Gerung, Diskominfotik- Diklat Prajabatan CPNS Formasi tahun 2019 Kabupaten Lombok Barat dibuka secara resmi oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid di Aula Kantor Bupati Lombok Barat Rabu 28/07/21.

Hadir dalam Acara Pembukaan ini selain Bupati, Kepala BPSDM Provinsi NTB Ir H. Lalu Hamdi, Sekretaris Daerah H. Baihaqi, Asisten III H. Ilham, Kepala Dinas P dan K, Kepala Dinas Kesehatan dan beberapa Kepala OPD diikuti oleh peserta Diklat dengan 2 cara yaitu hadir langsung dan melalui zoom meeteng.

Menurut Ziaturrahman, S.Sos. Panitai penyelenggara mengatakan Penyelenggaraan Diklat Prajabatan ini dilaksanakan dengan Pola Distance Learning sesuai dengan surat edaran Lembaga Administrasi Negara Nomor 10/K.1/HKN.02.3/2020 tentang pedoman teknis penyelenggaraan pelatihan dasar dalam masa Pandemi Corona virus Desiese.

Peserta yang mengikuti Diklat prajabatan ini adalah CPNS formasi tahun 2019 sejumlah 201 orang yang terdiri pria 67 orang dan peserta perempuan berjumlah 134 orang kalau berdasarkan jabatan dari masing-masing CPNS tenaga kesehatan berjumlah 55 orang dan CPNS tenaga guru berjumlah 146 orang, dilaksanakan selama 70 hari kerja setara dengan 599 jam pelajaran dengan tahapan Pra Distance learning yang dilaksanakan dari tanggal 7 sampai 22 Juni dengan sistem MOC (Belajar mandiri secara Daring), kemudian ditempat kedudukan peserta selama 40 hari atau setara dengan 279 jam pelajaran dan terakhir aktualisasi di tempat kerja peserta selama 30 hari kerja setara dengan 320 jam pelajaran.

Sementara itu Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dalam arahannya menyampaikan agar semua peserta serius mengikuti dan mempelajari serta memiliki sikap etika yang baik terkait dengan pemerintahan, memiliki pengetahuan dasar tentang pemerintahan, semakin menyadari dan sekaligus bisa menghayati mempraktekkan nilai-nilai yang terkandung dalam prinsip atau filosofi bela negara, cinta tanah air, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.

Menurut Bupati bidang kesehatan bidang pendidikan, dua-duanya adalah pelayanan publik, kewajiban negara untuk menyiapkannya karena bidang pendidikan dan bidang kesehatan inilah yang paling menentukan masa depan bangsa, masa depan daerah masa depan masyarakat Indonesia.

“coba bayangkan Kalau tidak ada pendidikan bagaimana masa depan negara ini kalau anak-anak kita  generasi penerus akan tidak sehat Bagaimana jadinya saat ini,  jadi kebutuhan dasar dari bangsa negara ini terletak pada pundak-pundak kalian karena itu Sekali lagi saya berharap informasi tentang baiknya kinerja adik-adik semua mudah-mudahan bisa ditingkatkan dan bahkan mudah-mudahan bisa membanggakan kita semua sebagai bangsa ini.” ungkapnya

Terkait dengan masalah Covid-19 yang sedang dihadapi Fauzan Mengatakan tantangan yang dihadapi sangat luar biasa dalam mengatasi Covid 19 ini  di tengah situasi ekonomi ikut sulit, menghadapi masyarakat yang pagah/bekeh (Bahasa Sasak) yang tidak percaya adanya covid-19, dengan logika sederhana Fauzan mengatakan tidak mungkin jutaan dokter sedunia yang tidak pernah saling kenal sepakat berbohong, sedangkan 10 orang saja yang saling kenal sulit untuk sepakat berbohong.

Terkait dengan itu Fauzan berharap agar semua ASN termasuk seluruh peserta Diklat ikut membantu pemerintah, membantu masyarakat untuk penegakan protokol kesehatan Covid-19. “semakin banyak teman kita  untuk menjelaskan saya yakin masyarakat akan paham, dan ini harus kita memulai dari diri kita masing-masing secara konsisten mempraktikkan prokes itu termasuk mendorong keluarga kita, tetangga kita masing-masing, ini menjadi tugas kita semua memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya kepada adik-adik semua secara langsung .” Tegasnya.(Diskominfotik/YL/Juan/Fiyan)