Jambore Kader Kesehatan Dikuti Ribuan Kader, Bupati Fauzan : Kita Ikhtiarkan Tahun 2024 Angka Stunting Lobar 1 Digit

Narmada, Diskominfotik – Peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2022 Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Barat menyelenggarakan Jambore Kader Kesehatan di Lapangan Suranadi, Kecamatan Narmada, Sabtu (19/11/2022). Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 2.300 kader kesehatan se Lombok Barat.

Hadir dalam pembukaan Jambore tersebut, Bupati Lombok H. Fauzan Khalid, Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB H. Lalu Hamzi Fikri, Pj Sekda Lobar H.Ilham, Ketua TP-PKK Lombok Barat Ny. Hj. Khairatun Fauzan Khalid, Forkopimda Lobar, para Kepala OPD Lingkup Pemda Lobar dan ribuan para kader kesehatan se Kabupaten Lombok Barat.

Acara Pembukaan Jambore Kesehatan tahun 2022 ini diawali dengan penyerahan  sertifikat 5 pilar Sanitasi Total Besrbasis Masyarakat (STBM) tahun 2022 dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB kepada Bupati Lombok Barat didampingi Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat.

Mengawali sambutannya, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid secara khusus menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua kader posyandu se-Kabupaten Lombok Barat. Karena para kader memiliki sangat banyak prestasi dan sangat banyak pengorbanan yang sudah diberikan dalam bidang kesehatan. Bupati juga menyampaikan rasa syukur dan bangga karena posyandu di Lobar sudah 100 persen bebasis keluarga dan bahkan beberapa posyandu sudah terintegrasi dengan lembaga lembaga yang ada di tingkat desa seperti Paud dan lain lain.

“Hari ini, bertepatan di Hari Kesehatan Nasional saya mendapatkan sertifikat dari Kepala Dinas Provinsi NTB, Lombok Barat sudah memenuhi syarat 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di bidang kesehatan, ini artinya Lombok Barat Kabupaten/kota ke 3 se Nusa Tenggara Barat yang sudah memenuhi 5 pilar itu dari 10 Kabupaten/kota, semua ini tidak mungkin bisa kita penuhi tanpa jasa dan peran serta dari para kader posyandu,” jelasnya.

Bupati dua periode ini menyebutkan bahwa Kabupaten Lombok Barat saat ini sedang berjuang bersama sama untuk menurunkan angka stunting, semoga pada tahun 2024 nanti angka stunting berada di bawah 14 persen. Karenanya ia mengajak semua pihak untuk terus bekerjasama dan berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting di Lombok Barat.

“Saya yakin dengan kemampuan, kesungguhan dan loyalitas dengan kebersamaan kita bergerak bersama dan di dukung para kader pada tahun 2023 angka stunting kita berada di bawah 14 persen, syukur kalau bisa kita wujudkan cita-cita kita di tahun 2024 angka stunting di Lombok Barat bisa 1 digit. Saya yakin dengan dengan kita bergerak bersama berkolaborasi itu pasti bisa, karena melihat loyalitas dan totalitas dari para kader posyandu kita,” tegas bupati.

Bupati juga menyampaikan rasa bahagianya karena terkahir kegiatan Jambore Kader ini dilakukan tahun 2019. Tahun ini pihaknya dapat mengadakan kegiatan ini lagi setelah pandemi Covid 19. Hal ini tentu menjadi kesempatan untuk menguatkan solidaritas dan kebersamaan antar kader kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat “Semangat dari para kader bukannya padam tetapi semakin menggebu-gebu, ini Luar Biasa dan menambah optimisme kita semua untuk menjadikan Kabupaten Lombok Barat sehat jasmani dan rohani itu bisa karena para kader posyandu di Lombok Barat ini adalah Kader yang hebat-hebat” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Arief Suryawirawan mengatakan bahwa kegiatan Jambore Kader Kesehatan ini dirangkai dengan Peringatan Hari AIDS Nasional yang jatuh pada tanggal 1 Desember. “kita sangat ingin berkolaborasi kedepannya ingin eliminasi HIV AIDS di tahun 2030 Kabupaten Lombok Barat terbebas dari HIV AIDS,” terangnya.

Dikatakannya, Kegiatan Jambore ini dilaksanakan selama 2 hari yaitu dari tanggal 19 sampai dengan tanggal 20 November dan diikuti oleh 2300 kader kesehatan yang ada di masing masing puskesmas dan Alhamdulillah bisa dihadirkan.

“Kami yakin dengan semangat para kader ini, program Bupati Lombok Barat yaitu menuntaskan angka Stunting di bawah 14 persen di tahun 2024 bisa cepat kita capai dan ini tentunya berkat bantuan dari para kader kader posyandu,” jelasnya.

Kegiatan Jambore ini diawali dengan beberapa lomba yaitu lomba yel yel, lomba penumbuhan dengan tema bagaimana penurunan angka stunting, PHBS, TBC, dan STBM, ada juga lomba lari jarung dan lomba hula hup. Intinya dari lomba lomba ini adalah untuk mempererat  silaturahim antar kader yang ada di Kabupaten Lombok Barat.

Pada kesempatan itu juga Bupati memberikan apresiasi piagam penghargaan kepada 5 Kader Kesehatan yang sudah mengabdi selama 30 tahun dan menyerahkan motor ambulans kepada 5 puskesmas kemudian menggunting pita balon 5 pilar STBM yang dilakukan oleh Bupati Lombok Barat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Penjabat Sekda Lobar dan Ketua TP-PKK Kabupaten Lombok Barat.

(Diskominfotik/Angge/Juan)

Pj Sekda H. Ilham : Sinergi Eksekutif dan Legislatif menjadi Kunci Penting Pembangunan

Gerung, Diskominfotik – Rapat Paripurna DPRD dengan agenda jawaban kepala daerah atas tanggapan fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda Nota Keuangan dan RAPBD Kabupaten Lombok Barat tahun anggaran 2023 dilaksanakan di Ruang Sidang Utama DPRD Lobar, Rabu (16/11/2022).

Rapat Paripurna dihadiri oleh Ketua DPRD Lombok Barat Hj. Nurhidayah, Wakil Ketua Hj. Nurul Adha, Ahmad Suparman dan anggota DPRD. Sedangkan dari eksekutif hadir Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat H. Ilham, Para Asisten, Staf Ahli dan kepala OPD.

Dalam Jawaban Kepala Daerah atas tanggapan fraksi fraksi DPRD yang di sampaikan oleh Pj. Sekda Kabupaten Lombok Barat H. Ilham menjelaskan bahwa APBD merupakan Pokok utama dalam Keberhasilan Pembangunan Daerah. Hal ini karena segala kegiatan dan progam pembangunan tertuang dalam APBD. Dalam pembahsan dan pelaksanaanya hingga pertanggung jawabannya tentu harus tetap mengacu pada aturan perundang undangan yang berlaku.

“Dengan mengacu pada undang-undang yang ada maka perlunya eksekutif dan legislatif untuk terus bersinergi dalam hal membangun Kabupaten Lombok Barat untuk kesejahteraan masyarakat” Jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa tata kelola pemerintahan yang baik menjadi salah satu faktor pendukung dalam keberhasilan pembangunan suatu daerah. Karenanya perlu untuk terus menguatkan tata kelola dan administrasi proses pembangunan yang ada di Lombok Barat. H.Ilham menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah terus melaksanakan pembangunan dengan menguatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak sehingga proses pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. “Begitu juga dengan pelaksanaan APBD tentu Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengacu pada aturan perundang undangan dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan tata kelola pemerintahan yang baik dan kolaborasi dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan agar pembangunan dapat berjalan dengan baik” terangnya.

Dalam Rapat paripurna DPRD yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Hj. Nurul Adha, Kepala Daerah melalui Pj Sekda menyampaikan jawaban atas 23 pertanyaan dari fraksi fraksi DPRD. Pertanyaan tersebut antara sebagaian besar tentang pengelolaan PAD dan Pengelolaan APBD 2023. Untuk peningkatan PAD Pemerintah Daerah telah melakukan sejumlah hal mulai dari pemantauan atau monitoring rutin, Pendataan ulang dan penyesuaian objek PBB hingga digitalisasi sistem retribusi. Rapat paripurna DPRD ini berlangsung dengan lancar.

(Diskominfotik/Ria/Fian)

Pakar Ekonomi Nasional : Saya Takjub Lombok Barat bisa Melakukan Pemulihan Ekonomi dengan Cepat Pasca Pandemi

Gerung, Diskominfotik – Lombok Barat kedatangan tamu penting yaitu pakar ekonomi Dr. Faisal Basri, S.E., M.A. di Aula Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Senin (7/11/2022). Dalam kesempatan ini Dr Faisal Basri memberikan kuliah umum kepada semua jajaran pejabat Kabupaten Lombok Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Pj Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Ilham, para asisten, kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bagian dan Kepala Bidang seluruh OPD lingkup Pemkab Lobar.

Kuliah umum ini mengusung tema Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Perbaikan Sistem Pemerintahan Melalui Komputerisasi Serta Digitalisasi Manajemen Pemerintahan. Faisal mengatakan bahwa saat ini ekonomi dunia sedang diserang dari berbagai sisi, akan tetapi saat ini tingkat inflasi di Indonesia masih tergolong rendah dan kemungkinan pada tahun 2023 mendatang akan ada ancaman inflasi yang naik dan juga resiko ekonomi di Indonesia yang relatif kecil. “Hal ini disebabkan karena Indonesia tidak begitu masuk ke dalam ekonomi dunia atau bisa dikatakan persentase ekspor tidak banyak,” tuturnya.

Dosen Universitas Indonesia ini juga mengatakan bahwa ia takjub dengan recovery ekonomi di Kabupaten Lombok Barat yang sempat anjlok hingga mencapai -7% pada saat COVID-19 di tahun 2020, tetapi kemudian dapat dengan cepat kembali pulih dan berjalan pada tahun 2021. “Setelah melihat perkembangan sektor ekonomi di Kabupaten Lombok Barat, ada pun yang masih kurang ialah dari sektor industri pengolahan atau UMKM. Sejauh ini cara yang paling cepat dalam menuntaskan kemiskinan yang saya tau ialah meningkatkan industri berbasis UMKM dan jangan hanya bergantung kepada sektor jasa atau pariwisata saja,” jelasnya.

Ia juga menyarankan agar memperbaiki serta memperbanyak daerah wisata dengan hospitality, biodiversitas, terfokus pada wisata lokal, wisata berbasis kultur dan warisan daerah, outdoor tourism serta family and friend tourism. “Untuk saat ini jenis daerah wisata dengan basis itu sedang populer di masyarakat kalangan muda, karena mereka yang sering kali jenuh dengan kerjaan akan memilih untuk berlibur di daerah yang sunyi untuk menjernihkan pikirannya. Selain itu, banyak juga perkantoran yang mengadakan gathering di luar daerah,” tambahnya.

Pakar ekonomi sekaligus politik ini juga mengatakan bahwa ia juga menyarankan untuk segera mengurangi penggunaan emisi serta mulai memperbaiki perubahan iklim yang terjadi, karena telah banyak negara yang melakukan hal tersebut dan terlihat dampaknya pada perkembangan ekonomi mereka.

(Diskominfotik/Dhea/Indra/Ria)

Pemkab Lobar Tekan HIV/AIDS melalui STOP

Gerung, Diskominfotik – Rapat koordinasi pencegahan penanggulangan HIV-AIDS Kab. Lobar Tahun 2022 dilaksanakan di ruang rapat Jayangrane pada hari Rabu (2/11/2022). Hadir dalam kegiatan Asisten I Daerah Agus Gunawan, Sekertaris KPA Lobar H. Junaidi, perwakilan BNN Prov. NTB, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham serta Forkopimda lingkup Lobar.

HIV/AIDS hingga saat ini masih merupakan masalah yang aktif ditanggulangi oleh pemerintah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah STOP (Suluh-Temui-Obati-Pendampingan), Asisten I Daerah menyampaikan bahwa dalam melaksanakan STOP secara maksimal tentunya dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. “Salah satu contoh dari kolaborasi tersebut ialah pada poin Suluh atau penyuluhan. Penyuluhan ini dapat dilakukan dengan diberikannya edukasi dini mengenai HIV/AIDS di sekolahan ataupun penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah desa dan kecamatan,” jelasnya.

Agus Gunawan mengatakan bahwa memang hingga saat ini HIV/AIDS masih belum ditemukan obatnya, akan tetapi poin Obati disini memiliki makna bahwa para Orang Dengan HIV/AIDS (ODA) akan diobati secara batin dimana mereka diberikan semangat agar tetap tegar ketika positif HIV/AIDS. “Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk memberi semangat para ODA ialah dengan membantu mereka menyalurkan bakat mereka dan membantu mereka mendapatkan penghasilan dari bakat tersebut,” tuturnya.

Sekertaris KPA Lobar menambahkan bahwa per-September 2022 kasus positif HIV dan AIDS berjumlah 13 dan 14 orang serta terdapat satu orang yang meninggal di Kabupaten Lombok Barat. “Jumlah ini perlu ditekan agar tidak bertambah, tentu kita harus berkolaborasi dan kerjasama dalam menekan kasus ini”ujarnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini terdapat sebuah lembaga yang telah membimbing para ODA untuk berkreasi sehingga mereka menjadi lebih semangat untuk kembali menjalani hidup. Lembaga tersebut bernama Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI). Selain itu, Pemerintah Kab. Lobar juga telah memberikan bantuan kepada para ODA pada bulan September lalu. “Bantuan berupa sembako ini diberikan berkat kerjasama dari BAZNAS dan Banjar Dharma Praja Lombok Barat. Bantuan ini diusahakan akan rutin dilaksanakan,” terangnya.

(Diskominfotik/Angga/Dhea).

KI Provinsi NTB Nilai PPID Utama Lombok Barat Dalam Lomba Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Provinsi

Gerung, Diskominfotik – Penilaian Visitasi dan Monev Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2022 terhadap badan publik di NTB dilaksanakan oleh Komisi Informasi Provinsi NTB. Kegiatan ini dijadwalkan mulai tanggal 17-24 Oktober 2022 untuk PPID Utama Kabupaten/Kota serta KPU dan PPID Desa wilayah Pulau Lombok. Sementara untuk PPID Tingkat propinsi telah dilakukan visitasi sejak 12 September hingga 16 Oktober 2022. PPID Utama Kabupaten Lombok Barat sendiri dinilai pada tanggal 19 Oktober 2022 di Sekretariat PPID Utama Kab. Lombok Barat.

Kegiatan penilaian visitasi/kunjungan lapangan terhadap badan publik yakni PPID Utama Kabupaten Lombok Barat dalam rangka lomba KIP Tingkat Provinsi NTB Tahun 2022. Hadir dalam kegiatan ini Pj. Sekretaris Daerah Kab. Lombok Barat H. Ilham, M.Pd., Ketua Komisi Informasi NTB Suaeb Qury, Wakil Ketua KI NTB Badrun, A.M., Anggota KI NTB H.M. Zaini dan Sansuri, Kepala Dinas Kominfotik Kab. Lobar Ahad Legiarto, Kepala Bidang Lingkup Diskominfotik Lobar dan Pengelola PPID Utama Pemkab Lombok Barat.

Pj. Sekretaris Daerah Kab. Lombok Barat H. Ilham, M.Pd memaparkan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sudah lama melaksanakan pelayanan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan adanya Peraturan Bupati Lombok Barat No. 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengelolaan Dokumentasi dan informasi Lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Ini menandakan bahwa Pemkab Lombok Barat memiliki komitmen yang tinggi dalam memberikan pelayanan keterbukaan informasi publik. “Kami di Lombok Barat sudah memulai dari jauh-jauh hari pada tahun 2013 untuk keterbukaan informasi publik”. Paparnya.

H. Ilham, M.Pd menyampaikan bahwa PPID selama ini sangat menunjang ketercapaian visi dan misi Lombok Barat MANTAP baik PPID Utama dan PPID Pembantu. Adanya PPID Utama dan PPID Pembantu pengelolaan informasi dan dokumentasi menjadi lebih baik dan terjaga. Sehingga masyarakat yang memerlukan informasi dan dokumen bisa terlayani dengan cepat. “Selama ini PPID menunjang tercapainya visi dan misi Lombok Barat MANTAP”. Jelasnya.

H. Ilham, M.Pd yang juga pernah menjabat sebagai Inspektur Kabupaten Lombok Barat ini menjelaskan bahwa untuk keberlanjutan pengelolaan PPID yang sudah baik saat ini harus diperhatikan terkait SDM yang handal. Kualitas SDM pengelola PPID harus terus tingkatkan baik melalui pendidikan dan pelatihan secara berkala. Sehingga walau SDM pengelola bervariatif namun kualitas harus baik. ” SDM pengelola keterbukaan informasi publik yang kita miliki bervariatif mulai S2, S1 hingga SMA namun kualitas harus baik”. Jelasnya.

Dalam pemaparan akhir Pj. Sekretaris Daerah Kab. Lombok Barat H. Ilham, M.Pd menyampaikan komitmen Pemda dalam mendukung keterbukaan informasi publik. Bentuk komitmen dan dukungan yakni pada tahun 2023 Lombok Barat akan memilik Command Center sebagai salah satu upaya menuju daerah Smart City. Ini bentuk perhatian Pemda terhadap keterbukaan informasi publik dan masuk menjadi skala prioritas daerah. “Kami komitmen untuk mendukung pengelolaan PPID. Insyaallah tahun 2023 kita sudah punya Command Center dan ini menjadi amanah Bapak Bupati untuk kami kawal”. tutupnya.

Sementara itu Ketua Komisi Informasi Provinsi NTB Suaeb Qury menyampaikan apresiasi atas pelayanan keterbukaan informasi publik di Pemerintah Kab. Lombok Barat. Ini didasari oleh banyaknya inovasi berbentuk aplikasi dan program dalam memberikan akses informasi publik kepada masyarakat. Inovasi-Inovasi yang dimaksud antara lain : Program KIBAR, SENIN KITA, LINTAS SEPATU DATA, Aplikasi Si-WARTA, PPID Mobile, dan lain-lain. “Ini inovasinya sangat luar biasa, bagus-bagus sekali”. Imbuhnya.

(Diskominfotik/Tim IKP)

Parade Defile Festival Lasqi, Kafilah Lombok Barat Menjadi yang Terbanyak dan Terpanjang

Praya, Diskominfotik – Kafilah Kabupaten Lombok Barat menjadi peserta defile terbanyak dan terpanjang dalam parade defile Festival Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) tingkat propinsi NTB. Kegiatan ini dilaksanakan di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis, 13 Oktober 2022.

Menurut Asisten I Setda Lombok Barat Agus Gunawan kafilah Lombok Barat berasal dari semua Kepala OPD, Sekrtaris dan Kepala Bidang masing masing OPD dan Perwakilan dari 10 Kecamatan yang masing masing berjumlah 50 hingga 100 orang. Ia mengatakan bahwa jumlah kafilah Lombok Barat mencapai kurang lebih 1.000 orang. Agus Gunawan mengatakan bahwa hal ini sebagai bentuk partisipasi dan keseriusan Kafilah Lombok Barat dalam festival Lasqi tingkat Propinsi. “Ini sebagai bentuk penghormatan terhadap tuan rumah Lombok Tengah dan DPW Lasqi NTB yang telah mengadakan Festival ini” ujarnya.

Asisten I Setda Lombok Barat ini menambahkan bahwa masing masing kecamatan membawa kesenian khas dari wilayahnya. Seperti rudat, hadrah dan kesenian lainnya. Hal ini juga sebagai bentuk pemberdayaan terhadap kelompok kesenian dari masing masing kecamatan. Ia mengatakan bahwa kelompok kelompok kesenian dari masing masing kecamatan ini memeriahkan parade defile Lasqi Lombok Barat.

Dalam parade defile masing kafilah diberikan kesempatan menampilkan atraksi kesenian di depan panggung kehormatan. Dalam atraksi didepan panggung kehormatan Kafilah Kabupaten Lombok Barat menampilkan seni rudat dipadu dengan tari perang Topat. Hal ini menandakan toleransi antar umat beragama dan kedamaian di Kabupaten Lombok Barat. Penampilan kesenian dari Lombok Barat di depan panggung kehormatan mendapat sambutan hangat dari Gubernur NTB dan Bupati Lombok Tengah serta tamu undangan lainnya.

Hadir dalam kesempatan ini di panggung kehormatan Gubernur NTB Dr Zulkiflimansyah, Bupati Lombok Tengah Fathul Bahri, Penjabat Sekda Lombok Barat H. Ilham, Ketua DPW Lasqi NTB Hj Niken Zulkiflimansyah, Ketua Lasqi Lombok Tengah, Ketua Lasqi Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid dan pejabat lainnya. Kegiatan Parade Defile ini dimulai dari Masjid agung praya kemudian peserta berjalan ke arah timur hingga wilayah Batuson dan Finish di Alun Alun Tastura atau lapangan muhajirin. (Diskominfotik/Tim IKP)

Pemkab Lobar Gelar Silaturahim dan Pelepasan Masa Purna Tugas Sekda Lobar DR. H. Baehaqi dan Sejumlah ASN Lobar

Gerung, Diskominfotik – Sehubungan  dengan berakhirnya masa tugas atau Purna Tugas Sekretaris Daerah DR. H. Baehaqi dan Sejumlah ASN Lobar, Pemda Lombok Barat menggelar acara Silaturrahim dan perpisahan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Rabu malam (12/10/2022).

Hadir pada Kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid S. Ag, M. Si, Ketua DPRD lobar Hj. Nurhidayah, Pj. Sekda Lobar H. Ilham, Para Asisten Setda Lobar, Dandim 1606/Mataram Letkol. Arm. Arif Rahman,Perwakilan Kapolres Lombok Barat, Ketua TP-PKK Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham, Anggota Forkopimda Lobar, Para Kepala OPD Lingkup Penda Lobar, perwakilan kementerian Agama, Ketua MUI, Baznas, FKUB, dan para Camat se kabupaten Lombok Barat serta Mantan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang telah purna tugas.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lombok Barat H. Fauzan khalid dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada DR. H. Baehaqi atas dedikasi yang selama menjabat sebagai sekda menciptakan prestasi-prestasi yang luar biasa bagi kemajuan kabupaten Lombok Barat. Dalam kesempatan ini juga Bupati Fauzan menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada semua ASN Lobar yang telah purna tugas khususnya sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup pemkab Lombok Barat.

“Jika menjabat suatu jabatan, hendaklah melihat figur-figur terbaik dan berprestasi sebelumnya, untuk menjadi panutan dalam melaksanakan tugas dan jabatan. Terima kasih kepada bapak Sekda DR. H. Baehaqi atas berbagai dedikasi dan prestasi yang telah diberikan kepada Lombok Barat”ujarnya.

Dalam kesempatan ini Bupati Fauzan juga memberikan pesan kepada Bapak DR. H. Baehaqi agar tetap memberikan kontribusi bagi Lombok Barat. Menurutnya pemikiran pemikiran dari DR.H. Baehaqi masih diperlukan untuk kemajuan Lombok Barat. “Walaupun masa tugasnya sudah berakhir, harapan saya jangan tinggalkan Lombok Barat karena kedepannya kita tetap menjalin kerjasama, karena kami masih mengharapkan saran dan pemikiran untuk kemajuan bersama”ujarnya.

Dalam sambutannya Bupati Fauzan juga menyampaikan rasa terima kasih dan pujiannya kepada sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lombok Barat yang telah purna tugas atas didikasi dan kontribusi yang telah diberikan kepada Lombok Barat. Diantaranya adalah mantan asisten II Setda Lobar Hj. Lale Prayatni, Mantan Asisten III H.Mahyudin, Mantan Kepala Dinas Kesehatan Hj. Ni Made Ambaryati, Mantan Kepala Dinas DPMD Alm Lalu Edi Sadikin, Mantan Kadis Ketahana Pangan Rahman Sahnan Putra, Mantan Staf Ahli Bupati Nyoman Sembah. Menurut Bupati Fauzan, para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang memasuki purna tugas memiliki peran penting dalam membawa Lombok Barat untuk meraih berbagai prestasi. Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada semua ASN Lobar yang telah memasuki masa purna tugas. Ia mengatakan bahwa purna tugas ini bukan menjadi akhir dalam pengabdian namun merupakan awal pengabdian langsung kepada masyarakat. “Terima Kasih kepada semua ASN Lobar yang telah purna tugas atas berbagai dedikasi yang diberikan kepada Lombok Barat”ujarnya.

Sementara itu, DR. H. Baehaqi turut memberikan sambutan menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pejabat maupun ASN yang dimana selama menjabat banyak kekurangan dan kekhilafan selama menjadi sekda di kabupaten Lombok Barat.

“Selama saya menjabat selama 2 tahun 9 bulan, dimana merupakan jabatan yang tidak sebentar saya pribadi dari hati yang paling dalam mengucapkan terimakasih sebesar besarnya” tutur DR. Baehaqi penuh suasana haru.

Baehaqi menyampaikan bahwa hendaknya ASN maupun pejabat agar terus bersinergi dalam menghadapi permasalahan yang muncul serta menjaga keharmonisan organisasi demi kebaikan bersama.

“Seluruh bagian di lingkup pemda lobar merupakan kesatuan sehingga harus saling menjaga keharmonisan dan jika terdapat permasalahan hendaknya selesaikan dengan cara kekeluargaan”.

Dikatakannya, seluruh ASN diharapkan selalu menjaga integritas disamping profesional dalam menjalankan tugas sesuai tugas pokok serta fungsinya agar organisasi berjalan dengan baik dan tanpa hambatan.

Di acara tersebut juga Pemda Lombok Barat memberikan cindramata kepada para mantan Asisten dan Kepala Dinas yang Purna tugas yang telah turut bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun kabupaten Lombok Barat.

(Diskominfotik/Angge/fian/Ria).

Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrim, Pemkab Lobar Minta Masyarakat Waspada

Gerung, Diskominfotik – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat meminta semua masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap cuaca ekstrim yang berpotensi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat khususnya Lombok Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Lombok Barat, Ahad Legiarto di Giri Menang Gerung, Ahad, 9 Oktober 2022.

Menurut Ahad Legiarto sesuai dengan siaran pers dari Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, wilayah Nusa Tenggara Barat berpotensi mengalami cuaca ekstrim sepekan kedapan atau dari tanggal 9 hingga 15 Oktober 2022. Ahad Legiarto mengatakan bahwa kondisi ini menurut BMKG disebabkan karena adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan. “Hal ini juga dipengaruhi oleh aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Jullian Oscillation) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin juga secara tidak langsung dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah NTB dalam beberapa hari kedepan”ujarnya.

Lebih lanjut Ahad Legiarto menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat meminta semua pihak untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrim di wilayah NTB. Salah satunya adalah dengan mengurangi aktivitas di luar rumah saat terjadi cuaca ekstrim. Selain itu masyarakat juga diminta untuk menghindari daerah daerah yang memiliki pohon pohon yang tua dan rapuh serta berpotensi tumbang. “Kami juga meminta warga untuk tetap waspada dan memeriksa kondisi rumah agar tetap aman saat cuaca ekstrim. Selain itu kami juga meminta agar warga yang tinggal di wilayah rawan longsor dan rawan banjir untuk terus waspada dan memeriksa kondisi sekitar agar dapat mengambil langkah antisipasi dan cepat sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan” ujarnya.

Selain itu Pemkab juga meminta agar para nelayan untuk tetap waspada dan hati hati dalam melaut. Dalam kesempatan ini Pemkab juga akan melakukan berbagai langkah cepat dan antisipasi dengan menurunkan tim siaga bencana dari BPBD, Pemadam Kebakaran, Dinas Perkim, Dinas sosial dan dinas lainnya untuk mengantisipasi cuaca ekstrim dan dampak dari cuaca ekstrim. Salah satunya dengan melakukan pemangkasan dan perampingan terhadap dahan pohon yang sudah tua dan lapuk. Ahad Legiarto juga meminta kepada semua pihak untuk terus membudayakan semangat gotong royong serta peduli pada sesama dalam menghadapi cuaca ekstrim. Hal ini tentu diharapkan dapat meminimalisir dampak cuaca ekstrim di Lombok Barat. “Tentu ini membutuhkan kolaborasi dan kerjasama serta semangat gotong royong dari kita semua untuk meminimalisir dampak cuaca ekstrim. Pemerintah bersama masyarakat tentu akan terus berupaya untuk mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrim di NTB agar dampaknya bisa diminimalisir” ujarnya.

Seperti informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, bahwa sepekan kedepan sejak tanggal 9 hingga 15 Oktober 2022, Cuaca Ekstrim berpotensi terjadi di wilayah NTB. Hal ini ditandai dengan intensitas hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang. Sementara tinggi gelombang mencapai 2 meter atau lebih berpotensi terjadi di selat Lombok Bagian Utara dan Selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian Selatan dan Samudra Hindia Selatan NTB. Diharapkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrim di NTB. (Diskominfotik/Tim IKP)

Informasi

Informasi

Mohon perhatian Bapak dan Ibu sekalian. Hari Sabtu, 8 Oktober 2022 akan ada kegiatan Kejuaraan Triathlon dengan rute dari senggigi menuju Kuta Mandalika. Mohon untuk dapat memperhatiakan jadwal buka tutup.

Bila perlu untuk sementara menghindari jalur jalur tersebut karena akan ada penutupan jalan.

Demikian Informasi ini kami sampaikan.

PANITIA IRONMAN LOMBOK TRIATHLON DAN DISKOMINFOTIK LOMBOK BARAT

Senggigi Cycling Day 3, Pelaku Wisata dan Pedagang Kecil Rasakan Pariwisata Mulai Bangkit

Senggigi, Diskominfotik – Berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah bersama owner hotel dan pelaku wisata dalam meramaikan Kawasan Pariwisata Senggigi mulai membuahkan hasil. Hal tersebut terlihat dari even olahraga sambil berwisata yaitu Senggigi Cycling Day edisi 3 yang diadakan pada Ahad, 4 September 2022 di kawasan Pantai Senggigi. Kegiatan bersepeda sambil berwisata ini start dari Kawasan Pantai Buaya Putih Meninting dan Finish di Hotel Merumata. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, Para Asisten, Kepala OPD, Camat Batulayar, sejumlah kepala desa serta ribuan pesepeda yang datang dari berbagai wilayah.

Bupati Lombok Barat yang juga ikut bersepeda mengatakan kegiatan ini adalah kolaborasi dari berbagai pihak untuk menghidupkan kawasan wisata senggigi. Para owner hotel dan pelaku wisata serta tokoh yang peduli pariwisata berlomba lomba memberikan berbagai door prize dalam even bersepeda sambil berwisata yang diberikan tajuk Senggigi Cycling Day. Bupati mengatakan bahwa semangat ini membangkitkan optimisme berbagai pihak dalam mendorong bangkitnya pariwisata senggigi. “Ini adalah konsolidasi antar pelaku wisata yang sangat baik disertai kolaborasi dan kerjasama sehingga menguatkan optimisme kita bersama dalam membangkitkan pariwisata kita kembali. Tentu semangat dan optimisme ini harus terus kita pupuk bersama” ujarnya.

Sementara itu pelaku pariwisata senggigi yang juga GM Merumatta Hotel Fahrurrozi mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan SCD ini. Hal ini karena kegitan ini, selain dapat meramaikan kawasan wisata senggigi juga memberikan dampak ekonomi yang sangat baik di kawasan wisata senggigi. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini tentu dapat membangkitkan optimisme pelaku wisata terhadap kawasan wisata senggigi. Dengan even even seperti ini, ia merasakan ekonomi di kawasan wisata senggigi mulai bergerak. “Kami memberikan dukungan terhadap even even Pemda dalam upaya membangkitkan kawasan Senggigi. Tentu dengan even even ini kami berharap pariwisata bangkit kembali dan ekonomi masyarakat bergerak” ujarnya.

Sementara itu pelaku UMKM dan Pedagang kecil yang menggelar dagangan di Bazar UMKM Lombok Barat sangat mengapresiasi even Senggigi Cycling Day. Seperti yang disampaikan oleh Hj Nuraida owner Pawon Pengsong bahwa kegiatan ini memberikan semangat dan optimisme terhadap bangkitnya pariwisata senggigi. Ia mengatakan bahwa bangkitnya pariwisata senggigi tentu akan memberikan dampak signifikan bagi pelaku UMKM dan Pedagang Kecil. Ia sangat berharap agar Pemerintah Daerah terus menggelar even even seperti ini agar Pariwisata bangkit dan UMKM Lombok Barat bergerak dengan cepat. “Kami berterima kasih pada Pemerintah Daerah dan berbagai pihak atas even even seperti ini, tentu ini memberikan UMKM dan Pedagang kecil kesempatan untuk terus maju dan berkembang. Melalui even ini kami rasakan dan optimis pariwisata bangkit kembal” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Zhafira pelaku UMKM dan pedagang kecil yang menggelar dagangannya di Bazar UMKM Lombok Barat. Menurutnya SCD 3 memberikan manfaat dan berkah bagi pedagang kecil dan UMKM. Ia mengatakan bahwa omsetnya meningkat dengan adanya SCD ini karena banyak makanan yang dijual laris manis. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa SCD ini memberikan optimisme bagi pelaku wisata dan pelaku UMKM untuk kebangkitan pariwisata Lombok Barat. Ia berharap agar even ini tetap digelar agar kawasan wisata senggigk ramai terus. “Kami harapkan kegiatan ini tetap digelar agar menggerakan ekonomi masyarakat dan membangkitkan pariwisata” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga sejumlah pelaku wisata di Lombok mulai menjual paket berolahraga sambil berwisata. Paket wisata ini mengajak wisatawan untuk Ikut bersepeda dan menikmati sarapan bernuansa pedesaan dimana nasi dibungkus oleh daun pisang. Para pelaku wisata berharap agar kegiatan SCD ini tetap digelar agar kawasan pariwisata bangkit lagi sehingga memberikan efek positif bagi semua pihak.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh seribu pesepeda ini hadiah umroh berhasil diperoleh oleh putra dari seorang nelayan. Hadiah umroh yang merupakan sponsor dari PT royal ini dihajatkan untuk orang tuanya yang sudah lama memiliki keinginan untuk umroh. Selain itu dalam SCD ini juga diundi sejumlah doorprize seperti sepeda, kulkas dan kompor gas serta hadiah lainnya. Hadiah door prize tersebut berasal dari berbagai pihak yang mensponsori Senggigi Cycling Day.


(Diskominfotik/Tim IKP)

1 2 3 4 5 6 53