wabupGIRI MENANG – Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar) H Fauzan Khalid turun langsung membersihkan sampah di Pasar Gunung Sari, kemarin. Kegiatan bersih-bersih itu dilakukan bersama Gunung Sari Batulayar Comunnity (GBC).

Bakti sosial dengan mengangkat tajuk ’Bersih Pasarku Hijaunya Alamku’ melibatkan pula Dinas Tata Kota Lobar, Polsek Gunung Sari, Danramil, Pol PP, dan ranting pramuka Gunung Sari. Kegiatan ini sendiri diinisiasi oleh GBC sebagai bentuk kepedulian klub motor terhadap lingkungan.

Wabup mengatakan, kegiatan mengangkut sampah pasar ini merupakan inisiatif dari GBC. Mereka mendorong agar persoalan sampah di pasar tersebut segera diatasi. Mengingat, tumpukan sampah di depan pasar ini sudah makin parah.

”GBC ini ingin ambil peran. Memberikan contoh kepada masyarakat, agar sadar jika persoalan sampah ini problem bersama,” kata Fauzan usai baksos di Pasar Gunung Sari.

Ia menjelaskan, kondisi sampah di pasar tersebut luar biasa banyak. Bahkan, beragam sampah itu sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.

Dulunya, sambung dia, sampah di pasar tersebut ditangani pihak kecamatan. Hanya saja, pengelolaannya tidak dapat dilakukan secara maksimal.

”Tahun lalu tidak bisa ditangani pihak kecamatan. Tahun ini, persoalan sampah sudah ditangani langsung oleh dinas terkait,” jelasnya.

Mantan ketua KPU NTB ini tidak hanya menyinggung soal sampah di depan pasar. Ia juga menyoroti tumpukan sampah yang memenuhi saluran atau got.

”Got ini sudah dipenuhi sampah dan belum bisa diangkut. Ini tugas PU untuk mengatasinya,” beber dia.

Fauzan menyebutkan, mengingat jalan tersebut masuk dalam tanggungjawab provinsi. Penanganan sampah tersebut menjadi ranah PU provinsi. Untuk itu, Fauzan akan meminta Kadis PU Lobar untuk berkoordinasi dengan PU provinsi agar persoalan sampah ini segera diatas.

”Kalau banyak sampah seperti ini, nantinya dapat menyebabkan banjir. Harus segera diatasi,” pinta Fauzan.

Lebih lanjut, Fauzan menjelaskan, untuk menangani masalah sampah, Pemkab Lobar memiliki program pengelolaan sampah. Tahun ini, pihaknya mendapat bantuan dari pusat berupa dua unit mesin pengelola sampah.

”Mesin pengelola sampah itu ada di Sesela  dan Gerung. Sampah akan diolah jadi pupuk dan granol,” pungkasnya.

Sementara penasehat GBC, Lukmanul Hakim menjelaskan, kegiatan bersih sampah pasar ini bentuk kepedulian komunitasnya terhadap lingkungan. Terutama berkaitan dengan sampah yang ada  di Pasar Gunung Sari.

”Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi komunitas yang lain. Supaya mereka peduli terhadap kebersihan lingkungan,” katanya.

Menurut dia, komunitas motor tidak hanya identik dengan kebutan dan berbuat ugal-ugalan di jalan. Namun, kegiatan bersifat social perlu dilakukan, agar keberadaan komunitas motor tidak selalu identik dengan hal yang negatif.

”Artinya, komunitas tidak hanya touring saja. Adalah, kegiatan yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan,” tandasnya sambil menjelaskan jika anggota GBC yang terlibat dalam kegiatan ini sebanyak 65 orang. (jlo)

Sumber: http://www.lombokpost.net/2015/wabup-angkut-sampah-pasar-gunung-sari.html