PESAN-KORANGIRI MENANG – Minimnya sarana pendidikan di Dusun Bunbeleng, Desa Sekotong menggugah Sanggar Rumah Cerdas. Bersama Dharma Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Barat, sanggar rumah cerdas mengadakan bakti sosial (Baksos), Sabtu (20/8).

Ketua Sanggar Belajar Rumah Cerdas Evi Febriana mengatakan, kegiatan baksos bersama Dharma Wanita Dikbud Lobar menyalurkan sejumlah bantuan. Antara lain, alat tulis hingga papan tulis untuk setiap kelas.

”Kami membantu berupa alat tulis lengkap bagi anak-anak di dusun terpencil ini,” kata Evi bersama Ketua Dharma Wanita Dikbud Lobar Erni Zuhara.

Menurut Evi, anak-anak di Dusun Bunbeleng masih merasakan keterbatasan untuk mengakses fasilitas pendidikan. Kondisi wilayah yang hampir terisolir, memperparah seluruh dimensi kehidupan masyarakat, terutama untuk fasilitas pendidikan.

Di Dusun Bunbeleng, hanya ada satu fasilitas pendidikan setara sekolah dasar. Sekolah itu pun dibangun akibat jauhnya SD negeri yang bisa dijangkau masyarakat.

”Sekolah ini menjadi satu-satunya harapan bagi 60 lebih anak-anak di Dusun Bunbeleng dalam mencari ilmu,” ujar dia.

Selain keterbatasan yang dialami sejumlah anak, lanjut Evi, guru-guru pun mengalami kesulitan. Mereka minim fasilitas buku bacaan untuk menambah wawasan dan mengajar anak didiknya.

”Karena itu kami bantu buku dan alat belajar,” katanya.

Evi menjelaskan, guna terus mengadakan baksos serupa, pihaknya telah membuat gerakan satu orang satu buku dan 1000 manfaat. Gerakan ini sendiri telah berjalan sejak beberapa bulan terakhir.

”Nantinya akan kita buat taman belajar pelangi di Dusun Bunbeleng. Taman bacaan serupa telah berdiri di Teluk Gok, Sekotong,” tandasnya. (dit/r3)

Sumber:http://www.lombokpost.net/2016/08/22/sanggar-rumah-cerdas-bantu-pelajar-dusun-terpencil/