BUPATI PRINTAHKAN PDAM SELESAIKAN KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT

Giri Menang, Selasa 18 Juni 2019 – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meminta jajaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Giri Menang Mataram segera menyelesaikan keluhan masyarakat akan kebutuhan air saat ini.

Salah satunya dengan terlibat aktif dan menjaga, memelihara dan meremajakan sumber mata air dengan meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR.

Hal itu disampaikan bupati saat menghadiri puncak perayaan HUT ke-39 perusahaan air minum itu.

“Alhamdulillah, Insya Allah bendungan Meninting akan dikerjakan tahun 2021. Selain untuk mengairi sawah, juga bisa digunakan PDAM. Mudah-mudahan keluhan pelanggan bisa diminimalisir,” kata Fauzan, Senin (17/6) di Ballroom Hotel Lombok Plaza.

Fauzan juga mengingatkan agar PDAM dapat mendukung progran nasional 100 0 100 (seratus kosong seratus), yakni 100% distribusi air bersih, 0 (nol) persen buang air besar dan 100 persen sanitasi.

Terakhir, sebagai pelayan masyarakat, Fauzan meminta agar PDAM dapat mengoptimalkan pelayanan dengan nengutamakan masyarakat.

“Semoga PDAM terus memberikan pelayanan terbaik untuk Lombok Barat dan Kota Mataram,” harapnya.

Sebelumnya, PDAM Giri Menang meraih lima kategori penghargaan dalam gelaran Top BUMD 2019 yang diselenggarakan oleh Majalah TopBussiness yang bekerja sama dengan Asia Bussiness Research Center beberapa waktu lalu. Lima kategori yang diberikan kepada BUMD milik Pemkab Lombok Barat dan Pemkot Mataram itu adalah TOP BUMD 2019 untuk Seluruh Kategori, TOP PDAM 2019 dengan pelanggan lebih dari seratus ribu, TOP CEO BUMD yang dianugerahkan kepada Direktur Utama H. Lalu Ahmad Zaini, dan 2 Penghargaan lainnya untuk Top Pembina BUMD 2019 yang diberikan kepada Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dan Wali Kota Mataram H. Akhyar Abduh.

Dalam kesempatan itu, Zaini menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kota Mataram dan Lombok Barat yang terus bersinergi sehingga mendapatkan posisi terbaik 5 besar nasional.

“Kita satu-satunya di luar jawa yang pengelolaannya terbaik. Mudah mudahan kedepan akan lebih besar lagi,” ucap Ahmad Zaini.  https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2093737857415217/2093737290748607/?type=3&theater

DPRD KOTA MOJOKERTO CARI INFO KE LOMBOK BARAT

Giri Menang, Selasa 18 Juni 2019 – Dalam rangka penerapan pelaksanaan proses pengadaan, penyusunan rencana, evaluasi administrasi, tehnis serta harga penawaran pada Unit Layanan Pengadaan (ULP), DPRD Kota Mojokerto Provinsi Jawa Timur, melakukan kunjungan kerja (kungker) ke Kabupaten Lombok Barat (Lobar) Senin, (17/6). Tujuannya untuk memperoleh informasi terkait ULP. Mereka diterima oleh Sekda Lobar H. Moh. Taufiq, Asisten II Hj.Lale Prayatni, Kepala BKD PSDM Suparlan, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Ahad Legiharto, Kabag Pembangunan Hery Ramdan, serta sejumlah perwakilan kepala OPD terkait.

Tim yang berjumlah 25 orang itu, diterima di Ruang Rapat Umar Madi. Kendati duduk berdesakan karena ruang rapat yang demikian sempit, namun Sekda Taufiq sebelumnya menginformasikan kalau ruang rapat utama masih dalam kondisi renovasi akibat gempa.

Ketua DPRD Kota Mojokerto selaku ketua tim kungker, Febriana Medyawati menyebutkan, tim yang terdiri dari Komisi I dan II ini sengaja berkunjung ke Kabuapaten Lombok Barat. Tidak saja ingin memperoleh informasi terkait penyatuan ULP dan LPSE dalam satu struktur organisasi, tetapi juga info terkait rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).  https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2093573824098287/2093573560764980/?type=3&theater

3000 GURU LOMBOK BARAT PADATI GOR MINI

Giri Menang, Minggu 16 Juni 2019 – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menggelar kegiatan Halal Bi Halal di GOR Mini Gerung, Sabtu (15/6). Kegiatan ini diikuti 3000 guru Pegawai Negeri Sipil dan guru status P3K se-Lombok Barat.

Kegiatan ini rutin digelar untuk mempererat dan menjalin tali silaturahmi antar keluarga besar Dikbud, untuk saling berinteraksi demi terciptanya persatuan dan persaudaraan yang lebih akrab sesama insan pendidikan. Pertemuan rutin ini diharapakan menjadi tradisi setiap tahunnya sekaligus menjadi momen melepas para guru yang akan purna bakti sebagai bentuk penghargaan pemerintah atas jasa mereka.

“Ini sebagai media mempererat tali silaturahmi antar keluarga besar dikbut, baik yang masih aktif dan pensiun. Tidak lain tujuannya agar persaudaran antar guru PNS, kontrak maupun yang pensiun tidak putus begitu saja,” jelas Kepala Dinas Dikbud Lombok Barat, Hendrayadi.

Sementara itu dalam sambutannya, Bupati H. Fauzan Khalid berpesan agar para guru terus meningkatkan soliditas, solidiaritas, dan profesionalitas sebagai insan pendidik. Bupati juga mengingatkan para guru untuk berhati-hati dalam berkata-kata, baik saat berinteraksi dengan sesama guru ataupun terhadap murid. Menurutnya, kata-kata yang disampaikan ke murid akan merepsentasikan perbuatan guru terhadap muridnya.

“Sebagai pendidik semestinya guru terbiasa mengucapkan kata-kata yang positif. Ini dalam rangka membangkitkan apa yang awalnya negatif dari karakter anak didik diolah menjadi sesuatu yang baik,” ujarnya.

“Contohnya, seorang peserta didik yang awalnya nakal bisa diubah guru jika cara pikir guru terhadap anak tersebut positif,” lanjutnya menambahkan.

Pada kesempatan itu juga, bupati melepas para tenaga pendidik yang memasuki masa purna tugas, serta 67 Jamaah Calon Haji (JCH) Lombok Barat dari lingkup Dinas Dikbud. Dari total 608 JCH Lombok Barat tahun ini, sekitar sepuluh persennya berasal dari keluarga besar Dinas Dikbud.

“Ini (67 JCH, red) cukup luar biasa, dan semoga mereka yang berangkat ke tanah suci bisa menunaikan ibadah dengan sebaik-baiknya,” pungkas Fauzan.    https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2090032597785743/2090032094452460/?type=3&theater

Hj. Sumiatun : DESA SURANADI DIHARAP JADI PEMENANG

Narmada, Diskominfo – Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun mengapresiasi dan mendukung lomba desa. Sumiatun berharap Desa Suranadi yang dinilai dalam Lomba Desa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi pemenang dan mampu memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Lombok Barat.

Hal itu dikatakan Sumiatum ketika memberikan sambutan penerimaan Tim Penilai Lomba Desa Provinsi NTB di halaman Kantor Desa Suranadi Kecamatan Lombok Barat, Sabtu (15/6/2019).

Dikatakan, lomba desa sangat memberikan makna khususnya dalam meningkatkan kapasitas pembangunan desa untuk kesejahteraan masyarakat.

“kami sampaikan terima kasih kepada Tim Penilai Lomba Desa. Saya sangat mendukung dan mengapresiasi diselenggarakannya penilaian ini, karena akan sangat memberikan makna. Khususnya yang terkait dengan usaha kita bersama untuk meningkatkan kapasitas pembangunan di tingkat desa dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Harapan Sumiatun yang mantan Ketua DPRD Lombok Barat itu sangat diyakini bahwa Desa Suranadi akan memenangkan lomba desa. Karena selain potensi wisata yang ada, Desa Suranadi juga memiliki wisata relegi yang bernama Mata Air Dhang Kayangan Suranadi. Destinasi wisata relegi itu menjadi tempat paporit wisatawan terutama umat Hindu di seluruh Indonesia. Di tempat itu banyak peziarah terutama umat Hindu yang sengaja mandi untuk melakukan pembersihan diri atau tirta yatre.

Sementara itu Kepala Desa Suranadi I Wayan Adwisana dalam menyampaiakan profil selayang pandang desanya mengatakan, banyak program dan inovasi yang telah dilakukan bersama warga masyarakatnya. Terutama dalam mengoptimalkan potensi wisata yang ada di wilayahnya. Dikatakan, beberapa wisata desa yang sudah dikembangkan antara lain Taman Impian Suranadi dan Kampung Hijau Suranadi. Memaksimalkan wisata kuliner yang sudah ada dan lebih beragam lagi. Disamping itu juga mengembangkan sport tourism arum jeram. Menurut Adwisana, pengembangan wisata desa itu semuanya diinisiasi oleh warga masyarakat Desa Suranadi sendiri

“pengembangan beberapa spot wisata di sekitaran Suranadi ini terbentuk oleh kelompok-kelompok khusus yang menangani tentang wisata, sehingga satu tempat dengan yang lain berkolaborasi walaupun dia berbeda,” terangnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (DPMD dan Dukcapil)  Provinsi NTB Dr.H. Ashari, SH, MH dalam sambutannya mengatakan Lomba Desa diselenggarakan untuk mengevaluasi, menilai dan mendorong kepala desa dan masyarakatnya mengoptimalkan potensi-potensi yang ada. Baik aspek pemerintahan, aspek kewilayahan dan aspek kemasyarakatan, terutama inovasi dari seluruh aspek-aspek tersebut.

“Inovasi yang kita lihat, sejauh mana inovasi desa dari aspek pemerintahannya bagaimana dilihat dari kriterianya. Aspek kewilayahannya, bagaimana dilihat dari batas wilayahnya, apakah sesuai tidak dengan batas wilayah yang ada. Kemudian aspek kemasyarakatan, bagaimana BPD (Badan Permusyawaratan Desa-red) itu berperan dengan kepala desa diharapakan bagaimana membuat satu kebijakan yang rensponsif,” jelasnya.

Desa Suranadi bila terpilih nantinya menjadi pemenang Lomba Desa Tingkat Provinsi NTB, berhak untuk maju dan berlaga di Tingkat Nasional.

Hadir dalam acara lomba desa tingkat Provinsi NTB tersebut, Wakil Bupati Lombok Barat, Ketua Tim Penilai Lomba Desa Provinsi NTB bersama romaongan, Ketua Tim PKK Kabupaten Lombok Barat, Asisten dan Pimpinan Perangkat Daerah lainnya, Camat Narmada, Kapolsek Narmada, Danposramil Narmada, Kepala-kepala Desa se Kecamatan Narmada, tokoh masyarkat, tokoh agama dan tokoh adat Desa Suranadi dan warga masyarakat desa Suranadi. Kominfo (rasidibragi)

PUNCAK HANI 2019 AKAN DIGELAR DI LOMBOK BARAT

Giri Menang, Selasa 11 Juni 2019 – Puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019 akan digelar di Lombok Barat. Hal itu disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang diwakili Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNN NTB, Cheppy. A. H usai bertemu Bupati H. Fauzan Khalid.

“Kunjungan kami ke Bupati untuk bersilaturrahmi dan meminta izin untuk pelaksanakan Hari Anti Narkoba Internasional 2019. Rencananya diselenggarakan yang puncaknya di pusatkan di Lombok Barat pada tanggal 26 juni mendatang,” jelas Cheppy.

Cheppy berharap kegiatan ini dapat menjadi kekuatan bangsa untuk memerangi dan melawan narkoba. Ia yakin, dengan solidaritas yang kuat masyarakat mampu memberantas penyalahgunaan narkoba yang menjadi ancaman besar bangsa.

“Kita menyatukan dan menggerakkan bangsa dengan perang melawan narkoba untuk mewujudkan masyarakat Lombok Barat dan NTB yang sehat dan tentunya bebas dari narkoba,” tegasnya.  (Sumber: facebook humas dan protokol lombok barat)

Ziarah Makam dan Begibung, Tandai Perayaan Lebaran Topat di Lombok Barat

Batulayar, Kominfo. Tasyakuran Lebaran Topat di Lombok Barat, Rabu (12/6/2019) kembali dihelat dipusatkan di Pantai Duduk, Desa Batulayar, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Prosesi ritual inti event budaya ini ditandai dengan berbagai rangkaian kegiatan. Diawali dengan ziarah makam oleh Bupati, Wakil Bupati  Lombok Barat H Fauzan Khalid dan Hj Sumiatun, para anggota Forkompinda Lombok Barat dan seluruh pimpinan SKPD se Lombok Barat dengan menggunakan moda transfortasi tradisonal khas Lombok Cidomo dihiasi berbagai ornament penghias dari daun kelapa bergerak menuju Makam Batulayar yang konon makam ini dikeramatkan oleh masyarakat Lombok.

Setelah sebelumnya di pusara makam yang dietahui makamnya salah seorang Wali penyebar agama Islam pertama di Lombok dilakukan tabur bunga rampa dan penyiraman sekeliling makam, para peziarah selanjutnya melakukan ritual zikir dan doa dipimpin salah seorang Tuan Guru (Kyai).

Di arena utama tepatnya di pesisir Pantai Duduk, Batulayar ribuan masyarakat secara berangsung-angsur memadati lokasi. Pasalnya di lokasi berbagai macam hiburan islami dan aneka menu Dulang Penamat ditampilkan sekaligus di lombakan panitia.

Puncak perayaan lebaran Topat dihadiri selain dihadiri Bupati dan Wakil Lombok Barat, juga dihadiri Plt Sekretaris Provinsi NTB Hj Eva Nurcahyaningsih, para pajabat provinsi lainnya, Sekda Lombok Barat dan para pejabat lingkup SKPD se Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid menyatakan, Lebaran Topat merupakan ntradisi tahunan masyarakat Lombok khususnya Lombok Barat yang perayaannya telah dijadikan sebagai kalender of event yang diharapkan bisa menjadi sprit bagi pelestarian dan pengembangan tradisi ataupun kearifan local masyarakat.

Menurut Bupati dua periode ini lebaran topat yang dalam istilah Sasaknya dinamai “Lebaran Nine” merupakan sebuah konvergensi, fusi atau penggabungan kesadaran kolektif masyarakat yang merupakan perwujudan rasa syukur atas telah dislesaikannya puasa sunnat Syawal selama seminggu setelah sebelumnya dilakukan puasa sebulan penuh dilanjutkan dengan Hari raya Idul Fitri atau Lebaran Mame.

Menurut suamidari Hj Khairatun Fauzan Khalid ini, Lebaran Topat juga merupakan refleksi kebahagiaan bersama secara totalitas, melambangkan kerukunan dan empati sosial antar sesame. Dengan modal sosial seperti itu akan menjadi pilar utama menjadikan masyarakat Lombok Barat yang amanah, sejahtera dan berprestasi.

Kecuali itu kata Bupati, Lebaran Topat menjadi sprit simultan di tengah situasi yang masih belum nyaman pasca terjadinya gempabumi Lombok tahun lalu.

“Karena itu saya mengajak kepada seluruh perangkat daerah dan masyarakat Lombok Barat untuk mulai menyatukan langkah dan komitmen menuju kejayaan Lombok Barat, khsusunya di sector pariwisata. Kita tetap bertekad untuk menumbuhkembangkan sector pariwisata sebagai basis utama perekonomian masyarakat. Karena itu kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap bersatu dalam kebersamaan membangun daerah tercinta kita,” ujar.

Pada kesempatan tersebut dilakukan prosesi parade 1000 ketupat disertai berbagai jenis buah-buahan yang selanjutnya Bupati, Wakil Bupati Lombok Barat, Plt Sekda Provinsi NTB, sespuh Lombok Barat HL Mudjitahid bersama tokoh budaya Lombok Barat lainnya melakukan prosesi belah ketupat yang diserahkan ke sesepuh Lombok Barat. Selanjutnya dilakukan prosesi begibung yakni makan bersama dengan menu ketupat dan berbagai jenis lauk pauk dan kudapan khas Lombok lainnya.

Tidak itu saja berbagai jenis lomba baik lomba dulang penamat, lomba merangkai kulit ketupat, lomba zikir zaman dan berbagai lomba pendukung lainnya Bupati, Wakil Bupati dan Ketua TP PKK Lombok Barat langsung menyerahkan hadiah.

Salah seorang wisatawan asal Australia Mr. Jungle Elwis mengungkapkan, sekalipun warga Lombok belum lama terkena gempa, namun tetap bersemangat untuk kembali pulih terutama membangkitkan pariwisata.
“Keindahan Lombok dengan syarat budayanya yang masih tinggi menjadi daya tarik setiap wisatawan untuk mengunjunginya. Dengan event Lebaran Topat seperti ini saya berjanji akan mengajak warga Australia lainnya untuk berlibur ke Lombok,” ungkapnya. (her)

 

Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Lobar Gelar Open House

Gerung, Kominfo. Open House Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Lombok Brat digelar bersamaan, Sabtu (8/6/2019) di kediaman masing-masing. Khusus Buparti Lombok Barat H Fauzan Khalid menggelar acaranya di pendopo Bupati Giri menang, Gerung. Sementara Wakil Bupati Lobar Hj Sumiatun digelarnya di rumah peribadi di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong dan Sekda Lobar HM Taufic di rumah kediamannya di Perumahan Taman Baru, Mataram.

Di Pendopo Bupati hadir masyarakat dari berbagai latar termasuk para Aparatur Sipil Negara  (ASN), TNI/Polri, tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan, dan tokoh pemuda serta masyarakat umum secara bergantian berdatangan.

Dalam keterangan singkatnya Ketua TP PKK L0mbok Barat Hj Khairatun Fauzan Khalid mewakili Bupati mengungkapkan, open house dilakukan sebagai momen berkumpul atau bersilaturahmi, terutama guna menjalin persatuan dan kesatuan pasca Pilkada Lombok Barat dan Pemilu Serentak 2019 lalu.

“Melalui open house ini ini kita berharap, agar hubungan yang mungkin ada keretakan karena kesalahpahaman atau yang lain, bisa dipererat lagi sehingga tidak ada lagi rasa yang tidak baik,” kata istri Bupati Lobar ini.

Dikatakan, open house juga sebagai wujud kebersamaan antara pemimpin dengan rakyat yang dipimpin. Maksud lain untuk lebih dekat dengan masyarakat Lombok Barat, dalam arti pemimpin dan masyarakat, tidak ada sekat.

Melalui berbagai media yang ngepos di Lombok Barat Khairatun menyampaikan permintaan maafntya kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat Lombok Barat.

“Saya ucapkan juga minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir danbathin  bagi semua ASN dan masyarakat Lombok Barat. Mungkin Bapak dan saya pernah menyinggung perasaan rekan-rekan ASN juga masyarakat. Saya sebagai pribadi dan Bapak Bupati, minta maaf yang sebesar-besarnya,” ujarnya.

Dari kediaman Wakil Bupati Lombok barat di Sekotong mengabarkan, Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun, menyampaikan melalui open house ini diharapkan kegiatan ini dapat semakin mendekatkan dirinya pada seluruh masyarakat di Lombok Barat.

Dari kediaman Sekda Lobar HM Taufic di Mataram dilaporkan, Sekda memaknai open house ini untuk mempererat kebersamaan guna memajukan Lombok Barat.

“Ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang kita laksanakan, dan ini momentum menjalin silaturrahim untuk kita saling memaafkan antar sesama umat muslim,” katanya.

Sekda juga taj jenuh untuk tetap mengingatkan bahwa silaturrahmi akan memperkokoh kebersamaan dalam persatuan.

“Kita berharap melalui suasana ini, membuat kebersamaan lebih kokoh dan kuat lagi. Dan semoga kualitas iman kita, kinerja kita, semakin baik dan meningkat,” tutupnya. (humas protokol Lobar)

Botanic Garden: Wisata Bunga Instagramable di Lombok Barat

Narmada, Kominfo. Berakhir pekan saat ini kecendrungan wisatawan tidak hanya tertuju ke kawasan pantai untuk berlibur. Namun seiring dengan beragamnya berbagai pilihan dengan menyajikan beragam spot pariwisata, wisatawan mulai menggandrungi wisata pertanian sembari belajar ilmu alam dan tumbuh-tumbuhan.

Karena itu berwisata yang paling tepat untuk tujuan tersebut yakni Botanic Garden Area. Datang saja ke lokasinya yang berada di Jalan Wirabakti, Dusun Gandari, Desa Narmada, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.

Botanic Garden Area atau lebih populer disebut ‘Narmada Botasnic Garden’ (NBG) memiliki arti cabang biologi tentang kehidupan tumbuh-tumbuhan.

Narmada Botanic Garden akan memanjakan pengunjung dengan sajian berbagai jenis bunga berwarna-warni. Bunga yang hampir punah yakni sekuntum bunga matahari yang lagi merekah memedarkan warna kuning keemasan dijadikan trending yang lagi ikonic. Tentu saja bunga yang satu ini terlihat dominan di hamparan tanaman bunga di NTG seluas 1 hektar ini.

Bunga matahari yang lagi ngehits tentu saja memancing para pengunjung karena spot foto untuk swafoto begitu indah dan sangat instagramable. Tentu saja bagi pengunjung khususnya kaum milenial begitu terkesan bila mengabadikan dirinya di lokasi yang satu ini.

“Kami sengaja datang bersama rombongan ke lokasi wisata botanic ini, karena kami penasaran dengan hamparan bunga yang begitu indah dan memancarkan pesona untuk diabnadikan dalam sebuah galeri foto,” kata Khuswatun Hasanah salah seorang pengunjung dari Lombok Tengah.

Tidak terhenti sampai di situ, NBG juga menyajikan berbagai jenis tanaman buah segar. Sebut saja misalnya buah jeruk, buah jambu, strawberry, timun, terong dan lainnya. Pengunjung bisa langsung menimba ilmu pertanian di sini.

“Jadi pengunjung bisa belajar di sini. Mulai dari proses menanam, merawat, hingga memanen bisa disaksikan langsung di sini. Bahkan pengunjung bisa mencoba mengambil langsung dan memakan buah alami ini langsung dari kebunnya. Namanya kebun kejujuran. Selesai disantap langsung bayar hanya Rp. 1000 saja per biji,” kata Made Pasek Nyoman Bayu, pengelola NBG sembari memperlihatkan buah mentimun yang docontohkannya.

Menurut Bayu panggilan akrabnya, NBG dibuka sejak Maret 2018 lalu. Sejak awal buka pengunjungnya sudah mencapai ratusan orang. Berbagai media promosi dimanfaatkan untuk memperkenalkan lokasi wisata swadaya ini semisal feacbook, instagram ataupun berbagai media sosial lainnya.

Dikatakan, meski pengunjung terbanyak dari wisatawan lokal, namun ia meyakini ke depannya wisatawan mancanegara juga akan banyak berdatangan ke NBG.  Meski demikian dari manajmen akan menargetkan ribuan wisatawan setiap minggunya.

“Akhir-akhir ini saja target ribuan pengunjung setiap minggu ke NBG sudah mulai mendekati,” ujar Bayu.

Cukup dengan membayar tiket masuk seharga Rp.5000, pengunjung sudah bisa menikmati semua fasilitas yang ada di NBG. Mulai dari kebun bunga matahari yang menjadi unggulan dan kerap dijadikan tempat berswafoto. Selain itu adapula kebun bunga matahari mini, kebun bunga lavender, kebun bunga mawar, kebun durian, manggis dan jeruk, rumah pohon serta wisata petik mentimun dan sayuran lainnya membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat ini.

NBG tidak hanya menyediakan berbagai spot selfi yang menarik. Di tempat ini juga dijadikan sebagai wahana edukasi bagi siswa sekolah. Para siswa akan diajarkan cara merawat tanaman mulai dari menanam hingga tanaman bisa tumbuh dengan baik dan sempurna. Untuk perawatan khusus bunga matahari mulai dari pembibitan hingga dewasa membutuhkan waktu  sekitar 3 bulan.

“Sementara untuk perawatannya hanya sebulan sekali. Untuk pengadaan bibit kita kerjasama dengan berbagai stand bunga di Lombok dan biasanya menyiapkan sekitar 100 bibit perhari,” tutup Bayu.  (her)

 

APEL HARI LAHIR PANCASILA PADATI BENCINGAH

Giri Menang, Sabtu 1 Juni 2019 – Apel hari hari besar biasanya digelar di lapangan Patut Patuh Patju, namun pada gelaran apel dalam rangka memperingati hari lahir pancasila digelar di Bencingah Agung komplek kantor bupati di Giri Menag Gerung, Sabtu (1/6).

Kendati Bencingah tidak mencukupi menampung peserta apel, namun tidak menyurutkan kehidmatan seluruh peserta apel yang didominasi oleh ASN lingkup Pemkab Lombok Barat. Seluruh peserta apel harus berdesakan dan rela menempati halaman Bencingah di bagian belakang.

Selaku Pembina upacara, Sekda Lombok Barat, H. Moh. Taufiq berkenan membacakan sambutan bupati. Sesuai sambutan sekda menytakan, Pancasia sebagai dasar, idiologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia, merupakan satu anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Namun sebagai bangsa, masih belum berhasil merealisasikan nilai nilai Pancasila.

Pembacaan sambutan bupati yang singkat itu memberi kesan seremoni, karena tidak ada selipan pesan moral yang biasa diberikan sekda. Usai gelaran apel, seluruh peserta apel langsung membubarkan diri setelah menandatangani absen kehadiran.   https://web.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2064223083700028/2064222693700067/?type=3&theater

1 196 197 198 199 200 394