https://www.facebook.com/humaslobar/photos/pcb.2198530050269330/2198527503602918/?type=3&theater

Giri Menang, Minggu 18 Agustus 2019 – Peringati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar upacara pengibaran bendera di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat, Sabtu (17/8/2019).

Turut hadir dalam upacara tersebut, Wakil Bupati Hj. Sumiatun, anggota Forkopimda Lobar, Ketua DPRD Lobar Sementara Hj. Nur Hidayah, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta para orangtua anggota Paskibraka 2019.

Sebelum upacara bendera dimulai, para peserta dihibur dengan pagelaran seni “pepaosan”. Tampak dua orang budayawan melantunkan tembang merdu dengan syair Sasak. Kegiatan ini sengaja ditampulkan untuk menumbuhkan kembali seni “pepaosan” di masyarakat.

Upacara kemudian diawali dengan peringatan detik-detik proklamasi dilanjutkan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Lobar Sementara Hj. Nur Hidayah.

Anggota paskibraka kemudian membentuk formasi menyerupai angka 74. Sesuai dengan usia kemerdekaan Republik Indonesia.

Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid dalam wawancara seusai upacara menegaskan untuk mensukseskan tema HUT RI ke-74 “SDM Unggul Indonesia Maju”.

“Dalam merefleksikan SDM Unggul Indonesia Maju di Lombok Barat ini sendiri kita kemarin mendapatkan kado istimewa juga. Lombok Barat salah satu kabupaten yang status daerah tertinggalnya dicabut. Kemudian TPID itu juga kado, kemudian yang terakhir tadi malam Desa Suranadi Kecamatan Narmada ditetapkan sebagai juara 1 nasional regional IV. Itu kado dan juga motivasi untuk kita semua agar tetap membangun Lombok Barat Mantap kedepannya,” kata Bupati Fauzan.

Bupati menegaskan, persatuan dan keatuan harus terus dtingkatkan untuk mencapai hasil pembangunan yang maksimal.

“Tidak lebih dari semuanya supaya hasilnya bisa maksimal, kita tidak boleh terpecah-pecah. Kita harus satu, dan satu tujuan. Mengritik boleh, berikan masukan boleh, dan itu justru tanda kita bersatu, tanda saling memperhatikan dan saling menjaga. Intinya persatuan dan kesatuan,” pesannya.

Selain upacara pengibaran bendera, pagi itu juga dilakukan penyerahan penghargaan tanda kehormatan Satya Lencana Karua Satya untuk pengabdian 30 th, 20th dan 10th, serta penyerahan SK pensiun untuk 2 orang.

Setelah Upacara Peringatan HUT RI Ke-74 di halaman Kantor Bupati Lombok Barat, ternyata menjadi kegembiraan tersendiri bagi Ibu Kaidaningsih, ASN Inspektorat Lombok Barat.

Kegembiraannya tiada lain, saat Ibu Ning melihat putranya Muhammad Kaisar Rahman pelajar kelas II IPA SMA Negeri 1 Gerung menjadi petugas pengibar bendera.

“Melihat anak menjadi anggota Paskibraka, apalagi pengibar bendera, betul-betul saya sangat bangga. Karena gak semua anak mendapatkan kesempatan tersebut,” kata Bu Ning saat ditemui usai upacara.

Menyaksikan anaknya mengenakan seragam putih-putihnya bertugas, Bu Ning mengaku cemas. Namun kecemasan itu seketika lenyap saat anaknya sukses menjalankan tugasnya.

“Anak saya cerita, dia bangga dapat jadi pengibar bendera membawa nama baik sekolah. Sebenarnya kasihan lihat dia latihan begitu keras. Tapi kita selalu mendukung. Dan kerja kerasnya sekarang membuahkan hasil. Alhamdulillah,” ungkapnya.
#hutri74 #harikemerdekaan #merdeka #humas #lombokbarat