NU Care Lazisnu Lobar Door to Door Salurkan Bantuan

Mengatasi dampak ekonomi akibat penyebaran Covid-19 bukanlah tugas pemerintah saja. masyarakat, lembaga masyarakat, siapapun dapat berpartisipasi. Lebih-lebih di akhir bulan Puasa Ramadhan saat ini sadakah menjadi kegiatan amaliah membantu fakir miskin dan terdampak Covid-19.

Adalah pengurus NU Care Lazisnu Lobar Door to door menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada ratusan warga, khususnya kelompok warga miskin, yatim piatu, Lansia dan guru ngaji serta lainnya. Kegiatan itu dilakukan lembaga tersebut berkeliling ke rumah-rumah di Kecamatan Lembar, Minggu (17/5/2020).

Paket yg disalurkan sebanyak 300 yang diperuntukkan kepada warga yang membutuhkan seperti, Anak Yatim, Lansia, Garu Ngaji, dan yang lainnya sebagai sasaran penerima bantuan dari Lazisnu Lobar. Kegiatan penyaluran bantuan Lazisnu tersebut, dilaksanakan di sejumlah daerah di gumi Patut Patuh Patju.

Saiful Rahman, koordinator sekaligus Sekretaris Lazisnu mengungkapkan bantuan paket sembako ini menyisir beberapa kecamatan di Lobar antara lain Kecamatan Lembar, Gerung, Kediri, Lingsar dan Kecamatan Narmada.
Menurut Saiful, penyaluran bantuan ini merupakan teradisi Lazisnu di bulan Puasa Ramadhan yang jadwalnya di awal atau pertengahan bulan puasa. Namun terkendala Covdid-19 baru di akhir bulan puasa ini disalurkan.

“Hanya saja, karena terkendala Covid 19 ini baru sekarang bisa disalurkan,” ujar pendiri TPQ Ulul Albab Dusun Sedau itu.

Bagi Ormas seperti Nahdlatul Ulama (NU) perhatian terhadap warga masyarakat Indonesia bukanlah hal baru, melainkan dilakukan sejak dulu. Tidak heran kemudian, kegiatan berbagi kepada segenap masyarakat, khususnya yang kurang mampu secara ekonomi, telah menjadi kewajiban bagi Lazisnu se-Indonesia.

Bantuan paket sembako diakui memang belum bisa mencukupi kebutuhan hidup untuk jangka panjang, tetapi setidaknya, sudah mampu ikut serta meringankan warga yang kekurangan. Kaitan hal ini, TGH Ali Maksum mengungkapkan, memang bantuan ini tidak terlalu banyak dari segi jumlah tetapi ketulusan dan kerja keras pengurus Lazisnu itu yang luar biasa.

“Kemauan, ketulusan dan kedermawanan para kader yang sudah menyalurkan donasi dan keikhlasan berbuat dan berbagi itu yang penting, dan patut diapresiasi,” ujar Sekjen PCNU Lobar.

Keberadaan Lazisnu kian terasa di tengah-tengah masyarakat, terlebih dalam kondisi saat ini. Hanya saja karena berbagai keterbatasan yang dimiliki Lazisnu, ikhtiar untuk berbuat maksimal belum dicapai sepenuhnya. Hal ini diakui, Wakil Ketua PCNU Lombok Barat H Hamroni.  Menurut Hamroni, kedepan sinergi Lazisnu dengan pemerintah dalam hal ini Baznas Kabupaten harus diperkuat.

“Kedepannya agar Lembaga Amil Zakat Infak Sadakoh Nahdatul Ulama ini bisa sinergi lebih baik dan maksimal lagi,”harapnya

Bupati Lobar Harapkan Perkuat Koordinasi Hadapi Kepulangan PMI

Senggigi Batulayar, Diskominfo – Bupati  Lombok Barat H. Fauzan Khalid mengharapkan semua Perangkat Daerah agar memperkuat koordinasi dalam menghadapi kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Rencana kepulangan PMI dari berbagai Negara baik melalui Pelabuhan Lembar maupun Bandara Internasionla Lombok yang di perkirakan bulan Mei hingga Juli mendatang agar benar-benar dipersiapkan dengan protokol kesehatan yang lebih baik.
Demikian dikemukana Fauzan Khalid ketika memberikan arahan pada rapat persiapan dan evaluasi Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lombok Barat di Hotel Aruna Senggigi Lombok, Sabtu (16/5/2020).
“saya mengharapkan peningkatan koordinasi antar OPD untuk menghadapi PMI yang akan pulang ini. Tetap patuh pada protokol kesehatan dalam melayani masyarakat baik dari penjemputan, pengangkutan dan sampai di tempat karantina,” ungkapnya.
Dikatakan pula, Setiap masyarakat yang datang dari Pelabuhan Lembar dan Bandara, harus mematuhi protokol kesehatan. Bila masyarakat maupun PMI yang ingin karantina mandiri dirumahnya masing-masing, maka Kepala Desa dan Kepala Dusun harus menjamin atau bertanggung jawab atas kepatuhannya dengan menanda tangani pernyataan. Kalau tidak mau bertanggung jawab maka Gugus Tugas harus mengkarantina. Semuanya harus disiapkan dengan baik.
PMI asal warga Lombok Barat yang akan pulang dari berbagai Negara menurut data Dinas Tenaga Kerja tercatat sejumlah 501 orang. Jumlah tersebut berdasarkan catatan sudah habis masa kontraknya pada bulan Mei 2020. Pemerintah akan memulangkannya diperkirakan hingga bulan Juli mendatang.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Hendrayadi, PMI yang akan pulang informasinya akan didapat melalui Kementerian Tenaga Kerja Pusat.
“informasi kepulangannya akan kita dapat dua hari sebelumnya,” ungkapnya.
Hendrayadi juga menjelaskan pihaknya kesulitan mendata PMI yang berangkat mandiri karena tidak mempunyai data atau illegal. PMI itu illegal karena berangkat tidak melalui Dinas Tenaga Kerja dan PMI yang diperpanjang kontraknya oleh majikan di negara tempatnya bekerja.
Sementara itu Sekretaris Daerah Lombok Barat H. Baehaqi menyimpulkan hasil rapat bahwa, penangnan kepulangan PMI sebanyak 501 tersebut disiapkan untuk dikanrantina di Gelanggang Olahrga (GOR) Mili Gerung dan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Lombok Barat di Gerung.
Disimpulakan pula bahwa GOR Mini Gerung akan dijakan pusat komando Team Reaksi Cepat (TRC) Covid-19 Lombok Barat.
“kita putuskan bahwa GOR Mini dan PPLP Gerung menjadi tempat karantina untuk PMI yang akan pulang sebanyak 501 itu,” ungkapnya.
Mengantisipasi kedatangan PMI asal Lombok Barat yang akan pulang, Dinas Perhubungan juga telah siap melayani. Menurut Kabid Perhubungan Darat Faturrahman menjelaskan pihaknya telah menyiapkan personil seama 24 jam dan sebuah unit bus stanby di Pelabuhan Lembar dan Bandara Internasional Lombok.
Dikatakan. Siapapun dia baik PMI maupun masyarakat umum, asalkan mereka pulang ke Lombok Barat diarahkan ke posko dan diangkut untuk diperiksa.
“semua penumpang baik itu PMI maupun tidak atau masyarakat umum harus diarahkan ke posko dan diangkut petugas kita. Kita siap 24 jam melayani kapanpun mereka datang dan siapapun dia,” ungkapnya. Diskominfo/Ahad/Rasidibragi

Gubernur NTB Gulirkan  Bantuan Bibit  Tanaman dan Distribusikan Paket Gemarikan

Kuripan, Diskominfotik –  Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB)  Dr. H. Zulkieflimansyah gulirkan bantuan tanaman bibit dan paket gemarikan di Kantor Desa Kuripan Utara Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat, Rabu (13/5/2020).

Bantuan paket gemarikan tersebut diberikan kepada para kader posyandu, ibu hamil dan balita stunting berupa paket sembako, bibit tanaman, makanan tambahan dan masker.

Zulkieflimansyah mengapresiasi kegiatan tersebut guna mendorong masyarakat menumbuhkan ekonomi keluarga. Dia yakin dan optimis bahwa Lombok Barat akan menjadi driver utama ekonomi di NTB karena saat ini sudah bisa menciptakan berbagi terobosan. Seperti pembuatan Motor Listrik oleh siswa SMK di Lingsar dan Pembuatan Cold Storage oleh siswa SMKN 2 Gerung.

“Kalau semua produk hasil karya anak NTB yang luar biasa ini, bisa didistribusikan di Bumdes-Bumdes se-NTB maka kami yakin Lobar akan menjadi driver utama ekonomi di NTB,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid mengungkapkan, Lombok Barat konsen meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus membangun lingkungan. Tahun ini motto Ulang Tahun Lombok Barat adalah Ijo Nol Dedoro. Artinya rajin menanam pohon dan rajin menjaga lingkungan dalam hal ini mendukung program Zero Waste.

“program andalan dari Pemerintah Lobar sangat banyak dan salah satunya adalah seperti motto ulang tahun Lobar tahun ini yaitu Ijo Nol Dedoro, yang dimana ijo artinya rajin menanam pohon ,dan Nol dedoro (bahasa sasak) dimaksud adalah zero waste,” ungkapnya

Program Gemarikan adalah sebuah gerakan yang diinisiasi TP PKK Provinsi NTB dan TP PKK Lobar yang inti membangun ketahanan dan kemandirian nasional dimulai dari ketahanan keluarga dan juga kemandirian di dalam keluarga. Di Lobar sendiri sudah memiliki Kelompok Usaha Tani (KWT) binaan dari Dinas Ketahanan Pangan dan TP PKK yang diarahkan untuk usaha tanaman bioponik. Kelompok-kelompok tersebut dan atau masyarakat umumnya dapat menambah perekonomian keluarga dan memasarakatkan gemar makan ikan sekaligus menjadikan kegiatan menangani kasus stunting.

Acara tersebut  dihadiri oleh Gubernur beserta Ibu Ketua TP PKK Provinsi NTB, Bupati dan Ibu Ketua TP PKK Lobar, Angoota Forkopimda Lobar, Camat Kuripan , Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat . Diskominfotik/Ria

4 Pasien Covid-19 Sembuh di Jemput Keluarganya

Batulayar, Diskominfo – Empat  orang Klaster Goa asal Kecamatan Batulayar dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dirawat di rumah sakit  selama 14 hari.   Setelah tes dua kali dengan hasil negatif, keempat jamaah tablig tersebut diperbolehkan pulang ke kampung halaman masing-masing. setelah diberikan surat keterangan sehat, keempat pasien covid-19 yang sudah sembuh itu dijemput keluarganya masing di halaman Puskesmas Meninting Lombok Barat, Selasa, (12/5/2020).

Salah satu pasien yang sembuh dari Covid-19 dari Dusun Senterluk Lauk Desa Batulayar  Busyairi mengatakan dirinya merasa sehat setelah dirawat dengan baik dan berterima kasih atas pelayanan terhadap dirinya selama dalam masa pengobatan.

“kami merasa sehat. alhamdulillah kami sehat dan terima kasih-terima kasih,” ungkapnya

Keempat pasien Covid-19 yang sudah sembuh asal Kecamatan Batulayar  itu adalah Saleh dari Dusun Tegal Desa Meninting, Busyroni dari  Dusun Senteluk Lauq Desa Senteluk, Dhia Ul Haq dari Dusun Kekeran Desa Batulayar dan Syarifudin dari Dusun Dawung Desa Sandik Kecamatan Batulayar.

Perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Lombok Barat hingga hari ini terdapat 50 orang terkonfirmasi positif dan sudah 27 orang sembuh, 78 orang masih dalam pengawasan dari 129 PDP, 30 orang masih dalam pemantauan dari 640 ODP, 308 orang masih dalam pemantauan dari 800 OTG dan 76 orang masih dalam pemantauan dari 2.802 Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG). Diskominfo/Afgan/Rasidibragi

SEMBAKO JPS LOBAR MANTAP

Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kecamatan Lingsar Rina Ilmida, S.Adm (tengah) menyerahkan sembako secara simbolis kepada warga Desa Langko di aula Kantor Desa Langko Kecamatan Lingsar, Sabtu (9/5/2020). Warga Desa Langko yang menerima sembako sejumlah 221 Kepala Keluarga dari program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Lombok Barat (Lobar) Mantap. Pemerintah Kec. Lingsar/Isyari_FT

SEMBAKO JPS LOBAR MANTAP

Kepala Desa Langko Mawardi (kiri) menyerahkan sembako secara simbolis kepada warganya di aula kantor desanya, Sabtu (9/5/2020). Warga Desa Langko yang menerima sembako sejumlah 221 Kepala Keluarga dari program Jaring Pengaman Sosial (JPS) Lombok Barat (Lobar) Mantap. Pemerintah Kec. Lingsar/Isyari_FT

Lobar Pilih Rekayasa Lalin dari Pada PSBB

Gerung, Diskominfo – Makin meningkatnya kasus positif Covid-19 di Lombok Barat (Lobar) telah banyak program yang dilakukan. Gubernur NTB pun menyarankan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB). Namun Kabupaten Lombok Barat memilih melakukan Rekayasa Lalu Lintas (Lalin) untuk menekan persebaran Covid-19. Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Barat DR. H.Baihaqi, S.Si, M.Pd, MM yang dihubungi melali Selulernya, Jumat (8/5/2020).
Dikatakan, Rekayasa Lalin merupakan cara lain Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang lebih mudah dilakukan. Lombok Barat memilih menerapkan Rekayasan Lalu Lintas karena menerapkan PSBB sangat berat dan membutuhkan banyak anggaran terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terdampak ekonominya. Rekayasa Lalin merupakan upaya melalui pembatasan ruang aktivitas masyarakat guna mencegah penularan Covid-19.
“jadi kita memilih Rekayasa Lalu Lintas untuk menekan persebaran Covid-19 daripada melakukan PSBB. Menerapkan PSBB sangat berat untuk melayani masyarakat,” ungkapnya.
Kabupaten Lombok Barat menerapkan Rekayasa Lalin dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor 800/311/Dishub/2020 tanggal 8 Mei 2020 mengatur beberapa ruas jalan sebagai berikut : 1. Arus kendaraan dari arah Sweta menuju Kediri akan diarahkan menuju Dasan Cermen, Rumak – BILL. 2. Arus kendaraan dari arah Senggigi menuju Meninting /Ampenan akan diarahkan menuju Sandik Gunungsari. 3. Pemberlakuan satu arah dari Kediri menuju Mataram. 4. Pemberlakuan satu arah dari Kediri menuju Rumak. 5. Pemberlakuan satu arah dari simpang 4 (empat) Jereneng menuju Perampuan. 6. Pemberlakuan satu arah dari arah Lembar menuju Jln. Imam Bonjol. 7. Rekayasa Lalu Lintas ini akan diberlakukan selama 7 (tujuh) hari sejak tanggal 11 sampai dengan 17 Mei 2020. 8.Rekayasa Lalu Lintas di atas dikecualikan untuk kendaraan emergency, kendaraan Dinas operasional dengan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) Dinas TNI dan Kepolisian RI, Pemadam Kebakaran, kendaraan yang mengangkut barang atau logistic dengan tidak membawa penumpang, Ambulance, Mobil Jenazah, Kendaraan lainnya sepanjang dalam rangka urusan penanganan Covid-19 dan atau dalam rangka kedaruratan lainnya.
Senada dengan Kepala Dinas Perhubungan Lombok Barat H. Moh. Najib, penerapan Rekayasa Lalin merupakan kebijakan yang dilakukan dalam rangka menekan persebaran Covid-19 di Kabupaten Lombok Barat.
Dikatakan kebijakan itu ditetapkan setelah mendapat masukan dari pihak terkait seperti Polisi Daerah (Polda) NTB, Polres Lombok Barat dan Polres Mataram.
“betul itu kebijakan yang kita abil dalam menekan persebaran Covid-19 setelah masukan dari Polda dan Polres,” ungkapnya.
Dikatakan, rekayasa lalin akan dilaksanakan oleh pihak Kepolisian dibantu Tentara Nasional Indonesia, Polisi Pamong Praja dan dari Dinas Perhubungan sendiri. Diskominfo/Rasidibragi

Kapolsek Senggigi Ancam Pidana

Kapolsek Senggigi AKP Hernawan Rizky S.IK menerangkan bahwa jika masyarakat tidak mengindahkan hibauan pemerintah bisa terkena ancaman pidana pada acara sosialisasi bersama di Aula Kantor Camat Batulayar, Lombok Barat, Jum’at (8/5/2020).Diskominfotik/Yani

Peran Tokoh Agama

Komisi Fatwa MUI Lobar Dr. TGH Muhammad Ghazali MA menegaskan peran tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk membantu pemerintah mengurangi penyebaran Covid-19 se Kecamatan Batulayar dalam acara sosialisasi Penanganan Covid-19 bersama TIM Gugus Tugas, MUI,Kapolsek Senggigi, DANRAMIL   Gunungsari di Aula Kantor Camat Batulayar, Lombok Barat, Jum’at (8/5/2020).Diskominfotik/Yani

Tanda Tangani Kesepakatan Bersama

Penandatanganan Surat Pernyataan Bersama Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama se Kecamatan Batulayar dalam acara sosialisasi Penanganan Covid-19 bersama TIM Gugus Tugas, MUI,Kapolsek Senggigi, DANRAMIL   Gunungsari di Aula Kantor Camat Batulayar, Lombok Barat, Jum’at (8/5/2020).Diskominfotik/Yani

1 2 3 4