Haul ke 27 Ponpes Abhariah, Jerneng, Desa Trong Tawah, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat berlangsung, Rabu(3/7)-2013 di lapangan Sekretariat Ponpes setempat. Rangkaian haul ini disatukan dengan Haul Syech Abdulkadir Jailani dan Almarhum TGH. Abhar Muhyidin, Pagutan.
Haul ke 27 Ponpes Abhariah ini selain dihadiri Byupati Lobar, DR. H. Zaini Arony juga dihadiri Fauzan Khalid yang juga paket Zaini Arony (Cawabup) dfalam Pilkada September 2013 mendatang. Kecuali itu Wagub terpilih HM. Amin, SH, M.Si yang merupakan kader Golkar NTB yang juga kader NU hadir pada kesempatan itu, Asisten III Setda NTB Drs. H. Wildan, MM mewakili Gubernur juga turut hadir, Kasrem 162 WB, Asda I setdakab. Lobar, Pimpinan Ponpes darul Falah, TGH Mustiadi Abhar Muhyidin, Pimpinan Ponpes se Lobar dan ribuan jamaah Ponpes Abhariah membanjiri Haul tersebut dengan tausyiah tunggal disampaikan TGH Mustiadi Abhar Muhyidin.
Bupati Lombok Barat, DR. H. Zaini Arony menegaskan, pendidikan itu penting artinya dalam upaya membangun Sumberdaya Manusia dan memberikan perubahan dari pola pikir statis ke pola pikir dinamis dan berkelanjutan. Sehingga terjadi perubahan sikap, cara pandang yang lebih rasional dan mampu mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus-menerus berkembang dan mengalami perubahan.
Bupati juga memberi penjelasan jika berbicara tentang Ulang Tahun suatu organisasi seperti Yayasan atau Ponpes, maka terpilah menjadi tiga dimensi waktu. Yaitu masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Masa lalu tentu akan teringat bagaimana sejarah berdirinya Ponpes itu sendiri, bagaimana metode pembelajarannya dan yang terpenting bagaimana perjuangan dan penghorbanan yang sudah dilakukan sehingga bisa berkembang seperti saat ini.
Pase kedua adalah masa kini. Masa kini merupakan sebuah etalase perjuangan lanjutan dari masa lalu sekaligus mengevaluasi capaian-capain prestasi yang sudah diraih sebelumnya. Untuk selanjutnya dijadikan tolok ukur atau evaluasi bagi peningkatan kemajuan dan pendorong untuk lebih berbuat maksimal bagi perkembangan selanjutnya. Sedangkan masa yang akan datang merupakan masa yang penuh misteri yang tak bisa dengan jelas diketahui apa sebetulnya yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Masa datang penuh dengan angan-angan dan mimpi besar yang hendak diraih dengan penuh oftimisme kemajuan dan perubahan yang lebih baik dari masa lalu dan masa kini. “Oleh karenanya kami berharap Ponpes ini bisa merefleksikan diri dan membuat suatu lompatan progresif, bagi kemajuan besar dan lebih bermanfaat bagi dunia pendidikan, sosial dan dakwah di tengah masyarakat.
Yang menarik pada Haul Kali ini Ponpes Abhariah NU Jerneng, Trong Tawah ini bersama ribuan jamaahnya memberikan dukungan penuh pada paket AZAN. Bahkan pimpinan Ponpes ini TGH. Ulul Azmi mengajak seluruh jamaahnnya untuk hati-hati memilih pemimpin. “Pilihlah pemimpin yang sudah terbukti membangun Lobar kea rah yang lebih baik seperti yang kita sudah rasakan seperti saat ini, lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan dan teruskan’” demikian TGH Ulul Azmi member seruan. (Hernawardi).
Penulis 
