KPU Lobar Gelar Koordinasi Layanan Pemuktrian Data

Giri Menang – Kominfo. Demi kelancaran pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2018, Komisi Pemiluhan Umum (KPU) Lombok Barat (Lobar) bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) menggelar rapat sosialisasi dan koordinasi layanan pemuktahiran data pemilih berkelanjutan di aula KPU Lobar, Selasa (4/4).

WhatsApp Image 2017-04-04 at 14.41.34Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh ketua KPU Lobar Suhaemi Syamsuri didampingi Divisi Tekhnis KPU M. Amirullah dan Kabid Kependudukan Dinas Dukcapil Agus Martimbang. Hadir juga dalam kesempatan itu sembilan anggota perwakilan partai politik yang ada di Lobar, unsur Kepolisian dan TNI.

“Kita hadir semua disini dalam upaya pemuktahiran data, agar kedepan perbaikan daftar pemilih bisa lebih baik dan menjadi prioritas pihak terkait. KPU sebagai garda terdepan pemilu mengharapkan agar daftar pemilih bisa akurat dan bersih dari semua masalah,” ujar Suhaemi.

Untuk mendata pemilih yang akan melaksanakan Pemilihan Bupati (PilBup) Lobar dan Pemilihan Gubernur (PilGub) NTB, pihak KPU telah berkoordinasi dengan Polres Lobar dan Kodim 1606/Lobar. “Koordinasi ini kita lakukan untuk mengetahui jumlah pemilih yang keluar karena menjadi anggota Polisi dan tentara, serta anggota pemilih yang masuk karena telah pensiun dari kesatuannya,” tambahnya.

Amirullah, Divisi Tekhnis KPU mengatakan, dari data KPU Lobar per-31 Maret 2017, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 493.487 orang. “Ini adalah data pemuktahiran berkelanjutan. Data terakhir akan kami himpun per-31 Desember 2017. Sementara itu, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk PilBup dan PilGub sudah final, berjumlah 1.180 TPS,” terangnya.

Sementara itu perwakilan dari Partai Bulan Bintang, H. Lukman mempertanyakan tentang pelaksananaan perekaman E-KTP yang sering tersendat. Menjawab hal itu Agus Martimbang mewakili Dinas Dukcapil berjanji akan memperbaiki segala kekurangan yang ada. (Budi/Humas) Sumber berita Humas Lombok Barat

Kapusdiklat PIM Aparatur Nasional Kunjungi Lobar

Giri Menang – Kominfo. Sebagai sasaran penelitian dan studi lapangan, Kabupaten Lombok Barat telah banyak mendapatkan kunjungan dari Kabupaten/Kota lain. Hari ini Pemkab Lobar menerima kunjungan Kepala Pusat Diklat Kepemimpinan Aparatur Nasional yang diterima langsung oleh Sekda Lobar H. M. Taufiq di Ruang Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (4/4).

2Salah satu hal yang digali yaitu mengenai informasi tentang desa dalam memberikan solusi terkait desa yang tertinggal. “Bagaimana solusi itu mampu memberi perubahan yang lebih baik, tidak hanya untuk pejabat desa tapi masyarakat itu sendiri,” jelas ketua rombongan, Dra. Purwastuti M.BA.

“Rombongan kami ada 60 orang dibagi 2 ada yang ke Jawa Timur dan ada ke NTB, untuk NTB sendiri ada 2 desa di Lombok Barat yang akan dikunjungi. Sesuai data yang diberikan oleh Kementrian Desa Tertinggal, dua desa di Lobar yang menjadi tujuan kunjungan yaitu Desa Cendimanik dan Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong,” jelasnya.

Sembari menjelaskan kondisi wilayah Lombok Barat, Sekda H. M. Taufiq mempromosikan keindahan Sekotong. “Desa yang menjadi sasaran penelitian ada di Kecamatan Sekotong. Silahkan bapak ibu nikmati suasana pantainya. Saya yakin bapak ibu tidak mau pulang,” ujarnya. (dedy/humas). sumber berita Humas Lombok Barat

Perpustakaan Badrain Wakili Lobar Lomba Minar Baca Tingkat Provinsi NTB

Giri Menang – Kominfo. Bupati Lombok Barat yang diwakili oleh asisten III, H. Fathurrahim menghadiri penilaian Lomba Minat Baca Tingkat Provinsi NTB Tahun 2017 di Perpustakan Desa Badrain Kec. Narmada, Senin (3/4).

Bale inspirasiFathurrahim merasa bangga dengan prestasi Desa Badrain, khususnya perpustakaan desanya yang saat ini mewakili Kabupaten Lombok Barat untuk dilombakan di tingkat provinsi.

Dirinya mengatakan, dengan menumbuhkan minat baca dapat memberikan wahana untuk membina desa. Baginya, dengan adanya lomba ini menjadikan masyarakat untuk berbenah, menata desa, terutama perpustakaannya untuk bisa menyajikan bahan-bahan bacaan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. “Kalau kita ingin meraih bangsa yang cerdas, kita siapkan wahana menggugah minat baca. Inilah yang paling penting,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Tim Penilai Lomba Minat Baca Tingkat Provinsi, H. L. Hiliun mengatakan pembinaan minat baca yang sudah dilakukan para pendahulu masih terlalu kecil. Menurutnya, minat baca perlu ditumbuh kembangkan dari desa agar minat baca nantinya bisa tumbuh dan berkembang di seluruh masyarakat di Nusa Tenggara Barat.

Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Badrain Romi Purwadi, S.Pd menceritakan perjuangannya hingga mampu menciptakan ruang baca dan tempat belajar untuk warga desanya. Di perpustakaan Desa Badrain sendiri memiliki ribuan eksplar buku dengan berbagai macam judul. (Andy/Humas). Sumber berita Humas Lombok Barat

Bupati Lobar Promokan Wow Mekaki Marathon di Car Free Day Jakarta

Jakarta – Kominfo. Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid mempromosikan kegiatan lari marathon Wow Mekaki Lobar yang akan dilaksanakan 30April mendatang di Car Free Day Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Minggu 2/4. Lari marathon Wow Mekaki Lobar adalah salah satu event internasional dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Lombok Barat ke 59 tahun 2017.

WhatsApp Image 2017-04-02 at 13.58.37Ribuan warga Jakarta tumpah ruah di jalanan yang khusus hari minggu menggunakan beberapa ruas jalan protokol untuk berolah raga, baik lari, bersepeda, jalan, bahkan kongkow kongkow menikmati hari dan jam bebas kendaraan.

Ribuan warga Jakarta dari aneka lapisan itulah yang menjadi sasaran untuk promo kegiatan Lari Marathon di Sekotong Lobar.

Bersama jajaran dan dibantu oleh relawan lokal, Bupati membagikan jersey/ kaos kepada pelari di car freeday yang cukup antusias kmudian mengikuti lari itu.

Chicco Jerikho,  aktor nasional yang membintangi beberapa film box office Indonesia, ikut dalam rombongan tersebut.

“Di samping untuk menggalakkan marathon,  saya juga tertarik mau ke lombok”, ujar aktor ganteng ini.

Fauzan Khalid sendiri memastikan bahwa gelaran Marathon yang disponsori bank Rakyat Indonesia adalah salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mempromosikan potensi wisata Sekotong.

“Kita ingin supaya keindahan alam Lombok Barat pada umumnya,  dan Sekotong pada khususnya dikenal seantero Nusantara. Di samping keindahan Pantai Mekaki, sepanjang rute lari yang akan dilalui banyak pantai yang indah,” papar Bupati ini mempromosikan daerah di hadapan wartawan aneka media nasional.

Kegiatan promo wisata dan Lari Marathon ini dilaksanakan tidak hanya di Bundaran HI, namun di hari yang sama juga diselenggarakan oleh komunitas pelari yang ada di Mataram. Mereka pun tidak mau kalah dengan membuka stand khusus music accoustic di Jalan Udayana yang juga memiliki tradisi car free day di hari minggu.

Bersama BRI, event organizer acara dan Pemkab Lobar masih menjadwalkan acara yang sama, namun dengan skema acara yang berbeda. Kominfo/Humas/Rasidibragi

WhatsApp Image 2017-04-02 at 13.58.57WhatsApp Image 2017-04-02 at 13.58.55

Desa Kramajaya Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Narmada

Narmada – Kominfo. Desa Kramajaya meraih Juara Umum MTQ ke 28 Tingkat Kecamatan Narmada menyusul Desa Badrain dan Desa Sembung sebagai juara kedua dan Desa Mekarsari sebagai juara ketiga. Demikian pengumuman MTQ tingkat Kecamatan Narmada yang dibacakan Ketua Panitia Romi Purwandi pada Penutupan MTQ tersebut di Kantor Desa Badrain 31/3.

WhatsApp Image 2017-04-01 at 00.10.44Diumumkan, Desa Kramajaya  memperoleh juara satu karena mampu mengalahkan 18 desa yang ikut lomba dengan peserta 245 orang dengan nilai 48. Sementara Desa Badrain dan Sembung sama-sama memperoleh nilai 45. Kemudian Desa Mekarsari memperoleh nilai 27. Disemua cabang lomba yang di lombakan Desa Keramajaya selalu mendapat nilai.

adapun cabang yang di lombakan pada MTQ tersebut antara lain 1. Cabang Tilawah dengan sembilan golongan putra putri. 2. Tahfiz dengan 4 golongan putra putri. 3. Cabang Fahmil Qur,an putra putri 4. Cabang Sharil Qur,an putra putri 5. Cabang M2IQ putra putri dan 6. Cabang Khat 3 golongan qur’an putra putri.

 

Ditutup Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid

MTQ ke 28 Tingkat Kecamatan Narmada yang telah terlangsung selama sepekan itu ditutup Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid.

Dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada peserta yang mendapatkan juara umum.

“semoga  yang mendapat juara umum MTQ tingkat Kecamatan Narmada  bisa tampil untuk kembali meraih juara tersebut pada MTQ tingakat Kabupaten Lombok Barat yang akan di adakan di Kecamatan Gunungsari sebelum bulan puasa yang akan datang”, katanya

Fauzan khalid menyatakan bangga atas suksesnya kegiatan MTQ dimana antusias masyarakat cukup besar menghadiri kegiatan ini.

“Biasanya yang ramai itu kalau ada hiburan tapi kali ini desa Badrain tumpah ruah menghadiri MTQ, ini artinya masyarakat Badrain cinta dengan al qur’an”, kembali bangga

Fauzan mengajak masyarakat lombok barat untuk membaca al qur,an meskipun hanya 5 menit.

“Sesibuk sibuk kita pasti ada waktu untuk membaca“, katanya

Bupati juga tidak henti- hentinya mengajak masyarakat untuk bersama sama melakukan hal hal yang baik dan perangi secara bersama hal hal yang kurang baik.

tutup sambutannya.

Sebelum memberikan sambutan, Bupati Fauzan Khalid menyerahkan piala kepada para juara yaitu Juara Umum Desa Keramajaya, Juara ke dua yaitu Desa Badrain dan Sembung serta juara ke tiga yaitu Desa Mekarsari. Bupati menyerahkan pila kepada masing-masing Kepala Desa. KIM Mekarsari/Dedy Suhirman

Bupati Lobar Wisuda Mahasiswa Akademi Paradigta

Giri Menang, Kominfo. Untuk menjadikan perempuan yang hebat dan mampu menjadikan desanya menjadi desa yang berdaulat dan berkembang, Lembaga Akademi Paradigta mewisuda 84 orang peserta didiknya di aula Kantor Bupati Lombok Barat ( Lobar ), Rabu (29/3).

Bupati Lobar Wisuda Akademi paradigtaPara wisudawan berasal dari empat kecamatan yaitu Kecamatan Gerung, Lingsar, Kuripan dan Narmada. Mereka adalah wakil-wakil perempuan yang disaring dan menjadi wakil dari desanya.

Akademi Paradigta sendiri merupakan salah satu program yang dikembangkan Lembaga Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga ( PEKKA ) yang bekerjasama dengan Pemerintah Australia dan Kementrian Desa Dan Pengembangan Daerah Tertinggal.

Akademi Paradigta dibentuk dengan tujuan untuk menyedikan ruang pembelajaran bagi perempuan dengan harapan, setelah lulus mereka mampu mengembangkan potensi kepemimpinan perempuan agar dapat terlibat aktif dalam proses pemberdayaan di wilayahnya.

“Peserta didik kami merupakan perempuan-perempuan yang berusia antara 25 sampai dengan 55 tahun. Kurikulum yang kami gunakan adalah program pendidikan satu tahun. Untuk metode pembelajaran sangat fleksibel dengan satu sampai tiga kali pertemuan dalam seminggu. Jam belajar sangat disesuaikan dengan keadaan setempat dengan 40 kali di kelas dan 25 kali praktik lapangan. Anak didik kami kebanyakan ibu – ibu rumah tangga,” terang Siti Zamraini, koordinator Akademi Paradigta NTB sebelum acara dimulai.

Lembaga Akademi Paradigta telah terbentuk Dua tahun yang lalu dan dalam penerapan proses pendidikannya mengutumakan kekritisan berbasis kehidupan nyata sehari-hari perempuan. Pendekatan dan metodologi pendidikannya mengutamakan dialog dan refleksi.

Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Hj. Kodar mewakili Direktur PEKKA nasional dalam sambutanya diacara tersebut. Dikatakanya meski baru berusia dua tahun, Akademi Paradigta telah mampu mencetak 470 kader perempuan desa dari 20 Kecamatan di Tujuh wilayah Indonesia.

“Kami mengharap dengan adanya lembaga pendidikan ini menjadi alternative bagi lintas generasi untuk belajar sehingga ilmunya bisa dimanfaatkan di desa masing- masing,” ungkapnya.

Sementara itu Bupati Lobar H. Fauzan Khalid sangat berharap agar program ini terus berjalan. “Jangan sampai putus di tengah jalan. Pemerintah daerah akan terus mendukung. Kami harap lembaga pendidikan ini menjadi lembaga pendidikan formal yang setara dengan D1,” pungkasnya. Humas Lobar/budi

Lobar Dikunjungi Pemkab Bojonegoro

Giri Menang, Kominfo. Kabupaten Lombok Barat (Lobar), sepertinya tak habis-habisnya dikunjungi sebagai sasaran penelitian dan studi lapangan. Belum sepekan daerah ini telah dikunjungi oleh Pemprov Banten. Hari ini, Rabu (29/3), daerah yang dikenal dengan motto Patut Patuh Patju ini, kembali dikunjungi oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Lobar dikunjungi Pemkab Bojonegoro1Kunjungan ini untuk keperluan yang sama yakni Benchmarking Best Practice dalam rangka praktek perbandingan pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklat Pim) Tingkat IV angkatan 129 Kabupaten Bojonegoro-Jatim.

Pimpinan rombongan Diklatpim Drs. EC. Susantoso, M.Si berharap, peserta diklatpim sebanyak 47 orang dapat belajar dari Pemkab Lobar untuk mengoptimalkan potensi daerahnya seusai Diklatpim. “Kami yang 47 orang ini sebagai pelaku utamanya,” terang Susantoso.

Selain itu dia berharap dalam melaksanakan tugas, peserta nantinya berkesempatan mendapatkan informasi sesuai lokus masing-masing untuk mengidentifikasi kebutuhan.
Ada tiga lokus sasaran, yaitu Pariwisata, Pendidikan dan Kesehatan.

Pihak Pemkab Lobar sendiri, sesuai lokus yang dibutuhkan, sudah siap untuk memberikan informasi yang dibutuhkan dari SKPD bersangkutan.

Ditempat yang sama, Bupati Lobar melalui Kepala BKD PSDM Lobar, H.Ahdiat Subiantoro, SH mengakui bahwa banyak kemiripan antara Lobar dengan Bojonegoro. Menurutnya itu yang menjadi alasan mengapa Lobar sering dikunjungi oleh pihak Kabupaten Bojonegoro, baik oleh DPRD maupun Pemerintah.

“Kami juga pernah dikunjungi oleh Forum Komunitas Intelejen di Kominda maupun juga oleh Forkompimda,” jelas Ahdiat.

Setelah usai memberikan arahan dan pertukaran cenderamata, tanpa ada sesi dialog peserta langsung menuju lokasi lokus sesuai porsi masing-masing peserta. Humas Lobar/L.Pangkat Ali

 

Semarak HUT Lobar ke 59 Melalui Dialog Intraktif di Lombok Tv

Mataram – Diskominfo. Dialog Interaktif semarak HUT ke 59 Kabupaten Lombok Barat yang dipasilitasi Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfo dan Statistik)Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan di Studio Lombok TV, Kamis (16/3). Dialog yang disiarkan secara langsung oleh tersebut menghadirkan nara sumber Ketua Panitia HUT 59 Kabupaten Lombok Barat H. Halawi Mustafa yang juga Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Kadis Pariwisata Lobar Ispan Junaidi, M.Ed, Firdaos dan Akbar dari Even Organizer (EO) Wao Mekaki.

Dipandu Moderator Nurhana Sashafiz dari Lombok TV tersebut, Ketua Panitia HUT ke 59 tahun 2017 Kabupaten Lombok Barat, Halawi Mustafa menjelaskan,  Sebanyak 53 kegiatan mata lomba maupun kegiatan lainnya digelar menyemarakkan HUT Kabupaten Lobar 2017 ini.  Kegiatan sudah diawali dengan pendistribusian zakat, infaq dan sedekah pada 1 Maret 2017 lalu. Rangkaian kegiatan akan diakhiri dengan Lomba Keuangan SKPD pada 17 April 2017 mendatang.

Dijelaskan Halawi, dalam usia 59 tahun kabupaten yang bermoto Patut Patuh Patju ini sudah banyak meraih prestasi baik di tingkat provinsi, regional, nasional bahkan internasional. Dalam dua tahun terakhir ini sudah banyak raihan prestasi yang diukir Lombok Barat sebagai wujud dan kiprah daerah dalam membangun dan mensejahterakan masyarakatnya ke arah yang lebih baik. Berbagai kegiatan yang dilakukan semata-mata untuk lebih menggaungkan HUT Lombok Barat ke seluruh masyarakat.  “Dan yang terakhir Lombok Barat berhasil meraih penghargaan ada level tiga nasional dalam bidang Sistem Pengendalian Informasi Daerah (SPIP) diantara 7 kabupaten di Indonesia yang berhak mendapatkan penghargaan serupa,” jelas Halawi bersemangat.

Dari sisi sarana dan prasarana yang disiapkan untuk mensukseskan HUT Lobar dengan berbagai kegiatan ini Halawi menambahkan, Panitia HUT Lobar mendukung penuh berbagai kegiatan dengan menyediakan infrastrukturnya yg menjadi kebutuhan dasar bagi pelakanaan sudah dibenahi secara menyeluruh. “Kami tidak ingin kehilangan moment seperti menampilkan kuliner, seni, kerajinan dan sebagainya, bazar, kesehatan, kemanan dan kenyamanan sampai ke tingkat desa/dusun,” ujarnya.

Halawi mengingatkan, bahwa dari berbagai kegiatan HUT Lobar tersebut nantinya diharapkan ada  output dan outcome dari kegiatan ini. “Contohnya dari para peserta lari Marathon Mekaki bisa ditemukan dan langsung dibina bibit-bibit berbakat untuk lebih banyak berprestasi dan bisa mengharumkan nama daerah ke tingkat regional, nasional bahkan internasional. Tentun moment ini tak kitab sia-siakan,” ujarnya.

Dari rangkaian kegiatan HUT 59 Lombok Barat ini yang paling menarik dan dipastikan menyedot perhatian masyarakat Lombok Barat ataupun dari masyarakat luar Lobar yakni digelarnya Event Waw Mekaki Marathon 2017 dengan route Tembowong-Pelangan-Mekaki.

Tentu yang paling memberikan multiplayer efeck dari kegiatan Wao Mekaki Marathon ini publikasi dan promosi destinasi wisata Lombok Barat.  Kadis Pariwisata Lobar Ispan Junaidi yang tampil dengan gaya khasnya menjelaskan, dari sisi pariwisata dengan segala potensi yang dimiiki Lobar terutama di wilayah Sekotong, apalagi dengan digelarnya event marathon ini diharapkan gaung Lobar dalam pengembangan pariwisata akan semakin terangkat. Terlebih saat ini Lobar menjadi pilot projeck Sustainable Torizm Advistroy (Pengamatan Pariwisata Berkelanjutan) dunia yang sebelumnya menyandang predikat Suistanabel Tourism Developmen (STD), dimana di Indonesia terdapat 3 daerah yang menyandang predikat ini yakni Lombok Barat, Sleman dan Kabupaten Pangandaran di Jawa Barat. Artinya selama ini Lobar telah mendisain pembangunan pengembangan kepariwisataan melalui Under Right Track ( di jalan yang benar) dengan standar-standar internasional.

Mantan Kadis. Dikbupora Lobar ini menambahkan, salah satu program promosi pariwisata Lobar yakni melalui momentum Marathon Mekaki yang dikaitkan dengan HUT Lobar 2017. Sebelumnya mulai dari 16 April 2017 diawali dengan promosi pariwisata dengan pelaksanaan Event Lombok Barat Advanture yang kedua kalinya. Sebelum Marathon Mekaki ini juga diselenggarakan adakan pestival pesona Lobar starnya di Bundaran Giri Menang-Square Lobar yang menjadi icon Lobar. “Saat itu nanti kita akan tampilkan berbagai macam industri kreatif masyarakat Lobar. Kabupaten/kota lainnya juga akan diundang untuk turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Dengan berbagai event pariwisata yang kita gelar ini diharapkan nanti denyut pariwisata Lobar akan semakin dikenal da angka kunjungan wisatawan juga semakin meningkat,” ujarnya.

Moderator yang menyinggung hal ini, Firdaos dari EO Wao Mekaki Marathon menjelaskan, dipilihnya Mekaki, karena keindahan Pantai Mekaki yang luar biasa saat dilihat dari atas bukit menuju ke Pantai Mekaki. “Dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa panorama alam Indonesia khususnya panorama Sekotong termasuk di Teluk Mekaki ini tak kalah hebatnya dengan keindahanyang dimiliki daerah lainnya. Hanya saja kita akui selama ini kurang diekplore atau dipublikasikan,” aku Firdaos.

Firdaos menambahkan, event Hari Ulang Tahun Lombok Barat 2017 ini digagasnya sebagai bentuk moment yang paling pas untuk mempromosikan pariwisata Lombok Barat utamanya di bagian selatan dengan menggelar Lomba Marathon Mekaki 2017.

Tidak itu saja papar Firdaos, setelah melaui diskusi panjang dan menilik beragai lomba marathon yang biasanya menelusuri daratan dan pegunungan, gelaran lomba marathon di Mekaki ini terbilang unik karena lintasan lomba menyusuri garis sepadan pantai hingga fhinis di Yteluk Mekaki. “Secara kebetulan kegiatan ini bertepatan dengan semarak HUT Lobar ke 59 kita pastikan pelaksanaannya akhir Aril 2017 mendatang,” jelasnya. (her/Diskominfo).

 

Rizki Umroh Bagi Ismayati

Giri Menang – Kominfo.  Jodoh dan ajal tidak ada yang tahu pasti, kapan dia datang. Hal itu sesungguhnya, benar-benar kehendak Alah SWT. Kali ini, rahasia Allah berupa hikmah rizki, berpaling pada Ismayati (30 tahun).PNS pada bagian Ekonomi Sekretariat Pemkab Lombok Barat (Lobar) ini, tanpa dinyana, namanya keluar dan berhak atas hadiah Umroh. “Alhamdulillah Ya Allah, saya dapat hadiah Umroh,” demikian Ismayati mensyukuri nikmat rizki yang baru saja datang dari sang Khalik.Umroh6

Begitu mendengar namanya disebut, tampak wajahnya masih dihiasi suka cita, haru dan bangga. Tanpa sadar, kemudian sesaat diusapnya cairan bening yang perlahan menetes disela-sela matanya. Ternyata dia menangis penuh haru. Pasalnya ia tak menyangka, namanya keluar sebagai pemenang grand prize pada acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesia Patut Patuh Patju (KPRI Tripat) Lobar belum lama ini.Umroh5
Sebelum pengundian door prize, Ismayati duduk dibangku deretan paling timur baris kedua. Sebagaimana anggota KPRI yang lain, ibu muda kelahiran Kembang Kerang-Lombok Tengah ini, baru saja selesai menyimak arahan pengurus KPRI dan Sekda Lobar HM.Taufiq.
Tiba-tiba saja, panitia mengumumkan agenda pengundian door prize. Memang, agenda ini yang menjadi motivasi anggota. Namun bagi Ismayati, semua agenda ini dibiarkan berlalu begitu saja. Bagi dia, momen itu dirasa tidak ada yang istimewa. Karena sama seperti RAT tahun sebelumnya, dia hanya hadir karena undangan pengurus, juga haknya sebagai anggota KPRI untuk mengetahui berapa besar nominal asetnya pada koperasi.Umroh3
Undian pencabutan door prize sudah mulai. Panitia sengaja mengawalinya dengan pencabutan grand prize berupa hadiah umroh. Begitu lotere keluar, ternyata yang keluar adalah nomer 164.

“Nomer seratus enam pulu empat,” sebut salah satu panitia. Begitu nomor disebut, tidak ada anggota yang maju, karena memang tidak ada yang tahu persis berapa nomor atas nama dirinya. Nomor ini memang panitia mengambilnya dari nomor kehadiran anggota.
Sekali lagi panitia sibuk mencari nomor absen kehadiran anggota. Nomer 164 ternyata jatuh atas nama Ismayati, karyawati pada bagian Ekonomi Setda Lobar. “Nomer seratus enam puluh empat, atas nama Ismayati,” panitia mengumumkan.Umtroh4

Seketika itu, wajah Ismayati pucat paci. Dirinya tidak menyangka kalau namanya keluar sebagai pemenang. Tapi dia masih tetap duduk termangu, bertanya dalam hati, apakah benar namanya yang disebut panitia. Ternyata, istri dari Bambang Sugianto ini tidak sedang bermimpi. “Silahkan maju atas nama Ismayati karyawan bagian Ekonomi,” sekali lagi panitia mengumumkan dengan pengeras suara.
Mendengar namanya disebut, seakan tak percaya, Ismayati langsung bangkit. puluhan bahkan ratusan mata tertuju padanya. Tepuk tangan seluruh hadirin menggema di Aula Kantor Bupati di Giri Menang-Gerung, Kamis (9/3) lalu.Umroh2
Sesaat setelah anugerah umroh diterima, mata Ismayati masih berkaca-kaca. Seketika itu pula, tanpa sadar, butiran bening menetes dikedua belah pipinya. Disekanya butiran benaing itu dengan tangannya. “Selamat, Anda berhak mendapat hadiah umroh,” seorang perwakilan dari Tamimi Wisata Umroh dan Haji Tour memberikan paket umroh bagi Ismayati.
Setelah menerima paket, baru Ismayati benar-benar yakin. Dirinyalah yang berhak menerima pemberian Allah ini. Rizki berupa paket umroh, diberikan atas kerja sama KPRI Tripat Lobar dengan Tamimi Tour and Travel-Surabaya. (L.Pangkat Ali/Humas/Diskominfo)

Pariwisata Lobar Jadi Sasaran Studi Banding DPRD Bengkulu Utara

WhatsApp Image 2017-03-07 at 21.46.24Gerung – Kominfo. Setelah menelurkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) tentang Pariwisata Halal oleh DPRD Lobar, kunjungan studi bandingpun mulai berdatangan. Salah satu yang melakukan studi banding adalah DPRD Kabupaten Bengkulu Utara. Rombongan DPRD Bengkulu Utara  yang Dipimpin Wakil Ketuanya Bambang Irawan diterima langsung Anggota Komisi dua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah dan Anggota Komisi tiga H. Mustafa di Aula DPRD Lobar, Selasa 7/3.

Dalam acara diskusi, Anggota DPRD Bengkulu Utara mempertanyakan tentang langkah langkah DPRD Lobar dalam mengembangkan pariwisata. Selain itu Pimpinan Rombongan dari fraksi Nasdem ini mempertanyakan tentang kiat pemerintah Daerah dalam mempertahankan kearifan lokal di tengah geliat Pariwisata.

WhatsApp Image 2017-03-07 at 21.46.25 WhatsApp Image 2017-03-07 at 21.46.26 (1) WhatsApp Image 2017-03-07 at 21.46.26“Lombok ini indah dan unik ditengah geliat wisata, kearifan lokal tetap bisa dipertahankan. Ini kami ingin tahu langkahnya” ujarnya.

Menjawab berbagai pertanyaan tersebut, Hj. Nurhudayah  dari fraksi Gerindra ini mengatakan pengelolaan pariwisata di Lobar diatur dalam Perda Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah ( Riparda) Tahun 2016. Menurutnya Perda ini merupakan inisiatif DPRD untuk pengembangan dan pengelolan Pariwisata di Lobar terarah dan terencana dengan baik.

Legislator perempuan dari Kecamatan Gunungsari ini mengatakan Lobar memiliki banyak potensi wisata. Hal ini menjadi salah satu kunci utama dalam pengembangan pariwisata di Lobar. Selain itu berbagai sarana dan prasarana juga harus di siapkan pemerintah daerah untuk menunjang kegiatan wisata.

“Infrastruktur pariwisata harus disiapkan secara baik karena hal ini menentukan pengembangan pariwisata di suatu daerah” ujarn Nurhidayah.

Tak kalah pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu dipersiapkan untuk menunjang pariwisata. SDM yang baik akan memberikan pelayanan yang baik pula sehingga wisatawan merasa kenyamanan.dan betah berwisata di Lobar. Peningkatan SDM pelaku wisata harus terus mendapatkan perhatian.

” komponen penunjang wisata itu sangat banyak beberapa diantaranya pelaku wisata seperti travel agen, tour guide, penyedia makanan dan cinderamata serta masyarakat sekitar perlu di perhatikan karena mereka komponen utama dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan bagi wisatawan” ujarnya.

 

Lebih jauh anggota DPRD dari Fraksi Gerindra ini mengatakan Pariwisata tidak akan pernah lepas dari masalah keamanan. Keamanan menjadi penting karena hal ini sangat berpengaruh dalam pengembangan wisata.

“Jika wisatawan merasa aman dia akan nyaman dan kembali lagi sebaliknya ketika tidak merasa aman maka dia akan berpikir ulang untuk kembali lagi” ujarnya. Karenana ia mengajak semua pihak memiliki kesadaran tinggi tentang pentingnya keamanan di kawasan wisata agar pengembangan wisata dapat berjalan lancar.

Nurhidayah menginformasikan Lombok Barat memiliki banyak tempat wisata yang perlu dikunjungi oleh anggota DPRD Bengkulu Utara sebagai bahan perbandingan. Seperti Senggigi, Pantai Sekotong, Gili Nanggu, Gili Sudak, Narmada dan Suranadi serta beberapa kawasan wisata lainnya.

“Mari  berkunjung ke kawasan wisata di Lombok Barat, indah indah dan perlu bapak ibu kunjungi sebagai bahan perbandingan sehingga dapat di terapkan di Bengkulu Utara”, ujarnya. (humas  Setwan/kominfo)

1 2 3 4 5 6 7