Reporter: Drs. Rasidi (Kabid. IKP-Dishubkominfo Lobar)

SEKOTONG.  Rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas keberhasilan yang telah dilaksanakan diwujudkan dalam bentuk dzikir dan do’a serta ditandai dengan upacara adat sederhana dengan mengantung Tupat Bantal (panganan has sasak).  Tujuannya untuk memohon kepada yang kuasa agar dimudahkan dalam segala urusan, dilindungi  dari mara bahaya (tolak bala’) dan diridhoi oleh-Nya.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Lombok Barat  M. Djunaidi, SH didaulat Warga Sekotong Barat khususnya para  sopir boat (boatman)  untuk menggantung Tupat Bantal di pojok – pojok pembangunan Dermaga Kecil Tawun Desa Sekotong Barat Kecamatan Sekotong dalam sebuah acara adat Roah (syukuran) kemarin.  Dengan ucapan “Bismillahirrahmanirrahim“, Djunaidi menggantung Tupat Bantal di pojok bangunan Dermaga Tawun dan kemudian menyiramnya dengan air “mudahan-mudahan dijauhkan dari mara bahaya, ammiin”, doanya penuh harap.

Sebelum Tupat Bantal di gantungkan terlebih dahulu di adakan dzikir dan doa yang dipimpin oleh penghulu kiyai  Desa Sekotong Barat, Bapak Ismail, yang diikuti sekitar 50 orang warga dan para boatman.

Djunaidi dalam kesempatan tersebut meminta kepada seluruh warga masyarakat untuk memanfaatkan semaksimal mungkin Dermaga Tawun ini dan memeliharanya bagaikan milik sendiri. Dermaga Tawun ini ungkap Djunaidi adalah merupakan perjuangan Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan DR.H. Zaini Arony dan masyarakat Sekotong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pariwisata gili-gili yang ada di sekitarnya seperti Gili Nanggu, Gili Sudak dan lainnya. “Pembangunan dermaga ini tidak lain dimaksudkna untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteran masyarakat sekitarnya, karenanya mari kita pelihara dengan baik” pintanya.

Acara Roah sederhana tersebut juga di hadiri oleh Inspektur Inspektorat Kabupaten Lombok Barat Ir. H. Ramhat Agus Hidayat,MM., PPK Proyek Dermaga Tawun Drs. H. Budi Arwan D. dan sejumlah pejabat dilingkup Dishubkominfo Lombok Barat.

Dermaga Kecil Tawun adalah merupakan program unggulan tahun 2011 yang didanai dengan dana DAK tahun 2011 sebersar Rp. 1,6 milyar. Diharapkan dengan adanya program ini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang berdampak pada peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarat Lombok Barat .Semoga.