Giri Menang, Senin 5 Februari 2018 – Masyarakat Desa Lembah Sempage kini bisa bergembira hati. Jembatan yang sudah lama dinantikan itu telah selesai pembangunannya dan diresmikan langsung oleh Bupati Lombok Barat (Lobar) H.Fauzan Khalid, Senin (5/2/2018).

Jembatan ini sendiri merupakan Jembatan Usaha Tani. Disebut demikian karena merupakan akses masyarakat satu-satunya yang menghubungkan kampung Pesorongan Jukung dengan wilayah hutan dan pertanian.

“Jembatan ini memang lama di nantikan masyarakat sebagai akses jalan untuk mengakut hasil kebun bukan kayu,” ujar Kepala Desa Lembah Sempage, Turmuzi.

Ia menambahkan, jembatan tersebut di biayai dari APBDes senilai Rp 161 juta dan dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat setempat.

Tidak hanya itu, di tahun 2019 mendatang, dirinya kembali merencanakan pembangunan jembatan baru. Jembatan baru tersebut rencananya akan menjadi menopang jembatan yang ada. “Kita juga sekaligus akan perbaiki saluran tersier yang belum maksimal,” janjinya.

Sementara itu Bupati H. Fauzan Khalid menyampaikan rasa banggaannya kepada Desa Lembah Sempage yang dapat membangun jembatan sebagai akses jalan menuju hutan dan pertanian. “Jembatan ini bukti kebersamaan kita,” ujarnya.

Kegembiraan Bupati itu ditunjukkan dengan memberikan nama yang nyentrik bagi jembatan tersebut. Namanya jembatan idola. “Saya namai jembatan ini dengan nama jembatan idola, karena sudah lama jembatan ini diidolakan oleh masyarakat,” kata Bupati Fauzan.

Orang nomor satu di Lobar itu mengingatkan kepada seluruh desa agar mendesain dan lebih kreatif dalam membangun desanya. Lebih-lebih yang memiliki potensi seperti pariwisata.

“Silahkan kepala desa desain desanya menjadi desa wisata. Karena yang sudah masuk di Kementerian PDT ada tiga desa yaitu Sesaot, Buwun Sejati dan pakuan. Insyaallah dana dari Kementerian nilainya besar untuk jalan wisata dan kelompok masyarakat yang mendukung desa wisata itu,” pungkasnya. (anded/humas)