PetaniGIRI MENANG – Guna memaksimalkan hasil pertanian, TNI AD turun ke sawah. Membantu petani dengan melakukan gerakan percepatan tanam, untuk masa tanam tahun ini.

Dandim 1606/Lobar Letkol Inf Ardiansyah mengatakan, gerakan percepatan tanam ini merupakan upaya TNI dalam membantu petani. Berdasarkan perintah langsung Panglima TNI.

”Langsung perintah dari Panglima. Ini juga kontrak kerjasama antara Presiden RI dengan Panglima TNI,” katanya.

Kata Dandim, TNI tidak sebatas membantu petani dalam hal percepatan tanam saja. TNI pun ikut mengawasi kelancaran pupuk serta membantu petani saat panen.

Tak sampai di sana, TNI turut membantu serapan di gudang Bulog yang ada di Lembar. Karena itu, di jalur menuju Pelabuhan Lembar, anggotanya berjaga untuk mencegah hasil pertanian dibawa ke luar wilayah Lombok.

”Ini sebagai bagian untuk mensukseskan ketahanan pangan,” kata Letkol Inf Ardiansyah.

Sementara itu, Danramil Gerung Kapten Inf Marito mengatakan, beberapa kelompok tani sangat terbantu dengan kegiatan percepatan tanam ini. Terutama bagi petani yang kekurangan tenaga untuk menanam padi.

”Kita utamakan kelompok tani yang memang kekurangan tenaga tanam,” jelasnya.

Kata Marito, Koramil Gerung sendiri sudah mempunyai tenaga tanam yang merupakan anggota TNI. Mereka turut mengajarkan petani mengenai pola tanam jajar legowo. ”Mereka juga yang turun, dibantu dengan anggota lain,” ujarnya.

Minggu (1/5) lalu, Koramil Gerung melakukan percepatan tanam di lima kecamatan, yakni Gerung, Kuripan, Kediri, Labuapi, dan Lembar. Total lima kecamatan itu, dilakukan percepatan tanam di 25,12 hektare sawah.(dit/r6)

Sumber :http://www.lombokpost.net/2016/05/03/tni-turun-sawah/