Giri Menang, Minggu 3 Desember 2017 – Ratusan masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, pegawai Pemkab Lombok Barat dan masyarakat umum memeriahkan peringatan Hari Keluarga Nasional (HKN) ke-42 di Lombok Barat, Sabtu (2/12) kemarin. Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Barat menggelar kegiatan senam massal yang kemudian dilanjutkan dengan jalan sehat mengitari komplek perkantoran Bupati Lombok Barat menuju perempatan Masjid Jami’ Gerung ke utara menyusuri perkampungan Bali di Desa Babakan dan berakhir di Lapangan Kantor Bupati Lombok Barat.

Sebelumnya Pemkab Lombok Barat (Lobar) juga menyelenggarakan beberapa kegiatan yakni penanaman pohon di kawasan wisata Gunung Sasak dan upacara bendera untuk memperingati HKN yang diperingati bersamaan dengan peringatan Hari Bhakti PU ke-72, hari KORPRI ke-42 dan HUT DWP ke-18 yang hari lahirnya cukup berdekatan.

Sekertaris Daerah Lobar, H. Moh. Taufiq sebelum melepas peserta jalan sehat berpesan agar masyarakat terus membudayakan hidup sehat dengan berolah raga dan selalu mengecek kesehatan serta memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

“Berinvestasi kesehatan seyogyanya dimulai dari sekarang. Jangan menunggu sakit,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dikes Lobar, H. Rachman Sahnan Putra mengatakan, untuk mensosialisasikan program Indonesia Sehat, dinasnya telah melakukan berbagai metode pendekatan keluarga di masyarakat, salah satunya kegiatan senam massal dan jalan sehat kali ini.

“Tatkala kita memiliki sebuah harta yang sangat berharga, tentunya kita akan berupaya sekuat tenaga untuk menjaga, memeliharanya agar tidak rusak dimakan usia, serta tidak lantas membiarkan begitu saja tatkala ada jaminan perlindungan yang ditawarkan,” katanya.

Ditambahkannya, peringatan HKN menjadi sebuah refleksi tentang apa saja upaya yang telah dilakukan dalam menjaga kesehatan. Terutama dalam menerapkan lebih banyak pendekatan promotif dan preventif dibandingkan kuratif dan rehabilitatif dalam keseharian kita.

“Bangun kemandirian masyarakat yang sadar akan kesehatan, sehingga tercapai Indonesia yang kuat.” tegasnya.

Pemkab Lombok Barat melalui Dinas Kesehatan juga telah mencanangkan program Gerakan Masyarakat Sadar Gizi (Gemadazi) sebagai upaya pemerintah daerah untuk mensukseskan program Kementerian Kesehatan RI, yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Gemadazi merupakan berntuk komitmen Pemkab Lombok Barat mewujudkan kasus gizi buruk nol. Melalui gerakan ini diharapkan kesadaran orang tua akan gizi untuk anak semakin tinggi. Dengan demikian diharapkan pula agar asupan gizi yang baik didapatkan anak dan gizi buruk mampu dicegah.

Selain pembagian doorprize, dalam kegiatan itu juga dilakukan berbagai pengharagaan. Diantaranya, penyerahan penghargaan bagi Tenaga Kesehatan Teladan Lombok Barat dan penyerahan hadiah bagi FKTP kategori Pedesaan yang diterima oleh Puskesmas Meninting sebagai juara pertama diikuti Puskesmas Labuapi dan Puskemas Sedau. (nanang/humas)