Giri Menang, Sabtu 26 Oktober 2019 – Usai seleksi di tingkat Provinsi NTB, Madrasah Tsanawiyah Alam Sayang Ibu (MSI) akan mewakili Lombok Barat dalam ajang Adiwiyata Madrasah di tingkat nasional yang akan dilaksanakan di Cibubur pada tanggal 18 – 25 November mendatang.

“Kami telah menyiapkan dua kelompok tim untuk mengikuti lomba yang nantinya akan mengikuti perkemahan khusus serta rangkaian lomba lainnya,” kata Jamaludin, pendiri MSI di hadapan Bupati H. Fauzan Khalid, Jum’at (25/10).

Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup RI dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga madrasah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga madrasah dapat ikut terlibat dalam kegiatan madrasah menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak lingkungan yang negatif.

Secara khusus, Adiwiyata bertujuan untuk mewujudkan warga madrasah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan melalui tata kelola madrasah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Dalam waktu dekat ini kami juga mengikuti forum bisnis antar sekolah-sekolah alam lainnya yang ada di Indonesia. Kemudian ada juga kegiatan International Conference on the Sustainable Energy and Environment. Nanti dalam kegiatan ini para siswa kami akan mempersentasikan program-program terkait dengan lingkungan, alam dan sebagainya,” terangnya.

Ditambahkan Jamal, di madrasah yang terletak di Dasan Geria Kecamatan Lingsar ini, para santri juga diajarkan memanfaatkan serta membudidayakan maggot. Maggot yang memiliki protein tinggi, dimanfaatkan sebagai pakan ikan dan ternak, yang kemudian hasil penjualan dari peternakan tersebut digunakan untuk mendanai setiap perjalanan study banding madrasah ini.

Dalam rangka mensukseskan program Zero Waste milik pemerintah, MSI juga memiliki program tambahan, yakni program hemat air.

Jamal kemudian memperlihatkan sampel program hemat air itu di hadapan bupati. Inovasi berupa tutup kran yang diklaim mampu menghemat air hingga 75 persen itu diharapkannya mampu membantu menghemat air untuk masa depan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada seluruh keluarga besar MSI karena telah membawa nama harum Kabupaten Lombok Barat. Lebih-lebih, MSI juga pernah terpilih mewakili provinsi NTB dalam menjalankan grand project berskala internasional dalam bidang penyelamatan bibit biji-bijian lokal dengan beberapa provinsi terpilih lainnya yang ada di Indonesia.

“Saya sebagai kepala Pemerintahan Daerah Kabupaten Lombok Barat merasa sangat bangga dan mengapresiasi atas semua kegiatan yang dilakukan oleh madrasah alam inu. Karena semua kegiatan yang dilakukan di madrasah ini saya lihat tidak hanya memiliki manfaat dimensi jangka pendek saja, namun juga memiliki manfaat dimensi jangka panjang. Maksudnya, manfaat yang dihasilkan tidak hanya sekedar bermanfaat di dunia saja, namun juga bermanfaat sebagai amal jariah di akhirat kelak,” kata bupati.

“Jadi untuk kedepannya, apapun kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan atau yang memiliki nilai positif bagi lingkungan, lebih-lebih bagi masyarakat, saya sepenuhnya akan bantu dan akan saya berikan support dalam bentuk apapun. Saya harap energi positif ini dapat terus ada didalam diri anak-anak penerus bangsa kita ini dan kalau bisa energinya dapat disebarkan hingga ke penjuru negeri,” pungkasnya.