Giri Menang, Rabu 11 Desember 2019 – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) di Lombok Barat (Lobar) tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Momen HUT DWP ke-20 yang digelar di Aula Kantor Bupati ini dimanfaatkan Sekda Lobar H. Moh. Taufiq bersama sang istri yang juga merupakan Ketua DWP Lobar Hj. Sukerniati untuk berpamitan. Seperti diketahui, masa jabatan Sekda Taufiq akan berakhir akhir tahun ini.

Dalam kesempatan itu, sekda meminta maaf mewakili istrinya kepada masyarakat selama menjabat.

“Saya tidak lagi menjabat sebagai sekda pada Januari 2020 mendatang. Begitu juga Istri saya tidak lagi menjabat Ketua DWP Lombok Barat. Tentu Ibu Sukerniati selama menjabat ketua DWP ada yang kurang berkenan baik tata kata, ucapan, dan tindakannya mohon dimaafkan,” kata sekda, Selasa (10/12).

Meskipun masa jabatannya tinggal menghitung hari, namun sekda terus memberikan motivasi agar DWP Lombok Barat kedepannya harus mampu menjadi mitra pemerintah untuk ikut membangun Kabupaten Lombok Barat.

“Ulang tahun itu harus memaknai beberapa hal di antaranya intropeksi diri secara individu kemudian melihat apa yang pernah dilakukan terdahulu. Baik yang sudah baik maupun kurang bagus. Yang kurang itu di perbaiki. Itu makna dari ulang tahun,” ungkapnya.

“DWP harus berprestasi karena di setiap kompetisi apapun harus berani tampil, jangan kalah panggung. Karena kita memiliki moto Amanah Sejahtera dan Berprestasi (Mantap). Dimana semua harus berprestasi, berani tampil dulu, baik itu level provinsi atau nasional,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Penasehat DWP Lobar Hj. Khaeratun Fauzan Khalid mengapresiasi pengurus DWP Lobar karena telah banyak memberikan kontribusi dalam hal membantu program Pemkab Lobar.

“DWP ikut turun mendukung OPD dan turun ke masyarakat untuk mengoptimalkan program pemerintah seperti penanganan stunting dan pelatihan peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

“Sebagai pendamping suami kita harus pintar, cerdas, cantik, dan berakhlak,” pungkasnya.