Pengobatan gratis SekotongGiri Menang-(26/2). Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya daerah terpencil yang jauh dari fasilitas kesehatan, Komunitas Masyarakat Berkepedulian (KMB NTB) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar) dalam hal ini Perangkat Desa Sekotong Timur, Minggu pagi (26/2) mengadakan Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Kantor Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar, Lombok Barat.
Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari ini dimaksudkan untuk menyasar masyarakat terpencil dan miskin yang ada di Kecamatan Lembar. Hal ini sesuai diutarakan Kepala desa Sekotong Timur H. Ahmad.

Dikatakannya, kegiatan pengobatan gratis ini dimaksudkan untuk menyisir 5 (lima) desa yang ada di Kecamatan Lembar yaitu Desa Sekotong timur, Mareje, Mareje Timur, Eyat Mayang dan Labuan Tereng. Inisiatif ini diambil setelah Melihat kondisi masyarakat yang sangat membutuhkan perbaikan kondisi kesehatan.Pengobatan2
Sementara itu Ketua KMB NTB, Lalu Anton Hariawan di tempat yang sama mengatakan, kegiatan kemanusiaan sosial ini dimaksudkan untuk menyisir desa – desa terpencil yang jauh dari pasilitas kesehatan. Kegiatan yang rutin diadakan oleh KMB ini rencananya akan menyisir 100 desa di Lobar. “Untuk tenaga Kesehatan, kami menyiapkan 45 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter dan perawat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid berkesempatan hadir meninjau langsung kegiatan sosial tersebut. “Program pengobatan gratis ini hendaknya terus dikembangkan karena memberi dampak yang besar terhadap kesehatan masyarakat di Lobar,” tegasnya seraya ,enambahkan, Pemda Lobar akan tetap mendampingi KMB NTB untuk turun ke -100 desa di Lobar.

Dari target 1000 orang yang menjadi sasaran kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan ini telah tercapai target 70 persen. Sebagian besar pasien yang datang memeriksakan dirinya menderita penyakit rematik dan gatal-gatal. Untuk penyakit yang butuh pengobatan lebih jauh panitia menyarankan pasien untuk memeriksakan diri di Puskesmas terdekat.
Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat setempat. Inaq Saidah, salah seorang pasien berharap penyakit yang diderita bisa sembuh dengan cepat. “Kami harap obat yang diberikan lebih paten dari yang biasa kami dapat di Puskesmas,” pungkas Inaq Saidah. (budi/Humas/Diskominfo)