02Dalam rangka mempermudah transaksi perbankan, pemerintah kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar) dan PT.Bank Mandiri, sepakat melakukan kerja sama. Kerja sama ini dilakukan dalam bentuk penandatanganan MoU (Memorandum of  Understanding) di Ruang Jayengrana Rabu (15/6).

Bupati Lobar, H.Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si dalam arahannya mengemukakan, Bank Mandiri memang telah lama melakukan ajakan kerja sama. Pihak pemkab sendiri, prinsipnya menerima. Semuanya dalam rangka mempermudah proses transaksi pelayanan masyarakat maupun pemerintah Lobar. Semuanya mendapatkan manfaat dan kemudahan.

01 Sejak awal kata Fauzan, tidak membatasi kerja sama ini dengan satu Bank saja, melainkan Bank lain sebanyak mungkin. “Tujuannya untuk mempermudah kita dan masyarakat dalam bertransaksi”, jelasnya dihadapan Sekda Lobar, Asisten, Staf Ahli, sejumlah SKPD terkait dan Tim dari PT.Bank Mandiri.

Namun dikatakan, pihak pemkab juga membatasi kerja sama ini dengan bank-bank non BUMN. Prinsipnya, semua Bank milik BUMN dipersilahkan untuk melakukan kerja sama, asal endingnya menguntungkan bagi pemerintah dan masyarakat.

03Secara khusus, mantan Ketua KPU NTB ini berharap, bank Mandiri bisa saja membantu dalam bentuk lain seperti, pemberdayaan masyarakat, ekonomi kreatif, maupun bantuan dalam bentuk bea siswa. Terkait hal ini, pemkab mempersilahkan Bank Mandiri untuk menentukan kebijakannya, asal semuanya menguntungkan bagi pemerintah daerah dan masyarakat.

Di tempat yang sama, Area Head PT.Bank Mandiri Nusa Tenggara, Gunawan Edi Sasongko menjelaskan, pihaknya bisa merealisasikan kerja sama ini meski sudah dirintis dalam waktu yang cukup lama. Atas dasar beberapa potensi bersama, ke depan pertumbuhan ekonomi di Lobar secara umum bisa diatasi. Pihak bank Mandiri sendiri bersedia memberikan kontribusi. Semuanya untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Dikatakan Gunawan, Bank Mandiri merupakan salah satu Bank milik BUMN, bank terbesar dalam pemilikan aset. Di NTB sendiri, bank ini memiliki cabang sebanyak 59 cabang. Sedangkan total ATM mencapai 150 cabang. “Di Lombok sendiri kami memiliki 129 unit ATM” jelasnya seraya merinci, khusus di Lombok Barat memiliki 5 cabang.

Dengan adanya cabang-cabang ini lanjutnya, diharapkan bisa memberikan arti dan kontribusi baik kepada karyawan Pemda secara individu maupun masyarakat. Bank Mandiri juga memiliuki sejumlah produk seperti IKTA yang bisa digunakan untuk transaksi. “Kalau itu bisa direalisasi, mungkin di Lombok ini yang pertama kali melakukannya” tegasnya.

Secara spesifik kata Gunawan, kerja sama ini tahap awalnya masih berada pada soal keuangan daerah, tetapi ke depan tidak terbatas hanya masalah keuangan, melainkan jasa-jasa perbankan lainnya. Karena pihak Bank Mandiri saat ini memiliki sistem tehnologi keuangan, baik kepada individu, pemerintah maupun masyarakat. “Saat ini kia punya produk Cash Management Mandiri” jelasnya. (L.Pangkat Ali-Pranata Humas).