Wisatawan Asing Antusias

 GIRIMENANG- Perayaan Lebaran Topat yang digelar Pemkab Lombok Barat (Lobar) di tiga lokasi wisata, kemarin, berlangsung meriah. Khusus di lokasi Pantai Cemare, Kecamatan Lembar yang dihadiri Bupati H Zaini Arony telah menyedot perhatian ribuan masyarakat.

Perayaan di destinasi wisata ini tidak saja dihadiri warga lokal, wisawatan asing juga ikut antusias menyaksikan even tahunan tersebut. Hadir dalam kesempatan itu, Danrem, Kapolres Lobar, Ketua BPK perwakilan NTB dan sejumlah pihak terkait lainnya.

Diketahui tahun ini, perayaan Leba­ran Topat tak hanya digelar di Pantai Duduk, Kecamatan Senggigi. Kini kegiatan tersebut dipusatkan di tiga lokasi, yakni di Pantai Cemare, Pantai Kuranji, Kecamatan Labuapi dan Pantai Duduk, Kecamatan Batulayar.

Pantauan koran ini di Pantai Cemare, ribuan masyarakat turut hadir dalam acara yang digelar pemkab tersebut. Pengunjung disuguhkan dengan atraksi gunungan topat siu yang digabungkan dengan berbagai kesenian seperti tari Zikir Saman, kasidah, dan musik. Dalam acara tersebut juga dibagikan hadiah dari berbagai lomba yang dige­lar Pemkab Lobar untuk memeriahkan Lebaran Topat, seperti lomba takbir dan lomba bebeduk serta lomba tudung saji.

Dalam kesempatan itu Bupati H Zaini Arony mengungkapkan jika makna yang terkandung di dalam perayaan Tasyakuran Lebaran Topat yang digelar setiap tahun ini tidak saja dilihat dari aspek seremonial dan spiritual, namun juga aspek sosial dan ekonomi. ”Ini dilakukan sebagai sarana silaturahmi dan juga sekaligus mempererat soliditas masyarakat terutama dalam membangun masyarakat kedepannya,” ungkap Zaini. Pemilihan lokasi perayaan Lebaran Topat yang dipusatkan pemkab di Pantai Cemare dijelaskan bupati juga sebagai sarana promosi. Namun tidak hanya sebagai sarana promosi namun juga secara substantif wisatawan akan mengenal       lebih dekat keindahan pantai dan alam     Lobar khususnya Pantai Cemare.

“Sehingga dengan demikiansektorbasis yang dikembangkan yakni pariwisata betul terdorong dan terdongkrak dengan lebaran ketupat,” tukasnya.

Disisi lain, dari aspek pengembangan budaya Lebaran Topat juga akan memperat tali silaturahmi masyarakat terutama dalam membangun kebersa- maan kedepan. Karena menurutnya even ini bukan umat Islam namun umat lain. Ma­syarakat umum biasa memeriahkan Lebaran Topat dengan melaksanakan anjangsana atau pelesiran.

Selain itu, bupati juga menekankan dan mendorong semua pihak, terutama aparat keamanan untuk meningkatkan pengamanan di daerah wisata, karena hal ini menyangkut kenyamanan wisatawan yang datang berkunjung. Untuk itu, Bupati telah berkoordinasi dengan aparat keamanan dalam hal ini kepolisian, TNI dan seluruh perangkat desa agar tetap menjaga keamanan. ’’Selaku bupati saya telah berkoordinasi dengan aparat keamanan baik kepolisian, TNI dan juga aparat desa untuk menjaga keamanan di daerah wisata. Karena kemananan ini menjadi harga tersendiri bagi wistawan yang datang ke Lobar,” ungkap bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lobar Gede Renjana menerangkan pelaksanaan even ini digelar di tiga lokasi yakni pantai Cemare, Kuranji dan Senggigi. Tujuan diadakannya untuk memperkenalkan destirlasi baru cemara yang dikembangkan pemkab. Kedepan pihaknya akan mendorong pengembangan destinasi paling tidak tiga titik per tahunnya.

“Cemare ini unik karena terhubung dengan gili. Cemare ini juga telah lama menjadi destinasi wisata yang dikunjungi turis lokal,” tukasnya. (puj) Sumber: Harian Lombok Post, Selasa 5 Agustus 2014