Zaini Arony, Bupati Yang Pandai Memotivasi

Giri Menang – “Vision without action is merely a dream. Action without vision just passes the time. Vision with action can change the world”. Itulah salah satu kalimat bijak berbahasa Inggris yang sering diucapkan Bupati Lombok Barat (Lobar), DR. H. Zaini Arony, M.Pd., saat berkesempatan memberikan pidato atau sambutan. Kalimat bijak penuh motivasi yang pernah diucapkan Joel A. Barker, seorang penulis, dosen, motivator, pembuat film dan juga pebisnis Amerika tersebut bermakna kurang lebih “visi tanpa aksi hanya mimpi. Aksi tanpa visi hanya membuang waktu. Visi disertai aksi bisa mengubah dunia”. Itupula yang dikutip bupati yang meraih Doktor Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta/UNJ (dulu IKIP Jakarta) tersebut saat menghadiri acara halal bihalal keluarga besar kesehatan Lobar yang mengambil tempat di Asrama Haji Lobar di Narmada Jumat (7/9) lalu.

Di hadapan ratusan insan kesehatan, bupati yang juga Ketua DPD Partai Golkar NTB ini menyebut tiga hal utama yang terus berusaha dimajukan yaitu kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Ketiga hal itulah yang menjadi penentu atau indikator peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Lobar khususnya.

Meskipun berlatar belakang studi bukan kesehatan melainkan pendidikan, namun Bupati Zaini cukup panjang lebar memaparkan tentang kesehatan. Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) NTB ini mengutip apa yang ditulis oleh H.L. Blum yaitu empat faktor penting yang secara bersama-sama mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat. Keeempat hal itu adalah kesehatan lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik atau keturunan.

Kepada insan kesehatan khususnya bidan, Bupati Zaini berjanji untuk segera memberikan insentif khusus selain juga untuk para guru di wilayah terpencil. Suami dari Hj. Nanik Suryatiningsih ini juga memuji beberapa keberhasilan yang diraih Dinas Kesehatan Lobar.

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Lobar, Rahman Sahnan Putra, M.Kes., sebelumnya, bahwa Lobar telah berhasil dalam beberapa hal di bidang kesehatan. Di antaranya penurunan angka kematian ibu dan bayi. Kematian bayi di Lobar tiap tahun sejak kepemimpinan Zaini Arony-Mahrip terus turun tiap tahun. Yaitu tahun 2009 jumlah bayi yang meninggal 201 orang, 2010 turun menjadi 161, 2011 menjadi 144 orang dan 2012 hingga Juni tinggal 79 angka kematian bayi. Begitu juga angka kematian ibu yang terus menurun. 2009 (18 orang), 2010 (17 orang), 2011 (12 orang) dan 2012 (menurun drastis menjadi 4 orang angka kematian ibu).

Dalam acara yang dipersembahkan sejumlah lembaga/ikatan kesehatan seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), PERSAKSMI, IAI, PPRN, IBI, HAKLI, PERSAGI, PATELKI, PPGI DAN PAFI tersebut juga hadir dari Dewan Kesehatan Lobar, H.L. Takdir Mahdi, Asisten II Setda Lobar, H. Halawi Mustofa, TGH. Subki As-Sasaki,  Camat Narmada Abdul Manan, Sekcam Narmada Muh. Amin dan sejumlah undangan lainnya. (Bus/Romi/Dedy-Humas)