Peringatan Harganas XXI Tahun 2014 Tingkat Provinsi NTB tanggal 24 Juni 2014 dipusatkan di Kabupaten Lombok Barat, dihadiri oleh Gubernur NTB, FKPD Provinsi NTB, Bupati dan FKPD Lombok Barat, Ketua TP PKK Provinsi NTB dan Ketua TP PKK Lombok Barat serta Peserta dari 10 Kabupaten/Kota se Provinsi NTB.

_DSC0772 - Copy

WIN_20140624_084237

Sambutan Gubernur NTB dan Laporan Ketua Panitia:

SAMBUTAN GUBERNUR DALAM RANGKA PERINGATAN HARI KELUARGA NASIONAL (HARGANAS) KE XXI TAHUN 2014

TINGKAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu’alaikum warahmatuilahi wabarakatuh, Selamat siang, salam bahagia dan sejahtera untuk kita semua

Yang saya hormati :

  1. Bupati Lombok Barat
  2. Ketua Majelis Adat Sasak
  3. Ketua TP PKK Provinsi NTB
  4. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi
  5. Kepala SKPD Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kabupaten Lombok Barat
  6. Para Mitra Kerja dan Stakeholder Kabupaten/Kota dan Provinsi NTB;
  7. Kepala Badan PP & KB Kabupaten/Kota
  8. Ketua TP- PKK Kabupaten/Kota
  9. Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Singkatnya seluruh peserta peringatan  Hari Keluarga Nasional ke XXI tahun 2014 yang saya hormati.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karuniaNya kita masih diberi kesempatan untuk mengikuti Peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXI tahun 2014 di tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam keadaan sebat wal’afiat. Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kita yang hadir atas perhatian dan komitmennya dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kita harus sepakat bahwa untuk mewujudkan “Penduduk Tumbuh Seimbang” perlu upaya pengendalian kuantitas penduduk, peningkatan kualitas penduduk dan mobilitas penduduk yang terarah dan terpadu.

Selain itu, program kependudukan dan KB juga merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan keluarga sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Melalui program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga atau yang disingkat KKBPK, maka setiap keluarga akan dapat merencanakan kehidupannya menjadi lebih berkualitas dan sejahtera dengan membentuk keluarga kecil yang berkualitas.

Bapak, Ibu yang saya hormati,

Beberapa permasalahan yang menjadi kendaia dalam Program Kspendudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Nusa Tenggara Barat saat ini masih menghadapi tantangan yang berat karena perkembangan program selama sepuluh tahun terakhir stagnan. Permasalahan kuantitas penduduk yang berkaitan dengan pertumbuhan penduduk dan stagnansi TFR dialami oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat. Meskipun laju pertumbuhan penduduk 1,17 persen (dibawah rata-rata nasional 1,49 persen) dan jumlah penduduk tidak melebihi angka proyeksi, namun angka kelahiran total sejak tahun 2007 sampai dengan 2012 mengalami stagnan di angka 2,8. Selain itu kesertaan ber KB berkisar 56% (SDKI 2012), meningkat hanya 1,1 % dari tahun 2007 (54,9 %). Oleh karena itu, melalui Peringatan Hari keluarga Nasional (Harganas) XXI Tahun 2014 kita tingkatkan potensi manusia khususnya, kualitas keluarga yang akan menjadi faktor penting dalam membentuk masyarakat Nusa Tenggara Barat yang beriman, berbudaya, berdaya saing dan sejahtera. Dengan momentum ini mengingatkan pentingnya peran keluarga. Peran ibu untuk membangun karakter melalui keluarga sangat penting, Ini tanpa mengurangi peran bapak-bapak dalam keluarga. Sampai saat ini banyak program pemerintah yang mengandalkan perempuan sebagai tumpuan untuk pembangunan keluarga, diantaranya program pada bidang kesehatan, pendidikan, serta penanggulangan kemiskinan. Program-program tersebut menjadikan keluarga sebagai sasarannya. Kita harus memberikan apresiasi yang tinggi kepada peran ibu dalam membina kualitas keluarganya.

Tanpa peran ibu maka kualitas keluarga tidak akan meningkat. Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia memiliki tingkat kesulitan tinggi dan membutuhkan kerja keras dalam meningkatkan dan membina kualitas manusia. Ini menjadi tantangan tersendiri, sehingga diperlukan kerjasama dan koordinasi dengan banyak pihak. Dengan momentum peringatan Harganas pada tahun ini, semua instansi maupun lembaga dapat bahu-membahu untuk menyelesaikan masalah kependudukan di Provinsi Nusa Tenggara Barat, salah satunya bisa dimulai dengan pengatur jarak kelahiran anak.

Bapak, Ibu yang saya hormati,

Untuk mensukseskan program KB, diharapkan kepada para Kepala Daerah dan SKPD se-Nusa Tenggara Barat untuk ikut menyukseskan program kependudukan dengan menyusun program-program serta kegiatan-kegiatan kependudukan dan keluarga berencana secara terpadu. “Pemerintah bersama seluruh unsur masyarakat mempunyai tanggung jawab untuk mendorong dan menciptakan iklim yang sehat bagi pembentukan keluarga Indonesia yang sehat dan sejahtera. Kedepan dengan Peringatan Harganas ke-21, semua pihak harus bertekad memantapkan langkah untuk menggerakkan kembali program kependudukan, keluarga berencana dan Pembangunan Keluarga.

Program-program itu diarahkan pada pengendalian jumlah penduduk dan pengaturan jarak kelahiran, peningkatan kualitas penduduk, hingga peningkatan pendapatan keluarga sejahtera dan pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kegiatan bina keluarga yang meliputi balita, anak remaja, hingga lansia. Untuk mencapai sasaran-sasaran itu semua, perlu penggunaan data yang sama dan perlunya koordinasi sasaran oleh semua pihak untuk program-program di ketiga bidang tersebut. Baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya. “Tapi bagaimanapun baiknya rencana kebijakan, akhirnya semua ditentukan oleh kegigihan pe^aksana dan pelaksananya.

Bapak, Ibu yang saya hormati,

Untuk memperkuat pelaksanaan program KB kita tetap memantapkan revitalisasi KB dan penyerasian kebijakan kependudukan. Strategi ini perlu didukung dengan sosialisasi tentang program Kependudukan dan KB kepada masyarakat, untuk merubah perilaku masyarakat agar menerima KB sebagai “gaya hidup atau life style”. Oleh sebab itu perlu pemahaman yang baik tentang manfaat Program KB bukan mengendalikan kelahiran semata namun merupakan suatu upaya untuk memberdayakan masyarakat untuk merencanakan keluarga dengan baik. Mulai saat ini kita harus lebih serius menggarap remaja sebagai calon Pasangan Usia Subur yang senantiasa bertambah, melalui program Generasi Berencana ( GenRe ) sehingga mereka benar-benar mampu menyiapkan masa depannya dengan sungguh- sungguh. Media massa lokal seperti TV, radio, koran dan majalah harus lebih banyak mensosialisasikan Program KB. Saya harapkan setiap Kabupaten dan Kota juga meningkatkan kerjasama dengan media lokal dalam mempromosikan Pendewasaan Usia Kawin.

Bapak, Ibu yang saya hormati,

Dengan memperhatikan pokok-pokok pikiran tersebut di atas, melalui Hari Keluarga Nasional ke XXI ini saya mengajak Saudara-saudara untuk memantapkan komitmen dan kemitraan dengan berbagai sektor terkait, SKPD-KB Provinsi dan Kabupaten/Kota serta mitra kerja, baik dalam mensosialisasikan kebijakan maupun melaksanakan Pembangunan Kependudukan. Pada kesempatan yang baik ini pula ingin saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pengelola atau institusi yang telah berprestasi dalam pengelolaan Program KB di Tingkat Nasional. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmatNya kepada kita semua dan apa yang telah dicapai dapat lebih ditingkatkan. Akhirnya, saya ucapkan selamat, semoga kinerja Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga mendatang semakin lebih baik. Atas Ridho dari Allah SWT acara Peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXI tahun 2014 dengan ini saya nyatakan dibuka.

Sekian dan terima kasih. Wassalamu’alaikum wr. wb.

Mataram, 24 Juni 2014

Gubernur Nusa Tenggara Barat

DR. TGH. M. Zainul Majdi, MA

 

Sambutan Ketua Panitia:

LAPORAN KETUA PANITIA UMUM HARGANAS KE XXI TAHUN 2014 TK. PROVINSI NTB

SELASA, 24 JUNI 2014, Dl GERUNG KAB. LOBAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat siang , salam bahagia dan sejahtera untuk kita semua

Yang saya hormati :

  1. Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat;
  2. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Prov. NTB
  3. Bupati Lombok Barat;
  4. Kepala Dinas/Badan/lnstansi Terkait Provinsi NTB;
  5. Ketua Majelis Adat Sasak;
  6. Ketua BKOW Provinsi NTB;
  7. Ketua Dharma Wanita Persatuan BKKBN Provinsi NTB;
  8. Kepala Dinas/Badan dan Instansi Terkait Kab./Kota Se-NTB;
  9. Ketua Tim Penggerak PKK Kab/Kota dan jajaranya;
  10. Ketua GOW Kab. Lombok Barat;
  11. Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama
  12. Singkatnya seluruh peserta Peringatan Harganas ke XXI yang saya hormati;

Pertama-tama marilah sejenak kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena atas izin dan ridho-Nya maka pada pagi hari ini kita masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menghadiri acara Peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXI tahun 2014 Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat, Insya Allah akan dibuka oleh Bapak Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGB HM Zainul Majdi, MA

Pada kesempatan yang baik ini, perkenankan saya atas nama pribadi mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak dan Ibu sekalian, yang telah memenuhi undangan kami untuk hadir pada acara Peringatan hari Keluarga Nasional ini yang merupakan tindak lanjut dari Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang dilaksanakan di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur pada tanggal 14 Juni 2014 yang juga diikuti oleh seluruh Provinsi di Indonesia. Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang ditetapkan setiap tanggal            29 Juni merupakan upaya untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia betapa pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan dalam membangun Bangsa dan Negara.

Kami juga memberikan apreasi yang tinggi kepada Para Mitra kerja dan Stakeholder yang sudah berkomitmen dalam pelaksanaan Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga di Provinsi Nusa Tenggara Barat, sehingga saat ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama dalam penyiapan sumber daya keluarga yang berkualitas menuju pembudayaan Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera.

Bapak, Ibu yang saya hormati,

Maksud di selenggarakan peringatan Harganas adalah Menumbuhkan kesadaran para keluarga Indonesia untuk selalu memperbaiki kualitas hidupnya secara gotong royong dan berkelanjutan serta memupuk usaha-usaha kemandirian keluarga, sehingga menjadi keluarga yang tangguh dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan yang melingkupi kehidupan keluarga.

Dengan demikian tema Hari Keluarga Nasional ke XXI Tahun 2014 ini adalah : “Melalui Hari Keluarga Kita Tingkatkan Kualitas Keluarga Dalam Mewujudkan Indonesia Sejahtera”. Dengan Moto : Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera, Keluarga Masa Depan Indonesia

Sejalan dengan yang sudah saya kemukakan tadi, tema ini dirasakan sangiat strategis mengingat tujuan peringatan harganas XXI tahun 2014 ini adalah :

  1. Meningkatkan komitmen Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk melanjutkan dan mengembangkan Pembangunan Keluarga;
  2. Meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam upaya membangun keluarga kecil bahagia sejahtera ;
  3. Meningkatkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong masyarakat dalam Pembangunan Keluarga;
  4. Meningkatkan ketahanan keluarga sebagai dasar dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang tangguh;
  5. Meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil – hasil.

Beberapa indikator Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga, yang menjadi tanggung jawab kita bersama seperti TFR, CPR dan Unmet Need belum sesuai dengan sasaran yang hendak dicapai pada akhir RPJMN II (2010 – 2014). Target indikator TFR sebesar 2.36 pada tahun 2014 sementara baru tercapai 2.8 pada tahun 2012; Target Angka Pemakaian Kontrasepsi (CPR) sebesar 60,1% pada tahun 2014, sementara baru tercapai 56% pada tahun 2012; sedangkan target unmet need sebesar 6,5% pada tahun 2014 sementara baru dicapai sebesar 14,0%. Jika kita menyimak hasil SDK! 2012 tersebut, maka kita sedang menghadapi tantangan yang sangat berat yang harus kita sikapi bersama.

Tahun ini kita harus bekerja keras dan cerdas mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMN 2010- 2014 dan MDGs sehingga apa yang harus diperhatikan dan diprioritaskan Tahun 2014 harus menjadi fokus kegiatan Akselerasi kita, yaitu memperkuat manajemen Pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, menyempurnakan strategi operasional kita dan meningkatkan strategi pembinaan di lini lapangan.

Bapak, Ibu yang saya hormati,

Dalam kesempatan ini, perlu kami laporkan bahwa ada beberapa rangkaian kegiatan peringatan Harganas ke XXI tahun 2014 yang sudah kita lakukan bersama, di antaranya:

  1. Pada bulan April – Mei 2014 dilakukan berbagai penilaian lomba – lomba diantaranya KB Lestari, PLKB/IMP, keluarga Harmonis, Kader BKB, BKL, BKR, Kelompok UPPKS, dan Bidan Praktek Mandiri, Motivator KB Pria, PKM MKJP, Duta Mahasiswa GenRe, Lomba Pidato Kependudukan, RSU dll.
  2. Pada Tanggal 2 Juni 2014 di Hotel Grand Legi dilaksanakan Seminar Pendewasaan Usia Perkawinan;
  3. Pada tanggal 5 Juni 2014 di Kota Mataram telah dilaksanakan Konvoi kendaraan bermotor PKB/PLKB dengan tujuan mempromosikan Program KB dengan slogan dua anak cukup ;
  4. Pada tanggal 6-7 Juni 2014 diselenggarakan PORGA ( Pekan Olah Raga ) yang di ikuti PKB/PLKB Se – Nusa Tenggara Barat;
  5. Tanggal 14 juni 2014 Menghadiri Puncak Acara Hari Keluarga Nasional ke XXI tahun 2014 di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur;
  6. Prestasi Yang diraih Provinsi NTB dalam kejuaraan di Tingkat Nasional bagi pengelola program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ( KKBPK ) sebagai berikut:

–      Penerimaan penghargaan Manggala Karya Kencana oleh : Hj. Yani Marlina ( Ketua TP-PKK Kota Bima) dan Hj. Eri Aryani ( Ketua TP-PKK Kab. Dompu );

–      Juara I kelompok KB Pria dari Ds. Mapin kebab Kec. Alas Kab.Sumbawa;

–      Juara II Lomba Puskesmas MKJP dari Kec. Dompu Kab. Dompu

–      Juara II Lomba RSU dari RSU Mataram Tipe B;

–      Juara ill Lomba Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dari Kec. Lingsar Kab. Lombok Barat;

–      Juara III Lomba Bidan Praktek Mandiri dari Kec. Lopok Kab. Sumbawa;

–      Juara Harapan I Lomba Kader BKR Kec. Empang Kab. Sumbawa

Demikian bebenapa hal yang ingin saya sampaikan. Selanjutnya, acara ini sudah siap untuk dilaksanakan, maka kami mohon kesediaan, Bapak Gubernur Nusa Tenggara Barat dapat berkenan memberikan sambutan dan pada akhir sambutannya dimohon membuka Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXI tahun 2014 Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat ini secara Resmi.

Wabillahitaufiq walhidayah,

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Mataram, 24 Juni 2014 Ketua,

Nv. Hi. Erica Zainul Maidi