Gerung-Diskominfotik, 26 Mei 2020. Hari pertama masuk kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) pasca libur Idul Fitri Pemerintah Kabupaten Lombok Barat lakukan Sidak ke OPD untuk memastikan disiplin ASN.

Sekretaris Daerah H. Baihaqi usai memimpin apel pagi di Sekretariat Kantor Bupati Lombok Barat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di tiga lokasi yaitu Kantor Camat Lingsar, Dinas Pertanian dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Barat, Selasa, 26 Mei 2020.

Dalam inspeksi mendadak (sidak) tersebut Sekretaris Daerah H. Baihaqi di damping oleh Asisten III Setda H. Mahyudin, di Kecamatan Lingsar Sekda disambut Camat Jamaludin dan Sekcam Marzuqi. Sementara di Dinas Pertanian disambut oleh Kadis Pertanian Ir. H. Muhur Zokhri dan jajarannya, serta di Dukcapil disambut Kadis H. Muridun dan Sekdis Fathurrahman.

Dimasing-masing lokasi H.Baihaqi berpesan agar disiplin saat menjalankan ibadah puasa agar berdampak pada disiplin kerja sebagai ASN. Baihaqi mengatakan bahwa Bulan Puasa Ramadhan adalah sekolahan yang mendidik kedisiplinan.

“Bagi kaum muslimin Ramadhan dijadikan sebagai sekolah Ramadhan. Bagaimana mereka harus disiplin saat berbuka puasa, tidak ada satu orangpun yang mau duluan walaupun satu detik sebelum dikumandangkan azan Magrib karena kalau itu dilakukan maka puasanya akan batal Begitupun saat makan sahur, tidak ada seorangpun yang mau terlambat makan sahur karena terlambat satu detik pun sama dengan sarapan.” terang mantan kepala Bappeda Lombok Barat ini di Kantor Camat Lingsar.

Lebih lanjut Baihaqi berharap agar disiplin saat mau buka puasa maupun saat makan sahur agar dapat di impelementasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang ASN saat masuk kantor dan pulang kantor.

“Saya berharap implementasi dari sisi disiplin makan sahur dan berbuka puasa ASN seluruh Lombok Barat tidak hanya di sekretariat daerah ini masuklah kantor seperti makan sahur, tidak ada orang yang mau terlambat, begitupun pulang kantor laksanakan seperti berbuka puasa jangan ada satupun yang pulang duluan walaupun satu detik,” tegasnya.

“Momen-momen hari-hari masuk ini kita arahkan untuk kerja keras tidak hanya di kantor tetapi juga di masyarakat kaitannya dengan wabah corona,” ujar Baehaqi sambil menjelaskan jam masuk dan pulang kembali normal yaitu 7.30 dan 16.00 Wita.

Terkait corona (Covid-19), Baehaqi berpesan untuk tidak larut dengan ketakutan terhadap Corona.

“Tetap waspada dengan memperhatikan protokol Covid-19 tetapi bekerja terus tetap eksis dan energik,” imbaunya.

Diakui Sekda, Covid-19 telah menyebabkan refokusing anggaran dan ditutupnya dana alokasi khusus (DAK) oleh pemerintah pusat kecuali untuk kesehatan dan pendidikan. Namun demikian sambungnya, ASN harus tetap semangat bekerja.

“Namun bukan berarti kita akan uring-uringan, justru sekarang ASN ini harus lebih kencang, memberikan contoh kepada masyarakat kaitannya dengan corona karena kita bagian dari pemerintah maka kita harus memberikan contoh di tengah masyarakat memberikan pemahaman tentang physical distancing, social distancing, juga menjelaskan bahaya corona ini dan dampaknya juga terhadap perekonomian masayarakat,” harap Baehaqi. Hal ini penting, lanjutnya, agar sosialisasi kepada masyarakat tidak hanya mengandalkan tim gugus tugas Covid-19 tetapi jumlah ASN di Lombok Barat yang hampir menyentuh 8.000 orang juga harus berperan. (zul/Diskominfotik/sumber Humas Protokol)