Giri Menang, Selasa 17 Oktober 2017 – Situasi Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Lombok Barat terbilang cukup kondusif. Meskipun ada riak-riak kecil, namun hal itu dapat teratasi dengan cepat.

Selain itu, keamanan di Lombok Barat juga sangat terbantu dengan keberadaan Forum Komunikasi Pondok Pesantren yang di dalamnya ada tokoh masyarakat dan agama. Karakater sifat masyarakat yang saling membantu juga menjadi modal untuk mengurangi kriminalitas di wilayah Lombok Barat.

“Lombok Barat memiliki potensi pariwisata yang sudah mendunia tentu itu semua butuh keamanan terutama di daerah Senggigi sebagai pusat pariwisata,” jelas Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid saat menerima rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatra Barat, di Ruang Jayengrane Kantor Bupati Lombok Barat, Selasa (17/10).

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto didampingi Kasat Intel, Kapolres, Kepala Kesbangpol Pasaman Barat dan Kepala bidang lainnya itu mengaku kagum dengan paparan Bupati Fauzan.

“Apa yang disampaikan bupati tadi menjadi modal kami untuk diterapkan di Kabupaten Pasaman Barat,” tegas Yulianto.

Tujuan rombongan yang semula hanya untuk menggali informasi tentang situasi keamanan di Lombok Barat itu, menjadikan destinasi wisata di Gumi Patut Patuh Patju itu sebagai tujuan berikutnya.

Apalagi saat Bupati Fauzan mempromosikan even Perang Topat yang akan digelar Desember mendatang, menambah rasa penasaran rombongan untuk berkunjung kembali.

“Saya merasa betah dan ingin berlama-lama di Lombok Barat,” ucap Kepala Kesbangpol Pasaman Barat. (dedy/humas)