KETUA TP-PKK LOBAR KUNJUNGI VAKSINASI IBU HAMIL DI KECAMATAN LABUAPI

Labuapi, Diskominfotik – Kegiatan Vaksinasi ibu hamil di Lombok Barat terus digencarkan di 10 Kecamatan di Lombok Barat, kali ini ibu hamil di Kecamatan Labuapi diberikan vaksinasi, ditinjau langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Barat Hj. Khaeratun Fauzan Khalid bertempat di Puskesmas Labuapi, Selasa 14/09/21.

Dalam kunjungan ini Hj. Khaeratun Fauzan Khalid didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat drg. Hj. Ni Made Ambaryati, Kepala Dinas DP2KBP3A Ramdhan Hariyanto dan dipantau langsung oleh Wakil Gubernur NTB Hj. Rohmi Djalilah dan perwakilan dari 10 Kabupaten/Kota di NTB secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.

Dalam Kesempatan tersebut Hj. Khaertun menyampaikan kepada para ibu hamil agar tidak takut dan ragu untuk melakukan vaksinasi karena ibu hamil sangat rentan terpapar covid-19 yang dikhawatirkan tertular kepada bayinya.

“Vaksinasi ini tujuannya untuk menjaga kesehatan agar ibu-ibu hamil terhindar dari paparan covid-19, dengan terhindarnya para ibu dari paparan covid 19 tentunya akan berdampak pada kesehatan bayi yang dilahirkan.” Jelasnya.

Hj.Khaeratun juga mengingatkan kepada ibu-ibu hamil yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan PHBS baik untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan

Dalam kesempatan tersebut Hj. Khaeratun melalui zoom meeting melaporkan kepada Wakil Gubernur Hj. Siti Rohmi Djalilah bahwa sasaran vaksinasi ibu hamil di Lombok Barat sebanyak 4612 orang. “Untuk wilayah Kerja Puskesmas Labuapi sebanyak 225 orang ibu hamil dan hari ini yang divaksin sebanyak 40 orang.” Ungkapnya. (Diskominfotik/Juan/fiyan/feri/ria).

TPS 3R MULE JATI DESA KURIPAN DIRESMIKAN BUPATI LOBAR.

Kuripan, Diskominfotik – Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid meresmikan infrastruktur dan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) Reuse Reduce Recycle (3R) di Dusun Karang Rumak Desa Kuripan Kecamatan Kuripan, Kamis (9/9/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Umum dan Tata Usaha BPPW NTB Sugeng Slamet yang mewakili Kepala Balai didampingi PPK Sanitasi BPPW NTB Lalu Wira Hariyadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Lobar Budi Darmajaya, Camat Kuripan, Kepala Desa Kuripan, dan Ketua KSM Mule Jati Desa Kuripan, serta undangan lainnya.

Bupati Lombok Barat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada KSM Mule Jati Desa Kuripan.

Pada prinsipnya pengelolaan sampah diarahkan pada konsep 3R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (daur ulang), dimana ini merupakan salah satu upaya untuk menangani persoalan sampah di Kabupaten Lombok Barat.

“Problem sampah itu ada di ujung yaitu di masyarakat kita sendiri yang harus terus kita gerakkan. Melalui peningkatan peranan tokoh masyarakat, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) maupun Pemerintah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Umum dan Tata Usaha BPPW NTB Sugeng Slamet mengatakan, kegiatan TPS 3R ini berada di empat Kabupaten di tujuh Desa yakni di Kabupaten Lombok Barat dua desa di Desa Montong Are dan Desa Gapuk. Kemudian di Kabupaten Lombok Utara dua desa, Kabupaten Sumbawa Barat dua desa dan Kabupaten Sumbawa satu desa.

“Pembangunan TPS 3R ini dengan anggaran Rp 600 juta untuk satu unit TPS 3R,” katanya.

Dia mengatakan, sangat mengapresiasi kepada Ketua KSM Mule Jati Desa Kuripan yang telah melaksanakan kegiatan konstruksi lebih cepat daripada rencananya. Dan di Kabupaten Lombok Barat kegiatan pembangunan TPS 3R lebih cepat dari jadwal yang sudah ditetapkan dengan hasil yang bisa dipertanggungjawabkan baik secara fisik maupun secara administrasi.

Nantinya TPS 3R ini akan melayani 300 KK di Desa Kuripan, dengan harapan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik agar tercipta lingkungan yang sehat dan baik bagi masyarakat.

“Kegiatan Pembangunan TPS 3R ini terus kita laksanakan ke depannya secara berkelanjutan dan pembangunan TPS 3R ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dengan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Secara garis besarnya bisa mengurangi timbunan sampah yang dilakukan pemilahan di TPS 3R dengan metode 3R Reduce  Reuse dan Recycle,” tutupnya. (Diskominfotik/Angge/Fyan)

PENGELOLA WISATA HARUS BERLOMBA MENJADI YANG TERBAIK DALAM PENYAJIAN WISATA

Batulayar, Diskominfotik – Guna menggairahkan kembali Pariwisata di Lombok Barat masing-masing pengelola Destinasi Wisata harus berlomba menjadi yang terbaik dalam penyajian wisata tanpa saling menjatuhkan.

Hal ini disampaikan Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid saat membuka pelatihan Pemandu Wisata Budaya Outbond yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Lombok Barat di Hotel Puri Sharon Senggigi Rabu 08/09/21.

Pelatihan ini melibatkan lima penyedia jasa yang bergerak di bidang outbond dan 40 orang dari 20 Desa se Lombok Barat itu akan berlangsung selama tiga hari ke depan.

Menurut Fauzan kegiatan pelatihan Pemandu Wisata Budaya seperti ini sangat penting di adakan guna meningkatkan profesionalisme dalam memandu wisata.

“Kita sering merasa lemah dan tidak bagus sehingga kita merupakan bagian yang memberikan kontribusi terhadap ketidak bagusan itu,” katanya.

Pemerintah Daerah dengan segala kemampuannya akan memperhatikan sesuai dengan anggaran dan aturan yang ada,

Bupati berharap peserta pelatihan agar manfaatkan sebaik-baiknya kegiatan ini supaya nantinya dapat diterapkan di Desa masing-masing, sehingga semua maju.

“Pemandu outbond dapat memberikan inspirasi bagi wisata outbond yang dikelola masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata H.Saepul Ahkam mengatakan kegiatan pelatihan outbond ini merupakan upaya Dinas Pariwisata untuk memperkaya atraksi kepariwisataan di destinasi – destinasi wisata yang ada di Lombok Barat.

“Penciptaan atraksi yang berbasis alam dengan tidak melupakan basis kultur budaya di tempat masing-masing Desa itu menjadi modal utama.” Ungkapnya.

Ahkam menambahkan melalui pelatihan ini nantinya bukan hanya menyajikan atraksi permainan saja namun bagaimana menayangkan khazanah sosial budaya yang dimiliki desa-desa yang ada di Lombok Barat.

“Etnitas mereka itulah yang fundamental yang kita jual,” katanya.

Menurut Ahkam dari 60 desa wisata yang ada di Kabupaten Lombok Barat Dinas Pariwisata sudah melakukan pemetaan dan melakukan pendampingan bahkan sudah mengarah pada pendampingan potensi, dan mengupayakan semua dapat berkembang.

“Dari 60 desa wisata ada 20 yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata outbond,” terangnya. (Diskominfotik, sumber: dedy/prokopi)

BUPATI H FAUZAN KHALID TERIMA KUNJUNGAN PT PERTAMINA DAN PT. HISWANA MIGAS NTB.

Gerung, Diskominfotik – PT Pertamina dan Hiswana Migas NTB silaturrahim ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

Rombongan PT. Pertamina dan Hiswana Migas NTB yang terdiri dari Sales area manager retail NTB Mahfud Nadyo Hantoro, Sales Branch Manager Lombok Aria Aditia, DPC Hiswana  Migas l Komang Mahendra Gandhi, serta Rekanan Pertamina H.Suherman diterima langsung oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, didamping oleh Sekretaris Daerah H. Baihaqi di ruang Kerja Bupati Rabu 08/09/21.

Kunjungan Silaturrahim ini bertujuan untuk pengajuan kerjasama dengan Pemerintah Daerah terkait dengan program baru Pertamina yaitu Program Langit Biru yang merupakan program untuk mengajak  masyarakat menggunakan Bahan Bakar Minyak(BBM) yang ramah lingkungan, diharapkan para pengendara bisa mengisi BBM sesuai dengan spesifikasinya.

Sales Branch Manager Retail NTB Mahfud Nadyo Hantoro mengatakan Program yang Langit Biru serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia. “Pertashop atau Pertamina shop merupakan outlet penjualan Pertamina bersekala tertentu yang disiapkan untuk melayani  kebutuhan konsumsi BBM non subsidi, LPG non subsidi dan produk retail Pertamina lainnya.” Ungkapnya.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyambut baik program Pertamina yang tujuannya untuk menggunakan BBM yang ramah lingkungan.

Bupati menyarankan agar di buatkan MOU antara Pemerintah Daerah dengan PT. Pertamina nantinya BBM bagi ASN di Lombok Barat agar menggunakan Bahan Bakar yang ramah lingkungan.

Senada dengan Bupati, Sekretaris Daerah H. Baihaqi mengatakan bahwa Program yang ditawarkan PT. Pertamina memiliki dampak positif di masyarakat dan ASN. “ini bisa dilaksanakan dengan Bekerja sama dengan Koperasi Tripat.” Tambahnya. (Diskominfotik/Ria/dea).

LOMBOK BARAT KABUPATEN PERTAMA DI NTB LAKUKAN VAKSIN IBU HAMIL

Narmada Diskominfotik – Penelitian terhadap vaksin terus dilaksanakan guna memastikan keamanan vaksinasi terutama untuk ibu hamil, dari hasil pengkajian ibu hamil diatas 13 minggu aman untuk divaksin untuk itu dilakukan vaksinasi covid-19 untuk ibu hamil.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur NTB Hj. Siti Rohmi Djalilah saat meninjau Vaksinasi untuk ibu hamil di Rumah Sakit Awet Muda Narmada Selasa 7/09/21.

Hj. Siti Rohmi Djalilah didampingi Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyaksikan animo masyarakat untuk lakukan vaksin. ” Target vaksin  hari ini 86 orang ibu hamil melihat animo masuarakat mudah-mudahan bisa terlampaui.” Ungkapnya.

Lombok Barat merupakan Kabupaten pertama di NTB yang lakukan vaksinasi untuk ibu hamil dan target NTB adalah 5000 orang ibu hamil dan akan dilakukan serentak di 10 Kabupaten/Kota.

“Kabupaten Lombok Barat yang pertama lakukan vaksin untuk ibu hamil, animo masyarakat untuk vaksin sudah bagus dan nanti akan kita lakukan serentak di 10 Kabupaten/Kota di NTB dalam jumlah besar karena target Vaksin ibu hamil di NTB sebanyak 5000 orang insya Allah akan terpenuhi.” Terangnya.

Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid mengatakan Kabupaten Lombok Barat terus bergerak melakukan vaksinasi termasuk juga untuk vaksinasi ibu hamil dan Meminta kepada Kadis Kesehatan untuk mendekatkan pelayanan vaksinasi kepada ibu hamil.

“Petugas nakes yang datang langsung ke desa, nanti ibu-ibu hamil itu dimobilisasi ke kantor desa supaya lebih dekat pelayanannya.” Katanya.

Bupati optimis tingkat capaian vaksinasi di Lombok Barat meningkat melihat antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin dengan demikian herd immunity atau kekebalan kelompok di tengah-tengah masyarakat dapat tercipta.

” Besok rencananya kita akan melounching vaksinasi untuk pelajar di SMAN Gunungsari.” Ungkapnya.

Seusai meninjau vaksinasi ibu hamil di Rumah Sakti Awet Muda, Bupati dan Wakil Gubernur meninjau vaksinasi bagi masyarakat di Desa Nyurlembang dan vaksinasi di Pusat Rekreasi Masyarakat Desa Sesaot.

Direktur Rumah Sakit Awet Muda Narmada dr. Aan Putra Suryanantha saat diwawancarai mengatakan Rumah Sakit Awet Muda siap melayani vaksinasi ibu hamil berapapun ditargetkan oleh Dinas Kesehatan karena RSAM hanya melakukan pelayanan.

Mengenai keamanan secara medis vaksin untuk ibu hamil dr. Aan mengatakan “Pemerintah Pusat pasti sudah melakukan pengkajian dan penelitian secara mendalam terhadap resiko vaksin untuk ibu hamil, sudah dinyatakan aman makanya kita diperintah untuk melakukan vaksinasi bagi ibu hamil.” Terangnya.

Senada dengan dr. Aan perwakilan BKKBN Sam’an yang hadir pada saat itu ketika diwawancarai mengatakan efeksamping vaksinasi untuk ibu hamil sama saja dengan yang tidak hamil atau masyarakat yang lain, karena menggunakan vaksin yang sama vaksi Sinvovac. “Jadi tidak ada beda antara yang hamil dan tidak hamil efeknya sama tergantung kondisi fisik masing-masing.” Ungkapnya.

PELAJAR DI LOBAR BERHARAP SEMUA DAPAT VAKSIN AGAR SEGERA MENGIKUTI PEMBELAJARAN TATAP MUKA

Narmada, Diskominfotik – Kerja sama Pemda Lobar dengan Tim Batalyon Vaksinator Rumah Sakit Angkatan Darat (RS AD) laksanakan vaksinasi Tahap ke 2 di dua wilayah di Kabupaten Lombok Barat (Lobar) yakni wilayah Kecamatan Lingsar dan Narmada Sabtu (4/9/2021).

Kegiatan vaksinasi ini dipimpin Lettu Ckm Asmawi dari Tim RS AD, dibantu oleh Tim Kesehatan dari Rumah Sakit Awet Muda Narmada dan Puskesmas Sedau dengan target sasaran 800 orang/dosis, dibagi dalam 2 Tim.

Tim Nakes dari RS Awet Muda jumlah 10 orang dipimpin H. Isnaini Jauhari dan di bantu oleh Tim Batalyon Vaksinator RS AD, dilaksanakan di tenda halaman kantor Desa Golong dan Tim Nakes dari Puskesmas Sedau jumlah 10 orang dipimpin langsung NS Junaedi berlokasi di Gedung Keserasian Sosial Desa Golong yang dibantu oleh Tim dari Koramil 1606 – 08/Narmada.

Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan didampingi Camat Narmada Ahmad Busyairi, Camat Lingsar Marzuki, Danramil 1606-08/Narmada Lettu Inf Ahmad Tauqid, Kades Golong H.M Zainuddin, Kepala Puskesmas (Kapus) Sedau NS Junaedi, Kasat Binmas Polsek Narmada Iptu I Wayan Wiana, Babinsa Desa Golong Sertu Muliyanto, Babhinkamtibmas Bripka Ida Bagus Rai, dan Kadus se Desa Golong.

Dalam kesempatan tersebut Dandim 1606/Mataram yang langsung memantau kegiatan di dua lokasi tersebut mengatakan, “Alhamdulillah, semua berjalan dengan aman dan lancar, kita lihat antusiasme masyarakat baik remaja, dewasa, orang tua, dan lanjut usia sudah mengerti dan paham pentingnya vaksinasi tersebut,” tuturnya.

Ia juga menambahkan, untuk menghindari terjadinya penumpukan dalam mengantri giliran, dan tetap menjaga protokol kesehatan, agar masing-masing Babinsa, Babinkamtibmas serta para Kepala Dusun mengkoordinir.

“Kita sudah belajar dari sebelumnya di mana untuk mengurai penumpukan massa saat pelaksanaan vaksinasi ini, sehingga masyarakat yang hendak disuntik vaksin tidak lagi menunggu antrian lama, seperti yang kita lihat saat ini biasanya terjadi penumpukan, tapi dalam dua jam pelaksanaannya sudah bisa melayani lebih dari ratusan orang.”  Tambahnya.

Kegiatan vaksinasi masal ini diikuti juga oleh beberapa orang pelajar salah satu di antaranya Putu Aprilia (12 tahun) siswa SMP N 1 Narmada saat observasi seusai disuntik vaksin berharap semua pelajar mendapat vaksinasi agar segara bisa mengikuti pelajaran Tatap Muka serta berkumpul kembali Bersama teman-temannya disekolah, “Disuntik vaksin tidak sakit rasanya seperti digigit semut.” Jelasnya.

Aprilia berpesan, kepada teman-temannya yang belum di suntik vaksin COVID-19 agar segera ke tempat vaksinasi baik di puskesmas, atau tempat vaksinasi masal di tempat masing-masing, agar segera bisa berkumpul kembali disekolah belajar secara tatap muka sebagaimana biasa,  “Disuntik Vaksin COVID-19, aman dan tidak sakit, semoga teman-teman semua mau di vaksin agar kita cepat masuk sekolah dan belajar bersama,” pesannya. (Diskominfotik/YL).

BUPATI: “PEMDA LOBAR SANGAT MENDUKUNG BEDIRINYA LEMBAGA-LEMBAGA PENDIDIKAN”.

Kuripan, Diskominfotik – Yayasan Pendidikan Islam An Nur yang bergerak dalam bidang sosial keagamaan menjadi tempat pendidikan Islam yang mampu meningkatkan wawasan kebangsaan dan ketakwaan dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk memperoleh pendidikan formal dan nonformal mulai dari tingkat dasar sampai jenjang pendidikan seterusnya.

Hal ini disampaikan Panitia Pembangunan Gedung Yayasan Pendidikan Islam An Nur Desa Kuripan Kecamatan Kuripan Lombok Barat pada acara peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Yayasan Pendidikan Islam An Nur di Dusun Karang Sebenge Desa Kuripan Sabtu 04/09/21.

Kegiatan Peletakan batu pertama pembangunan gedung ini dihadiri oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag. M.Si., Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat Dr. H. Baihaqi, Kepala Dinas PUTR Made Arthadana, Kasat Pol PP, Asisten l, Kalak BPBD, Kadis Dispora, Camat Kuripan, Kepala Desa Kuripan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat Desa Kuripan.   

Bupati Lombok Barat dalam Sambutannya mengatakan pentingnya menuntut ilmu terlebih ilmu Agama yang menjadi bekal dunia akhirat. “menurut Islam menuntut ilmu itu hukumnya wajib sesuai dengan hadits nabi  Thalabul ‘ilmi faridhatun ‘ala kulli muslim, yang artinya Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” terangnya

Pemerintah Daerah sangat mendukung berdirinya lembaga-lembaga pendidikan, apalagi pendidikan yang berbasis keagamaan.

“Atas nama Pemerintah Daerah saya ucapkan terima kasih atas kerja sama gotong royong masyarakat dalam rangka membantu program pemerintah dalam bidang pendidikan Agama dengan bentuk pengajian dan dakwah.” Ungkapnya.

Bupati berharap kepada generasi muda Islam agar meningkatkan pengetahuan keagamaannya, terutama terkait dengan bacaan Al Qur’an karena masih banyak yang belum fasih membaca Al Qur’an hal ini tentunya mengurangi kesempurnaan dalam beribadah.

“Tolong para Ustadz agar diperhatikan terutama bacaan dalam pelaksanaan shalat.” Imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati tidak lupa menghimbau dan mengajak kita semua untuk mensukseskan dan mendukung gerakan Pemda Lombok Barat yaitu Gerakan Sitebel (Silaq Te Pade Belanje Lek Batur Mesaq Lek Pedagang Kodeq), sebuah gerakan untuk membantu sesama dengan berbelanja pada pedagang kecil guna menggerakkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi covid-19.

“Mari kita bantu para pedagang kecil dengan berbelanja pada mereka.” Ajaknya. (Diskominfotik/Ria)

VAKSINASI MERDEKA MENYAPA DESA WISATA

Lembar, Diskominfotik – UPT BLUD Puskesmas Jembatan Kembar bekerjasama dengan TNI Polri gelar vaksinasi masal dengan tema ” Vaksinasi Merdeka, Menyapa Desa Wisata, Sinergitas Pemerintah Daerah Lobar dengan TNI-POLRI” di Wisata Batu Idung Dusun Grebegan Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lobar, Jum’at (3/9/2021).

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Lombok Barat (Lobar) AKBP Bagus Satrio Wibowo bersama Waka Polres Lobar Kompol Taufik meninjau dan monitoring pengamanan pelaksanaan Vaksinasi Massal yang diberi label “Vaksinasi Merdeka” COVID-19 .

Turut hadir dalam kegiatan vaksinasi tersebut Kapolsek Lembar Iptu Boy Ari Purnomo, Kepala UPT BLUD Puskesmas Jakem Agus Sutrisman, Kepala Desa Jembatan Gantung Suhaemi, Kepala Dusun Grebegan Desa Jembatan Gantung Sadli, Ps. Kanit IK Polsek Lembar Aipda I Gede Winastra, Bhabinkamtibmas Polsek Lembar Zona Bawah, Babinsa Desa Jembatan Gantung, dan Tim Bataliyon Vaksinator.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Lobar menyampaikan, “Vaksinasi di lokasi wisata ini bentuk perhatian dari pemda dan sinergitas antara Pemda dan TNI-Polri untuk melayani, mengayomi masyarakat yang sulit menjangkau lokasi-lokasi vaksinasi yang di sediakan pemerintah”, tuturnya.

senada dengan Kapolres Lobar Kepala Puskesmas Jakem Agus Sutrisman menambahkan, “Jumlah sasaran untuk masyarakat lokasi Wisata Batu Idung ini yakni 400 dosis dengan total sasaran lebih dari dosis yang di bawa dan akhirnya kami tambah lagi.” Ungkapnya.

Antusiasme masyarakat di daerah wisata ini sangat tinggi dengan kesadarannya dalam pelaksanaan vaksinasi ini. “ Kami ucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi masal ini atas partisipasinya sehingga berjalan lancar, semua masyarakat bisa di layani dengan baik. Ini semua berkat kerjasama semua pihak, baik Pemda bersama Dinas Terkait dan Sinergitas TNI-Polri yang terus mendukung  Tim Vaksinasi,” Tegasnya. (Diskominfotik/YL).

BUPATI “PUSKESMAS HARUS TURUN KE MASYARAKAT UNTUK LAKUKAN VAKSINASI”

Senggigi, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid memerintahkan Puskesmas yang masih stok vaksinnya jangan hanya menunggu masyarakat datang untuk vaksin di Puskesmas, jika masyarakat tidak datang untuk vaksin maka Kepala Puskesmas lakukan koordinasi dengan para Camat atau Kepala Desa untuk meprogramkan pada hari tertentu untuk lakukan vaksin ke Desa-Desa.

“Masing-masing Kepala Puskesmas punya otonomi untuk melakukan hal tersebut. Konsennya adalah vaksin itu jangan dibiarkan, tetapi dipakai supaya proses vaksinasi ini bisa cepat mencapai target nasional kita sehingga status Pandemi ini bisa berubah menjadi Endemi.” Ungkapnya.

Hal tersebut disampaikan Bupati H. Fauzan Khalid dalam arahannya saat membuka Rapat Koordinasi evaluasi Program Dinas Kesehatan terkait penanganan covid -19 Hotel Puri Sharon senggigi Jumat 03/09/21.

Rapat Koordinasi ini diikuti oleh Kepala dinas kesehatan, Asisten l Agus Gunawan, Direktur Rumah Sakit Tripat,Direktur Rumah Sakit Awet muda Narmada kepala puskesmas se Kabupaten Lombok Barat dan Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat

Lebih lanjut Bupati menyampaikan vaksin yang masih tersedia Puskesmas-Puskesmas di kabupaten Lombok Barat agar segera di digunakan semua ke masyarakat agar program vaksinasi bisa dilakukan secara merata sehingga dinas kesehatan bisa mengirimkan data ke pusat tentang ketersediaan vaksin dan jumlah yang sudah didistribusikan ke masyarakat.

Bupati menambahkan terkait data stunting di Lombok Barat yang masih ada perbedaan dengan data di pusat agar dikoordinasikan sehingga menjadi singkron dan tidak ada perbedaan.

“Untuk sekarang ini kita pakai dulu data yang dari pusat dan berusaha bagaimana menekan angka stunting di Lombok Barat menjadi 14%.” Tegasnya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat Drg. Hj. Ni Made Ambaryati, M.Kes. didampingi Kepala Bidang P3L dr. H. Ahmad Fathoni mengatakan sedianya Rakor Evaluasi ini dilakasanakan pada bulan juni lalu akan tetapi ditunda akibat meningaktnya positif rate pada bulan tersebut.

“terkait jumlah vaksin yang Ada di dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat tercatat sebanyak kurang lebih 9000 vaksin yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok pertama di dinas kesehatan sebanyak 4000 dosis yang terbagi di 20 Puskesmas sehingga masing-masing puskemas mendapatkan 200 dosis Dan kelompok kedua POLRI yaitu 2000 dosis Dan ketiga TNI 2500 dosis.” Terangnya.  (Diskominfotik/Ria/Dea).

SEKDA LOBAR: “HARUS ADA TEROBOSAN-TEROBOSAN USAHA LAIN KALAU MAU KOPERASI BERKEMBANG”.

Senggigi, Diskominfotik – Dampak Covid-19 terhadap perekonomian sangat berat terlebih bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), banyak pelaku UMKM tidak mampu bertahan .

Dengan kondisi tersebut peran Koperasi sebagai lembaga sosial ekonomi sangat dibutuhkan untuk membangun kekuatan ekonomi  skala lokal melalui penguatan koperasi  sebagai rumah besar bagi para pelaku UMKM.

Koperasi yang merupakan perkumpulan yang bekerja sama dalam menjalankan sebuah usaha secara kekeluargaan guna meningkatkan kesejahteraan anggotanya diharapkan mampu menggairahkan ekonomi dimasa pandemi covid-19 ini.

Guna mengembangkan usaha perkoperasian di Lombok Barat, Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Barat Gelar Pelatihan Fasilitas Izin Usaha, Izin Pembukaan Kantor Cabang, Izin Pembukaan Kantor Cabang Pembantu dan Izin Pembukaan Kantor Kas Koperasi Kabupaten Lombok Barat yang diselenggarakan dari tanggal 2 sampai dengan 4 September 2021 yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat Dr. H. Baihaqi di GEM Pearls Batulayar Kamis 2/09/21.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman pengurus atau pengelola Koperasi terkait izin usaha perkoperasian agar mendapatkan perlindungan dan kepastian hukum Koperasi.

Dr. H. Baihaqi dalam arahannya saat membuka pelatihan tersebut mengatakan Jumlah koperasi yang tersebar di lombok barat sebanyak 520 Dan yang aktif sebanyak 165 koperasi.

“Kelihatan lebih banyak yang tidak aktif, untuk itu perlu kita dorong agar koperasi yang tidak aktif ini bisa aktif kembali , dengan  melakukan terobosan-terobosan, tidak hanya bergerak dalam usaha simpan pinjam melainkan merengkuh dunia usaha yang lain untuk dapat menciptakan lapangan  kerja dan menciptakan kesejahteraan secara masif.” Terangnya.

Baihaqi berharap dengan pelatihan fasilitasi izin usaha, izin pembukaan kantor cabang, kantor cabang pembantu dan izin pembukaan kantor kas dapat meningkatkan pemahaman terhadap pengurusan izin usaha perkoperasian di Lombok Barat.

“Dengan meningkatnya pemahaman terhadap akses perizinan usaha  perkoperasian, kita berharap Koperasi di Lombok Barat bisa tumbuh  dan berkembang dengan lancar.” Tutupnya. (Diskominfotik/ria/Juan/fiyan)

1 3 4 5 6 7 53