Untuk tahap kedua, pengurus Badan Amal, Zakat dan Sadoqah Nasional (Bazasnas) Lombok Barat (Lobar), Senin (7/1) lalu menyalurkan sejumlah dana. Dana sebanyak Rp.144 juta tersebut diberikan kepada ponpes, masjid dan pedagang bakulan yang ada di desa Rumak kecamatan Kediri. Penyerahan bantuan dana bazas yang direkrut dari PNS se kabupaten Lobar itu, dihadiri langsung oleh bupati Lobar, H.Zaini Arony, Asisten I, H.MS.Udin, Camat Kediri, Hamka, Ketua Bazasnas Lobar, TGH.Mukhlis Ibrahim, serta seluruh calon penerima bantuan.

Kegiatan tersebut berlangsung di Ponpes Ishlahil Athfal desa Rumak. Dana sejumlah itu, dirinci peruntukkannya, masing-masing, ponpes sebanyak 9 lembaga memperoleh Rp.70 juta, mesjid Rp. 30 juta dan pedagang bakulan sebanyak Rp.44 juta bagi 88 orang.

Bupati Lobar, H.Zaini Arony dalam arahannya meminta, dana operasional bagi petugas bazas Lobar akan ditanggung Pemda setempat. Tahun 2012 lalu, pemda sendiri telah memberikan dukungan dana operasional sebesar Rp.200 juta. Begitu juga tahun 2013 ini, pemda memberikan dengan nilai yang sama. Dengan demikian, kata Zaini, pengumpulan zakat ini betul-betul bisa disalurkan dengan tujuan ekonomi produktif.Tujuan lainnya, lanjut Zaini, untuk bea siswa/mahasiswa serta untuk lembaga pendidikan. “Insya Allah seluruh Ponpes di Lobar akan kita berikan”, janji bupati.

Dari sisi pendidikan, Zaini berharap, penyaluran dana bagi bea siswa/mahasiswa bertujuan agar anak-anak Lobar tidak ada yang tidak sekolah. Pemuda dan remajanya tidak ada yang menganggur. Kaitannya dengan itu, pemda setempat sudah membangun sejumlah lembaga pendidikan. “Sekarang sudah ada Pusat Kursus dan Pemberdayaan Masyarakat atau PKPM” jelasnya seraya berjanji, pada pertengahan tahun 2013 ini pemda setempat akan membangun gedung Badan Amil Zakat Lobar. Gedung megah ini rencananya akan dibangun bersebelahan dengan gedung Perpustakaan Daerah di bundaran Patung Sapi atau Giri Menang Square.

Di tempat yang sama, Ketua Bazasnas Lobar, TGH. Mukhlis Ibrahim melaporkan, sampai bulan Januari 2013 ini, dana bazas yang sudah terkumpul mencapai Rp.3,8 Milyar. Seluruhnya direkrut dari zakat PNS se Lobar. Dalam waktu dekat, pengurus bazasnas Lobar akan mulai melakukan kegiatan operasional. Karena mobil opersional sudah disediakan. Dalam operasionalnya, pengurus akan keliling desa menjaring mana yang wajib zakat.

Dikatakan Pimpinan Ponpes Ishlahudin Kediri ini, jika seluruh masyarakat Lobar wajib berzakat, termasuk zakat mal, infak, sadaqah atau zakat yang lain, maka diperkirakan akan bisa terkumpul sebesar Rp.80 milyar. Jika nilai 80 milyar ini bisa terealisasi, tidak menutup kemungkinan fisik ponpes di Lobar tidak ada yang jelek. Semuanya mampu diberikan bantuan rata-rata Rp.50 juta. “Sekarang hanya bisa disumbang dari Rp.7-15 juta” demikian Mukhlis. (L.Pangkat Ali)