Gerung, Diskominfotik. Penguatan kapasitas pengurus Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Kecamatan se-Kabupaten Lombok Barat dilaksanakan di Restoran Ujung Landas, Gerung pada hari Rabu (4/1/2023). Hadir dalam kegiatan Sekertaris Daerah Kab. Lobar H. Ilham, Kepala Kantor Kemenag Lobar H. Jalalussayuthy, Kabag Kesra Setda Lobar, Ketua MUI, Ketua IPHI serta anggota IPHI Kecamatan se-Kabupaten Lombok Barat.

Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia yang disingkat IPHI merupakan organisasi kebajikan yang bersifat independen, berakidah Islam dan berasaskan Pancasila dan beranggotalan mereka yang sudah menunaikan kewajiban haji ke Baitullah. Namun dalam perannya, IPHI berperan dalam pembinaan, bimbingan, dan penyuluhan baik kepada calon jamaah haji maupun jamaah haji yang sudah pulang dari tanah suci.

Sekertaris Daerah Lobar H.Ilham dalam sambutannya mengapresiasi langkah IPHI untuk melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi pengurus IPHI kecamatan se Lombok Barat. Hal ini merupakan langkah penting dalam menguatkan kelembagaan IPHI. Ia berharap melalui kegiatan ini IPHI bisa lembih kuat dan solid. “Kami berharap IPHI bisa semakin solid dan dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah” ujarnya.

Dalam kesempatan ini Sekda H.Ilham juga bercerita tentang fenomena dan ciri khas masyarakat Lombok Barat saat musim haji. Ia menyampaikan bahwa di Lombok Barat terdapat kebiasaan masyarakat dalam mengunjungi orang-orang yang akan naik haji, yaitu masyarakat akan datang sendiri tanpa diundang untuk mendoakan calon jamaah haji bahkan sejak beberapa minggu sebelum jamaah bersangutan berangkat dengan satu istilah yang terkenal ‘Ziarah Calon Haji’. “Selain itu, mereka yang baru pulang dari tanah suci akan mendapat gelar Haji di depan namanya dengan panggilan baru: Pak Haji, Bu Haji, Pak Tuan, Inak Tuan, Kak Tuan, dan seterusnya. Masyarakat umumnya akan lebih menghargai mereka,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa mereka yang telah melaksanakan ibadah haji ini pun akan membawa dampak-dampak positif dari sisi penampilan dan pembawaannya sehari-hari. “Umumnya dalam segi penampilan, bagi pria akan menggunakan kopiah putih, sorban, dan berpakaian rapi. Yang perempuan akan mengenakan jilbab dan lebih menutup aurat. Intinya, secara penampilan akan terlihat sekali perbedaan mereka yang sudah naik Haji dengan yang belum,” terangnya.

Ketua panitia kegiatan H. Lale Puspasari melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2022 lalu. “Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan ini ialah memberikan Informasi dan pembekalan kepada para peserta untuk dapat melaksanakan bimbingan, tuntunan,penyuluhan dan pembekalan kepada jamaah calon haji atau prahaji dan Pasca haji serta memperkokoh organisasi IPHI disemua tingkat,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 4-5 Januari 2023. “Adapun jumlah peserta uang hadir ialah sebanyak 121 orang yang terbagi menjadi dua sesi, yaitu hari ini untuk Lombok Barat wilayah selatan dan besok untuk Lombok Barat wilayah utara,” terangnya.

(Diskominfotik/Dhea/Fery).