Dirjen Dukcapil Dorong ASN Geser Paradigma Kerja

Giri Menang, Sabtu 9 November 2019 – Untuk meningkatkan semangat kerja para Aparatur Sipil Negara (ASN), Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrullah meminta seluruh ASN merubah cara pandangnya dalam bekerja.

“Mari dalam bekerja, kita menggeser paradigma kita dalam bekerja, dari mengabdi, menjadi mengabdi dan berkontribusi,” kata Zudan yang ternyata juga merupakan Ketua Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Pusat.

Jadi, imbuhnya, saat di penghujung masa kerja, seorang ASN tidak saja bisa menyebutkan dengan bangga berapa lama masa pengabdiannya, namun apa yang telah dikontribusikannya bagi bangsa dan negara.

Hal tersebut ditegaskan Zudan saat membuka acara Outbound seluruh ASN Dinas Dukcapil se-Provinsi Nusa Tenggara Barat, di Bumi Perkemahan Khasri Desa Sesaot Narmada Lombok Barat, Sabtu (9/11/2019).

Zudan mengingatkan para ASN agar mengedepankan aspek pelayanan dengan penuh pengabdian dalam bekerja serta selalu memberikan jalan keluar dari permasalahan administrasi kependudukan yang ada di tengah masyarakat.

“Tanamkan dalam hati kita, bahwa jiwa kita adalah melayani. Kita juga harus berorientasi pada solusi. Layani dan cari solusi,” pinta pria yang mengaku telah berkiprah selama 20 tahun dalam dunia birokrasi dengan tegas.

Seiring dengan semangat Hari Pahlawan Tahun 2019 yang mengusung tema “Aku Pahlawan Saat ini”, Zudan tidak segan-segan memuji ASN Dukcapi yang telah mengkontribusikan dirinya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Saya bangga dengan apa yang telah diberikan oleh ASN kita. Mereka telah turun ke pelosok-pelosok, turun ke desa-desa, menyeberangi pulau-pulau terluar, dan bahkan naik ke puncak-puncak gunung hanya untuk memberi pelayanan dan kemanfaatan bagi masyarakat,” tutur Zudan.

Di kesempatan itu juga, Zudan memberi apresiasi yang sangat tinggi atas penyelenggaraan Outbound yang digagas oleh Dinas Dukcapil Lombok Barat. Menurutnya, kegiatan tersebut menghadirkan semangat dan saling empati dalam bekerja sehingga bisa memperkuat tugas ASN dalam menjalankan tugas. Ia mengaku baru kali ini diundang oleh Pemerintah Daerah untuk menghadiri acara outbound.

Di kesempatan terpisah, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dengan bangga mengaku bahwa acara outbound ini adalah yang pertama dilakukan oleh Dinas Dukcapil untuk tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Saya yakin kegiatan ini adalah yang pertama kali. Namun karena ini pertama, saya yakin akan ada yang kedua ketiga dan seterusnya. Karena kapasitasnya di tingkat provinsi, saya harap yang berikutnya bisa difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi,” pinta Fauzan Khalid.

Menurut Fauzan, kegiatan outbound ini adalah meniru kegiatan serupa yang sebelumnya pernah diselenggarakan oleh Perangkat Daerah lainnya.

“Karena materi yang akan diberikan pada acara ini sangat tepat, maka ini bisa menjadi motivasi untuk bisa memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat,” terang Fauzan Khalid.

Acara outbound ini sendiri awalnya hanya untuk para pegawai di Dinas Dukcapil Kabupaten Lombok Barat yang memiliki inisiatif, namun kemudian diikuti oleh 283 pegawai yang berdatangan dari 9 Kabupaten/ Kota lain se-Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Selain Dirjen Dukcapil dan Bupati Lombok Barat, hadir dalam outbound ini Kepala Dinas PMD dan Dukcapil Provinsi Nusa Tenggara Barat Dr. Azhari, dan seluruh Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten/ Kota se-Provinsi Nusa Tenggara Barat. Acara ini juga dirangkai dengan Lounching Dukcapil Go Digital dan Zero Waste. Go Digital ini sendiri untuk Provinsi Nusa Tenggara Barat telah berjalan sejak triwulan pertama tahun ini, sehingga banyak dokumen administrasi kependudukan telah ditanda tangani secara digital oleh para Kepala Dinas Dukcapil masing-masing Kabupaten/ Kota (*).

Desa Mekarsari, SMAN 1 Gerung dan Puskesmas Gerung Wakilio Lobar Terima Penghargaan DBIP NTB 2019

DESA MEKARSARI, SMAN 1 GERUNG DAN PUSKESMAS GERUNG WAKILI LOMBOK BARAT TERIMA PENGHARGAAN DBIP NTB 2019

Giri Menang, Kamis 7 November 2019 – Desa Mekarsari Kecamatan Narmada mewakili Kabupaten Lombok Barat menerima penghargaan Desa Benderang Informasi Publik (DBIP) dari Komisi Informasi Nusa Tenggara Barat (NTB). Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah dalam gelaran Gebyar Desa Benderang Informasi Publik (DBiP) NTB 2019 di Ballroom Hotel Lombok Raya, Mataram, Kamis (7/11).

Selain Desa Mekarsari, penghargaan yang sama juga diberikan kepada Puseksmas Gerung dan SMAN 1 Gerung. Tidak seperti tahun sebelumnya, tahun ini KI juga memberikan penghargaan kepada unit layanan dasar dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

Penghargaan diberikan untuk desa yang telah memenuhi standar penyampaian informasi yang telah ditentukan oleh Komisi Informasi Pusat yang tertuang dalam Perki no.1 tahun 2018.

Berdasarkan undang-undang, diwajibkan bagi badan publik untuk memberikan layanan informasi yang baik bagi masyarakat. Karena salah satu elemen penting dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka adalah terpenuhinya hak publik.

Gebyar DBiP sendiri dihajatkan untuk membumikan informasi publik sampai ke desa, ke sekolah, dan ke puskesmas yang menjadi unit layanan terdepan dalam rangka mencapai visi kesejahteraan yang sedang dibangun bersama di NTB. Acara ini juga diharapkan mampu menjadi penguat untuk semakin mendorong keterbukaan informasi publik di NTB. Hal itu disampaikan Ketua Komisi Informasi NTB Hendriadi dalam sambutannya.

“Komisi Informasi untuk tahun ini fokus pada isu-isu kesejahteraan. Oleh karena itu di mana bangunan paling dekat adalah di desa, sekolah dan puskesmas,” tutur Hendriadi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Moh. Taufiq saat ditemui usai acara berharap agar desa-desa lain di Lombok Barat bisa seperti Desa Mekarsari dalam hal keterbukaan informasi.

“Mudah-mudahan desa lain yang di Lombok Barat yang jumlahnya 119 dapat seperti desa Mekarsari. Karena masalah keterbukaan informasi publik ini sudah menjadi kewajiban kita di pemerintah daerah, terutama di pemerintah desa. Dan ini menjadi tuntutan masyarakat. Ini menjadi kebanggaan kita, tapi ini juga menjadi motivasi bagi desa, sekolah-sekolah dan puskesmas yang ada di Lombok Barat untuk bisa memberikan yang terbaik dalam keterbukaan informasi publik,” kata sekda.

Kepala Desa Mekarsari, Sapinah yang hadir menerima penghargaan mengaku bersukur atas penghargaan yang diterima. Kedepannya ia berjanji akan lebih mengoptimalkan apa yang telah diraihnya saat ini, serta meningkatkan partisipasi masyarakat secara lebih lengkap lagi.

“Alhamdulillah desa telah bisa menginformasikan secara jelas dan lengkap pelaksanaan, baik APBDES, DD maupun ADD secara menyeluruh kepada masyarakat. Sehingga kegiatan apapun yang dilakukan desa itu diketahui oleh masyarakat. Dengan begitu masyarakat juga akan merasa optimis bahwa desa itu bisa maju dengan keterbukaan itu sendiri,” jelasnya.

Diakuinya, penyampaian informasi publik secara intens dan cepat disampaikan Pemerintah Desa Mekarsari melalui berbagai media seperti spanduk, pamflet, website dan pertemuan rutin setiap malam Jum’at.

Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan dari 303 kepala sekolah, 158 kepala puskesmas dan 995 perwakilan kepala desa/lurah se-NTB.

Pengumuman Penerimaan CPNS Pemerintah Kabupaten Lombok Barat T.A. 2019

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 796 Tahun 2019 tanggal 27 September 2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2019 dan Keputusan Bupati Lombok Barat Nomor 512/800/502/BKD-PSDM/2019 Tanggal 4 November 2019 Tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2019, dengan ini diumumkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia yang berminat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun Anggaran 2019. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat membuka kesempatan bagi Warga Negara Indonesia yang berminat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Tahun 2019.

Formasi, persyaratan dan ketentuan lainnya bisa diunduh DISINI

Contoh Surat Lamaran DISINI

Contoh Surat Pernyataan Bersedia Digugurkan Apabila… DISINI

Contoh Surat Pernyataan Bersedia Mengabdi Minimal 10 Th  DISINI

Panduan Pendaftaran DISINI

Permenpan 23/2019 DISINI

 

Sumber : http://bkdpsdm.lombokbaratkab.go.id/berita-telah-dibuka–penerimaan-cpns-pemerintah-kabupaten-lombok-barat-ta-2019.html

Hari Sumpah Pemuda, Bupati Lobar : Pemuda Harus Mampu Ubah Dunia

Giri Menang, Senin 28 Oktober 2019 – Pemuda Kabupaten Lombok Barat membacakan ikrar Sumpah Pemuda dengan lantang.

KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERTUMPAH DARAH YANG SATU, TANAH INDONESIA. KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERBANGSA YANG SATU, BANGSA INDONESIA.                KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENJUNJUNG BAHSA PERSATUAN, BAHASA INDONESIA.

Ikrar Sumpah Pemuda itu dibacakan 68 pemuda dan pemudi Lombok Barat pada Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-91 di Lombok Barat, Senin (28/10). Para pemuda dan pemudi tersebut membacakan ikrar lengkap dengan menggunakan busana khas yang mempresentasikan suku-suku dari 34 provinsi di Indonesia.

Pembacaan ikrar dipimpin Lalu Agil Syahrial dan Rika Hindustia, siswa SMAN 1 Gerung. Persis di depan podium dimana Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid berdiri, ke 68 pemuda itu dengan lantang membaca ikrar. Isi dari ikrar tersebut adalah sesuai Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928.

Sementara itu Bupati H. Fauzan Khalid saat upacara berharap hari sumpah pemuda dapat dimaknai dengan maksimal. Hal itu sesuai dengan tema peringatan sumpah pemuda tahun ini, yakni Bersatu Kita Maju.

“Tema Bersatu Kita Maju sesungguhnya diperuntukkan untuk seluruh elemen bangsa. Tetapi bagi pemuda menjadi keharusan, karena di tangan pemuda lah Indonesia bisa lebih maju,” kata bupati membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI.

Bupati juga menghimbau para pemuda harus mampu menghadapi pesatnya perkembangan teknologi informasi yang diibaratkan seperti dua mata pisau. Satu sisi dapat memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing. Namun di sisi lainnya, perkembangan teknologi juga mempunyai dampak negatif.

“Di sisi lain juga memberi dampak negatif bersifat destruktif, mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas, hingga radikalisme dan terorisme. Untuk itu para pemuda, pelajar harus memiliki filter dalam menyerap informasi. Memiliki karakter tangguh dan positif dalam berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Untuk itu di era digitalisasi ini, pemuda Indonesia mampu menjadi pemuda maju yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif, serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan dunia.

“Kita tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi, tapi kita harus mampu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekad dan semangat dan tentunya didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi,” tegasnya.

Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lombok Barat ini juga dihadiri jajaran Forkopimda Lombok Barat dan seluruh jajaran OPD Pemkab Lombot Barat, serta perwakilan siswa-siswi dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Lombok Barat.

Turki Bagi 1500 Paket Daging Kurban Di Kecamatan Lingsar

Giri Menang. 29 Oktober 2019. Karena rasa cintanya kepada Saudara-saudara muslim Indonesia serta mengharapkan Ridho Allah SWT. Negara Turki melalui Yayasan Server Indonesia membagikan daging Kurban di Kecamatan Lingsar Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penyaluran daging kurban untuk 1.500 orang. Daging kurban tersebut akan di bagikan kepada Desa –desa yang ada di Kecamtan Lingsar
Pembagian daging kurban ini juga bukan kali pertama dilakukan sudah di laksanakan selama 14 tahun di Indonesia, “Ini tahun ke empat belas,”ujar Zahid yang merupakan Ketua Penyelenggara asal Turki. Dan ia pun mengatakan pernah membagikan hampir di pulau pulau besar seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan untuk di Nusa Tenggara Barat (NTB) katanya pernah di lakukan pembagian di Bima Dompu dan berjalan sudah tiga tahun.

Untuk di Kecamatan Lingsar pembagian daging kurban akan dilakukan selama tiga hari yakni dari tanggal 29 oktober -2 Nopember 2019 yang bertempat di halaman kantor Camat Lingsar. Adapun Desa desa yang mendapatkan bantuan yakni Desa batu Kumbung sebanyak 406 orang, Saribaye 116, Bug-Bug 201, Lingsar 301, Gegelang 169, Gontoran 99, dan Peteluan Indah sebanyak 208, sehingga totalnya 1.500 orang.

Yang bernama lengkap Sirman Zahid ini sudah 7 tahun tinggal di Indonesia dan untuk di NTB sudah tiga tahun sampai saat ini untuk mengikuti pembagian daging kurban. Lanjut dikatakanya pendistribusian daging kurban di NTB merupakan tahun ke tiga yang di lakukan di Kecamatan Lingsar. “Saya di sisini hanya untuk menyampaikan maksud tujuan kenapa bule-bule ini datang kesini. Dan saya menyampikan ucapan terimaksih banyak kepada Bapak Camat Lingsar, karena telah di siapkan tempat semoga selalu sukses,” cetusnya.

Tidak hanya itu ia juga menjelaskan kenapa pembgian daging kurban dilakukan sekarang. Sahid menjelaskan hari raya kurban sudah lewat tiga bulan lalu, daging kurban baru datang, alasannya pertama ia sampaikan donator harus mengumpulkan donasi keliling kepintu pintu bertemu dengan sama saudara saudara kita untuk mengajak berdonasi katanya. Ketika terkumpul baru di salurkan daging kepada saudara saudara muslim yang ada di Indonesia. Dan itu berproses setelah donasi masuk ke Australia baru kemudin hewaan kurbannya dalam tiga hari di sembelih sebanyak 14 ribu ekor selang tiga hari. Dalam  sehari 4-5 ribu ekor di sembelih sesuai sariat islam, dan dilakukan dari pagi sampai malam.

Setelah itu kemudian di bikin kemasan di bekukan dan di kirim ke Indonesia. “Karena prosesnya lama tiga minggu lalu di kirm dari Australia ke Indonesia melalui Surabaya baru ke NTB Lombok,”jelasnya.
Untuk itu kehadirannya ke Lombok Barat khususnya di Kecamatan Lingsar karena cinta kepada Allah dan menolong karena allah. Tidak hanya itu Zahid juga mengatakan hidup kita, mati kita,  kerjaan kita menjadi muslim harus tujuannya mengharapkan rido Allah SWT. “Daging ini bukan dari kita tapi dari Allah SWT sehinga Sahid berharap pada kegiatan tersebut menimbulkan kasih sayang dan cinta sesama muslim dan antar umat Islam,”pungkasnya

Sementara itu Camat Lingsar yakni Jamaluddin menyampaikan ucapkan terimaksih kepada Zahid bersama rombongan yang telah memilih kecamatan Lingsar sebagai lokasi pembagian daging kurban “Kami dari Pemerintah Kecamatan lebih lebih Pemerintah Kabupaten menyampikan terikasih atas kehadiran bapak Zahid beserta rombongan. Dan semoga ini bukan tujuan pertama,”kata Jamal.

Untuk itu ia berpesan kepada warga masyarakat Lingsar untuk mendoakan kepada donatur dari sluruh dunia yang telah memberikan sumbangannya “Meskipun kita tidak bisa bertatap muka dengan donator yang telah memberikan sumbangnnya, tapi mari kita mendoakan semoga donatur mendaapatkan balasan yang jauh lebih baik dan jauh lebih besar dari Allah SWT,”pungkas jamal.

Ribuan Peserta Ikuti Apel Sumpah Pemuda ke 91 di Lombok Barat

Gerung, Kominfo-Senin (28/10) bertempat di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Jalan Soekarno Hatta Giri Menang, Gerung dilaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-91 Tahun 2019 dengan Inspektur Upacara Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, M.Si. Upacara diikuti anggota Forkmpinda, anggota DPRD Lobar, sekda, para Asisten, Kepala OPD, Kabag hingga Camat se Lombok Barat. Para pelajar dan para guru juga turut serta mengikuti apel bersejarah dari kebangkitan pemuda Indonesia ini.

Bupati Lombok Barat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia antara lain memapresiasi setinggi-tingginya kepada para tokoh pemuda tahun 1928 yang telah berjuang sehingga telah menjadi pelopor pemuda untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia sekaligus menjaga keutuhan NKRI.

Hari Sumpah Pemuda ke-19 kali ini mengambil tema ” Bersatu Kita Maju “. Tema tersebut diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda, bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau, satu sisi memberikan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing, namun pada sisi lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudah apabila pemuda tidak dapat memfilter dengan ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara.

“Pemuda yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja ikhlas, dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional,” kata Menteri.

Tema Bersatu Kita Maju sesungguhnya diperuntukan untuk seluruh elemen bangsa yang bagi pemuda menjadi keharusan karena ditangan pemudalah Indonesia bisa lebih maju.

Pada saat ini dibelahan dunia telah lahir generasi muda yang memiliki pola pikir yang serba cepat, serta instan, lintas batas, cenderung individualistik dan gramatikal. Canggihnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta mudahnya akses terhadap sosial media, telah menjelma menjadi tempat favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama, yang interaksi mereka di media sosial berjalan real time 24 jam.

Pemuda juga adalah harapan bangsa dan Negara, pemuda juga harapan bagi dunia, pemuda Indonesia harus maju dan berani menaklukan dunia. Menteri Pemuda dan Olahraga berharap kedepan akan banyak muncul tokoh-tokoh muda yang mendunia.

Gerakan revolusi mental menemukan relevansinya, pembangunan karakter kita bisa kuat, tangguh dan kokoh ikut serta dalam percaturan pemuda dunia, kita tidak lagi harus bertahan dan menghadapi dampak negatif dari modernisasi dan globalisasi, tetapi kita harus mempu memberikan warna untuk mengubah dunia dengan tekat dan semangat yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi.

Di akhir sambutannya Menteri Pemuda Dan Olahraga mengatakan pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan bangsa, maka tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan keluar batas-batas tembok kekinian dunia demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik.

Pada kesempatan tersebut dilakukan pembacaan ikrar pemuda oleh pemuda-pemudi Lombok Barat dengan pakaian adat tradisonal dari 34 propinsi se Indonesia. (her/yani)

 

Harumkan Lobar Madrasah Alam Sayang Ibu wakili NTB dikancah Nasional

Giri Menang, Sabtu 26 Oktober 2019 – Usai seleksi di tingkat Provinsi NTB, Madrasah Tsanawiyah Alam Sayang Ibu (MSI) akan mewakili Lombok Barat dalam ajang Adiwiyata Madrasah di tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Cibubur pada tanggal 18 – 25 November mendatang.

“Kami telah menyiapkan dua kelompok tim untuk mengikuti lomba yang nantinya akan mengikuti perkemahan khusus serta rangkaian lomba lainnya,” kata Jamaludin, pendiri MSI di hadapan Bupati H. Fauzan Khalid, Jum’at (25/10).

Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup RI dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga madrasah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga madrasah dapat ikut terlibat dalam kegiatan madrasah menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak lingkungan yang negatif.

Secara khusus, Adiwiyata bertujuan untuk mewujudkan warga madrasah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola madrasah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Dalam waktu dekat ini kami juga mengikuti forum bisnis antar sekolah-sekolah alam lainnya yang ada di Indonesia. Kemudian ada juga kegiatan International Conference on the Sustainable Energy and Environment. Nanti dalam kegiatan ini para siswa kami akan mempersentasikan program-program terkait dengan lingkungan, alam dan sebagainya,” terangnya.

Ditambahkan Jamal, di madrasah yang terletak di Dasan Geria Kecamatan Lingsar ini, para santri juga diajarkan memanfaatkan serta membudidayakan maggot. Maggot yang memiliki protein tinggi, dimanfaatkan sebagai pakan ikan dan ternak, yang kemudian hasil penjualan dari peternakan tersebut digunakan untuk mendanai setiap perjalanan study banding madrasah ini.

Dalam rangka mensukseskan program Zero Waste milik pemerintah, MSI juga memiliki program tambahan, yakni program hemat air.

Jamal kemudian memperlihatkan sampel program hemat air itu di hadapan bupati. Inovasi berupa tutup kran yang diklaim mampu menghemat air hingga 75 persen itu diharapkannya mampu membantu menghemat air untuk masa depan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada seluruh keluarga besar MSI karena telah membawa nama harum Kabupaten Lombok Barat. Lebih-lebih, MSI juga pernah terpilih mewakili provinsi NTB dalam menjalankan grand project berskala internasional dalam bidang penyelamatan bibit biji-bijian lokal dengan beberapa provinsi terpilih lainnya yang ada di Indonesia.

“Saya sebagai kepala Pemerintahan Daerah Kabupaten Lombok Barat merasa sangat bangga dan mengapresiasi atas semua kegiatan yang dilakukan oleh madrasah alam inu. Karena semua kegiatan yang dilakukan di madrasah ini saya lihat tidak hanya memiliki manfaat dimensi jangka pendek saja, namun juga memiliki manfaat dimensi jangka panjang. Maksudnya, manfaat yang dihasilkan tidak hanya sekedar bermanfaat di dunia saja, namun juga bermanfaat sebagai amal jariah di akhirat kelak,” kata bupati.

“Jadi untuk kedepannya, apapun kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan atau yang memiliki nilai positif bagi lingkungan, lebih-lebih bagi masyarakat, saya sepenuhnya akan bantu dan akan saya berikan support dalam bentuk apapun. Saya harap energi positif ini dapat terus ada didalam diri anak-anak penerus bangsa kita ini dan kalau bisa energinya dapat disebarkan hingga ke penjuru negeri,” pungkasnya.

Tahun ini Wilayah Kekeringan di Lobar Bertambah

 

Giri Menang, Jum’at 25 Oktober 2019 – Musim kemarau yang panjang masih melanda Kabupaten Lombok Barat. Hingga kini, delapan kecamatan di Gumi Patut Patuh Patju ini terdata mengalami kekeringan.

Sebelumnya, di Lombok Barat sendiri menyisir wilayah kekeringan hanya enam kecamatan yakni Kecamatan Sekotong, Lembar, Gerung, Kuripan, Batulayar dan Gunungsari. Namun bertambah dua kecamatan lagi, yakni Kecamatan Lingsar, dan Kecamatan Narmada.

“Kekeringan makin meluas, ditambah Kecamatan Narmada seperti Desa Batu Kuta, dan di Kecamatan Lingsar seperti Desa Gontoran dan Desa Langko yang dilanda kekeringan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat H. M. Najib usai melaksanakan Shalat Istisqa di Lapangan Kantor Bupati Lobar, Jum’at (25/10).

Menurutnya, bertambahnya kekeringan di Lombok Barat disebabkan musim kemarau yang panjang dan sampai saat ini belum terjadi hujan. Namun langkah Pemkab Lombok Barat melalui BPBD masih dengan pola pendistribusian air bersih, bekerjasama dengan OPD yang bersangkutan seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Sosial, dan lembaga lainnya seperti PMI dan PDAM.

“Sampai saat ini, BPBD Lobar sudah mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan sekitar 65 tangki dari dana APBD murni dan sedang menargetkan mendistribusikan air bersih sekitar 290 tangki air bersih ke wilayah kekeringan yang bersumber dari dana provinsi,” terangnya.

Saat ditanya prosedur agar masyarakat mendapat distribusi air bersih, ia mengakui pihaknya sedang menjadwalkan sesuai kebutuhan dan wilayah dampak kekeringan yang parah. Ada juga desa yang bersurat langsung ke BPBD dan kita segera tindak lanjuti.

Selain langkah pendistribusian air untuk mengatasi kekeringan, Pemkab Lombok Barat tahun ini juga membangun 1 unit sumur bor di wilayah kecamatan Batulayar.

“Sebenarnya, sumur bor yang terpencar di wilayah Lombok Barat sekitar 30-40 unit. Namun kebanyakan sumur bor tersebut rusak dan tidak bisa digunakan seperti di Kecamatan Gerung, Sekotong dan wilayah kekeringan lainnya,” akunya.

TPID Kecamatan Narmada Study Ke Desa Seruni Mumbul Lotim

 

Giri Menang.  25 oktober 2019. Karena dianggap maju Kelola Dana Desa dan Sebagai Bumdes Inovatif Terbaik NTB. Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat melakukan studi tiru dalam program replikasi dalam pengelolaan wisata desa dan BUMDes.

Diketahui Desa Seruni Mumbul merupakan desa termuda dari 239 desa yang ada di Kabupaten Lombok Timur dengan besaran Dana Desa 1,5 M dan PADesnya 1,4 M untuk tahun 2019.

Guna menuwujudkan tujuan itu, sebanyak 30 orang lebih terdiri dari TPID, PD,  PLD,  Kepala desa dan Pengurus BUMDes se Kecamatan Narmada melaksanakan Study Tiru dan Replikasi di Desa Seruni Mumbul Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur.

Hal itu dilakukan sebagai upaya pengembangan desa dan Bumdes di Kecamatan Narmada agar semakin berkembang dan maju, baik dari sektor pengelolaan wisata,maupun BUMDes.

“Kegiatan ini tindak lanjut bursa inovasi desa yang telah dilakukan di Gedung Budaya belum lama ini,” kata Ketua TPID Kecamatan Narmada , Edy Ansory. Kamis, (24/10).

Setelah kegiatan studi tiru dan Replikasi tersebut, diharapkan Edy selaku ketua TPID para kades dan pengurus Bumdes bisa meniru kegiatan pengembangan desa Seruni Mumbul yang omsetnya milliaran. Kegiatan pengembangan bumdes dari usaha wisata itu bisa diaplikasikan di masing-masing Desa se Kecamatan Narmada.

“Alasan kami pilih Desa seruni Mumbul, karena Bumdesnya merupakan Bumdes paling inovatif dan terbaik se NTB. Termasuk usaha yang dikembangkan, seperti Wisata air, putsal dan bank sampah,” ujar edy.

Pajarudin selaku Pendamping Desa (PD) Kecamatan Narmada juga mengatakan demikian. Paska kunjungan ia berharap Bumdes di Masing-masing Desa dapat segera bersinergi untuk menggali setiap potensi di masing-masing desa.

“Ilmu yang sudah didapat dari study banding ini bisa diaplikasikan ditingkat desa dan BUMDes. Terlebih karena potensi desa  di narmada tidak jauh beda untuk dikembangkan,” pungkas pajar

Sementara itu, Kepala Desa Seruni Mumbul Tajudin saat menyampaikan selayang pandang di hadapan rombongan TPID Kecamatan Narmada mengatakan
“Desa Seruni Mumbul merupakan desa termuda dari 239 desa yang ada di Kabupaten Lombok Timur dengan besaran Dana Desa 1,5 M dan PADesnya 1,4 M untuk tahun 2019 ini,”katanya.

Di bawah kepemimpinan Kades Tajudin  Desa wisata dapat di bangunn setelah berkunjung ke Desa Punggok Jawa Timur. Selain itu wisata BUMDes Mandiri Sejahtera yang pada tahun 2019 ini menjadi BUMDes terbaik se NTB versi Kemendesa PDTT serta semua unsur masyarakat mereka mampu membawa desanya menjadi desa Maju.

Lanjut dikatakan Tajudin Desa ini menjadi viral beberapa bulan terakhir karena gebrakannya diberbagai sektor diantaranya mampu mengembangkan  kawasan Wisata “Denda Seruni” yang awalnya hanya sebagai tempat pembuangan sampah warga disekitar,”sebutnya.

Sekarang muara sungai ini menjadi objek wisata yang viral di Medsos dan ramai dikunjungi.

Dalam jangka waktu 5 bulan sejak dibuka bulan Juni lalu tepat sehari setelah Idul Fitri katanya total pemasukannya bulan pertama sudah mencapai Rp.60 juta, bulan berikutnya 38 juta selanjutnya 30 juta dan kalau di rata-ratakan pemasukan dari kawasan wisata Denda Seruni mencapai 30 juta/bualn.

Aunur selaku Sekdes setempat juga mengiyakan apa yang di sampaikan Kepala Desanya. Alokasi hasil pemasukan tersebut dituangkan dalam Peraturan Desa 20% untuk pengembangan wisata,  15% untuk perawatan dan pemeliharaan dan 35% untuk gaji pegawai.

Slanjutnya inovasi dengan Dana Desa tidak hanya untuk pembangunan fisik seperti rabat,  pembangunan gedung saja yang lama kelamaan akan rusak terpakai. Namun mereka terus berpikir bagaimana caranya ketika suatu saat Dana Desa tidak ada lagi, mereka mampu mandiri dan memiliki pendapatan sendiri. Tiada lain yaitu dengan memberdayakan BUMDesnya. Karena BUMDes menurut Aunur adalah Dana Abadi Desa. Selama BUMDes berjalan baik maka PADes akan tetap jalan

Sampai saat ini sudah lebih dari Rp. 500 juta anggaran yang digelontorkan untuk BUMDes. Di tahun 2018  desa seruni mumbul membangun lapangan futsal di pinggir pantai dengan Anggaran Rp. 480 juta lewat APBDesnya dan di APBDes 2019 Kepala Desa menganggarkan penataan kawasan wisata “Denda Seruni” sebesar Rp. 649 juta,” sebutnya.
Dengan konsep yang di lakukan
Setelah jadi baru pengelolaannya diserahkan ke BUMDes di bantu Pendamping desa stempat. Dana Desa Seruni pun menganggarkan lebih dari 10 persen dari DDnya.

“Setiap usaha pasti ada saja pro dan kontra serta hambatan yang akan dihadapi,” cetus Aunur Pemdes Seruni Mumbul yakin bahwa dana yang sudah digelontorkan tidak akan sia-sia dan mereka sadar betul tidak akan ada program yang berhasil dengan baik tanpa kerja sama yang baik dari semua unsur yang ada di desa  tersebut.

Untuk itu ia berharap pada study banding kali ini para Kades, Bumdes,  Kecamatan Narmada dapat membawa pulang ATM (Amati,  Tiru,  Modifikasi). Semoga sepulang dari sini Desa-desa di Kecamatan Narmada bersemangat menggunakan ATMnya utk kemajuan desanya masing-masing. “Yang penting jangan pesimis dalam membangun Desa wisata,” pungkasnya Aunur memotifasi. (Dedy)

Ribuan Jamaah Hadiri Shalat Istisqa di Lapangan Kantor Bupati Lobar

Gerung, Kominfo – Ribuan jamaah yang terdiri dari ASN Pemkab Lombok barat, pelajar SLTA sederajat yang berada di lingkungan pusat pemerintahan kantor Bupati Lombok Barat bersama Bupati Lombok Barat, unsur Muspida dan warga yang berada yang berdekatan dengan Kantor Bupati Lobar menggelar Sholat Istisqa berjamaah di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Jumat (25/10/2019).

Sholat Istisqa dimami TGH Fathurrahman Gerung, Khutbah Istisqoq dipercayakan ke TGH M Taisir, Kebon Orong, Dasan Baru, Kecamatan Kediri dan tata cara sholat Istisqa dipandu Ketua Majelis Ulama (MUI) Lombok Barat TGH Mustafa Ibrahim.

Sebelumnya Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid M.Si mengungkapkan, sholat Istisqoq atau sholat memohon hujan kepada Alloh SWT dilatarbelakani oleh musim kemarau yang berkepanjangan disertai udara yang semakin panas yang berdampak pada kering dan panasnya bumi terutama dirasakan oleh para petani khususnya di Kabupaten Lombok Barat.

“Sholat istisqa dilakukan sebagai bahan evaluasi, muhasabah dan kontempelasi serta koreksi diri terhadap apa-apa yang selama ini pernah kita lakukan dan tidak sesuai dengan ajaran yang diberikan Alloh SWT. Di masa lalu mungkin banyak dosa dan salah bahkan maksiat yang pernah kita lakukan baik secara sengaja maupun tidak sengaja sehingga membuat dosa seseorang semakin bertambah. Karena itu kami mengajak semua warga masyarakat Lombok barat untuk memperbanyak istigfar dan minta ampun serta bertaubat dengan taubat yang sesungguhnya, sehingga Alloh menurunkan kesejukan dan kemakmuran bagi bumi kita yang tengah dilanda kekeringan,” ungkap Bupati dalam pidato pengantarnya.

Kecuali itu Bupati juga menyinggung maraknya gibah, fitnah dan berita-berita hoax tidak benar yang tentu saja awal dari munculnya kebencian antar sesame agar segera disudahi. Berita-berita hoax tanpa dasar tentu saja bias menyulut ukuwah basariah dan wathoniah sesame ummat yang justru akan menjauhkan semangat silaturrahmi manusia itu sendiri dengan manusia lainnya.

Ketua MUI Lombok Barat TGH Mustafa Ibrahim mengungkapkan senada dengan Bupati Lobar, bahwa Sholat Istisqoq dilakukan sebagai upaya lahiriah dan spritual ummat di muka bumi ini sebagaimana telah banyak dicontohkan para Nabi Alloh yang menemukan hal yang sama sepanjang tahun.

“Sholat Istisqa merupakan sholat sunnat yang dianjurkan sebagaimana sholat sunnat lainnya. Kita di wilayah Gerung dan sekitarnya masih mending tidak terlalu panas jika dibandingkan dengan warga kita lainnya di bagian selatan Lombok Barat seperti di Kecamatan Sekotong, atau Kuripan Selatan yang selalu mengandalkan air untuk pertanian ataupun aktivitas lainnya dari air hujan yang turun,” kata TGH Mustafa Ibrahim.

Dia menambahkan, Sholat Istisqoq sama dengan sholat ld Fitri ataupun Id Adha dua rakaat, rakaat pertama 7 kali takbir dan rakaat kedua 5 kali takbir. Setiap sela takbir ke takbir berikutnya membaca Subhannalloh walhamdulillah Walailahaillallohuwallo Hu Akbar, Walillahilham.

TGM M Taisir selaku Khatif menyatakan, sudah begitu lama kemarau panjang melanda bumi Indonesia termasuk Lombok Barat. Tidak ada tanda-tanda bakal turun hujan. Karena itu kepada Alloh hendaknya memohon karena yang Maha Besarlah yang mampu menurunkan hujan dari langit.

“Keinginan untuk diturunkan hujan kita implementasikan dalam kegiatan seperti ini (Sholat Istisqa, red) disertai perbanuyak istigfar. Karena sebagaimana dianjurkan Rasululloh jangan sampai entengkan Istigfar, Karena Istigfar akan mampu merubah keadaan seperti musim kemarau menjadi musim penghujan yang kita harapkan turun sederas-derasnya dari langit,” tukasnya.

Meski demikian TGH M Taisir mengajak para jamaah agar harus melakukan kontemplasi dan evaluasi terhadap perbuatan-perbuatan manusia yang tidak sejalan dan jauh menyimpang dari ketentuan Alloh SWT.

Ia mencontohkan kisah Nabi Musa Alaihissalam yang selama tuju tahun tidak pernah turun hujan. Lalu ummat Nabi Musa oleh Alloh diminta melakukan Sholat Istisqa dan perbanyak doa dan zikir, namun tidak pernah turun hujan. Penyebabnya karena ada salah satu kaum Nabi Musa yang selama 40 tahun melakukan maksiat, namun tak pernah bertaubat. Namun secara diam-diam kaum itu bertaubat dan meminta ampunan atas dosa-dosa maksiat yang pernah ia lakukan secara diam-diam. Dan seketika itu baru Alloh menurunkan hujan dengan derasnya. (her)

1 175 176 177 178 179 395