Giri Menang, Selasa 26 Desember 2017 – Semakin berkembangnya zaman, perjuangan dalam kehidupan pun akan semakin keras. Jika seseorang tidak mampu menghadapi kerasnya kehidupan maka ia akan tergerus dengan kerasnya dunia yang semakin menjadi-jadi.

Melihat fenomena tersebut, Ustadzah Nurul Adha melalui Yayasan Lingkar Insan Mulia menggelar kegiatan pembinaan terhadap pemuda dan pelajar se-Lombok Barat, Selasa (26/12). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Ruang Sidang DPRD Lombok Barat (Lobar) ini diikuti sekitar 200 pemuda dan pelajar serta menghadirkan Bupati Lobar H. Fauzan Khalid, anggota DPRD Lobar H. Wahid Syahril, kalangan ulama Ustadz Ahmad Mujahidin, Pemuda Berprestasi Malang Fathan Rashish sebagai narasumber.

“Kami harapkan dengan mendengarkan arahan para narasumber ini, para peserta dapat membuka wawasan sehingga mereka mampu menentukan jalan hidupnya kedepan,” terang Ustadzah Nurul Adha.

Ditambahkannya, dengan mengusung tema “Pemuda dan Pelajar Keren Tanpa Galau” diharapkan pemuda Lombok Barat menjadi kuat dan beriman dalam menghadapi kehidupan serta lebih optimis dalam menghadapi hidup saat ini.

Sementara itu, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid dalam pemaparanya mengingatkan para pemuda harus mampu membentengi diri dengan hal-hal yang positif dan optimis terhadap semua usaha. Hal itu dikarenakan saat ini, opini yang kini berkembang di masyarakat sering menciptakan persepsi dan kemudian menjadi keyakinan.

“Pandai-pandailah memilih prioritas baik dalam hidup. Cara berpikir sangat menentukan cara bersikap, cara bersikap sangat menentukan cara bertindak. Kekuatan terbesar dari ini semua hanya dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jika hal ini mampu diterapkan maka para pemuda akan terhindar dari penyakit galau dan alay,” jelasnya. (budi/humas)