Baznas Lobar ke Ponpes Zainul Ishlah Lingsar

Giri Menang: Hal itu disampaikan saat menghadiri acara penyaluran dana Baznas Lombok Barat (Lobar) serta pelantikan pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ)  di Ponpes Zainul Ishlah Sigerongan Lingsar Selasa (8/1) kemarin. Pernyataan menarik bupati Zaini itu bermula dari pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur`an oleh seorang Qori` yang entah kebetulan atau tidak membacakan Surat Al-Anfaal. “Saya selaku bupati, ini merupakan pedoman terhadap kepercayaan yang diberikan,” ujar Bupati Zaini.

Lengkapnya surat tersebut terutama Ayat ke-27 dari Surat Al-Anfaal bermakna,”Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati (amanah) Allah dan RasulNya, dan (janganlah) kamu mengkhianati amanah-amanah kamu, sedang kamu mengetahui (salahnya)”. Pernyataan bupati yang mengutip salah satu ayat Al-Qur`an tersebut, selain ditujukan untuk dirinya sendiri juga terkait dengan pelantikan pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) 10 kecamatan se-Lobar. Bupati menyatakan amanah yang diberikan kepada pengurus UPZ cukup berat. Dia mengutip Hadis Rasulallah yang sebelumnya dibacakan Ketua Baznas Lobar, TGH. Mukhlis Ibrahim bahwa bagi seorang amil (pengumpul dan pendistribusi zakat), satu kakinya di surga dan kaki yang lain di neraka.  Tergantung bagaimana dia menjalankan amanah tersebut. Jabatan pengurus UPZ menurut bupati sangat strategis yang merupakan amanah, amanat sekaligus mandat.

Alumni ponpes ini menyebut, potensi zakat di Lobar kalau benar-benar dikelola dengan baik serta managemen yang bagus, bisa mencapai Rp 50 miliar pertahun. “Dari pegawai negeri saja bisa terkumpul lebih dari Rp 3 miliar pertahun,” ujarnya.  Tentu saja yang dimaksud bupati yaitu bila zakat juga dipungut dari badan-badan usaha atau para pemilik kekayaan yang memang wajib zakat. Dan bila itu benar-benar terpenuhi, maka anggaran Pemkab Lobar yang ditujukan semula untuk Ponpes dan beasiswa bisa dialihkan ke yang lain dengan adanya dana zakat.

“Tidak akan ada lagi pedagang bakulan yang tidak berkembang, tidak akan ada lagi anak pintar namun dari keluarga miskin yang tidak bisa sekolah,” ujar Zaini. Baznas Lobar dikatakan bupati telah memiliki Perda. “Kalau tidak salah di NTB baru Lombok Barat dan Lombok Timur yang memiliki Perda Zakat, provinsi saja belum punya,” katanya. Selain itu, Pemkab Lobar juga telah menyisihkan dana masing-masing Rp 200 juta untuk tahun 2012 dan 2013 untuk teknis Baznas Lobar. Sehingga saat ini Ketua Baznas telah memiliki mobil dinas serta tahun ini masing-masing pengurus UPZ kecamatan  akan memiliki sepeda motor untuk mobilitas.

“Dana zakat tidak disentuh untuk mobil maupun motor namun dari dana APBD,” ujarnya. Tak hanya itu, tahun 2013 ini Baznas Lobar akan dibangunkan kantor sendiri di dekat bundaran Giri Menang Square senilai Rp 6,2 miliar.

Sementara itu, dalam kata pengantar yang disampaikan Pimpinan Ponpes Zainul Ishlah, TGH. Rasihan Anwar, MA menyampaikan rasa syukur dengan kedatangan bupati dan Baznas. Terlebih dengan kehadiran bupati ke ponpesnya untuk keempat kalinya. “ (dulu, red) dengan bantuan Pak Bupati Rp 10 juta kami bisa menyelesaikan pembangunan 3 lokal baru,” cerita TGH Rosihan Anwar. Kepada segenap hadirin diikuti pembacaan pantun, TGH. Rosihan Anwar mengajak untuk mendukung Bupati Zaini pada jilid II karena telah terbukti keberhasilannya.

Pada bagian yang lain, Ketua Baznas Lobar, TGH. Mukhlis Ibrahim melantik pengurus UPZ se-Lobar dengan rincian tugas pendataan muzakki (yang mengeluarkan zakat) baik dari perorangan maupun badan usaha, pendataan mustahiq (yang berhak menerima zakat), melayani muzakki, menghimpun zakat serta menyetor kepada Baznas Lobar. Selanjutnya adalah pembagian dana Baznas ke beberapa Ponpes se-Narmada dan Lingsar yaitu Ponpes Zainul Ishlah, Nurul Haramain NW Narmada, Qur`aniah Batukuta Narmada, Darul Hikmah NW Narmada, Al-Banun  Mejeti. Juga pemberian bantuan untuk pedagang bakulan masing-masing 4 orang perdesa untuk 36 desa di Narmada dan Lingsar.

Hadir Asisten I Setda Lobar, TGH. MS. Udin, Asisten II H. Halawi Mustafa, Kadis Dikbud, H. Fatuurahim, Camat Lingsar Suparlan, Camat Narmada Abdul Manan, sejumlah SKPD lainnya, belasan tuan guru se-Lobar, toga-toma-topem se-Lingsar dan sejumlah undangan da masyarakat lainnya. (Muhammad Busyairi/Dok:Dedy Suhirman)