KTNA KECAMATAN SE-LOMBOK BARAT DIKUKUHKAN

WhatsApp Image 2017-02-06 at 17.35.41 WhatsApp Image 2017-02-06 at 17.35.42 WhatsApp Image 2017-02-06 at 17.35.46 WhatsApp Image 2017-02-06 at 17.35.47 WhatsApp Image 2017-02-06 at 17.35.50Giri Menang, 6 Februari 2017 – Keberadaan KTNA ini semakin memberi arti yang signifikan sehingga perlu dibentuk dari level kecamatan, desa, sampai ke kelompok tani. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid yang didampingi oleh beberapa Kepala SKPD saat menyaksikan pengukuhan KTNA Kecamatan se-Kabupaten Lombok Barat di Taman Budaya Narmada, Senin (6/2).

“Sektor pertanian adalah sektor penyumbang terbesar bagi PDRB kita, namun juga menjadi sektor yang paling banyak memberikan kontribusi terhadap angka kemiskinan. Setelah berdiskusi dengan Kepala Bappeda, ternyata pendidikan di kalangan petani dan nelayan adalah salah satu sebab utama tingginya kemiskinan kita,” ujarnya saat memberikan sambutan sehingga beliau meminta kepada seluruh pengurus KTNA Kecamatan juga menggalakkan pendidikan dan memerangi angka putus sekolah yang banyak terjadi di keluarga petani dan nelayan.
Sebagai mitra, keberadaan KTNA dianggap positif oleh mantan Ketua KPUD NTB ini. Dalam arahannya beliau pun memastikan akan banyak memberikan dukungan suprastrktur kepada para petani, pekebun, dan nelayan. “Saya sedang menyusun Peraturan Bupati yang akan melindungi dan membantu pemasaran bagi produk-produk lokal masyarakat,” tegasnya seraya mengilustrasikan bahwa belanja makan minum yang ada di Pemda saja bila dikhususkan pembeliannya hanya kepada produk lokal yang akan sangat membantu perekonomian masyarakat.

Saat ini, Pemkab Lobar melalui Bappeda sedang menyusun regulasi dan pembinaan untuk industri Garam Rakyat yang akan membantu para nelayan dalam iodomisasi, pengepakan, kontrol kesehatan, industri, sertifikasi halal, bahkan pada aspek promosi dan penjualan. Seperti dijelaskan oleh DR. H. Baihaqi, Kepala Bappeda, dimana setidaknya ada 350 KK yang ada di Kecamatan Lembar dan Sekotong akan terbantu meningkatkan perekonomiannya hanya dengan produk garamnya. Demikian pula dengan produk lokal unggulan lainnya, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid tidak kenal lelah mempromosikan produk-produk olahan hasil hutan di Desa Langko, seputaran Lingsar dan Gunung Sari, Songkok Haji di Kediri, dan beberapa produk lokal yang harus dilindungi dan dibantu promosi penjualannya oleh Pemerintah Daerah.

Pada konteks itulah eksistensi dan kiprah KTNA dinanti-nanti sebagai mitra kerja positif Pemkab Lobar. Hal itu dijabarkan oleh Bupati kepada Nurul Ihsan KTNA Kecamatan Sekotong, Bachri Andi KTNA Kecamatan Lembar, Hamka KTNA Kecamatan Gerung, Ir. HM. Jumahir KTNA Kecamatan Narmada, Sunandi SP KTNA Kecamatan Lingsar, Marsamsumar KTNA Kecamatan Kuripan, Achmad Gazali KTNA Kecamatan Labuapi, Hj. Nurhidayah, SE KTNA Kecamatan Gunung Sari, H. Abdul Muaz KTNA Kecamatan Batulayar, dan M. Nasri KTNA Kecamatan Kediri sesaat sebelum menyalami mereka. (Ahkam/humas)

KTNA LOBAR, PENGGERAK PEMBANGUNAN SEKTOR PERTANIAN

WhatsApp Image 2017-02-06 at 17.35.41Giri Menang, 6 Februari 2017 – Geliat pembangunan di Kabupaten Lombok Barat semakin terasa mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Hal tersebut dibuktikan dengan respons masyarakat yang secara positif mengembangkan diri melalui organisasi-organisasi mitra Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar). Pembangunan di bidang pertanian akan semakin kencang digerakkan, terutama dengan telah berkibarnya aktivitas Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Lombok Barat yang telah dikukuhkan pada Bulan Oktober tahun lalu. Sebagai salah satu organisasi yang berbasis pada pertanian dan kelautan, KTNA sangat menyadari bahwa kontribusinya akan sangat positif untuk menjadi bagian dari upaya bersama mengentaskan kemiskinan. Hal tersebut dinyatakan secara tegas oleh Ketua KTNA Lombok Barat, Hj. Nurhidayah, SE sesaat sebelum mengukuhkan 10 KTNA Kecamatan se Kabupaten Lombok Barat, di Taman Budaya Narmada, Senin (6/2).
Anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat dari Fraksi Gerindra ini menyatakan bahwa peran KTNA sangat positif di tengah para petani. 1700-an kelompok tani yang menjadi anggota aktif KTNA, tidak hanya berperan dalam meningkatkan kontribusi terhadap PDRB dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Lombok Barat, namun secara praktis di lapangan berlaku sebagai penyuluh swadaya yang memberi pendidikan dan pemberdayaan bagi para kelompok tani. “Sebagai mitra pemerintah, kita tidak ingin berpangku tangan dalam memberdayakan petani dan nelayan. Bahkan baru dikukuhkan pada bulan Oktober lalu langsung ikut di Pekan Daerah (PEDA) NTB dan berhasil meraih juara umum,” tuturnya dengan bangga sambil menyatakan bahwa peran tersebut mesti diapresiasi oleh Pemerintah.
Penjelasan Hj. Nurhidayah, SE diamini oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian, H. Suhaili, SP., MM yang menyatakan peran penyuluh swadaya ini sangat positif bagi instansi yang dipimpinnya. “Kami memberikan dukungan dengan peningkatan kapasitas para penyuluh, baik penyuluh swadaya yang diangkat oleh desa sejumlah 119 orang, maupun penyuluh yang berada di bawah koordinasi kita yang jumlahnya 63 orang,” jelas sekretaris yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Kantor Ketahanan Pangan ini. Saat ini dukungan anggaran juga tidak minim direncanakan untuk sektor pertanian. Setidaknya ada hampir 14 milyar yang berbentuk dana Tugas Pembantuan (TP) APBD Provinsi dan Rencana Kerja dalam APBD Kabupaten, serta dalam bentuk program arahan aspirasi anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat. (Ahkam/humas)

Bupati Lantik Forum Komunikasi Kepala Desa Kecamatan Gunungsari – Batulayar (FK2GB)

WhatsApp Image 2017-02-04 at 19.37.11 (1)Giri Menang, 4 Februari 2017 – Sebanyak 18 orang pengurus baru Forum Komunikasi Kepala Desa Kecamatan Gunungsari – Batulayar (FK2GB) masa bhakti 2017-2020, pagi tadi (4/2) resmi dikukuhkan Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid di Aula Gedung SKB Gunungsari.
FK2GB merupakan forum yang senantiasa bergerak membangun desa dengan bersama-sama serta selalu berusaha berdiskusi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan pembangunan di desa. Hal itu disampaikan Hamadi Ketua FK2GB yang juga Kepala Desa Midang. “Kami selalu mangadakan diskusi mengenai masalah-masalah yang terkait dengan pembangunan di desa. Entah itu mengenai internal desa, masalah desa, bahkan sampai masalah pribadi pun tetap kami diskusikan. Begitulah wujud dari keterbukaan kami di forum ini,” ujarnya.
WhatsApp Image 2017-02-04 at 19.37.10Bupati mengaku bangga dengan FK2GB yang juga merupakan mitra Pemda dalam memajukan desa. FK2GB selama ini dinilai sudah memberikan banyak kontribusi dalam konteks kebersatuan dan kesatuan arah dalam pembangunan di Lombok Barat. “Alhamduliah teman-teman kepala desa di Kecamatan Gunungsari dan Batulayar melalui FK2GB ini selalu memberikan kontribusinya termasuk dalam memberikan masukan dan pandangan terhadap pembangunan,” ungkap bupati. Bupati juga berharapa apa yang telah dilakukan ini harus ditingkatkan dan selalu dijaga kekompakan dan soliditas internal forum.
Pengukuhan yang berlangsung dengan khidmat ini juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khairatun, Wakil Ketua DPRD Lobar Multazam, Dandim 1606 Lobar Letkol (Inf) Ardiansyah, beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (ryan/humas)

WhatsApp Image 2017-02-04 at 19.37.10 WhatsApp Image 2017-02-04 at 19.37.11 WhatsApp Image 2017-02-04 at 19.37.13 WhatsApp Image 2017-02-04 at 19.37.14 WhatsApp Image 2017-02-04 at 19.37.15

BUPATI LANTIK DIREKTUR UMUM PDAM GIRIMENANG

WhatsApp Image 2017-02-03 at 17.54.36 WhatsApp Image 2017-02-03 at 17.54.42 WhatsApp Image 2017-02-03 at 17.54.43 WhatsApp Image 2017-02-03 at 17.54.45Giri Menang, 3 Februari 2017 – Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid siang tadi (3/1) melantik Maman Rahman Danis, ST, MM menggantikan Ahmad Ridwan, S.Adm sebagai Direktur Umum PDAM Giri Menang untuk masa jabatan 2017-2021.

Pelantikan dilakukan di Ruang Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat dan dihadiri Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, Direktur Utama PDAM H. L. Ahmad Zaini dan jajaran, Kepala SKPD Lombok Barat dan Tokoh Agama.

PDAM Giri Menang beberapa tahun terkahir mengalami peningkatan yang luar biasa, baik dalam didi efisiensi, pelayanan dan lainnya. Bahkan beberapa bulan yg lalu mendapatkan sertifikat ISO dan satu2nya perusaahan air minum di NTB. Hal itu disampaikan bupati dalam sambutannya usai pelantikan.

Bupati juga berpesan agar konsolidasi yang baik di dalam diri PDAM Giri Menang agar terus ditingkatkan. “Setiap keberhasilan pasti diawali oleh kesolidan tim di suatu organisasi, termasuk PDAM Giri Menang ini,” ujar bupati.

Bupati juga mengingatkan akan kebutuhan air bersih yang terus meningkat untuk masyarakat. “Ketersediaan bahan baku sering kali jauh lebih minimal dibandingkan tingkat kebutuhan masyarakat. Untuk itu perlu dicari solusi dan harus dimulai dari hulu seperti pemeliharaan sumber air, terus berusaha agar tidak ada kebocoran dalam distribusi air dan mengefektifkan sumber daya yang ada sehingga dapat dimemanfaatkan lebih maksimal,” pungkasnya.

Maman sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian QHSE (Quality, Health, Safety and Environment) PDAM Giri Menang. Proses pengangkatan Maman sebagai Direktur Umum PDAM Giri Menang setelah pertanggal 20 Januari lalu Ahmad Ridwan mengajukan surat pengunduran diri. Setelah berkomunikasi dengan Walikota Mataram, pada tanggal 26 Januari akhirnya Bupati Lobar, H Fauzan Khalid menerima pengunduran diri tersebut dan meminta dewan pengawas melakukan proses seleksi untuk jabatan yang dtinggalkan Ahmad Ridwan. (romi/humas)

PEMKAB LOBAR SIGAP TANGGAP BENCANA

610_1247Giri Menang, 1 Februari 2017 – Akibat curah hujan yang tak henti dalam 2 hari ini, sejak pukul 23.00 Wita air sudah mulai menggenang dan perlahan semakin meninggi di pemukiman warga di Desa Sekotong Tengah dan Desa Cendi Manik. Dua desa ini berada di jantung Kecamatan Sekotong.

Di Desa Sekotong Tengah dilaporkan oleh relawan dan pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Lobar (BPBD LOBAR) terdapat 7 dusun terdampak dengan ketinggian air mencapai 70 cm. Masyarakat mengungsi sejak pukul 04.00 dini hari di kantor desa dan mushalla. Meluapnya Kali Cengok akibat intensitas hujan yang cukup tinggi mulai jam 19.30 yang diikuti secara bersamaan dengan terjadi pasang air laut. (lebih…)

18 Kepala Desa hasil Pilkades Serentak Dilantik Bupati

IMG-20170130-WA0004Pelantikan kepala desa (kades) baru saja usai. Pelantikan 18 kades terpilih hasil pilkades ini meninggalkan suka cita mendalam. Karena, ini merupakan puncak kulminasi dari serangkaian  kegiatan prosesi pilkades serentak di 18 desa se kabupaten Lobar.
Dari awal sampai akhir pelantikan, proses pelaksanaan praktek demokrasi di tingkat desa sudah berjalan dengan baik, aman dan diharapkan sukses. Namun dibalik itu, memang ada dinamika, resonansi, riak-riak kecil, namun itu merupakan sebuah ‘buah’ dari hasil demokrasi.
Perbedaan pilihan dalam proses pemilu adalah sebuah keniscayaan. Demokrasi tanpa perbedaan referensi politik, maka itu bukan disebut sebuah demokrasi.
“Perbedaan-perbedaan ini harus kita luruskan agar tidak terjadi konflik dalam masyarakat,” papar bupati Lombok Barat (Lobar), H.Fauzan Khalid dalam arahannya usai melantik dan menyematkan PIN bagi 18 kades terpilih.
Kegiatan pelantikan berlangsung di Bencingah Kantor Bupati di Giri Menang-Gerung, Senin (30/1).
Dikatakan bupati, perbedaan-perbedaan itu akan nampak indah, apalagi semua kades terpilih ini bisa menegakkan kembali perbedaan itu.
Semua itu sebuah cerminan dari apa yang diberikan oleh kades terpilih. Sebagai arahan, kata bupati, ada dua penggalan yang perlu diketahui. Pertama, Perbedaan itu supaya dijadikan basis ideologi, bahan perenungan, bagaimana Allah SWT sebelum menciptakan seluruh isi alam, maka manusia sanggup diberikan amanah untuk mengemban tawaran.
“Dihadapan Allah, kita manusia menerima amanah dari Allah itu,” sebut bupati dihadapan Sekda Lobar, Ketua DPRD Lobar, FKPD, pimpinan SKPD terkait, toga-toma serta seluruh kades terpilih bersama Ketua TP PKK Desa baru.
Sekarang ini, lanjut bupati, sudah menjadi tugas semua kades untuk mempertanggungjawabkan amanah yang sudah diterima, tanpa paksaan. Tentu dengan menjalankan semua fungsi tugas dan kewenangan yang diberikan. Wewenang tugas harus dijalankan dengan basic keteladanan.
“Sebagai pemimpin, kita bukan hanya memerintah, tapi konsekwensi dari perintah itu kita harus siap di depan,” tegasnya.

 

Nama-nama 18 kades yang dilantik sesuai SK bupati Lobar No. 15/01/BPMPD/2017.

1. Pajrin, S.Pd,  Kades  Batu Putih, kecamatan Sekotong
2. Musdan – Kades Gili Gde Indah – kecamatan Sekotong
3. Lalu Sarafudin, kades sekotong Tengah – kecamatan Sekotong
4. Rochidi, S.IP, kades Buwun Mas-kecamatan Sekotong
5. H.Ahmad, S.Pd kades sekotong Timur kecataman Lembar
6. Humaidi Usai, SH kades Labuan Tereng kecamatan Lembar
7. Erwin Satriawan,kades Tempos kecamatan Gerung
8. Prasino Ilman, Se kades Ombe baru kecamatan Kediri
9. H.Muhammad Idrus, SP, Kades Bengkel kecamatan Labuapi
10. H.Fatomi Abdul Aziz, kades Kuranji kecamatan Labuapi
11. H.Warti Asmunadi kades Nyurlembang kecmatan Narmada
12. M.Nawa Komtaresa, SS, kades Dasan Geria kecamatan Lingsar
13. Nasrudin, kades Mekar Sari kecamatan Gunungsari
14. H.Murni, kades Guntur Macan, kecamatan Gunungsari
15. HM.Zaini,kades Kekait kecamatan Gunungsari
16. Zahar Mahmud, kades Jatisela kecamatan Gunungsari
17. H.Iskandar Zulkarnain, Sh, kades Meninting kecamatan Gunungsari
18. HM.Nur Taufiq, S.Pd.I, kades Batulayar kecamatan Batulayar.

Rapim II Lobar, Digelar dengan Sejumlah Agenda

WhatsApp Image 2017-01-19 at 1.32.26 PMGiri Menang, 19 Januari 2017 – Berbeda dengan gelaran Rapat Pimpinan (Rapim) sebelumnya. Secara khusus, pada kegiatan Rapim II Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis (19/1), dipadukan juga dengan sejumlah kegiatan. Semula, kegiatan rapim hanya diisi dengan evaluasi capaian SKPD dalam penyelesaian tugas-tugas internalnya.
Namun, pada rapim II ini dipadukan dengan pengukuhan pengurus FKUB, penyerahan Sertifikat ISO kepada Puskesmas Gunungsari, pemberian nomor kontak Saber Pungli, Pansel, agenda menghadapi HUT Lobar ke 59, ekspose Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Inspektorat serta penandatanganan fakta integritas. Kegiatan rapim berlangsung di Aula Utama, kantor bupati di Giri Menang, Gerung.
Selaku pimpinan rapat, Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, menyatakan, terkait dengan pengukuhan FKUB, diminta supaya meninkatkan hubungan, komunikasi antar umat beragama di Lobar. Selain itu, diharapkan juga agar menjaga komunikasi, koordinasi dengan semua organisasi agama yang ada. “Sikap ini akan melahirkan sikap dan kepercayaan kepada FKUB Lobar,” katanya.
Kata bupati, ini penting untuk disampaikan. Karena sebagai tonggak dalam rangka menjaga kerukunan, kedamaian dan toleransi beragama. Harapan lain yang dikemukakan bupati, semoga pengurus FKUB periode 2016-2020 ini, semua tugas yang diemban bisa dilaksanakan dengan baik dengan hasil yang baik pula.
Hal lain yang diapresiasi bupati adalah, terkait perolehan predikat ISO kepada Puskesmas Gunungsari. Predikat standarisasi pelayanan yang diterima dari Kemenkes RI ini, diminta bupati secara terus menerus supaya diusahakan. “Kita semua tidak hanya bekerja, tetapi melakukan sosialisasi dan publikasi terhadap program apa yang pernah dilakukan,” pintanya dihadapan sekda Lobar, Asisten, Staf Ahli, kepala SKPD, Camat serta perwakilan dari FKUB NTB.
Alasan bupati, selama ini masyarakat hampir tidak tahu, apa yang pernah dilakukan oleh siapa. Hal ini secara khusus ditekankan kepada camat, karena camat memiliki kedekatan dengan masyarakat, untuk menyampaikan kepada masyarakat.
Hal lain yang juga penting adalah, tahun 2017 ini terkait dengan biaya langsung 40 persen. Ini mendapat apresiasi dari pemprov NTB. “Bahkan boleh kita katakan nihil evaluasi,” kata bupati. (LPA-humas)
WhatsApp Image 2017-01-19 at 1.32.26 PM WhatsApp Image 2017-01-19 at 1.32.25 PM WhatsApp Image 2017-01-19 at 1.32.24 PM

Pengurus FKUB Lobar Dikukuhkan

WhatsApp Image 2017-01-19 at 12.35.07 PMGiri Menang, 19 Januari 2017 – Dalam rangka menjaga kerukunan antar umat beragama di kabupaten Lombok Barat (Lobar), diperlukan sebuah wadah untuk menampung semua agama yang ada. Kamis (19/1), pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lobar periode 2016-2020 dikukuhkan oleh Bupati Lobar, H.Fauzan Khalid, M.Si. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Utama kantor bupati di Giri Menang, Gerung.
Usai melakukan pengukuhan, dalam arahannya bupati berharap, dengan telah dikukuhkannya pengurus FKUB ini, nantinya akan ada kesepakatan, koordinasi dan konsolidasi dalam rangka menjaga kerukunan stabilitas umat beragama di Lobar. “Jaga hubungan komunikasi, informasi dengan pemda,” harapnya dihadapan Sekda Lobar, Asisten, FKPD Lobar, SKPD dan unsur kemenag NTB. Pengukuhan ini dilakukan disela-sela kegiatan Reapim II Pemkab.Lobar dengan gelaran sejumlah agenda.
Kata bupati, pengurus FKUB harus melakukan hubungan, komunikasi dan informasi dengan pemda, baik dengan polisi, jaksa serta dengan semua organisasi agama yang lain. Alasannya, karena dengan sikap seperti ini, akan melahirkan sikap dan kepercayaan kepada FKUB itu sendiri.
Sesuai SK pengukuhan FKUB No.620/209/Adm.Kesra/2016, tentang pembentukan pengurus FKUB, memiliki tugas antara lain, memelihara kerukunan, menumbuhkembangkan nilai toleransi, dan melakukan pertemuan antar umat beragama. (LPA/humas)
Dalam SK bupati tentang pengukuhan pengurus FKUB Lobar ini, terdiri dari:
1.Dewan penasehat;
– Ketua : Bupati Lobar
– Wk.Ketua : Asisten Bid. Pemerintahan dan kesra
Dan sejumlah sejumlah Anggota.
2.Pengurus FKPD Lobar 2016-2020:
1. TGH. M. Subki Syakaki (Ketua)
2. TGH.Ahmad hairiul Abrarl (Wk.Ketua)
3. Muhizudin, S.Pd (Sekretaris)
4. L.Ikbal Murad (wk.Sekretaris)
5. Dan sejumlah anggota

WhatsApp Image 2017-01-19 at 12.35.03 PM WhatsApp Image 2017-01-19 at 12.35.07 PM WhatsApp Image 2017-01-19 at 12.35.13 PM

Bupati Minta Dinas Pertanian Solid dan Kompak Bangun Lombok Barat

WhatsApp Image 2017-01-18 at 1.06.10 PMGiri Menang, 18 Januari 2017 – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid mengajak internal Dinas Pertanian untuk terus kompak dan memperkokoh persaudaraan agar hasil yang diharapkan lebih maksimal. “Keberhasilan masing-masing bidang merupakan keberhasilan jajaran dinas secara keseluruhan,” jelasnya saat mengunjungi kantor Dinas Pertanian pagi tadi (18/1).

(lebih…)

1 18 19 20 21 22 29