Giri Menang, Kamis 28 Desember 2017 – Pergantian tahun masehi bagi sebagian besar masyarakat identik dengan hura-hura. Padahal masih banyak hal baik yang bisa dilakukan dalam melewati pergantian tahun. Salah satunya dengan melakukan dzikir dan doa bersama yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Barat.

“Ketika pergantian tahun wujud syukurnya dilakukan dengan hura-hura, maka itu merupakan kesenangan yang palsu. Sebaliknya, jika pergantian tahun dimaknai dengan muhasabah, maka apa yang sudah kita perbuat akan memberikan makna. Mari maknai hidup lebih mendalam. Mari isi hidup dengan iman agar lebih bermakna,” kata Bupat H. Fauzan Khalid membuka gelaran dzikir dan doa dalam rangka menyonsong tahun 2018 di Bencingah Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis (28/12).

Kegiatan yang juga dirangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dimaksudkan guna memperbaiki diri menjadi manusia yang lebih baik serta memperbaiki pelayanan kepada masyarakat di tahun berikutnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Dr. Ahmad Zainuri sebagai penceramah, sedangkan dzikir dan doa dipimpin oleh TGH. Muchlis Ibrahim. Selain dihadiri ratusan ASN lingkup Pemkab Lobar, kegiatan juga dihadiri Kapolres Lobar AKBP Heri Wahyudi dan para Tuan Guru se-Lobar.

Dalam kesempatan itu, Dr. Ahmad Zainuri dalam ceramahnya berpesan untuk menghidupkan Sunnah Rasulullah SAW sebagai bukti kecintaan padanya.

“Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang menghidupkan sunahku berarti ia mencintaiku. Barang siapa mencintaiku akan bersamaku di surga,” ungkap Ahmad Zainuri mengutip salah satu hadist. (budi/humas)