Guna memudahkan akses internet sebagai bentuk layanan informasi publik, Pemkab Lombok Barat mengadakan Sosialisasi dan Publikasi Program KPU/USO di Hotel Lombok Raya Selasa (30/10) lalu.  Program KPU/USO (Kewajiban Pelayanan Umum/Universal Service Obligation) meliputi program Desa Berdering, penyedia Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) atau Mobil Penyedia Layanan Internet Kecamatan (MPLIK), Jasa Layanan Akses Internet Kabupaten (JALIN-Kabupaten) dan Incentif (PLIK-Sentra Produktif).

Sosialisasi dan Publikasi KPU/USO dibuka Sekda Lobar HM. Uzair dilanjutkan dengan Penyerahan Konci MPLIK dari Pengawas BP3TI Fatimah Dahlan atas nama Kementerian Komunikasi dan Informatika RI kepada Sekda Lobar dan dari Sekda Lobar kepada Kepala Dishubkominfo Lobar.

Dalam sambutannya Uzair yang membacakan pidato sambutan Bupati Lobar mengatakan, program MPLIK yang diluncurkan Kementerian Kominfo bertujuan untuk memperluas serta mempermudah masyarakat terutama di pelosok-pelosok agar dapat menikmati akses teknologi melalui layanan mobil internet. Diharapkan dengan memanfaatkan teknologi informasi khususnya melalui layanan Internet, masyarakat dapat peningkatan pengetahuan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. “dengan internet dapat mengetahui segala jenis informasi dengan mudah, tinggal klik di paman google”, katanya yang disambut tepuk tangan peserta. Karenanya Uzair juga berharap, peserta sungguh-sungguh mengikuti sosialisasi ini. Uzair juga mengingatkan terutama para pelajar tidak terganggu kegiatan belajar dengan main internet. Tidak terganggu melaksanakan ibadah dengan masih main internet. “jangan buka situs-situs yang tidak-tidak”, harap sekda.

Utusan Kementerian Kominfo RI sekaligus Pengawas BP3TI (Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika) Fatimah Dahlan mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberitahukan masyarkat tentang teknologi internet terutama di daerah-daerah terpencil. Menurut Fatimah, secara nasional program ini dimulai tahun 2009 dan  telah dijalankan di sekitr 600 Kabupaten/kota serta  ribuan desa/kelurahan di seluruh Indonesia, termasuk Lombok Barat. “Kita berharap program ini bermanfaat bagi masyarakat” katanya.

Dijelaskan Fatimah, Kementerian Kominfo RI telah menyediakan akses telekomunikasi dan informatika  berupa layanan telepon pedesaan yang dikenal dengan istilah desa berdering di  33.184 satuan sambungan SSL untuk seluruh Indonesia. Khusus untuk Lombok Barat telah terpasang 102 satuan sambungan SSL.

Sementara Kepala Dishubkomninfo Lombok Barat M. Djunaidi melaporkan, program KPU/USO telah terpasang di desa-desa. Dilaporkan juga terdapat 5 unit MPLIK telah di operasionalkan dan PLIK di 10 kecamatan  serta LALIN Internet di dua lokasi dan dua lokasi lagi dibiayai oleh APBD Lombok Barat.

Menurut Djunaidi, pihaknya telah menyiapkan lima MPLIK yang siap mendatangi sekolah-sekolah maupun masyarakat yang tinggal di pelosok pedesaan untuk belajar internet. “Sejauh ini MPLIK sudah menyasar beberapa sekolah dan dusun, namun karena jumlahnya terbatas, kami menjadwalkan sekolah atau pelosok mana yang akan dilayani,” katanya.

Ditambahkan, antusias pelajar dan masyarakat untuk mengetahui internet sangat tinggi. Ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya permintaan untuk didatangi MPLIK.

Ditanya setelah acara pembukaan tentang  peluang para siswa atau masyarakat untuk menyalahgunakan atau membuka situs-situs terlarang, Djunaidi mengatakan, hal tersebut sudah bisa diantisipasi, “situs-situs yang berbau pornografi sudah ditutup,” katanya. Selain itu saat memberikan pelayanan, tim Dishubkominfo juga menjelaskan tentang manfaat internet serta hal-hal yang dilarang.

Sosialisasi dan Publikasi diikuti sekitar 200 peserta dari unsur SKPD, Camat, Kepala Desa/Lurah se Lombok Barat, Perwakilan sekolah baik SMP dan SMA serta Perwakilan Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Timur, Lombok Utara dan Kota Mataram.

Biaya Penyelenggaraan Sosialisasi dan Publikasi KPU/USO seluruhnya ditanggung oleh APBN melalui DPA Kementerian Kominfo RI. (Bidang IKP)