Gerung, Kominfotik – Gubernur NTB Zulkieflimansyah membuka MTQ 28  Tingkat Provinsi NTB  yang menjadi moment sakral digelarnya event dua tahunan Provinsi NTB di halaman Kantor Bupati Lombok Barat, Kamis (3/10/2019). Gubernur NTB, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat bersama unsur Muspida Provinsi NTB dan para Bupati/Walikota se NTB turut hadir pada MTQ yang diikuti 870 Kafilah se NTB.

Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah memberi apresiasi dengan tampilan panggung utama MTQ 28 Provinsi NTB di Lombok Barat. Kekaguman orang nomor satu di NTB ini dikemukakannya dengan menyebut MTQ 28 di Lobar ini menjadi MTQ terromantis di dunia.

Pasalnya selain penataan dan artistik panggung yang indah dalam balutan pewarnaan yang menyejukkan juga di belakang panggung dinari temaramnya cahaya rembulan di ufuk barat.

“Selain itu saya terkesan dengan Bupati dan Wakil Bupati kerapkali dalam suatu pertemuan ungkapan yang sering diungkapkan oleh kedua pimpinan daerah ini adalah ungkapan “sopoq angen”. Dan saya baru ngerti maksudnya yakni dimana kita hidup damai dan indah di bawah terlebih kenikmatan Al Qur’an Nul Qarim,” ungkap Gubernur dihadapan ribuan kafilah se NTB dan masyarakat Gerung dan sekitarnya.

Gubernur juga teringat akan syair seorang ulama besar Islamyang menyebutkan bagaimana mengekspresikan kehidupan sosial kemasyarakatan di dunia ini begitu indah dan lezatnya dengan berdasarkan aturan yang ada dalam dalam Al Qur’an.

“Mudah-mudahan sopoq angenya pimpinan daerah Lobar akan mengispirasikan Kepala Daerah lainnnya se NTB.

Gubernur juga mengambil contoh pada zaman Rasulullah Muhammad SAW akan satu tradisi yang biasa dilakukan oleh para sahabat Rasulullah Muhammad SAW ketika bersama-sama hadir dalam satu majelis yang dihadiri beragam manusia dan tidak pernah lupa akan Al Quran sebagai Kala-Mulloh.

Pria kelahiran Sumbawa ini menyitir Surat Al Asri. Ia mengajak khalayak di NTB ini akan makna mendalam surat pendek ini untuk dinternalisasikan saat berlangsungnya MTQ 28 NTB di Lombok Barat. Internalisasi dimaksud Gubernur yakni jangan sampai perhelatan besar seperti MTQ ini melupakan substansi dari kegiatan MTQ ini sendiri.

“Bahkan salah satu ulama besar menyatakan, seandainya Al Quran bisa direduksi dengan satu surat ini saja, maka akan mampu menenggelamkan kegelisahan manusia di muka bumi ini,” ungkapnya.

Dikatakan, demi waktu yang dihabiskan manusia dari awal hidup sampai akhir hidup menghadapi Maha Kuasa. Bahwa sesungguhnya kegelisahan atau kegundahan hati seseorang itu tak akan pernah ada, kecuali mereka yang tertanam padanya keimana dan ketaqwaan dan merasakan kehadiran Aloh SWT dalam sanubari nya.

Mantan anggota DPR RI tiga periode ini menjeklaskan, bahwa indikator keimanan manusia dipertanyakan dalam surat Al Anfal pada ayat 2. Alloh berfirman, salah satu indicator orang dikatakan beriman adalah mereka mereka yang jika disebut nama Alloh maka bergetar dan berguncang hatinya. Ketika ayat ayat Alloh diperdengarkan maka akan bertambah keimanannya.

“Demikianlah di bumi Lombok Barat ini hari-hari mendatang akan banyak Asma Alloh didengungkan, diperdengharkan dan dikumandangkan. Mudah mudahan ketika ayat-ayat Alloh diperdengarkan, dibacakan akan menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Alloh SWT. Sehingga dengan bertambah iman dan bergetarnya hati kita mudah-mudahan NTB Gemilang menjadi lebih baik akan bisa terwujud.

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si menyampaikan ucapan terima kasihnya atas penunjukan Lobar sebagai tuan rumah MTQ oleh Pemprov NTB. Penunjukan ini akan mampu menyulut semangat masyarakat di Lobar untuk terus membangun daerah yang berlandaskan Al Quran dengan mengedepankan Keridhoan Alloh SWT.

“Kami sering mengatakan Lobar Mantap untuk NTB Gemilang,” ujar mantan Ketua KPUD NTB ini.

Dalam laporannya Bupati menjelaskan, MTQ ini diikuti 10 kabupaten/kota yang terbagi menjadi 270 peserta putra, 280 peserta putrid dan 310 ofisiel. Para peserta akan bermusabaqoh dalam 8 cabang utama. Diantaranya, cabang Tilawah Al-Qur’an, Cabang Qira’at assab’ah, Qira’at As-Sab’ah Muraal Dewasa putra dan putri, cabang Hifzh Al Qur’an, cabang Tafsir Al-Qur’an, cabang Fahm Al-Qur’an, cabang Syarh Al-Qur’an, cabang Khath Al-Qur’an, cabang Musabaqah Makalah Ilmiah Al-Qur’an (M2IQ) Putera dan Puteri, cabang Fahmil Qur’an, cabang hifzh Al-Qur’an,  cabang Tafsir Al-Qur’an, cabang Fahm Al-Qur’an, cabang Syarh Al-Qur’an, cabang Khath Al-Qur’an dan cabang Musabaqah Makalah Ilmiah Al Qur’an (M2IQ).

Thema MTQ “Mewjudkan NTB Gemilang Melalui Nilai-Nilai Universal Al Quran Dalam Membangun Generasi Qurani yang Bermartabat, Amanah dan Berkah”.

Selanjutnya sistem MTQ pada MTQ kali ini dilakukan dalam dua babak yakni babak penyisihan dan babak final, kecuali untuk cabang fahmil Quran yang diselenggarakan dalam tiga babak.

Seluruh MTQ diselenggarakan di berbagai majelis musabaqah. Diantaranya Lapangan kantor Bupati Lobar utk cabang Tilawatil Quran, baik anak-anak, remaja, tuna netra dan dewasa. Masjid Baital Atiq Gerung untuk cabang Qiroah Sab’ah baik untuk mujawat remaja dan dewasa. Masjid Al Hayya BTN Perumda Gerung untuk Tilawatil Quran dan Hifzil Quran, khusus untuk cabang Tilawatil Quran. Selanjutnya di Masjid Walidain Ponpes Nurul Hakim Kediri, Masjid Darussholin Ponpes Islahudiny Kediri, SKB Gunungsari, SMA 1 dan 2 Gerung. (her).