Giri Menang, Rabu 6 Maret 2019 – Usai melakukan pembinaan Posyandu di Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Senin (4/3) lalu, Ketua TP-PKK Lombok Barat (Lobar) Hj. Khairatun Fauzan Khalid dan rombongan meninjau pengolohan sampah yang berada di Dusun Bebae, Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar. Di sini terdapat pengolahan sampah organik dengan teknologi black soldier fly (tentara lalat hitam). Pengolahan sampah dengan tekhnologi tentara hitam ini merupakan program Pemerintah Provinsi NTB untuk mewujudkan program Zero Waste yakni menciptakan lingkungan bersih dan sehat di NTB.

Ketua TP-PKK Lobar Hj. Khairatun akan mendukung program Pemprov NTB itu dengan memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat memilih dan memilah sampah organik dan non organik, mulai dari tingkat rumah tangga.

“Kita akan terus menggalakkan Program Zero Waste ini, sasaranya juga ke ibu-ibu rumah tangga. Kalau dari bawah kita galakkan Zero Waste, Insya Allah sampah bisa kita atasi di Lombok Barat khususnya dan NTB pada umumnya,” katanya.

“Sampah erat kaitannya dengan kehidupan manusia yang tak mungkin terpisahkan. Masyarakat harus sadar bahwa persoalan sampah sangat penting. Masyarakat harus sungguh-sungguh memperjuangkan kebersihan lingkungan sekitar,” lanjutnya menambahkan.

Sementara itu Camat Lingsar Jamaludin menjelaskan, pengolahan sampah dengan tekhnologi tentara hitam di Lingsar sudah berjalan sejak di launching Gubernur NTB Zulkieflimansyah pada November 2018 lalu. Menurutnya, saat ini tentara hitam yang bertugas mengurangi sampah rumah tangga ini masih kekurangan bahan sampah untuk dihabiskan.

“Kebutuhan kita sehari pengolahan sampah di sini dengan pasukan tentara hitam sekitar 2-5 ton sampa. Saat ini yang sudah terpenuhi 700 kg. Rencananya Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melalui kecamatan akan melakukan kerja sama dengan pemerintah desa agar nanti proses pengangkutannya itu difasilitasi melalui anggaran dana desa. Dengan begitu juga akan ada keuntungan antara pengolah sampah dengan pemilik sampah. Untuk di tempat ini sampah yang sudah dipilah bisa menjadi pupuk organik,” terangnya. (Humas Lobar)

Sumber : http://humas.lombokbaratkab.go.id/pkk-lombok-barat-dukung-program-zero-waste-milik-pemprov-ntb/