal berbasis kecamatan. Kali ini Tim Satgas melakukan operasi rokok ilegal di kawasan Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Operasi ini dilaksanakan Senin, 28 Agustus 2023 di Pasar Lilir dan Pasar Sesela Kecamatan Gunung Sari.

Kasat Pol PP Lombok Barat Baiq Yeni S Ekawati mengatakan bahwa operasi ini digelar untuk memberantas peredaran rokok ilegal di Kawasan Lombok Barat. Ia menyampaikan bahwa tim Satgas BKC Ilegal yang terdiri dari Pol PP , TNI, POLRI dan Bea Cukai Mataram terus berupaya menekan peredaran rokok ilegal untuk meningkatkan pendapatan negara. Menurutnya beredarnya rokok ilegal dari berbagai merek di masyarakat sangat merugikan negara. “Kami terus melakukan operasi untuk menekan peredaran rokok ilegal di kawasan Kabupaten Lombok Barat”ujarnya.

Kasat Pol PP Lobar ini mengatakan bahwa selain melakukan operasi secara rutin pihaknya juga terus melakukan sosialisasi di masyarakat terkait dengan rokok ilegal. Hal ini agar masyarakat mengetahui dampak yang ditimbulkan oleh rokok ilegal. Ia berharap agar dengan sosialisasi yang masif dan operasi rutin peredaran rokok ilegal di Lombok Barat dapat ditekan. “Kami minta kepada para pedagang untuk tidak menjual rokok ilegal dan jangan mau dititipkan penjualan rokok ilegal karena ini sangat merugikan negara dan menyebabkan pendapata negara berkurang dan pembangunan menjadi tidak maksimal”ujarnya.

Sementara itu pelaksana pemeriksa dari Kantor Bea Cukai Mataram Afindo sitompo mengatakan operasi ini akan terus dilaksanakan. Pihaknya dan tim akan menyasar berbagai pihak yang diindikasikan menjual rokok ilegal. Pihaknya juga terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap peredaran rokok ilegal. Ia berharap dengan sosialisasi dan operasi ini para penjual rokok ilegal tidak lagi meneriam titipan untuk menjual rokok ilegal. “Sosialisasi sudah sering dilakukan. Seharusnya penjual sudah dapat membedakan yang mana rokok ilegal dan rokok legal, itu selalu kita himbau kepada pedagang agar berani menolak peredaran rokok ilegal agar tidak menjual lagi dan tidak menyediakan” ujarnya.

Dalam operasi ini Tim Satgas BKC ilegal dibagi menjadi dua tim untuk operasi dalam waktu yang bersamaan. Tim dari dua lokasi berbeda tersebut berhasi mengamankan barang bukti rokok ilegal dengan total sebanyak 486 bungkus / 5.720 batang sedangkan tembakau tis sebanyak 46 bungkus. Kegiatan operasi pemberatasan rokok ilegal akan terus dilakukan untuk mencegah beredarnya rokok ilegal. (Diskominfotik/Fiyan)

Bupati Fauzan : Daerah Tetap Membutuhkan Pengalaman dan Pemikiran PWRI

Gerung, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid menghadiri acara Pengukuhan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Se Kabupaten Lobar periode 2023-2027. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lobar, Senin 28 Agustus 2023. Acara pengukuhan ini dijadiri juga oleh para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD lingkup Pemkab Lobar, Para Camat dan pengurus PWRI Tingkat Kecamatan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya mengatakan PWRI adalah organisasi yang sangat mulia karena berisi para pensiunan PNS yang telah memiliki sumbangsih besar terhadap pembangunan Daerah. Ia mengatakan bahwa para pensiunan telah memberikan dedikasinya kepada bangsa dan negara serta daerah selama mengabdi. “Kami menaruh hormat pada para pensiunan atau senior kami. Pengalaman dan pemikiran PWRI tetap dibutuhkan untuk kemajuan daerah kita tercinta”ujarnya.

Bupati dua periode ini mengatakan bahwa kata Wredatama memilki arti yang mulia. Ia mengatakan bahwa kata tersebut diambil dari bahasa sangsekerta yang artinya “orang tua utama”. Hal inilah yang menjadikan PWRI menjadi mulia karena diisi oleh para pensiunan yang memiliki dedikasi yang tinggi. Bupati juga berharap organisiasi ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk silaturahmi, meningkatkan kapasitas diri, berbagi pengalaman serta meberikan nasihat-nasihat yang dapat motivasi para generasi penerus.

“Kami berharap para purna karya terus aktif dalam kegaiatan sosial dan kemasyarakatan terutama mengenai kegiatan keagamaan. Kami juga berharap agar PWRI semakin maju dan dapat mewadahi para pensiunan untuk terus berkarya bagi bangsa dan negara”, terangnya.

Sementara itu Ketua PWRI periode 2023-2027, Drs. H. Mahyudin dalam laporannya mengatakan PWRI adalah organisasi kemasyarakatan khusus bersifat nasional yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, hak asasi manusia, mandiri, demokratis, nirlaba dan modern. Mahyudin menyampaikan bahwa peran PWRI adalah mengabdi kepada masyarakat sekitar dan turut berkotribusi dalam meberikan yang terbaik untuk Lobar. Kepengurusan PWRI itu berjejang mulai dari tingkat pusat hingga desa.

“Alhamdulilla walaupun Pensiunan tapi masih diberikesempatan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Lobar”, imbuhnya

Ia melanjutkan bahwa PWRI Kab. Lobar sudah terbentuk di 5 kecamatan yakni Narmada 23 orang, Lingsar 27, Labuapi 17, Kuripan 17, Gerung 27 orang dan total sebanyak 119 orang. Para pensiunan di masing masing kecamatan dibina oleh camat masing-masing.
“Kami akan mengupayakan kecamatan yang lain juga supaya turut bergabung dalam PWRI”, terangnya.

(Diskominfotik/ Windi/Feri)

Temu Kader, Bupati Fauzan : Terus Bersatu Menuju Stunting Satu Digit

Gerung, DiskominfotikKomitemen Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat dalam percepatan penurunan stunting menjadi satu digit bukan isapan jempol. Setelah melakukan rapat evaluasi tim percepatan stunting dan Peninjauan langsung kegiatan posyandu, Pemkab Lombok Barat menggelar Temu Kader KB tahun 2023. Kegiatan Temu Kader yang digelar Dinas DP2KBP3A ini menggambil tema Bergerak Bersama Menuju Kader Yang Tangguh Untuk Lombok Barat Mantap. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis 24 Agustus 2023. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, Kepala Bappeda Akhmad Saikhu,Kadikes Arief Suryawirawan,Kepala DP2KBP3A H.Ramdhan Hariyanto dan Para Kader yang tersebar d Seluruh Kecamatan di Wilayah Kabupaten Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid dalam Sambutannya mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap melalui kegiatan ini para kader semakin solid dan semangat dalam menjalankan peran peran kemasyarakatan yang menjadi tugas utama para kader. Bupati Fauzan menyampaikan sesuai dengan tema temu kader yaitu Bergerak Bersama Menuju Kader Yang Tangguh Untuk Lombok Barat Mantap, diharapkan pertemuan ini dapat menjadi momentum bagi kader untuk terus bergerak bersama. “Kami berharap agar temu kader ini dapat menjadi momentum dalam rangka membangkitkan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga menuju keluarga kecil bahagia sejahtera. Sehingga masyarakat Lombok Barat semakin maju dan sejahtera” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati juga meminta agar kader KB terus bersatu dan bergerak untuk dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan bahwa peran kader dalam menurunkan angka stunting sangat besar sehingga ia meminta para kader tetap bergerak dan tetap menerapkan semangat kolaborasi dan kebersamaan dalam bergerak. Karena dengan semangat kolaborasi segalanya akan lebih mudah. “Mari kita terus bergerak untuk menurunkan angka stunting di Lobar. Bulan Agustus ini menjadi bulan penimbangan kita semua berharap agar stunting di Lobar bisa mencapai satu digit di tahun 2024” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati juga menyampaikan agar para kader dapat menumbuhkan semangat kemandirian dan ketahanan pangan bagi Ibu Ibu di wilayahnya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menanam bahan pokok di rumah atau pekarangan masing masing. Hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah mewujudkan ketahanan pangan keluarga.

“Saya berharap agar para kader bisa memotivasi para ibu rumah tangga dalam membentuk keluarga yang istimewa serta membantu para ibu rumah tangga untuk menerapkan pangan sehat seperti menanam beberapa bahan pokok di rumah masing -masing,”Jelasnya.

Sementara itu Kepala DP2KBP3A H.Ramdhan Hariyanto dalam laporannya menjelaskan tujuan kegiatan temu kader di kabupaten Lombok Barat antara lain untuk merekatkan kebersamaan antar kader dan pengurus serta Pemerintah Daerah. Selain itu temu kader ini merupakan media dan sarana bagi para kader untuk saling mengenal, saling bertukar informasi pengetahuan dan program-program kegiatan. “Kegiatan ini juga untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan para kader kelompok kegiatan tentang program kependudukan keluarga dan Pembangunan keluarga” ujarnya.

Ia menjelaskan pelaksanaan program temu kader tidak terlepas dari komitmen Pemerintah Daerah serta peran masyarakat ,terutama kader KB dan Kader Poktan selaku mitra pemerintah daerah dalam mempromosikan, mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat. Ia mengatakan sosialisasi dan edukasi yang disampaikan terkait program pembangunan keluarga, serta menyukseskan program peningkatan ketahanan dan pendampingan keluarga menuju Lombok Barat bebas Stunting 2024.
(Diskominfotik/Juan/ria)

1 2 3 4 5 70