Giri Menang, Sabtu 17 November 2018 – Penampilan pluhan pelajar dari 10 sekolah se-Lombok Barat sukses menghibur para tamu dan undangan yang memadati Gedung Budaya Narmada, Jum’at  (16/11) malam tadi. Para siswa SD dan SMP tersebut menampilkan berbagai atraksi seperti seni tari, pantomim, musik kreatifitas dan ansambel gitar pada Gebyar Seni Pelajar untuk Pendidikan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Barat.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang turut hadir dalam kesempatan itu berharap kegiatan seni semacam ini terus digalakkan dan ditingkatkan. Baginya seni budaya lokal merupakan cerminan perwujudan kenyaataan karakter masy masyarakat sehingga harus terus dijaga dan dilestarikan.

“Kegiatan ini tiap tahun kita selenggarakan dan dari tahun ke kita terus qt berusaha meningkatkannya. Tahun 2017 kita adakan di bencingah, tahun ini di Gedung Budaya Narmada dan Insya Allah tahun depan kita bisa mengundang kabupaten/kota di NTB untuk ikut menampilkan kebudayaan kabupaten/kotanya. Insya Allah apa yang kita lakukan ini menjadi kontribusi untuk bangsa dan negara kita,” harapnya.

Selain menampilkan kesenian dalam kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian penghargaan bagi siswa, guru dan sekolah yang berhasil meraih prestasi di tingkat provinsi dan nasional.

Fauzan juga menyinggung kontribusi guru dalam pembangunan bangsa.

“Peran dari guru sangat luar biasa untuk pembangunan bangsa kita. Kalau gurunya semangat kemungkinan masa depan daerah kita akan cepat tercapi. Saya harap kepada guru dapat meningkatkan kapasitas masing-masing. Lombok Barat mungkin satu-satunya kabupaten selain Kota Mataram yang mewakili NTB untuk lomba seni dan tradisional,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Dikbud NTB M. Suruji sangat mengapresiasi kegiatan ini. Baginya melalui kegiatan seni budaya semacam ini sebagai salah satu metode pendidikan karakter bangsa.

“Seni budaya yang tidak terbatas, maka tradisi adalah pendidikan karakter. Saya juga sudah berpesan kepada Kadis Dikbud Lombok Barat nanti video kegiatan ini bisa saya minta untuk disebarkuaskan. Karena kegiatan ini di NTB yang pertama oleh karena itu saya berharap kegiatan ini bisa menular dan bisa diikuti kabupten/kota lainnya bahkan provinsi,” ujarnya.

Penampilan para siswa mendapat apresiasi tinggi, khsusunya Ibu Cesilia sang pelatih. Bagi wanita yang bekerja sebaga pelaksana pada bidang kebudayaan Dinas Dikbud Lombok Barat ini ada tantangan tersendiri dalam melatih para siswa.

“Anak-anak sangat antusias. Memang sedikit susah mengarahkan karena anak-anak ini baru pertama mengikuti kegiatan ini. Tapi mereka sangat bersemangat dan hasil dari latihan selama dua minggu bisa kita saksikan malam ini,” ungkapnya bangga.