Lembar, Diskominfotik–Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid melaksanakan Peninjauan dan penyerahan buku rekening penerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Aula Kantor Desa Lembar Kecamatan Lembar, Rabu (09/09/2020).

Acara yang dihadiri oleh Bupati Fauzan Khalid,  Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus Satriyo Wibowo, S.I.K, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman H. L. Winengan, Kapolsek Lembar IPDA Boy Ari Purnomo, SH. Camat Lembar Hasanudin, Pol PP, Aparatur Desa serta toga dan Tomas Lembar.

Didampingi oleh Kepala Dinas Perkim Bupati H. Fauzan Khalid  menyerahkan secara simbolis buku rekening penerima bantuan rumah tidak layak huni (RTLH)

Bupati H. Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan, di Kab.Lobar masih terdapat sekitar 5000 unit rumah tidak layak huni yang mana khusus di Desa Lembar terdapat 36 unit RTLH dalam peroses pengerjaan

“Mudah-mudahan dimasa jabatan saya, Saya bisa menuntaskanya dan membantu warga masyarakat untuk membangunkan RTLH yang mana satu rumah dialokasikan dana sekitar Rp. 17.500.000,- bersumber dari dana alokasi khusus (DAK),” ungkap Bupati.

Kedepan kita akan kerjasama dengan TNI Polri secara bersama sama melaksanakan gotong royong pesan saya mari kita jaga kebersamaan mari kita jaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan untuk kebaikan kita bersama,” tutup Bupati.

Sedangkan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman H. L. Winengan dalam laporannya menyampaikan  ke depan Lombok Barat akan membangun sekitar 1.107 RTLH dengan alokasi anggaran  sekitar 19 M.

“ Rumah yang dibangun memang sangat sederhana namun dengan antusias dan swadaya masyarakat  RTLH yang dibangun ini menjadi sangat layak huni.” Terangnya

Dalam kesempatan tersebut Winengan juga menghimbau agar selalu mentaati protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan menuju kehidupan New Normal.

Sebelum acara penyerahan Buku Rekening Bupati bersama rombongan melakukan peninjauan ke lokasi Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni milik Inaq Misari dan Amaq Jumani di Dusun Bakong Dasan Desa Lembar Kecamatan Lembar, hampir 90% selesai proses pengerjaannya. (Angge/Yani)