Jakarta, Diskominfotik. Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid menghadiri acara Forum Nasional Stunting 2022 yang digelar Selasa (6/12) di Ballroom Shangri-la Hotel Jakarta Pusat. Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Lombok Barat Arief Suryawirawan.

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai media koordinasi yang terintegrasi dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting, mulai dari tingkat pusat hingga desa ini dihadiri oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, Jajaran Kementerian Kesehatan serta Kepala Daerah Se Indonesia. Kegiatan ini mengambil tema Bergerak Bersama Garda Terdepan dalam Pendampingan Keluarga Untuk Percepatan Penurunan Stunting

Dalam sambutannya Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta kepada seluruh kepala daerah untuk memimpin langsung koordinasi program penurunan pravelansi stunting di wilayahnya masing-masing. Hal ini penting agar target nasional untuk menurunkan stunting hingga 14 persen di tahun 2024 dapat tercapai.  “Saya minta kepala daerah untuk memimpin langsung koordinasi pelaksanaan program dalam lingkup kewenangannya,” tegas Wapres.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid yang ditemui seusai acara menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mendukung penuh upaya pemerintah pusat dalam menurunkan angka stunting. Ia mengatakan melalui penguatan koordinasi para tenaga kesehatan di lapangan, peningkatan kapasitas serta memberikan dukungan langsung kepada tenaga kesehatan menjadi salah satu langkah dalam menurunkan angka stunting. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Daerah terus bergerak cepat dalam menurunkan angka stunting. Ia menyampaikan bahwa saat ini angka stunting di Lobar telah menurun hingga 18 persen atau mendekati target nasional yaitu 14 persen. “Angka stunting di Lobar tahun ini pada posisi 18 persen dan sudah mendekati target nasional. Dengan gerak cepat dan kolaborasi yang kami bangun kami berikhtiar angka stunting di Lobar berada pada posisi 1 digit”ujarnya.

H.Fauzan Khalid menambahkan bahwa Pemerintah Daerah telah melakukan gerak cepat dan berbagai langkah nyata dalam mengejar target angka stunting menjadi 1 digit di tahun 2024. Ia mengatakan gerak cepat dan langkah nyata inilah yang berhasil menurunkan angka stunting menjadi 18 persen di tahun 2022 ini. Ia optimis dengan langkah dan upaya yang dilakukan, angka stunting di Lobar pada tahun 2024 menjadi 1 digit. Ia mengatakan bahwa langkah dan gerak cepat ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Ia juga mengatakan bahwa Lombok Barat telah memiliki Perbup tentang penurunan stunting dan tim percepata penurunan stunting di Lombok Barat. Bupati Fauzan menyampaikan bahwa Kolaborasi dan kerjasama berbagai pihak dibutuhkan dalam upaya menurunkan angka stunting. “Kita harus terus berkolaborasi dan bekerjasama dengan semua pihak sehingga target kita untuk menurunkan angka stunting menjadi 1 digit di tahun 2024 dapat terwujud’ujarnya. (Diskominfotik/LBNN/Rifal )