Giri Menang, Senin 16 Oktober 2017 – Dua pemuda dari Kecamatan Lembar dan Kecamatan Sekotong sore (15/10) kemarin terlihat saling pukul. Dengan menggunakan rotan (penjalin), kedua petarung (pepadu) itu adu keahlian dalam acara pagelaran seni dan budaya peresean yang digelar di lapangan Kantor Desa Lembar Selatan. Kegiatan itu diselengaarakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Desa Lembar Selatan ke-6 sekaligus untuk melestarikan warisan budaya Sasak.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Lembar Selatan L. Sadikin mengatakan Presean sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya leluhur. “Pagelaran peresen ini adalah sarana kita silaturrahmi, menguji ketangkasan dan juga menyatu dengan masyarakat atau pepadu-pepadu yang ada di Lombok,” ungkapnya.

Ajang presean itu juga menjadi ajng perkenalan Dandim 1606/Lobar, Letkol CZI Joko Rahmanto yang baru menggantikan Letkol Inf Ardiansyah. Dandim berkesempatan membuka gelaran yang dilaksanakan selama satu bulan penuh itu.

Sambil menikmati pertandingan, Dandim yang baru menjabat ini mengaku gelaran semacam ini bermanfaat bagi kelestarian budaya leluhur.

“Acara seperti ini harus terus digelar setiap tahunnya. Saya menghimbau masyarakat terus dukung TNI POLRI dalam menjalankan Kamtibmas yang ada di Desa Lembar Selatan ini,” pesannya. (emi/humas)