Sengigi, Diskominfotik. Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat menggelar Rapat Koordinasi Pokjanal Posyandu yang dilaksanakan di Hotel Jayakarta Senggigi pada hari Selasa-Rabul (6-7/62023). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh OPD yang termasuk dalam Pokjal Posyandu Kab. Lombok Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lobar, Arief Suryawirawan menyatakan dalam sambutannya sangat berharap pertemuan ini menghasilkan rekomendasi yang bisa membuat perubahan terhadap tingkat kehadiran sasaran Posyandu melalui pembinaan dari lintas sektor yang aktif dan optimal. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan salah satu lembaga yang memberikan pelayanan sosial dasar kepada masyarakat dibidang kesehatan dan dalam pelaksanaannya dapat disinergikan dengan layanan dasar lainnya sesuai dengan potensi daerah. “Posyandu merupakan lembaga layanan dasar bidang kesehatan yang perlu pembinaan lintas sektor secara aktif dan optimal”, jelasnya.

Kadikes Arief Suryawirawan menjelaskan pelayanan Posyandu saat ini bukan hanya sebagai pelayanan kesehatan ibu hamil, bayi dan balita saja. Namun juga remaja dan lansia, sehingga sangat mungkin untuk semua program pemerintah dapat disentuh melalui posyandu ini. Sehingga diperlukan koordinasi, kolaborasi dan sinergisitas lintas sektor agar bisa program dilaksanakan. “Posyandu sangat membutuhkan kebersamaan semua unsur dalam pembinaannya”, jelasnya.

Kadikes Arief Suryawirawan menambahkan sesuai dengan Permendagri 19 Tahun 2011 kegiatan layanan sosial dasar dapat dilakukan terintegrasi dengan kegiatan Posyandu. Oleh karena itu, diperlukan suatu wadah koordinasi para pemangku kepentingan terkait disetiap tingkatan di Desa/Kelurahan. Wadah koordinasi Posyandu adalah Pokja dan Pokjanal Posyandu. Dalam pengorganisasian Posyandu dibina oleh Pokjanal Posyandu yang terdiri dari berbagai lintas sektor terkait yang berfungsi sebagai pembina yang berkaitan dengan peningkatan fungsi dan kinerja Posyandu. Pembinaan Posyandu dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat Pusat hingga Daerah. Hal ini sesuai dengan Permendagri Nomor. 54 tahun 2007. “Wadah koordinasi lintas sektor ini adalah Pokja dan Pokjanal Posyandu”, imbuhnya.

Kadikes Lobar Arief Suryawirawan dalam akhir sambutannya menerangkan Kelompok Kerja Operasional Posyandu (Pokjanal) merupakan bukti koordinasi dari semua lintas sektor yang berkepentingan dalam pelayanan di Posyandu. Rapat koordinasi ini merupakan salah satu ajang berdiskusi dan memberikan rekomendasi kepada Dinas terkait sehingga dapat memberikan solusi yang kuat dan dapat dilaksanakan. Dengan harapan dari pertemuan ini Pokjanal Posyandu dapat bertugas optimal dalam memberikan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, advokasi, pemantauan dan evaluasi terhadap pengelolaan program atau kegiata Posyandu secara rutin dan terjadwal. Kemudian memperkuat kelembagaan Pokjanal Posyandu melalui optimalisasi peran dan dukungan mitra potensial serta tersusunnya rencana kerja Pokjanal Posyandu tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa. “Kami berharap Pokjanal Posyandu di Lobar dapat berfungsi secara optimal dalam memberikan bimbingan terhadap Posyandu”, tutupnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Drs. Kesuma Supake sangat berterimakasih atas terselenggaranya pertemuan ini. Meskipun Sekretariat Pokjanal Posyandu ada di DPMD, namun karena koordinasi yang kuat dengan Dinas Kesehatan maka kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan baik. Rekomendasi penting bagi Dinas PMD yang merupakan dinas yang memiliki tupoksi membina kelembagaan Posyandu ini adalah untuk lebih mengaktifkan fungsi koordinasi antar organisasi perangkat daerah terutama dengan kecamatan dan desa terkait pelaksanaan Posyandu yang terintegrasi. ” Terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, koordinasi dan kolaborasi dengan Dikes dan OPD lain harus semakin kuat”, sampainya.

(Diskominfotik/LBNN)