Spektakuler, Perkuat Digitalisasi, Lombok Barat Jalin Kerjasama Dengan Google dan SID

Batulayar, Diskominfotik. Terobosan penting dilakukan Oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menguatkan digitalisasi di Lobar. Melalui Dinas Kominfotik, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan GOOGLE dan SUMMIT INSTITUTE for DEPLOPMENT (SID). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah Lombok Barat. Kegiatan yang dirangkai dengan diskusi bertajuk Digital Health and Development 2.0 diselenggarakan di Hotel Lombok Astoria pada hari Senin (27/02/2023). Kegiatan ini di hadiri oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Rohmi Djalilah, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Tim Summit Institute for Deplopment, Kadis Kominfotik Kab. Lombok Barat Ahad Legiarto, M.Eng, Kabid Aptika Diskominfotik Lobar Sumirah, M.Eng dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan terima kasih kepada tim google yang telah berkenan hadir di NTB dan khususnya Kabupaten Lombok Barat untuk memberikan kontribusi terhadap implementasi smart city Lombok Barat. Ia mengatakan hal ini sangat luar biasa karena tim google memberikan kepercayaan kepada Lombok Barat untuk menjalin kerjasama di Wilayah NTB. Hal ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Lombok Barat karena tim Google yang berasal dari Luar Negeri memberikan kepercayaan pada Lombok Barat untuk bekerjasama dalam menguatkan digitalisasi dan teknologi informasi. “Kami bangga dengan kehadiran tim google yang berasal dari luar negeri di Lombok Barat, selamat datang di Lombok dan selamat menikmati indahnya Lombok Barat”, Sapanya.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati dua periode ini menyampaikan harapannya kepada tim Google dan SID untuk menguatkan digitalisasi dan mendukung pelaksanaan Smart City di Lobar. Ia mengatakan keberhasilan implementasi smart city ini harus didukung dengan SDM dan infrastruktur teknologi informasi yang baik. “Kolaborsasi dan kerjasama google dalam program smart city ini akan mempercepat terwujudnya Lombok Barat menjadi kota cerdas karena Lombok Barat adalah salah satu pilot poject smart city di Indonesia”, Tegasnya.

H. Fauzan Khalid berharap agar kolabaorasi seperti ini bisa terus terjalin sehingga SDM IT dan kesehatan Kab. Lombok Barat bisa semakin berkembang di era transformasi digital saat ini. Ia mengatakan saat ini Pemkab Lombok Barat telah memasuki era digital termasuk di bidang kesehatan dengan tujuan memudahkan pelayanan dan menjangkau masyarakat secara luas. Pada acara ini Pemda Lobar juga memperkenalkan aplikasi yang di gunakan untuk pelayanan kesehatan yaitu Bunda App. “Kita berharap kolabaorasi seperti ini bisa terus terjalin sehingga SDM kita juga bisa ikut berkembang diera transformasi digital ini”, tutupnya.

Selain itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyampaikan rasa terima kasih kepada semua Tim SID dan tim Google yang terus bekerja meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Lombok Barat. Menurutnya dengan kerjasana ini diharapkan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama di Desa akan terjangkau dan lebih mudah. Sehingga kualitas pelayanan kesehatan masyarakat akan lebih baik. “Saya senang melihat usaha yang dilakukan oleh SID dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di desa, semoga dengan ini lebih banyak masyarakat yang dapat dijangkau untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal”, Jelasnya.

Ketua Tim Google, Fred Heresch pada sambutannya menyampaikan terima kasih kepada bupati Lombok Barat dan Tim SID yang telah menerima timnya dan menyelenggarakan kegiatan yang mengarah kepada pemanfaatan teknologi informasi. Bahkan Fred mengatakan betapa pentingnya teknologi AI dan Machine Learning dimasa kini dan masa mendatang dalam pengambilan keputusan. Pada sesi yang berbeda, tim google menyatakan kesiapannya memberikan kontribusi kepada tim smart city Lombok Barat dalam bentuk training dan infrastruktur cloudnya.
Chief Project Officer SID Yuni Dwi Setiyawati menyampaikan sejarah berdirinya Yayasan Institut Pengembangan Suara Mitra atau Summit Institute for Development (SID) merupakan lembaga nirlaba berstandar global. SID memulai kegiatan sejak tahun 2000-2004 di Lombok dengan pemberian tablet multiple mikronutrien (MMS) kepada 42.000 ibu hamil. SID resmi berdiri pada tahun 2007 untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. “Kami telah memulai riset dan kegiatan sejak tahun 2000 di Lombok untuk kesehatan ibu dan anak”. Jelasnya.

Sementara Yuni Dwi Setiyawati mengatakan bahwa program SID bersama mitra Pemda Lombok Barat yakni pengembangan sistem informasi kesehatan. Pengembangan dan pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak berbasis digital. Serta program peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenanga kesehatan. “Program yang kami laksanakan yakni peningkatan kesehatan ibu dan anak dan pengembangan SDM kesehatan dan non kesehatan”. Ungkapnya
(Diskominfotik/tim Aptika)

Prediksi Bupati Fauzan Terbukti, Kabupaten Lombok Barat Raih Garnas Buana Award 2022

Jakarta, Diskominfotik Lobar. Menjelang akhir tahun 2022, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Barat (Kab.Lobar) kembali meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam Puncak Anugerah Garnas Buana Award Tahun 2022 di Hotel Mulia Senayan Jakarta pada Selasa (20/12/2022).

Anugerah Garnas Buana Award 2022 berhasil diraih Pemda Lombok Barat yaitu peringkat ll Nasional kategori Garda Buana Utama, Kabupaten/kota terbaik secara agregat pada 3 (tiga) jenis layanan SPM yang meliputi: Pelaksanaan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE), Gladi dalam pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan, dan pelaksanaan Pencarian, Pertolongan dan Evakuasi (PPE) korban bencana.

Pada pemberitaan sebelumnya, edisi Jumat (6/12/2022). Kemendagri melaksanakan interview atau pendalaman terhadap evidence dalam rangka penerapan standar pelayanan minimal (SPM) sub urusan bencana secara zoom yang diikuti langsung Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di ruang rapat Jayengrana Kantor Bupati Lobar.

Penghargaan tersebut sudah di prediksi Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid akan mendapatkan salah satu dari dua nominasi pada ajang penghargaan tersebut. Bupati dua periode ini yakin karena selama ini Pemkab Lobar telah melakukan yang terbaik dan maksimal dalam menangani bencana alam yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Ia mengatakan dengan semangat gotongroyong, kolaborasi dan komunikasi yang baik antar semua pihak yang turun dalam menangani bencana di Kabupaten Lombok Barat, kegiatan penanggulangan bencana dapat dilaksanakan dengan baik dan maksimal.

Adapun penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Barat H. Ilham mewakili Bupati Lombok Barat pada acara Garnas Buana Award 2022. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham mengatakan bahwa penghargaan dari Kemendagri ini merupakan prestasi luar biasa dari Lombok Barat di tahun 2022. Beberapa hari Sebelumnya Lombok Barat juga memperoleh penghargaan sebagai Juara 1 Anugrah Keterbukaan Informasi Publik.

“Mewakili Bupati Lombok Barat dan didampingi oleh Kalak BPBD LOBAR Mahnan, kami menghadiri penerimaan penghargaan Garnas Buana Award 2022. Alhamdulillah Kabupaten Lombok Barat meraih peringkat ll Nasional Kategori
Garda Buana Utama, hal ini tentunya berkat komitmen Pemda Lombok Barat saling bergotongroyong, berkolaborasi dalam menangani bencana yang ada di Kabupaten Lombok Barat” ucap Sekda.

(Diskominfotik/Angge)

Kapal Cepat Padangbai-Senggigi Diluncurkan, Akses menuju Pariwisata Lobar Semakin Mudah

Senggigi, Diskominfotik Lombok Barat –  Kapal Cepat Rute Padangbai Bali-Senggigi Lombok Barat resmi diluncurkan kamis 23 juni 2022. Kegiatan peresmian dan peluncuran Kapal Cepat ini dilaksanakan di Dermaga Senggigi Kecamatan Batulayar, Lombok Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Asisten I Agus Gunawan, Kepala Dinas Perhubungan H. M Najib, pelaku wisata dan pemilik Kapal Eka Jaya.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meninjau langsung Kapal Eka Jaya yang akan melakukan penyebrangan perdana. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam sambutanya mengatakan bahwa Pemkab Lombok Barat terus berupaya untuk mengembangkan pariwisata Lombok Barat. Salah satunya dengan terus meyakinkan para pengusaha pariwisata dan pengusaha kapal untuk mengembangkan pariwisata Lombok Barat. Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan visi Lombok Barat Mantap. Upaya terus menerus dari Pemkab Lobar akhirnya berbuah manis. Sejumlah pengusaha pariwisata dan pengusaha kapal cepat mulai melirik kawasan wisata di Lobar untuk dijadikan rute kapal cepat. “Alhamdulillah ini benar-benar kejutan bagi kami dimana Kapal Cepat EKA Jaya sudah mulai operasi hari ini. Ini sangat positif untuk pariwisata Lombok Barat dimana kapal ini nantinya akan melayani rute Padangbai -Senggigi dan sebaliknya.”pungkasnya.

Bupati dua periode ini mengatakan dengan dibukanya rute baru ini diyakini akan membawa pengaruh besar bagi dunia Pariwisata Lombok Barat. Ia berharap hal ini dapat mempermudah akses bagi wisatawan untuk berwisata ke Lombok Barat. Selain itu kapal cepat ini akan mempersingkat waktu bagi wisatawan menuju Lombok. Waktu tempuh diperkirakan 75 menit. “Kapal cepat ini akan mempercepat mobilitas wisatawan karena waktu tempuhnya diperkirakan hanya 75 menit. Hal ini kami harapkan dapat mengembangkan pariwisata Lobar dimana pelaku wisata dan para wisatawan menjadi nyaman untuk berwisata” ujarnya

Dalam kesempatan ini Bupati Lobar juga menyampaikan Pengalaman saat mencoba kapal cepat rute Senggigi-Gili Gede-Nusa Penida Bali. Menurutnya hal tersebut merupakan pengalaman yang sangat menakjubkan karena waktu tempuhnya hanya 90 menit. Hal ini mempermudah akses menunju Lokasi wisata di Lombok Barat. “Saat ini Lombok Barat mulai ramai dan adanya kapal cepat ini akan menjadi daya tarik bagi wisatawan karena akan mempermudah dan mempercepat mobilitas atau perjalanan menuju lokasi wisata di Lombok Barat”ujarnya.

Pada kesempatan ini sejumlah pelaku wisata dan wisatawan mencoba langsung kapal cepat rute Senggigi -Padangbai dan sebaliknya. Perjalanan ini berlangsung nyaman dan menyenangkan. Jarak tempuh kapal dari senggigi-padangbai sekitar 75 menit. Sementara tiket untuk Rute Senggigi-Padangbai sebesar 385 ribu rupiah. (Diskominfotik/Angga/Dea)

BUPATI FAUZAN BERIKAN PERHATIAN PADA UMKM MENGHADAPI PANDEMI COVID19

Batulayar Diskominfotik – Setelah berkeliling ke sejumlah fasilitas kesehatan dan lokasi isolasi mandiri untuk memastikan kesiapan Lombok Barat dalam mengantisipasi lonjakan kasus covid19, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid melanjutkan kelilingnya untuk memantau dampak pandemi covid19 pada sektor UMKM, Selasa 10 Agustus 2021.Hal ini menurut Bupati Fauzan sangatlah penting agar pihaknya secara langsung dapat memastikan keberlangsungan aktivitas UMKM saat masa pandemi.

Bupati memulai keliling kelilingnya ke sentra UMKM Jahe Merah di Wilayah Dusun Tato Kecamatan Batulayar. Kemudian dilanjutkan menuju sentra UMKM Jamur di Dusun Pelempat dan Dusun Montong Buwuh  Desa Meninting. Dalam kunjungan tersebut Bupati melihat secara langsung aktivitas pengolahan jahe merah menjadi sejumlah produk yang cukup laku di pasaran. Sementara di sentra jamur Bupati juga meninjau produksi jamur rumahan yang dilakukan oleh UMKM Difiya dan Bale Jamur Berkah. Dalam kunjungan ini juga Bupati Fauzan bersama rombongan berdialog langsung dengan pelaku UMKM terkait proses produksi dan pemasaran produk di masa pandemi covid19.

Ditemui di sela sela melakukan kunjungan, Bupati Fauzan mengatakan bahwa pihaknya melakukan keliling keliling ke Sejumlah industri Rumahan UMKM untuk memastikan dan memberikan semangat serta motivasi kepada pelaku UMKM untuk tetap bertahan di masa pandemi ini. Hal ini menurutnya sangatlah penting karena UMKM ini menjadi salah satu penopang kekuatan ekonomi nasional. Selain itu sektor UMKM menjadi salah satu sektor unggulan yang menyerap banyak tenaga kerja. “Kami ingin memastikan agar proses produksi UMKM tetap berjalan di masa pandemi karena UMKM ini menjadi sektor yang banyak menyerap tenaga kerja dan alhamdulillah sektor UMKM ini dapat tetap berproduksi di masa pandemi ini” ujarnya.

Menurut Bupati Fauzan, Pemerintah Daerah akan terus melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM agar dapat terus meningkatkan kualitas produksinya. Hal ini penting agar produksi UMKM dapat menembus pasar domestik dan internasional. Menurutnya UMKM harus tetap mempertahankan kualitas produksinya agar konsumen tetap puas terhadap hasil produksi UMKM. “Kita tentu berharap agar UMKM dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas produksinya untuk mempertahankan konsumen dan pasar yang ada saat ini. Kita juga terus berupaya agar pemasaran produk UMKM ini bisa lebih luas” ujarnya.

Sementara itu, Ana salah seorang pelaku UMKM yang menanam dan memproduksi jamur menjadi produk makanan olahan mengatakan bahwa pihaknya  sangat senang dengan perhatian yang diberikan oleh Bupati dan Pemerintah Daerah kepada UMKM. Hal ini tentu menjadi tambahan semangat dan motivasi bagi pelaku UMKM untuk tetap bertahan di masa pandemi  covid19. Pelaku UMKM yang telah merintis Usahanya sejak tahun 2015 ini mengatakan bahwa omset yang diperoleh setiap bulannya mencapai 20 juta rupiah. Ia juga mengatakan bahwa UMKM yang ia kelola selama ini melakukan pemberdayaan terhadap perempuan. Ia mengajak sejumlah perempuan untuk membantu produksi jamur yang pemasarannya sudah cukup luas. Ia berharap agar pemerintah daerah tetap memberikan perhatian kepada pelaku UMKM sehingga mereka menjadi tetap optimis dalam menghadapi pandemi covid19. Selain itu ia juga berharap agar UMKM yang ia kelola dapat terus berkembang agar dapat bermanfaat bagi semua pihak. “Di Masa Pandemi ini tentu ada pengaruhnya tetap tidak terlalu besar dan kami berterima kasih kepada Bupati dan Pemerintah Daerah atas perhatiannya. Kami berharap agar usaha kami  terus berkembang sehingga dapat memberdayakan perempuan di wilayah kami” ujarnya. (Diskominfotik/rif)

WUJUDKAN UMKM NAIK KELAS, PEMDA LOMBOK BARAT KOLABORASI DENGAN PENGUSAHA BESAR

Gerung Diskominfotik – Keseriusan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat untuk mendukung meningkatkan pemasaran produk UMKM tidak perlu di ragukan lagi. Pemkab Lombok Barat terus melakukan terobosan untuk mendukung pemasaran produk UMKM baik untuk pasar domestik dan pasar internasional. Salah satu terobosan  yang dilakukan oleh Pemkab Lombok Barat adalah berkolaborasi bersama pengusaha pariwisata dengan membuka gerai UMKM di pusat penjualan oleh oleh bagi wisatawan.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat meninjau UMKM di Kecamatan Batulayar Selasa 10/08/21.

Menurut Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid Pemkab Lombok Barat terus berupaya dan berikhtiar untuk membantu UMKM dalam memperluas pemasaran produknya. Hal ini penting dilakukan agar UMKM Lombok Barat dapat berkembang dengan pesat sehingga roda ekonomi daerah juga dapat berputar. “Kami terus berupaya meningkatkan pemasaran produk UMKM dengan harapan dapat menembus pasar domestik maupun mancanegara tentu dengan memperhatikan jaminan kualitas produk” ujarnya.

Bupati juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi untuk mendukung pemasaran UMKM. Salah satunya adalah dengan berkolaborasi dengan para pengusaha pariwisata berskala besar untuk menyiapkan gerai UMKM di toko oleh oleh di kawasan pariwisata. Hal ini tentu menjadi peluang besar untuk pemasaran produk UMKM setelah sektor pariwisata normal kembali. Pihaknya mengajak pengusaha pariwisata untuk menyediakan lokasi bagi UMKM di pusat oleh oleh yang mereka miliki. “Kami berterima kasih kepada pengusaha pariwisata atas kolaborasinya membesarkan UMKM khususnya kepada GEM Perls dan Pak Sugeng. Semoga kolaborasi ini dapat dilakukan oleh pengusaha pariwisata lainnya untuk mendukung pengembangan UMKM di Lombok Barat dan kita tentu minta kepada UMKM untuk terus meningkatkan kualitas produknya agar diminati oleh pasar” ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Fajar Taufiq mengatakan bahwa kolaborasi ini sangat bermanfaat karena Pemerintah Daerah dan UMKM tidak membayar sewa terhadap gerai UMKM di pusat.

Karenanya ia meminta agar UMKM dapat memaksimalkan kolaborasi. Selain itu Kadis Koperasi dan UMKM meminta agar pelaku UMKM dapat menjaga kualitas produknya agar dapat memenuhi standart produk sehingga dapat dipasarkan di gerai UMKM di pusat oleh oleh di kawasan Pariwisata. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah terus melakukan pendampingan dan bantuan alat agar kualitas produk UMKM dapat terus ditingkatkan sehingga memenuhi standart produk. “Kami terus melakukan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku UMKM agar kualitas produk mereka meningkat dan memenuhi standart produk pemasaran. Selain itu melalui APBD Bapak Bupati juga memberikan bantuan peralatan produksi bagi UMKM” ujar Fajar Taufiq.

Lebih lanjut Kadis Koperasi dan UMKM ini mengatakan bahwa kolaborasi yang dilakukan oleh Pemkab bersama pengusaha pariwisata ini sebagai upaya nyata Pemkab Lombok Barat untuk mendorong UMKM naik kelas sehingga produk produknya dapat dinikmati oleh masyarakat luas hingga mancanegara. Ia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah juga telah mengusulkan bantuan modal bagi pelaku UMKM kepada pemerintah pusat melalui BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro). “Kami sudah usulkan ke pusat untuk BPUM ini dan tahap pertama sudah disetujui sebanyak 18.000 Usaha Mikro dari 19.000 yang kami ajukan” ujarnya.

Sementara itu Sigit Pengusaha Pariwisata dan pemilik GEM Perls mengatakan bahwa pihaknya  menyambut baik kolaborasi untuk mendorong UMKM naik kelas. Hal ini sebagai peran serta pelaku pariwisata dalam membesarkan UMKM. Pihak berharap agar UMKM terus meningkatkan kualitas produk sehingga produk UMKM dapat diminati oleh wisatawan domestik maupun mancanegara setelah kondisi pariwisata pulih kembali. “Kami mendukung pengembangan UMKM dengan menyiapkan tempat bagi gerai UMKM dengan harapan agar wisatawan juga membeli produk UMKM dan tentu kami berharap agar kualitas produk dapat ditingkatkan” ujarnya. (Diskominfotik/rif)

PENJAGA KOLAM RENANG DAN AIR TERJUN DI LOBAR IKUTI PELATIHAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN WISATAWAN.

Gerung Diskominfotik – Sebanyak 40 orang Penjaga Kolam Renang dan air terjun di Kabupaten Lombok Barat mengikuti pelatihan Keamanan dan Keselamatan Destinasi dan Daya Tarik Wisata yang digelar Pemerintah Daerah Lombok Barat melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat dari tanggal 29 s.d. 31 Juli 2021.

Kegiatan Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Hotel Montana Senggigi Kamis, 29/07/21.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman para penjaga Destinasi Wisata tentang tugas dan fungsi Penjaga Destinasi Wisata secara Profesional dan meningkatkan kemampuan para penjaga Destinasi dalam hal keamanan dan penyelamatan sehingga lebih sigap mengantisipasi kecelakaan untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung atau wisatawan.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya ketika membuka pelatihan ini mengatakan masalah keamanan dan keselamatan ini sangat penting, karena dengan keyakinan akan keselamatan inilah kemudian muncul perasaan, pengalaman untuk merasakan sebuah kenyamanan dalam setiap tempat wisata.

Menurut Bupati kalau wisatawan sudah nyaman dalam berwisata, maka akan menjadi magnet bagi wisatawan untuk kembali datang ke destinasi wisata tersebut.

“Saya yakin setelah memperoleh kenyamanan para wisatawan akan cerita ke teman-temannya, tetangganya dan bahkan memasukkannya di Media Sosial dan ujung adalah destinasi atau tempat wisata yang dikelola itu menjadi ramai.” Ungkapnya.

Fauzan berharap agar para peserta serius mengikuti pelatihan ini dan mempraktekkannya di dalam mengelola tempat wisatanya masing-masing.

Fauzan berpesan agar jangan meremehkan hal-hal yang kelihatan sepele menyangkut keselamatan dan keamanan wisatawan, karena ini akan berbekas dihati mereka apalagi kemudian mereka mendapatkan pengalaman yang tidak enak terkait dengan keamanan dan keselamatan  mereka, terkait dengan keselamatan dan keamanan keluarga mereka, hal ini akan susah kemudian untuk mengembalikan kepercayaan mereka.

“mudah-mudahan lebih banyak lagi nanti teman-teman kita, saudara saudara kita,  masyarakat kita mengelola kegiatan wisata di tempat masing-masing untuk diberikan kegiatan pelatihan seperti yang dilakukan sekarang hari ini.” Tutupnya (Diskominfotik/Juan/Lilis/Dinda/Fiyan/YL).

PERKEBUNAN

Sektor perkebunan di Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu kontribusi yang cukup berarti bagi perekonomian Kabupaten Lombok Barat. Kelapa, kopi, cengkeh, jambu mete, vanili, kapas, kapuk, coklat, tembakau, asam dan pinang merupakan beberapa jenis tanaman perkebunan yang diproduksi di kabupaten Lombok Barat.Sektor perkebunan ini dibagi menjadi 2 (dua) yakni tanaman tahunan dan tanaman semusim, dimana pada tahun 2009 areal tanam seluas 23,116.51 Ha/Tahun meningkat menjadi 23.503,44 Ha/Tahun pada tahun 2013. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat terus berusaha memperluas areal tanam sektor perkebunan ini guna meningkatkan produksi. Untuk lebih jelasnya mengenai perkembangan areal perkebunan rakyat selama kurun waktu 2009-2013 di Kabupaten Lombok Barat dapat dilihat pada tabel 1

Tabel. 1
Perkembangan Areal Tanaman Perkebunan Rakyat
Kabupaten Lombok Barat
Tahun 2009 – 2013
Snap 2014-06-17 at 15.09.06

Sumber Data : Dispertanakbun Kab. Lobar

Seiring bertambahnya luas areal tanaman perkebunan, maka berimbas pula pada hasil produksi tanaman perkebunan yang ada baik itu tanaman tahunan maupun tanaman semusim. Untuk jumlah produksi tanaman tahunan secara total cenderung mengalami kenaikan dari 14,823.99ton/tahun pada tahun 2009 menjadi 17,428.69ton/tahun pada tahun 2012, akan tetapi pada tahun 2013 jumlah produksi kelihatan turun menjadi 16.565,40ton/tahun karena data yang tersedia masih angka sangat sementara dari Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan. Sementara untuk tanaman semusim mengalami kenaikan pada tahun 2012 sebesar 65,634.28ton/tahun dari sebelumnya pada tahun 2009 sebesar 8,606.35ton/tahun. Untuk Lebih jelasnya mengenai perkembangan produksi tanaman perkebunan di Kabupaten selama periode 2009-2013 dapat dilihat pada tabel 2

Tabel 2
Perkembangan Produksi Tanaman Perkebunan
di Kabupaten Lombok Barat Tahun 2009 – 2013

Snap 2014-06-17 at 15.07.24

 

 

 

 

 

 

 

Sumber Data : Dispertanakbun Kab. Lobar

Sektor perkebunan di Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu kontribusi yang cukup berarti bagi perekonomian Kabupaten Lombok Barat. Kelapa, kopi, cengkeh, jambu mete, vanili, kapas, kapuk, coklat, tembakau, asam dan pinang merupakan beberap jenis tanaman perkebunan yang diproduksi di kabupaten Lombok Barat. Dan Kelapa serta Jambu Mete merupakan produk unggulan perkebunan di Lombok Barat.

 

1 2