Peringatan Isra’ Mi’raj dan silaturrahim yang diselenggarakan  Pondok  Pesantren Al-Mahsun Khidir NW  Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung berlangsung, Rabu (6/5) kemarin. Kegiatan ini dihadiri Bupati Lombok Barat Dr H Zaini Arony, M.Pd.

Dalam arahannya,  Bupati H Zaini Arony, menyatakan, hikmah Isra dan Mikraj ini bisa dikembangkan di lingkungan masyarakat. Dengan acara ini juga diharapkan persatuan dan kesatuan umat bisa terus dibina dan dijaga. Mengenai Zakat pegawai, Zaini  menyatakan,  pihak Pemerintah dan Dewan telah mengaturnya dalam bentuk Peraturan Daerah. Kedepan  tidak hanya pegawai saja yang menyalurkan zakat profesinya ke Baznas tetapi para petani juga.

Sementara itu Samsul Efendi   Mpd. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mahsun Khidir Nw ini mengatakan, acara silaturrahim dan Isra’ Mi’raj ini dimaksudkan untuk menangkis tudingan bahwa antara Pondok Pesantren Almahsun Khidir dan Pondok Pesantren Darun Nawawi terjadi perpecahan. “Kami tetap Kompak,” kata Samsul.

Dikatakan Samsul,  acara ini di terselenggara atas kerjasama kedua Pondok Pesantren ini. Ia  juga mengucapkan terima kasih atas hadirnya Bapak Bupati Lombok Barat Dr H Zaini Arony. Ia banyak berharap,  agar  Bupati bisa membina dan membimbing  kedua  Pondok Pesantren yang ada. Hadir juga dalam acara Silaturrahmi tersebut Ketua Dewan Pimpinan Daerah NW Anjani Ustat H.Rifai ,Kepala Kantor Departemen Agama H, Muslim, Camat  Gerung dan pimpinan Pondok Pesantren Darun Nawawi Dasan Tapen.

Selain  acara  Isra’ Mi’raj dan silaturrahim, pada kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi Baznas oleh TGH Mahrum MM. TGH Mahrum menjelaskan , ada tiga ibadah yang selalu berpasangan , taat kepada Allah dan Rasulnya, bersyukur kepada Allah dan berterimakasih kepada orang tua, melaksanakan  sholat dan membayar  zakat. Jika semua umat muslim membayar zakat maka tidak akan ada lagi umat islam yang terlantar. Ia juga memperjelas,  dari hasil zakat yang diperoleh Baznas dari Pegawai Negri yang ada di lingkup Pemda Lombok Barat telah terkumpul   dana sebesar Rp 2,262 miliar. Penyaluran  Zakat pegawai di fokuskan pada fakir miskin di dunia pendidikan.

Mahrum  menambahkan,  penyaluran Zakat pegawai dilakuakan bertahap, satu tahap dilaksanakan selama empat bulan.kedepan  Diharapkan semua instansi swasta , BUMD, dan masyarakat bisa menyalurkan zakatnya melalui Baznas.

Diakhir acara  Bupati  menyerahkan zakat Pegawai kepada ke- dua pondok Pesantren masing –masing sebesar  Rp 20 juta ditambah Rp 5 juta dari uang  pribadi. Peringatan Isra’ Mi’raj tersebut dirangkaikan juga dengan peletakan batu pertama tambahan pembangunan ruang belajar baru bagi Ponpes tersebut dilakukan Bupati H. Zaini Arony, didampingi seluruh pengurus Ponpes dan para santriawan dan santriwati. (Her, Budi, Ardi, L. Suhaemi)