Giri Menang – Kominfo.  Kinerja baik Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar) lagi-lagi memperoleh pengakuan. Setelah memperoleh Level III pada Maturitas SPIP melalui inspektorat yang disusul oleh predikat CC pada LAKIP oleh Kementerian Dalam Negeri, Kamis,(17/3) Pemkab Lobar meraih peringkat 2 Nasional dalam Indeks Transparansi Anggaran dan ranking 5 Nasional pada indikator Akuntabilitas dan Partisipasi oleh lembaga nasional ternama FITRA.Fitra2

FITRA (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran) merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang kontrol sosial untuk transparansi proses-proses penganggaran Negara.
Organisasi ini bersifat otonom, non profit (nirlaba), dan dalam melaksanakan gerakannya bersifat independen.
Didirikan dalam rangka menuntut dipenuhinya hak-hak rakyat untuk terlibat dalam seluruh proses penganggaran, mulai dari proses penyusunan, pembahasan, pelaksanaan anggaran sampai pada evaluasinya, FITRA setiap tahunnya melakukan advokasi dan evaluasi dengan men-sample seluruh kabupaten/ kota, provinsi, serta kementerian.
Untuk tahun ini pada pola penganggaran daerah, lembaga yang dipimpin oleh Ucok Sky Khadafi ini menjalankan tugasnya dengan menyasar 70 kabupaten/ kota sebagai sample. FITRA menyusun indeks transparansi anggaran daerah untuk tahun ini dengan mensurvey pola perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan pelaporan anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah yang memudahkan bagi semua pihak untuk mengkases informasi. Informasi tersebut, baik berupa akses terhadap data, akses informasi, maupun dokumen.
Raihan ranking 2 pada transparansi, ranking 5 pada akuntabilitas, dan terbaik pada indeks partisipasi di wilayah Indonesia Timur bersama Kabupaten Badung dan Jembrana membuat Dr. H. Baehaqi selaku Kepala Bappeda yang menjadi mitra utama FITRA NTB merasa bangga dengan capaian tersebut.
“Kita nomor 2 secara nasional, kurang 2 digit dari capaian Kabupaten Kebumen untuk Indeks Transparansi Anggaran. Kita pun meraih ranking 5 untuk indikator akuntabilitas dan partisipasi. Capaian seperti itu dari 70 kabupaten/ kota membuat Lobar terbaik di wilayah sample di Indonesia Timur. Hari ini karena saya ada acara di DPRD, sekretaris Bappeda berangkat ke Jakarta untuk hadir dalam ekspose dan mendapat sertifikat penghargaan untuk prestasi Lobar”, ujarnya bangga.

Acara ekspose yang diselenggarakan oleh Fitra ini membuat 4 indikator, yaitu indikator transparansi, infikator akuntabilitas dan partisipasi, indeks kesehatan fiskal, dan indeks anggaran kesetaraan gender. Acara yang dilaksanakan di Hotel Arya Duta Jakarta ini dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo. Di samping Erfin Kaffah Perwakilan Fitra NTB, juga hadir Ibu Dra. Sri Muryaningsih, MM Sekretaris Bappeda bersama Ibu Hj. Luh Wayan Wiryati, S. Pt., MM selaku Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi. (Ahkam/Humas/Diskominfo)